Apakah gejala hamil sama dengan gejala haid

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, secara umum gejala haid dan kehamilan hampir sama, bahkan kadang memang sukar dibedakan. 

Namun, menurutnya ada dua faktor yang sangat signifikan untuk membedakan keduanya. Faktor tersebut ialah nyeri payudara dan flek darah. 

“Misalnya, nyeri payudara pada PMS biasanya akan menghilang ketika sudah haid. Tapi, dalam kehamilan gejala itu bisa menetap lebih lama,” jelas dr. Devia.

Selain itu, pada menstruasi, muncul bercak darah yang kemudian berlanjut dengan keluarnya darah. Lain halnya dengan flek darah pada kehamilan.

Artikel lainnya: Kenali Penyebab Menstruasi Saat Hamil 

Flek yang terjadi pada kehamilan bisa berlangsung selama beberapa hari dan lebih pendek dari periode menstruasi.

“Kalau di kehamilan, biasanya flek muncul 1-2 hari dan berwarna cokelat atau pink muda. Hal ini biasanya disebut darah implantasi,” terang dr. Devia.

Dilansir dari Medical News Today, perbedaan lain gejala menstruasi dan awal kehamilan dapat dibedakan dari kram perut yang dirasakan. 

Pada menstruasi, kram terjadi di bagian bawah perut dan akan berlangsung singkat atau hanya dalam hitungan hari. Namun, pada kehamilan, kram perut dapat bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan selama hamil.

Perbedaan lainnya juga dapat diketahui dari rasa lelah. Ketika mengalami gejala pra-menstruasi, wanita biasanya mengalami kelelahan. Namun, rasa lelah tersebut akan berangsur-angsur hilang saat haid tiba. 

Bedanya dengan kehamilan, kelelahan yang dialami akan berlangsung lama atau bahkan terjadi selama hamil.

Tanda-tanda haid sering kali sulit dibedakan dengan tanda hamil muda. Ada beberapa penyebab tanda haid yang bahkan sama dengan tanda hamil, Bunda.

Haid adalah siklus alami yang terjadi secara reguler setiap bulan. Siklus haid melibatkan beberapa tahapan yang dikendalikan oleh hormon. Rata-rata wanita mengalami siklus haid selama 21 sampai 41 hari.

Memahami beda tanda haid sangat penting untuk bisa mencegah keparahan gejala. Selain itu, Bunda juga jangan sampai salah memastikan tanda hamil karena mirip dengan sindrom pra-menstruasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Apakah gejala hamil sama dengan gejala haid

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 13 tanda-tanda haid yang perlu diketahui:

1. Tanda haid: Kram perut

Kram perut adalah tanda-tanda haid yang dialami sebagian besar wanita. Kondisi ini disebut juga dismenore primer, Bunda.

Kram perut biasanya dimulai pada hari-hari menjelang haid. Rasa tidak nyaman di perut ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau lebih lama setelah haid dimulai.

"Tingkat keparahan kram mulai dari nyeri yang ringan hingga rasa sakit yang luar biasa sampai mengganggu aktivitas," kata spesialis obstetri dan ginekologi, Carolyn Kay, M.D, dilansir Healthline.

Baca Juga : 50 Tanda Hamil Muda yang Dapat Dikenali di Awal Trimester 1

Penyebab kram perut

Kram disebabkan kontraksi rahim, yang membantu meluruhkan lapisan dinding rahim (endometrium) saat kehamilan tidak terjadi. Produksi hormon prostaglandin dapat memicu kontraksi ini, Bunda.

Kram biasanya terasa di perut bagian bawah, disertai rasa pegal dan nyeri. Beberapa orang mengalami kram paling intens saat aliran darah haid sedang banyak keluar.

2. Payudara terasa sakit

Payudara biasanya akan terasa sakit dan terlihat membengkak tepat sebelum atau selama haid. Gejala dapat ringan pada sebagian orang, Bunda.

Penyebab payudara terasa sakit

Perubahan kadar hormon sebelum haid dapat menyebabkan perubahan pada payudara. Hormon yang memengaruhi ini adalah progesteron, Bunda.

"Tingkat progesteron mulai meningkat di tengah siklus. Hal ini membuat kelenjar susu di payudara membesar dan membengkak," ujar Kay.

Apakah gejala hamil sama dengan gejala haid
Ilustrasi payudara sakit tanda haid/ Foto: iStock

3. Mudah lelah

Saat haid, tubuh biasanya akan mudah lelah. Kondisi ini dapat terjadi dari awal hingga akhir siklus haid.

