Apakah dampak yang ditimbulkan oleh tanah longsor
Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografiyaitu Tentang “Tanah Longsor“. Berikut dibawah ini penjelasannya:
Show
Pengertian Tanah LongsorTanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang berlangsung dampak dari pergerakan massa batuan atau tanah. Atau dapat juga diartikan dengan kejadian perpindahan material dari lokasi yang tinggi ke lokasi yang lebih rendah. Ciri-Ciri Tanah LongsorBerikut ini terdapat beberapa ciri-ciri tanah longsor, antara lain:
Jenis-Jenis Tanah LongsorBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis tanah longsor, antara lain: 1. Longsoran TranslasiLongsoran translasi adalah longsoran yang berlangsung pada tanah yang memiliki bentuk topografi rata atau bergelombang landai. 2. Pergerakan BlokPergerakan blok adalah pergerakan batuan yang berada di dalam tanah yang berlangsung pada bidang yang datar ataupun landai. 3. Longsoran RotasiLongsor rotasi adalah longsoran rotasi. Dinamakan sebagai longsoran rotasi karena longsoran tersebut adalah pergerakan material tanah yang berlangsung di dalam bidang yang berbentuk cekung sehingga seringkali berlangsung perputaran ataupun rotasi dalam bidang cekung tersebut. 4. Runtuhan BatuRuntuhan batu adalah keadaan dimana terjadi runtuhan batu secara langsung dan juga terjun bebas dari atas ke bawah. Keadaan tersebut bisa terjadi pada bukit yang terjal dan memiliki lereng yang curam. Keadaan seperti ini sering ditemui di tebing pantai. Keadaan tersebut akan menjadi sangat berbahaya ketika dibawah tebing ini ada pemukiman masyarakat, karena material yang jatuh umumnya berupa batuan besar yang bisa menyebabkan kerusakan benda yang dijatuhinya. 5. Rayapan TanahRayapan berarti pergerakan yang sangat halus atau lambat. Sehingga dapat kita sebut bahwa rayapan tanah merupakan tanah longsor yang terjadi karena adanya rayapan atau pergerakan lambat dan halus pada tanah. Rayapan tanah biasa terjadi pada tanah yang mempunyai butiran kecil halus dan namun memiliki struktur yang agak kasar. Rayapan tanah merupakan jenis longsor yang susah dikenal dalam waktu dekat. Longsor jenis ini baru bisa dikenali setelah terjadi dalam waktu yang cukup lama, seperti ketika kita menemukan tiang- tiang listrik miring. Jika kita menemui longsor jenis ini ataupun longsor ini menyerang daerah kita maka kita harus berhati- hati dan menggunakan pondasi yang kuat untuk dapat menahan longsir tersebut. 6. Aliran Bahan RombakanAliran Bahan Rombakan adalah longsor yang terjadi karena diakibatkan oleh dorongan air yang sangat kuat. Kecepatan air ini tergantung pada kemiringan lereng, volume air, tekanan air, kecepatan air dan jenis material tanah itu sendiri apakah mudah terangkat air ataupun tidak gerakan longsor jenis ini lumayan cepat, bahkan dapat mencapai seluruh lembah dengan jarak ratusan meter. Longsor ini dapat merusak apapun yang dilewatinya, termasuk juga pemukiman, maka bisa hanyut terbawa. Longsor jenis ini banyak terjadi di kawasan lereng gunung berapi. Proses Terjadi Tanah LongsorBerikut ini terdapat beberapa proses terjadinya tanah longsor, antara lain: 1. Proses Meresapnya Air Kedalam TanahProses awal terjadi tanah longsor adalah sebab terdapatnya resapan air hujan kedalam tanah. Dengan meresapnya air kedalam tanah maka akan berpengaruh beban dalam tanah yang akan menjadian tanah berada diatas ambang maksimum dalam menampung air. 2. Proses Perubahan Tekstur TanahPerubahan tekstur tanah bisa terjadi apabila air hujan dengan terus-menerus jatuh dan menerjang tanah, sehingga tanah tertembus sampai bagian tanah yang kedap air (tanah yang bergeran sebagai bidang gelincir) maka membuat tanah licin. Tanah yang sudah licin tersebut kemudian akan mengalami pergerakan yang cepat menuju kebawah jika hujan terus turun dengan deras. 3. Proses Pelapukan TanahTanah juga akan terjadi pelapukan. Pelapukan pada tanah ini seringkali terjadi pada lapisan permukaan tanah. Tetapi bisa juga terjadi di bagian struktur lapisan tanah yang terletak dibawahnya sampai pada dasar tanah. Sebab peristiwa pelapukan tanah ini yang kemudian nantinya akan membuat tanah bergerak mengikuti lereng dan selanjutnya keluar lereng menjadikan terjadilah tanah longsor. Faktor yang Mempengaruhi Tanah LongsorBerikut ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tanah longsor, antara lain: 1. Faktor TopografiFaktor topografi merupakan keadaan permukaan tanah yang meliputi lahan dan vegetasi beserta pengaruh manusia terhadap lingkungan itu. 2. Faktor AlamFaktor Alam menjadi penyebab kedua terjadinya tanah longsor. Faktor alam ini meliputi curah hujan yang tinggi dan curah hujan ini terjadi pada kurun waktu yang cukup lama. 3. Faktor ManusiaManusia juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya tanah longsor. Kegiatan manusia seperti pengerukan tanah pada sisi tebing, penebangan hutan tanpa pilih pohon, perusakan vegetasi di perbukitan dapat menyebabkan tanah mudah tergerus ketika terjadi hujan lebat. Penyebab Tanah LongsorBerikut ini terdapat beberapa penyebab tanah longsor, antara lain: 1. Erosi Tanah Erosi tanah adalah salah satu penyebab tanah longsor yang paling sering terjadi. Erosi terjadi apabila terdapat aliran air yang deras menyeramg tanah sehingga tanah bertambah curam. 