Apakah gap harga harus ditutup

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menorehkan kinerja positif sepekan kemarin.

IHSG menguat 4,35% dan ditutup di level 7.182,96. IHSG semakin bergerak mendekati level psikologis 7.200.

Arus dana asing kembali membanjiri pasar saham. Seminggu lalu, asing membukukan net buy senilai Rp 6,97 triliun di pasar reguler.

Sentimen yang akan menggerakkan pasar keuangan pekan depan masih didominasi oleh faktor eksternal, terutama terkait dengan pengetatan kebijakan moneter.

Bank sentral AS The Fed akan menggelar rapat komite pengambil kebijakan (FOMC) untuk menentukan suku bunga acuan pada 14-15 Juni 2022.

Mengacu pada data piranti FedWatch milik CME Group, pelaku pasar memproyeksikan The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) di bulan Juni ke kisaran target 1,25-1,50%.

Jelang pertemuan The Fed tersebut, pasar saham AS mengalami koreksi di pekan ini. Secara mingguan kinerja indeks saham acuan AS rata-rata melemah 1%.

Di saat yang sama, yield obligasi pemerintah AS yang menjadi acuan yakni tenor 10 tahun juga bergerak naik dan kembali mendekati 3%.

Tren yield obligasi pemerintah AS yang kembali mendekati level psikologis 3% ini patut diwaspadai karena bisa memantik aksi jual aset-aset keuangan domestik baik saham maupun obligasi sehingga bisa memicu koreksi apalagi sudah naik kencang.

Analisis Teknikal

Apakah gap harga harus ditutup
Foto: Teknikal
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB pekan lalu, indeks bergerak di rentang batas BB 6.958-7.371.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

RSI IHSG terpantau menguat ke level 60,64 dari level sebelumnya di 59,06. Kenaikan ini mengindikasikan adanya penguatan momentum beli. Namun RSI belum menunjukkan level jenuh beli (overbought).

Dilihat menggunakan analisa teknikal lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 semakin menjauhi garis EMA 26 dan membentuk pola melebar (divergen).

Di sisi lain bar histogram MACD juga bergerak di zona positif dan meningkat. Memang dilihat dari indikator ini, peluang uptrend IHSG terlihat.

Namun tetap patut dicermati terkait berbagai sentimen yang dapat membuat volatilitas yang tinggi terjadi.

Untuk perdagangan hari ini, indeks akan menguji level 7.100-7.200 terlebih dahulu. Pasca menutup gap yang terjadi di area 7.150-7.200 IHSG berpeluang untuk bergerak menyamping atau bahkan turun terlebih dahulu.

Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

IHSG Dibuka Melemah, Ini Saham Prospektif di Awal Pekan

(trp)

Apakah gap harga harus ditutup

iklan

Apakah gap harga harus ditutup

iklan

Trading forex merupakan salah satu bentuk bisnis investasi yang secara mudah dan simpel bisa dilakukan melalui internet. Kehadiran internet telah memberi revolusi keuangan yang cukup mendasar bagi para penggunanya. Saat ini orang hanya cukup duduk di kamar, membuka komputer lalu mengklik maka penghasilan yang diperoleh di rekeningnya sudah cukup lumayan. Bahkan pekerjaan online tak lagi dianggap hanya sebagai penghasilan tambahan. Orang-orang yang secara gigih dan serius duduk di depan komputer sehari-harinya untuk menjalankan bisnis online bahkan menghidupi dirinya dari pekerjaan online tersebut.

Apakah gap harga harus ditutup

Trading forex maupun trading gold merupakan pekerjaan yang memiliki resiko paling besar. Namun telah banyak pula orang yang sukses di kedua bisnis tersebut. Hanya dengan bermodal komputer dan koneksi internet, seseorang bisa mendapatkan keuntungan ratusan dollar. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, seringkali di market forex, index, maupun saham sering kali terdapat gap, apa sih sebenarnya gap itu?

Gap adalah kesenjangan yang terbentuk ketika pergerakan opening harga membuat tempat kosong pada chart. Hal ini terjadi ketika harga berada di titik tinggi pada hari sebelumnya lalu tiba-tiba berada di bawah setelah hari berikutnya. Kesenjangan ini sangat signifikan jika disertai dengan kenaikan volume.

Biasanya ketika harga telah mengalami gap, market seolah-olah berusaha menutupi gap tersebut sebelum harga melanjutkan trend. Apakah Gap akan selalu menutupi gapnya dikemudian hari? Seringnya begitu. Namun ingat bahwa hal tersebut tidak harus menjadi patokan. Kadang kala gap tidak harus ditutup dan inilah yang disebut sebagai Runaway Gap.

Gap yang sering terjadi di awal pekan membuat banyak trader menghindari hold posisi selama akhir pekan saat market tutup. Masuk akal memang, karena saat market telah usai, kita tidak akan bisa berbuat apa-apa terhadap posisi yang masih terbuka. Padahal, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Ekstrimnya, kondisi politik dan ekonomi suatu negara bisa saja berubah drastis saat akhir pekan, yang membuat nilai mata uang bisa tiba-tiba melonjak tanpa kita bisa berbuat apa-apa karena market sedang tutup.

Gap memang bisa jadi mimpi buruk bagi trader yang posisinya tersabet Stop Loss saat market buka di awal pekan, tapi bisa juga menjadi peluang bagi kita yang ingin mengambil manfaat dari adanya gap tersebut. Memanfaatkan gap di awal pekan, prinsipnya hampir sama dengan memanfaatkan pergerakan cepat saat news release.

Apakah gap harus ditutup?

Sebenarnya, Gap Saham tidak harus selalu ditutup, karena bagi harga saham tidak ada kewajiban yang mutlak untuk menutupnya. Semua terjadi hanya karena alam bawah sadar para trader yang menganggap Gap adalah sebuah utang yang wajib dibayar.

Gap itu terjadi karena apa?

Gap ini terjadi ketika candletick tiba-tiba hilang dari grafik dan menimbulkan celah. Padahal harga saham sebelumnya tengah mengikuti tren tertentu yang tengah berjalan. Apabila ini terjadi, maka harga saham akan tetap mengikuti tren sebelumnya.

Apa itu break away gap?

1. Breakaway Gap. Breakaway gap adalah kondisi di mana pergerakan harga berikutnya berada di luar area support atau resistance, seperti yang terjadi selama rentang perdagangan. Biasanya, gap ini terjadi karena harga aset tengah terkonsolidasi, baik itu menanjak atau memperlihatkan pola perbalikan (reversal).