Apakah ikan nila mengandung asam folat?
Ikan Nila merupakan ikan air tawar yang diintroduksi dari Afrika bagian timur pada tahun 1969. Ikan konsumsi ini menjadi peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia. Show
Nama ilmiah Ikan Nila adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia. Untuk diketahui, manfaat Ikan Nila untuk kesehatan tak perlu diragukan lagi. Salah satu jenis Ikan Tawar ini dipercaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, otak, hingga jantung. Setiap 100 gram Ikan Nila, terdapat sekitar 128 kalori, 0 gram karbohidrat, 26 gram protein, 3 gram lemak, serta sejumlah vitamin B3, B12, kalium, fosfor, serta selenium. Baca Juga: Kafe Warga Lokal Hidupkan Nuansa 90'an di Malam Akhir Tahun, Bebas Teriak Nyanyi dan Karaoke Kemudian, setiap satu ekor ikan nila, ternyata banyak terkandung protein dan asam folat yang baik untuk tubuh. Selain itu, ikan yang satu ini ternyata juga banyak mengandung vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalium. Mengonsumsi Ikan Nila bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari rutin mengonsumsi ikan nila, di antaranya: 1. Menjaga kesehatan otak Mengonsumsi Ikan Nila dapat menjaga kesehatan otak. Mengingat, Ikan Nila mengandung asam lemak pada ikan nila yang disebut bisa meningkatkan fungsi otak serta saraf. Kandungan kalium dalam ikan nila juga bisa membantu menjaga fungsi otak. Terkini
Selasa, 27 Desember 2022 | 15:57 WIB Ilustrasi ikan nila. (Pixabay) Penulis: Gloria, Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 25 Maret 2022 | 12:40 WIB Sariagri - Ikan nila merupakan salah satu sajian ikan-ikanan yang banyak diminati masyarakat. Biasanya dia akan digoreng atau dibakar untuk disajikan sebagai makanan. Kelebihan dari ikan ini adalah durinya yang terbilang sedikit dan besar. Berbeda jika dibandingkan dengan ikan mas yang memiliki banyak duri. Melansir sejumlah sumber, ikan nila mengandung protein dan asam folat yang baik untuk tubuh. Ikan nila juga mengandung vitamin B12, fosfor, selenium dan kalium. Ikan nila juga mengandung kalori, lemak, vitamin B3, kalium, fosfor dan selenium. Tentu saja kandungan ini sangat bermanfaat untuk tubuh. Adapun manfaat ikan nila untuk tubuh adalah:1. Menyehatkan tulang 2. Menjaga kesehatan otak Kandungan tersebut dapat meningkatkan fungsi otak serta saraf. Selain itu terdapat kandungan kalium yang juga membantu menjaga fungsi otak. 3. Menjaga kolesterol Selain itu, asam lemak omega 3 juga bisa membuat otot lebih baik dalam merespons hormon insulin. Ikan nila juga berdampak baik pada pengidap penyakit diabetes. 4. Kesehatan pencernaan Baca Juga:
Manfaat Ikan Nila, Mampu Cegah Kolesterol dan Bikin Awet Muda 5. Mencegah penuaan dini Selenium bisa menstimulasi vitamin E dan vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit. Antioksidannya membantu mencegah kerusakan sel yang terjadi akibat paparan radikal bebas yang memicu keriput, kulit kendur serta bercak hitam di wajah. Video Terkait Banyak pro dan kontra makan ikan selama masa kehamilan—semua tentu demi kesehatan sang buah hati. Apa masalahnya sehingga makan ikan untuk ibu hamil menjadi perdebatan? Itu karena tingginya kadar merkuri yang ditemukan pada ikan tertentu. Merkuri bisa menyebabkan masalah pada perkembangan bayi dalam kandungan. Namun tidak semua ikan mengandung merkuri. Ikan yang mungkin perlu Mama jauhi seperti tuna, hiu, king mackerel, karena mengandung kadar merkuri tinggi. Ikan nila menjadi salah satu jenis yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil, di samping salmon, lele, hingga udang. Bahkan ikan nila disebut-sebut kaya manfaat serta protein yang bagus buat nutrisi selama kehamilan. Kali ini Popmama.com telah merangkum tujuh manfaat makan ikan nila untuk ibu hamil. 1. Rendah MerkuriFreepik/lifeforstock Salah satu manfaat kesehatan dari ikan nila adalah memiliki kandungan merkuri yang lebih rendah dibanding ikan lainnya (dalam banyak kasus kurang dari 1ppm). Bahkan ikan nila segar dari Meksiko atau ikan nila beku di Indonesia tidak mengandung merkuri sama sekali. Jadi, Mama tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya karena sangat aman dan kaya nutrisi buat ibu hamil. 2. Kaya Vitamin dan MineralUnsplash/Derick McKinney Ikan nila kaya akan vitamin dan mineral yang bagus untuk keseharan. Vitamin B12, Niacin, Selenium, Phosphorous, dan Magnesium, baik untuk otak serta tubuh. Vitamin tersebut juga membawa nutrisi baik untuk buah hati dalam kandungan. Editors' Picks3. Omega 3 Buat Perkembangan BayiFreepik/jcomp Omega 3 bagus untuk tubuh dan otak. Tidak hanya untuk Mama tapi juga bayi dalam kandungan. Kandungan omega 3 membantu memperkuat sistem saraf yang penting dalam perkembangan bayi. Ikan nila kaya akan omega 3 yang bagus buat ibu hamil. 4. Kaya ProteinPixabay/Dana Tentis Studi menunjukkan kalau menjaga pola makan sehat selama masa kehamilan dengan mengonsumsi asupan yang kaya protein dapat membantu perkembangan bayi secara maksimal serta menjaga tubuh Mama tetap sehat. Mengonsumsi ikan nila dapat meningkatkan sumber protein karena mengandung 21 gram protein per potongnya. Tubuh menggunakan protein untuk memperkuat tulang dan otot, memindahkan oksigen ke seluruh tubuh, mencerna makanan, keseimbangan hormon, serta sebagai sumber kalsium. 5. Rendah KaloriFreepik/rawpixel.com Tidak perlu takut semakin gemuk karena sering makan ikan nila selama hamil. Ikan nila termasuk rendah kalori hanya 90 kalori per potong. Ini bisa membantu meningkatkan nutrisi dan protein tanpa menambahkan asupan kalori yang besar. 6. Daya Tahan TubuhFreepik/yanalya Menjadi ibu hamil tidak jauh dari rasa ‘kelelahan’ karena perkembangan bayi dalam kandungan. Sebagai daya tahan tubuh, ikan nila bisa diandalkan. Kandungan omega 3 dalam iklan nila membantu meningkatkan kesehatan jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Dilansir dari WebMD, ikan nila bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pertahanan terhadap kuman. 7. Mengurangi Risiko DiabetesFreepik Penambahan jumlah makan dan gula selama hamil bisa meningkatkan risiko diabetes. Dengan mengonsumsi ikan nila, Mama bisa mengurangi risiko diabetes selama masa kehamilan. Nila tinggi lemak omega-6s, berkat jagung yang menjadi makanannya. Omega 6s merupakan asam lemak esensial yang tidak bisa dibuat oleh tubuhmu sendiri. Lemak ini yang membantu menjaga kolesterol terkendali. Omega 6s juga mempersiapkan sel-sel otot merespon insulin (hormon yang membantu mengubah gula menjadi energi). Itu manfaat besar terutama jika Mama sebelumnya menderita diabetes. Setelah tahu manfaatnya yang kaya nutrisi, tak ada salahnya, Ma, menambahkan ikan nila sebagai alternatif protein sehari-hari selama hamil ya. Baca juga:
Apa kandungan dari ikan nila?Kandungan dan Manfaat Ikan Nila. Protein.. Karbohidrat.. Vitamin A.. Kalsium.. Selenium.. Zat besi.. Omega-3.. Apakah ibu hamil muda boleh makan ikan nila?Ikan yang dianggap aman untuk dikonsumsi ibu hamil adalah ikan dengan kandungan merkuri rendah, seperti ikan salmon, sarden, nila, dan lele.
Apa manfaat ikan nila bagi ibu hamil?Ikan nila menjadi ikan yang bagus untuk ibu hamil. Ikan nila mengandung banyak protein, fosfor, niasin, selenium, vitamin B 12, dan kalium. Fosfor berguna untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Oleh karena itu, tulang ibu tidak mudah menjadi keropos sekaligus sumber energi tambahan.
Kenapa tidak boleh makan ikan nila?Ikan Nila dapat Memicu Radang dan Asma
Apabila manusia terlalu banyak mengkonsumsi omega 6 ini, dapat meningkatkan resiko asma, arthritis, depresi, penyakit jantung, hingga kanker.
|