2. Gempa Bumi Gempa bumi adalah peristiwa dimana terdapat getaran yang sangat kuat dari dalam bumi. 3. Gunung Meletus Gunung meletus menghasilkan getaran yang sangat dahsyat dan dapat memicu terjadinya tanah longsor. 4. Penebangan Hutan Secara Berlebihan Pohon yang mempunyai banyak manfaat bagi manusia, diantaranya adalah memperoleh oksigen, menjadi sumber makanan dan menjadi rumah bagi beberapa jenis hewan. Apabila pohon-pohon banyak ditebang dan hutan menjadi gundul, maka kemungkinan terjadinya tanah longsor menjadi besar. 5. Lahan Pertanian di Lereng Untuk membuka lahan pertanian tentunya harus menebang pohon yang ada terlebih dahulu baru setelah itu ditanami berbagai tanaman pertanian. Tanaman pertanian ini biasanya mempunyai akar yang kecil sehingga tidak cukup kuat untuk menjaga struktur tanah supaya tetap kuat. Dampak Terjadinya Tanah LongsorBerikut ini terdapat beberapa dampak terjadinya tanah longsor, antara lain: 1. Menimbulkan Korban JiwaUmumnya tanah longsor terjadi saat curah hujan tinggi. Hal ini membuat warga lebih memilih untuk berkumpul dengan keluarganya dirumah. Bagi masyarakat yang tinggal disekitar tebing atau lereng mereka dalam kondisi terancam karena jika terjadi tanah longsor maka akan menimpa rumah mereka. Hal ini menyebabkan timbulnya korban atau korban luka. 2. Terjadinya Kerusakan InfrastrukturPeristiwa tanah longsor ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan infra struktur. Longsor yang terjadi disekitaran akan menyebabkan jalan mengalami kerusakan karena bebannya bertambah. Begitu pula dengan longsor yang menimpa rumah-rumah warga, rumah tersebut akan mengalami kerusakan. Kerusakan-kerusakan infra struktur yang terjadi akan menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat. 3. Rusaknya Sumber Mata Pencarian WargaSebagian besar peristiwa longsor terjadi disekitar daerah pegunungan. Sehingga masyarakat pada daerah tersebut umumnya bermata pencarian sebagai petani. Longsor ini kadang menimpa lahan pertanian mereka. Sehingga mata pencarian mereka terganggu. Disamping itu kondisi infrastruktur yang rusak akibat longsor juga menjadi penyebab rusaknya mata pencarian masyarakat. 4. Bertambah Buruknya Sanitasi LingkunganTanah longsor akan menimbulkan kerusakan sanitasi lingkungan. Sebagai akibatnya sanitasi lingkungan bertambah buruk. Tanah longsor ini menyebabkan saluran air bersih terputus. Sedangkan air maerupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Hal ini mambuat sanitasi lingkungan menjadi sangat buruk. 5. Munculnya Berbagai Jenis PenyakitSeperti halnya bencana alam lain yang terjadi, tanah longsor juga dapat mengakibatkan merebaknya bibit penyakit. Tanah longsor ini merusak pemukiman warga sehin gga warga harus mengungsi ketempat pengungsian. Hal yang sering terjadi adalah penyakit muncul ditempat pengungsian. Munculnya penyakit ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan pengungsian. Cara Menanggulangi Tanah LongsorBerikut ini terdapat beberapa cara menanggulangi tanah longsor, antara lain:
Hal yang Dilakukan Sesudah Terjadinya Tanah LongsorBerikut ini terdapat 3 hal yang dilakukan sesudah terjadinya tanah longsor, antara lain: 1. Tangga Darurat Yang harus dilakukan dalam tahap tangga darurat adalah penyelamatan dan pertolongan korban secepatnya supaya korban tidak bertambah. 2. Rehabilitasi Upaya pemulihan korban dan prasarananya, meliputi kondisi sosial, ekonomi, dan sarana transportasi. Selain itu dikaji juga perkembangan tanah longsor dan teknik pengendaliannay supaya tanah longsor tidak berkembang dan penentuan relokasi korban tanah longsor bila tanah longsor sulit dikendalikan. 3. Rekontruksi Penguatan bangunan-bangunan infrastruktur di daerah rawan longsor tidak menjadi pertimbangan utama untuk mitigasi kerusakan yang disebabkan oleh tanah longsor, karena kerentanan untuk bangunan-bangunan yang dibangun pada jalur tanah longsor hampir 100%. Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Dampak Tanah Longsor: Proses, Jenis dan Penyebab Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!! Baca Artikel Lainnya:
Apakah dampak yang ditimbulkan oleh tanah longsor brainly?Jawaban. 1.jatuhnya korban jiwa 2.kerugian negara akibat rusaknya infastruktur yang tertimbun tanah lonsor. 3.menurunnya harga tanah didesa setempat 4.perekonomian tersendat khususnya wilayah yg terkena bencana.
Apakah tanah longsor dapat menyebabkan gempa bumi?Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam?Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, korban jiwa, kerusakan ekosistem, dan hilangnya tempat tinggal. Perlu kita ketahui juga bencana alam juga mempunyai dampak positif bagi kehidupan.
Apa penyebab terjadinya bencana alam tanah longsor?Longsor sering terjadi ketika lereng atau tebingnya terjal. Karena makin terjal lerengnya, gaya pendorongnya juga bertambah besar. Pembentukan lereng dan tebing terjal sendiri terjadi akibat pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin.
|