Penyebab mudah lelah

Saat waktu haid dekat, tubuh Bunda akan beralih dari mempersiapkan kehamilan menjadi mempersiapkan diri untuk menstruasi. Pada kondisi ini, tingkat hormon akan turun drastis, dan sering kali terjadi kelelahan. Selain itu, perubahan suasana hati juga bisa membuat Bunda gampang lelah.

4. Muncul jerawat

Muncul jerawat di wajah adalah hal umum yang dialami saat haid. Studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology tahun 2001 menemukan adanya peningkatan jerawat sebelum haid pada sekelompok wanita.

Jerawat haid ini sering muncul di dagu dan rahang, tetapi bisa juga muncul di punggung, atau area tubuh lainnya. Biasanya tanda haid ini akan menghilang menjelang akhir menstruasi.

Penyebab jerawat sebagai tanda haid

Munculnya jerawat saat haid disebabkan oleh perubahan hormonal alami yang terkait dengan siklus reproduksi wanita. Kadar hormon androgen dalam tubuh akan meningkat, sehingga merangsang produksi sebum, yakni minyak yang diproduksi oleh kelenjar di dalam kulit. Jika produksinya berlebih, maka bisa muncul jerawat saat haid.

5. Sakit kepala dan migrain

Dalam ulasan di Therapeutic Advances in Neurological Disorders tahun 2009, ditemukan lebih dari 50 persen wanita melaporkan mengalami migrain yang terkait dengan haid. Serangan migrain mungkin terjadi sebelum, selama, atau segera setelah haid berakhir.

Penyebab sakit kepala saat haid

Fluktuasi hormon saat haid dapat menyebabkan respons rasa sakit, seperti sakit kepala dan migrain. Hormon estrogen dapat meningkatkan kadar serotonin, yakni neurotransmitter yang sering memicu migrain dan sakit kepala di otak.

6. Sakit punggung bagian bawah

Rasa sakit di punggung bagian bawah ini biasanya dirasakan bersamaan dengan kram perut. Beberapa Bunda akan mengalami sakit ini selama periode menstruasi.

Penyebab sakit punggung bagian bawah

Penyebab sakit punggung saat haid adalah pelepasan hormon prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi otot di punggung bawah.

7. Kesulitan tidur

Bunda dapat sulit tidur saat haid lho. Kondisi ini bisa diperparah karena tanda lain yang muncul, seperti kram perut dan sakit kepala.

Penyebab sulit tidur saat haid

Dilansir Web MD, perubahan hormon estrogen dan progesteron saat haid dapat meningkatkan suhu inti tubuh, terutama saat tidur. Hal ini juga bisa memicu tubuh menjadi lelah di siang hari karena kesulitan tidur di malam hari.

Suhu tubuh inti naik sekitar setengah derajat setelah ovulasi dan akan tetap tinggi sampai mulai menstruasi atau setelahnya. Kenaikan setengah derajat ini sudah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat tidur di malam hari.

Apakah gejala hamil sama dengan gejala haid
Tanda Haid Sulit Tidur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Niramol Chantharawiphak

8. Perubahan suasana hati

Gejala emosional bisa muncul menjelang haid. Gejala berupa perubahan suasana hati ini bahkan bisa lebih parah dari gejala fisik, Bunda.

Berikut beberapa contoh perubahan suasana hati sebagai tanda-tanda haid adalah mudah marah, sering rewel, hingga merasa lebih sedih.

Penyebab perubahan suasana hati

Hormon estrogen dapat memengaruhi produksi serotonin dan endorfin, yakni hormon 'happy' di otak. Saat haid, pengaruh hormon estrogen tersebut dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah marah.

Tapi, bagi sebagian orang, progesteron mungkin memiliki efek yang cenderung menenangkan. Ketika kadar progesteron rendah saat haid, efek ini marah-marah mungkin berkurang. Tapi, sebagai gantinya Bunda mungkin merasa sedih tanpa alasan yang jelas saat haid.

9. Perut kembung menjadi tanda haid

Tanda-tanda haid yang mirip dengan tanda hamil adalah perut kembung. Biasanya ini terjadi beberapa hari sebelum siklus bulanan datang, Bunda.

Penyebab perut kembung saat haid

Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam dari biasanya. Hal tersebut menyebabkan perasaan kembung di perut. Seringkali tanda ini terasa memburuk pada saat darah keluar banyak.

10. Mengalami masalah pencernaan

Bunda sering merasa mulas dan mengalami konstipasi setiap bulan? Bisa jadi itu tanda-tanda haid lho. Selain konstipasi, masalah pencernaan lain yang mungkin menjadi tanda haid adalah diare dan mual.

