Apakah harus puasa sebelum shalat Id?

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَغْدُ وْيَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَاْكُلَ تَمَرَاتٍ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pergi (ke tanah lapang) pada hari Idul Fitri hingga beliau makan beberapa butir kurma”.[1]

Berkata Imam Al Muhallab :
“Hikmah makan sebelum shalat (Idul Fithri) adalah agar orang tidak menyangka masih diharuskan puasa hingga dilaksankan shalat Id, seolah-olah beliau ingin menutup jalan menuju ke sana” [Fathul Bari 2/447, lihat di dalam kitab tersebut ucapan penulis tentang hikmah disunahkannya makan kurma]

Dari Buraidah Radliallahu anhu ia berkata :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga beliau makan, sedangkan pada hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari mushalla) lalu beliau makan dari sembelihannya” [2]

Ilustrasi. Tak sedikit orang yang tahu soal bolehkah makan sebelum salat Idul Adha. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tak sedikit orang yang tahu soal bolehkah makan sebelum salat Idul Adha? Betapa tidak, beberapa orang masih meyakini bahwa makan sebelum salat Id merupakan sesuatu yang dianjurkan.

Hari raya Idul Adha 2022 akan segera tiba. Salat Id menjadi salah satu ibadah sunah yang dianjurkan bagi umat Muslim.

Sebagaimana diketahui, ada beberapa sunah yang yang bisa dilakukan umat Muslim sebelum salat Id. Mulai dari mandi, memakai wewangian, hingga urusan makan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bolehkah Makan Sebelum Salat Idul Adha?

Menukil laman NU Online, umat Muslim dianjurkan untuk menunggu makan setelah selesai melaksanakan salat Id. Hal ini berbeda dengan hari raya Idulfitri, dimana umat Muslim dianjurkan makan sebelum salat Id.

Pilihan Redaksi

  • Doa Melihat dan Menyentuh Hajar Aswad saat Ibadah Haji
  • Kata Ustaz soal Larangan Memotong Kuku Jelang Kurban
  • Bolehkah Puasa Arafah Digabung Puasa Ganti Ramadan?

Tidak makan sebelum salat Idul Adha sendiri memiliki ketetapan hukum sunah. Artinya, pahala bakal didapat oleh siapa saja yang melakukannya. Tapi jika tak dilakukan pun tak jadi dosa.

Hal ini juga menjadi salah satu sunah yang bisa dilakukan umat Muslim di hari raya Idul Adha. Pada masa Rasulullah SAW, makanan itu umumnya berupa kurma yang jumlahnya ganjil.

عن بريدة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يخرج يوم الفطر حتى يطعم ويوم النحر لا يأكل حتي يرجع

Artinya:
Diriwayatkan dari sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali di rumah.

Pertanyaan soal bolehkah makan sebelum salat Idul Adha ini harus diperhatikan semua umat Muslim, baik mereka yang berkurban maupun tidak berkurban. Mengutip laman Kementerian Agama, anjuran ini berlaku bagi seluruh umat Muslim.

Sebagaimana diketahui, beberapa beranggapan bahwa anjuran untuk tidak makan sebelum salat Idul Adha hanya berlaku bagi mereka yang berkurban. Padahal, anjuran berlaku sama, baik pada mereka yang berkurban ataupun tidak berkurban.

Salah satunya disampaikan dalam Hadis Riwayat Tirmidzi yang berbunyi:

"Nabi tidak keluar menuju lapangan di hari Idul Fitri hingga beliau makan dulu. Dan beliau tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan salat."

Apa hikmah tidak makan sebelum shalat Idul Adha, begitu pula shalat Idul Fitri? Yuk, baca berbagai macam penjelasan dari ulama Syafiiyah berikut ini.

Baca juga: 6 Sunnah Nabi di Hari Idul Fitri

 

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat Id pada hari Idulfitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Iduladha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat Id, lalu beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad, 5:352. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Baca juga: Hikmah Anjuran Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha

 

Imam Nawawi rahimahullah dalam Minhaaj Ath-Thalibin (1:300) berkata,

وَيَأْكُلُ فِي عِيْدِ الفِطْرِ قَبْلَ الصَّلاَةِ وَيُمْسِكُ فِي الأَضْحَى

“(Disunnahkan) makan ketika shalat Idulfitri sebelum berangkat shalat. Sedangkan, (disunnahkan) untuk tidak makan sebelum shalat Idul Adha.”

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Pada Idulfitri, sedekah (yaitu zakat fitrah kepada orang miskin) disyariatkan sebelum shalat Id, sehingga makan sebelum shalat dianjurkan agar bisa berbarengan dengan orang miskin dalam hal ini. Sedangkan, sedekah pada shalat Iduladha adalah bakda shalat Id. Sedekah pada Iduladha berupa sembelihan qurban, sehingga bisa berbarengan dengan orang miskin dalam menikmatinya.” (Al-Majmuu’, 5:8). Perkataan Imam Nawawi ini ditemukan pula redaksi yang sama dalam penjelasan Imam Al-‘Amrani dalam Al-Bayaan, 2:268.

Imam Al-‘Amrani dalam Al-Bayaan (2:628) menjelaskan pula, “Makan sebelum shalat Idulfitri adalah mustahab (disunnahkan). Imam Syafii rahimahullah berkata, ‘Jika tidak bisa makan di rumah, bisa pula makan di perjalanan atau saat di tempat shalat jika memungkinkan. Adapun shalat Iduladha, makan barulah disunnahkan setelah shalat Id.'” Lalu disebutkanlah hadits dari Buraidah di atas.

Kenapa antara shalat Idulfitri dan Iduladha dibedakan mengenai makan sebelum shalat Id? Imam Al-‘Amrani mengatakan bahwa perbedaan antara keduanya adalah:

  • Sebelum shalat Idulfitri, maka diharamkan. Sehingga makan sebelum shalat disunnahkan agar membedakan dengan keadaan sebelum shalat Idulfitri yaitu berpuasa.
  • Untuk shalat Iduladha, sebelum shalat Iduladha tidak ada syariat puasa wajib. Sehingga makan pada Iduladha diakhirkan bakda shalat agar membedakan antara keadaan sesudah dan sebelum shalat.” (Al-Bayaan, 2:628)

Muhammad bin Al-Khathib Asy-Syirbini rahimahullah berkata, “Dianjurkan menahan diri dari makan pada Iduladha sampai shalat dilaksanakan karena ittiba‘. Tujuan makan sebelum shalat Idulfitri yang lainnya adalah agar membedakan hari Idulfitri dan hari sebelumnya yang masih haram untuk makan. … Adapun shalat Iduladha dianjurkan menahan diri dari makan, sebagaimana minum pun demikian. Meninggalkan sunnah ini dihukumi makruh sebagaimana ada perkataan dalam Al-Umm yang disebutkan dalam Al-Majmu’.” (Mugni Al-Muhtaaj, 1:467)

Syaikh Prof. Dr. Musthafa Diib Al-Bugha hafizhahullah berkata, “Untuk Idulfitri, makan sebelum shalat punya maksud untuk membedakan bahwa hari Idulfitri bukan lagi berpuasa. Sedangkan untuk Iduladha, tidak makan sebelum shalat punya maksud agar yang pertama kali dimakan adalah dari udhiyyah (hasil qurban).” (Ifaadah Ar-Raaghibiina bi Syarh wa Adillah Minhaaj Ath-Thalibiin, 1:494)

Baca juga: Beberapa Catatan tentang Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha

 

Yuk, amalkan sunnah yang satu ini sebelum shalat Idulfitri maupun shalat Iduladha. Semoga kita semua mendapatkan berkah di hari raya. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

 

Referensi:

  • Al-Bayaan fii Madzhab Al-Imam Asy-Syafii. Cetakan keempat, Tahun 1435 H. Abul Husain Yahya bin Abil Khair Saalim Al-‘Amrani Asy-Syafii Al-Yamani. Penerbit Dar Al-Minhaaj.
  • Al-Majmuu’ Syarh Al-Muhadzdzab li Asy-Syairazi. Cetakan kedua, Tahun 1427 H. Abu Zakariya Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar ‘Alam Al-Kutub.
  • Ifaadah Ar-Raaghibiina bi Syarh wa Adillah Minhaaj Ath-Thalibiin.  Cetakan pertama, Tahun 1434 H. Syaikh Prof. Dr. Musthafa Dib Al-Bugha. Penerbit Dar Al-Musthafa.
  • Minhaaj Ath-Thaalibiin. Cetakan kedua, Tahun 1426 H. Abu Zakariya Yahya bin Syarf An-Nawawi Ad-Dimasyqi. Tahqiq & Ta’liq: Dr. Ahmad bin ‘Abdul ‘Aziz Al-Haddad. Penerbit Dar Al-Basyair Al-Islamiyyah.
  • Mughni Al-Muhtaaj ila Ma’rifah Ma’ani Alfaazh Al-Minhaj. Cetakan keempat, Tahun 1431 H. Muhammad bin Al-Khathib Asy-Syirbini. Penerbit Dar Al-Ma’rifah.

Selesai disusun pada malam Iduladha, 10 Dzulhijjah 1443 H, 9 Juli 2022

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal 

Artikel Rumaysho.Com

Tags

cara shalat idul adha cara shalat idul fitri panduan shalat idul adha panduan shalat idul fitri shalat idul adha shalat idul fitri sunnah makan

Apakah harus puasa dulu sebelum shalat Idul Adha?

Ada satu anjuran sebelum penunaian shalat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Karena di hari tersebut kita kaum muslimin yang mampu disunnahkan untuk berqurban.

Bolehkah makan sebelum sholat Id?

Bolehkah Makan Sebelum Salat Idul Adha? Menukil laman NU Online, umat Muslim dianjurkan untuk menunggu makan setelah selesai melaksanakan salat Id. Hal ini berbeda dengan hari raya Idulfitri, dimana umat Muslim dianjurkan makan sebelum salat Id.

Apa yang harus dilakukan sebelum shalat Id?

6 Amalan Sunnah yang Dilakukan Sebelum Sholat Idul Adha.
Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha. ... .
Mandi Sebelum Berangkat ke Tempat Salat. ... .
Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian. ... .
Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat. ... .
Memperbanyak Takbir Ketika Keluar dari Rumah Menuju Tempat Sholat Ied..

Apakah shalat Id harus mandi?

"Disunnahkan mandi untuk shalat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam."