Apakah hasil yang sudah dicapai oleh bangsa indonesia dalam melawan penjajahan bangsa lain

Apa makna kemerdekaan yang sesungguhnya? Apakah hanya sebatas bebas melakukan apa saja? Indonesia adalah negara tangguh yang merdeka dari renggutan penjajah selama ratusan tahun, sehingga makna kemerdekaan selalu melekat di hati setiap masyarakatnya. Di momen kali ini, mari kita ulas kembali 5 makna kemerdekaan yang patut dicontoh oleh para generasi muda. 

Selalu Berjuang Demi Hidup yang Lebih Baik
Jika kita melihat ke belakang bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan kehidupan yang merdeka, kita bisa belajar soal kegigihan dalam mengejar hidup yang lebih baik. Tantangan yang kita hadapi kini bukan lagi perkara penjajahan maupun medan perang, melainkan musuh tidak kasat mata seperti ancaman kesehatan, tekanan dalam bekerja, rasa malas yang menghantui, dan kebiasaan boros. 

Makna kemerdekaan bagi Indonesia adalah bebas dari penjajah, tetapi apa makna kemerdekaan bagimu? Mari renungkan, bagaimana visi hidup yang lebih baik di matamu? Mungkin saja kamu ingin segera berkeluarga, naik jabatan di kantor, bisa punya bisnis sendiri, atau membeli rumah dan kendaraan pribadi. Apapun itu, tetaplah berjuang keras agar bisa mencapai semua tujuan hidup yang menurutmu mampu membawamu menuju masa depan yang lebih baik. 

Pantang Menyerah Mengejar Cita-Cita
Cita-cita Indonesia dari tahun ke tahun kerap berubah. Di masa penjajahan, cita-cita Tanah Air adalah untuk merdeka, sementara cita-cita Indonesia sekarang adalah untuk bisa menjadi poros ekonomi dunia yang kuat. Intinya, cita-cita seharusnya bisa terukur dan realistis. Apabila sebuah cita-cita sudah dicapai, maka akan langsung dicoret dan diganti dengan yang baru. 

Indonesia telah melihat banyak jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan, bersikukuh membangun negeri, menjunjung tinggi keadilan, dan memulihkan Tanah Air dari ancaman seperti pandemi. Kita tidak boleh lengah dan harus pantang menyerah seperti para pahlawan kebanggaan kita. Kebiasaan menabung, berinvestasi, melek finansial akan membawamu selangkah lebih dekat ke cita-citamu. Jadi, buatlah cita-cita hidupmu sekarang dan mari bersama-sama mewujudkannya. 

Jangan Takut Coba Hal Baru
Hidup hanya sekali, ayo kita jalani dengan semaksimal mungkin. Begitulah kira-kira prinsip hidup yang dipegang oleh para pejuang bangsa. Mereka tidak mau berdiam diri menerima penjajahan begitu saja. Makna kemerdekaan yang harus selalu kita resapi adalah berani untuk mengambil keputusan sulit dan mencoba hal baru. 

Rasa takut untuk memulai dan mengambil risiko bila dibiarkan begitu saja akan melumpuhkan semangatmu. Jika kamu punya keinginan untuk terjun ke hal baru, pikirkan kembali pros dan cons yang didapatkan, kemudian kumpulkan keberanian saat kamu yakin bahwa ini adalah hal yang positif bagi diri sendiri dan sekitar. 

Saling Toleransi dengan Sesama
Kita beruntung untuk tinggal di negara yang penuh keberagaman, mulai dari suku, etnis, budaya, bahasa, hingga kuliner. Sejak era penjajahan, masyarakat Indonesia merangkul satu sama lain terlepas dari perbedaan yang ada. Inilah makna kemerdekaan yang khas Indonesia, saling toleransi dengan sesama. 

Meski fisik kita berbeda, kita sama-sama mencintai Tanah Air dan meneriakkan semangat “Merdeka!” Junjung rasa hormat dan saling menghargai kepada orang-orang yang kita temui. Terlepas dari kelas sosio-ekonomi, warna kulit, bahasa, pendidikan, dan tempat tinggal, kita semua adalah warga negara Indonesia dengan hak serta kewajiban yang sama. 

Indonesia Bisa, Indonesia Hebat
Selama 76 tahun Indonesia merdeka, sayangnya masih banyak generasi muda dan terdahulu yang memandang sebelah mata potensi bangsanya sendiri. Padahal, Indonesia telah mencetak banyak prestasi, terutama para anak bangsa yang terus memberikan produk dan jasa lokal yang tidak kalah hebat dibanding produk luar negeri. Walau harganya lebih murah, tetapi kualitasnya pun sangat bagus. Nah, makna kemerdekaan yang akan selalu melekat di hati adalah Indonesia bisa dan Indonesia hebat!

Dari kelima makna kemerdekaan di atas, manakah yang sudah kamu lakukan? Di momen kemerdekaan kali ini, kita tetap bisa merayakannya dengan menganut semangat juang para pahlawan kita. Rayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bersama PermataME, tabungan yang siap menunjang gaya hidup modernmu. Dapatkan cashback hingga 30% untuk berbagai transaksi seperti transportasi online, belanja online, ngopi, dan nonton bioskop. Gratis biaya transfer dan juga biaya administrasi, lho! Buka PermataME  sekarang secara online lewat aplikasi mobile banking  PermataMobile X

Bendera Merah Putih berkibar di depan tugu Proklamator, Jakarta, Rabu [16/8]. Jelang perayaan HUT RI ke-72, ratusan pelajar melakukan napak tilas perjuangan kemerdekaan. [Liputan6.com/Helmi Fithriansyah]

Bola.com, Jakarta - Indonesia mempunyai sejarah yang panjang demi menggapai kemerdekaan. Untuk bisa meraih kemerdekaan yang hakiki, bukan perkara mudah bagi bangsa Indonesia.

Apalagi tindakan sewenang-wenang penjajah menjadikan masyarakat Indonesia sengsara dan tak bebas menentukan nasibnya sendiri.

Pembacaan proklamasi menjadi tanda berakhirnya masa penjajahan sekaligus kemerdekaan untuk Indonesia. Proklamasi menjadi pernyataan resmi tentang kemerdekaan dan terbebas dari belenggu penjajah.

Setelah berhasil menyatakan kemerdekaannya, Indonesia resmi menjadi negara yang berdaulat. Indonesia bebas untuk menentukan nasib bangsa tanpa harus dibelenggu para penjajah.

Rangkaian peristiwa bersejarah tersebut yang membawa perubahan besar bagi Bangsa Indonesia.

Alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan bisa terwakili dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 pada alinea pertama, yang menyebutkan 'Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa'.

Untuk mengetahui lebih dalam, berikut ini rangkuman mengenai alasan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, seperti disadur dari Liputan6, Kamis [22/10/2020].

Ilustrasi bendera Indonesia. [Photo by crysia . on Unsplash]

Seperti yang sudah disebutkan di atas, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan sudah tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alinea pertama, terdapat alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, yaitu karena kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.

Penjelasan mengenai alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan berlanjut pada alinea-alinea selanjutnya. Tak hanya itu, pada alinea keempat, tercantum alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, yaitu demi negeri dan masa depan seluruh penduduk negeri.

Kemudian pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945, didapatkan alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan adalah untuk melindungi segenap bangsa secara lahir dan batin. Dengan begitu, akan timbul rasa aman dan nyaman tinggal di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan ialah untuk memajukan kesejahteraan umum, yaitu supaya rakyat Indonesia lebih makmur dan lebih sejahtera daripada masa sebelum kemerdekaan.

Selain itu, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sendiri. Pendidikan akan diunggulkan sehingga lebih banyak orang pintar yang bisa membangun Indonesia sendiri.

Bangsa Indonesia yang sudah memperoleh kemerdekaan juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Alasan di balik perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Credit: unsplash.com/Nick

Sebelumnya sudah disebutkan, untuk mengenali alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, kamu perlu menilik pada Pembukaan UUD 1945. Alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan tertera jelas pada Pembukaan UUD 1945

Berikut isi Pembukaan UUD 1945, seperti dikutip dari situs Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia [DPR-RI]:

                                UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

                                                                       PEMBUKAAN

                                                                   [ P r e a m b u l e]

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ilustrasi Bendera Indonesia. [Photo by eberhard grossgasteiger on Unsplash]

Alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan tentu tidak muncul secara tiba-tiba begitu saja. Ada berbagai penyebab yang membuat semangat untuk merdeka dan berdiri sendiri makin bergelora. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam diri bangsa sendiri, maupun faktor dari luar Bangsa Indonesia.

Mengutip dari situs Kemdikbud, lahirnya nasionalisme di Indonesia didukung oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

Berikut beberapa faktor internal yang membuat berkembangnya semangat nasionalisme di Indonesia:

  • Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat.
  • Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu, seperti kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
  • Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional.
  • Adanya diskriminasi rasial.

Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan lahir dan berkembangnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa barat.
  • Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti liberalisme, demokrasi, nasionalisme, dan sosialisme.
  • Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, contohnya All Indian National Congress 1885 dan Gandhisme di India, serta adanya Gerakan Turki Muda di Turki.

Sumber asli: DPR-RI, Kemdikbud

Disadur dari: Liputan6.com [Reporter: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 19/8/2020]

Berita video SportBites kali ini akan membahas klub sepak bola yang memiliki akun TikTok, Barcelona dapat likes terbanyak.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề