Apakah istri tidak boleh tahu gaji suami?

Dalam rumah tangga, keterbukaan tentang keuangan adalah hal yang wajib dilakukan. Misalnya, seperti berapa besar jumlah gaji suami dan berapa banyak pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga. Hal ini harus didiskusikan secara terbuka oleh suami dan istri.

Di zaman sekarang, banyak pasangan yang sama-sama bekerja. Cara pengelolaan uang dalam keluarganya pun berbeda. Sebagian orang mungkin memilih menyerahkan gaji suami sepenuhnya kepada istri dan ia hanya “dijatah” saja. Namun, ada juga suami yang hanya memberikan uang sesuai kebutuhan pada sang istri dan sisanya dipegang oleh suami. Nah, kali ini Popbela sudah menanyakan pada 7 orang mengenai pendapat mereka tentang pengelolaan uang dalam keluarganya. Keep scrolling, ya!

Jawabannya adalah...

Dream – Dalam sebuah keluarga, pasangan suami istri biasanya memegang prinsip terbuka satu sama lain. Dengan kejujuran yang terbina, hubungan pernikahan diharapkan menjadi langgeng tanpa kecurigaan. 

Namun apakah seorang istri harus mengetahui semua hal tentang istrinya? Bagaimana dengan isi dompetnya?

Sebuah survei yang dibuat Fidelity baru-baru ini menunjukan ada 43 persen istri yang tak tahu gaji suaminya.

Dilansir dari Liputan6, Rabu 13 Maret 2018, beberapa wanita merasa uang hanya membuat hidup makin stres. Solusi cepatnya, mereka menyerahkan semua urusan uang kepada pasangan.

Ada juga istri yang membiarkan suami memiliki akun keuangan yang tak mereka ketahui pendapatan dan pengeluarannya.

Pertanyaannya: perlukah istri mengetahui keuangan suami?

Jawabannya, ya.

Sebelum menikah, keuangan harus menjadi prioritas yang dibicarakan sedini mungkin. Kamu dan pasangan bisa memulai pembicaraan ini dengan harapan finansial pada masa depan, cara menghabiskan uang, tujuan menabung, dan barang/jasa yang ingin dibeli.

Ini akan membantu kalian untuk mengetahui kekurangan masing-masing dan saling membantu untuk mengatasinya. Catat, ini bukan masalah posesif atau agresif.

Tapi, dengan mengetahui keuangan suami, kamu sebagai istri juga bisa membantu mengelolanya dengan lebih baik.

[Sah/Sumber: Liputan6.com/Annissa Wulan]

Baca Juga:

  1. Tak Mau Kena Aturan Ganjil Genap Tol Cikampek, Begini Caranya
  2. Terkuak! Alasan Orang Kaya Suka Cuek dengan Warga Sekitar
  3. 57 Investasi Ini Bodong, Masyarakat Harap Berhati-hati!
  4. 13 Tahun Jadi TKW, Kini Punya 3 Apartemen
  5. Punya Uang Miliaran, Kamu Belum Tentu Bahagia!

TRIBUNPADANG.COM - Sebagai seorang suami, wajib hukumnya untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.

Nafkah yang diberikan suami kepada istri meliputi makanan, pakaian dan tempat tinggal.

Tiga hal tersebut merupakan kebutuhan primer manusia.

Meskipun nafkahnya sudah dipenuhi, terkadang seorang istri masih ingin tahu gaji suami.

Hal tersebut dilakukan supaya bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan baik.

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Manfaat Meninggalkan Perbuatan Maksiat

Baca juga: Bagaimana Agar Tidak Mudah Membentak Anak? Ustaz Khalid Basalamah Berikan Solusi Ini

Idealnya, sebagai suami dan istri memang seharusnya terbuka dalam berbagai hal termasuk keuangan.

Lantas, bolehkah seorang istri mengetahui rincian gaji suami dalam Islam?

Dikutip dari tayangan Youtube Khalid Basalamah Official, Ustaz Khalid Basalamah menjealskan tentang nafkah suami kepada istri.

"Hal tersebut tentunya salah, tapi apakah berdosa? Saya tidak katakan berdosa." tutur Ustaz Khalid Basalamah.

Dalam lingkup Islam, seorang istri sebenarnya tidak punya hak untuk bertanya tentang berapa gaji atau pendapatan dari suami.

Baca juga: Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sarankan Hal Ini untuk Menjaga Keistiqomahan Seorang Muslim

Seorang istri memang memiliki hak nafkah dari suami.

Namun jika nafkah tersebut sudah terpenuhi, maka selebihnya tidak perlu ikut campur lagi.

Kecuali sang suami melibatkan istri, misalnya suami mengatakan bahwa ia baru mendapat proyek sekian, ia punya tabungan sekian, boleh dibahas.

Sebagai seorang suami pun juga tidak punya hak untuk mengetahui berapa uang di rekening istri.

Kecuali uang nafkah yang diberikan suami, istri wajib melaporkan.

Misal seorang suami memberikan nafkah sekian, kemudian istri menggunakan uang tersebut untuk suatu hal lain, maka istri harus melaporkannya pada suami.

[*]

Apakah istri harus tahu gaji suami?

Namun, istri tidak baik jika menanyakan lebih jauh soal gaji atau penghasilan suami. Karena yang terpenting kebutuhan rumah tangga bisa tercukupi. Dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada Jumat, 24 Desember 2021, Buya Yahya mengatakan, bukan hal baik jika istri tanya gaji suaminya.

Siapa yang paling berhak atas uang suami?

Buya Yahya kemudian menjelaskan siapa yang paling berhak menerima uang dari suami. "Suami itu memberikan nafkah kepada istri dan anaknya secukupnya, selebihnya mau diberikan kepada masjid, pondok pesantren, adik, kakak, ibu, bebas," ucapnya. Namun Buya Yahya menegaskan bahwa anak dan istri tetaplah yang paling utama.

Gaji istri Milik Siapa?

Suami, kata dia, berkewajiban memberikan nafkah kepada istri sehingga sering terdengar pernyataan bahwa uang suami adalah uang istri. Adapun uang istri atau pendapatan yang diperoleh istri, statusnya adalah milik istri dan peruntukannya dibebaskan kepadanya.

Apa saja hak seorang istri terhadap suami?

4 Hak Utama Istri dari Suami, Sudahkah Bunda Menerimanya?.
Mendapat perlakuan dengan cara yang makruf. Perlakuan makruf maksudnya adalah penuh kasih sayang, cinta, tidak berbuat kasar dan sebagainya. ... .
Mendapat maaf dari suami jika melakukan kesalahan. ... .
Mendapat penjagaan. ... .
Mendapat pendidikan agama dari suami..

Bài mới nhất

Chủ Đề