Penyebab konstipasi dan diare saat haid

Hormon postaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi rahim juga bisa menimbulkan kontraksi di dalam usus. Sebab, organ-organ ini letaknya saling berdekatan, Bunda.

11. Mudah cemas

Menurut Anxiety and Depression Association of America, wanita berusia 14-50 tahun berisiko dua kali lipat mengalami masalah kecemasan dibandingkan pria. Sebagian besar terjadi saat siklus haid, Bunda.

Munculnya rasa cemas bisa disebabkan karena fluktuasi hormon saat haid. Tepat sebelum haid, hormon estradiol dan progesteron akan turun dengan cepat.

"Para peneliti berspekulasi bahwa menurunnya hormon yang cepat mungkin mendasari gejala-gejala tersebut. Namun, reaksi terhadap perubahan hormon normal ini unik. Beberapa wanita mengalaminya selama siklus haid, sementara yang lain hanya merasakan sedikit perubahan terkait dengan siklus haid," ujar Yael Nillni, PhD, asisten profesor di Boston University School of Medicine, mengutip Everyday Health.

Apakah gejala hamil sama dengan gejala haid
Ilustrasi Cemas Tanda Haid/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

12. Dorongan seks meningkat

Beberapa wanita mungkin akan merasakan adanya dorongan seks yang tinggi menjelang haid. Hal ini bisa berlangsung sampai awal haid, Bunda.

Penyebab tanda haid

Dikutip dari Times of India, sebuah studi yang dilakukan pada 2013 mengeksplorasi hubungan dalam sekelompok wanita yang berstatus sarjana. Para peneliti mengukur kadar hormon selama dua siklus haid dan kemudian membandingkan hasilnya dengan jurnal harian.

Hasilnya didapatkan bahwa para wanita tersebut mengalami dorongan seks selama haid, Bunda. Dari temuan ini, para peneliti menganggap bahwa perubahan kadar estrogen dan progesteron cukup berpengaruh pada libido.

13. Menjadi nafsu makan

Tanda-tanda haid lainnya yang jarang disadari adalah perubahan nafsu makan. Pada titik-titik tertentu dalam siklus haid, Bunda mungkin akan merasa lebih lapar dari biasanya atau ngidam makanan tertentu.

Penyebab perubahan nafsu makan saat haid

Penelitian menunjukkan, selama fase luteal dari siklus haid, yang dimulai dengan pelepasan sel telur saat ovulasi dan berakhir ketika periode dimulai, Bunda mungkin mengalami peningkatan nafsu makan.

Sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, menemukan peningkatan asupan protein, khususnya protein hewani, serta peningkatan mengidam makanan yang dilaporkan selama fase luteal dari siklus haid, terlepas dari status ovulasi.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan di International Journal of Eating Disorders, dijelaskan bahwa kadar progesteron yang tinggi selama fase sebelum haid dapat menyebabkan perubahan pola makan menjadi kompulsif.

Pilihan Redaksi

  • Gawat Janin: Penyebab hingga 8 Tanda yang Perlu Ibu Hamil Waspadai
  • Sedih, Ratu Anne Hamil 17 Kali tapi Tak Satu pun Anaknya yang Berumur Panjang

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Apa yang dirasakan saat hamil sebelum haid?

Ciri-ciri hamil sebelum terlambat menstruasi yang pertama yaitu mengalami kram ringan. Kram yang dirasakan serupa seperti akan menstruasi, tetapi akan terasa di perut bagian bawah. Punggung bawah juga bisa merasakan kramnya. Ciri-ciri hamil sebelum menstruasi selanjutnya yaitu rasa lelah sepanjang waktu.

Gimana ciri ciri haid terakhir sebelum hamil?

Ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil.
Mudah Merasa Lelah. Mudah merasa lelah atau lemas termasuk ciri menstruasi terakhir sebelum hamil. ... .
2. Suka Mual atau Muntah. ... .
Perubahan Bentuk Payudara. ... .
4. Sering Buang Air Kecil. ... .
Mood yang Mudah Berubah. ... .
6. Lebih Peka Terhadap Bau. ... .
7. Sering Pusing. ... .
Siklus Menstruasi Lebih Singkat..

Berapa hari tanda tanda hamil akan datang?

Implantasi atau proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi sel sperma yang menandakan awal kehamilan biasanya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan. Pada saat itulah tanda kehamilan umumnya mulai terasa.

Apakah hamil muda merasakan sakit seperti haid?

Kram di awal kehamilan terasa seperti nyeri haid. Ini sebenarnya adalah pertumbuhan dan perkembangan rahim untuk mempersiapkan bayi Anda berkembang.