Apakah javascript bisa membuat perhitungan matematika lebih mudah?

Javascript menyediakan beberapa operator khusus yang bisa Anda gunakan untuk membandingkan nilai atau operand. Hasil dari perbandingan akan bernilai boolean yaitu TRUE atau FALSE.

Semua bahasa pemrograman pada dasarnya sudah dilengkapi dengan operator perbandingan. Nah, berikut pembahasan dari beberapa operator perbandingan dalam lingkup Javascript.

Daftar isi
  •  1. Operator Sama Dengan(Equal)
  •  2. Operator Tidak Sama Dengan(Not Equal)
  •  3. Operator Identik Dengan(Identical)
  •  4. Operator Tidak Identik Dengan
  •  5. Operator < dan >
  •  6. Operator <= dan >=

1. Operator Sama Dengan(Equal)

Operator Sama Dengan di javascript disimbolkan dengan tanda sama dengan sebanyak 2 kali(==). Hal tersebut berguna untuk membedakan dengan operator equal yang biasa dipakai untuk memasukkan nilai ke dalam variabel.

Fungsi dari Operator == digunakan untuk membandingkan 2 buah operand atau variabel, dan akan menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai sama(true). berikut contoh script javascript-nya.

Contoh kode daiatas akan menampilkan output berupa FAlSE dan TRUE, dan berikut tampilannya pada halaman web.

Gambar 1

2. Operator Tidak Sama Dengan(Not Equal)

Operator ini merupakan kebalikan dari Operator Sama DEngan(Equal) pada pembahasan No 1. Operator Tidak Sama Dengan(Not Equal) disimbolkan dengan tanda !=.

Hasil perbandingan yang diperoleh jika menggunakan Operator != akan bernilai TRUE, jika kedua Operator bernilai Salah(false). berikut contoh kode javascript dengan menggunakan operator !=.

baris kode document.write(x != 21); akan menampilkan output TRUE, sedangkan pada baris kode document.write(y != 21); akan menampilkan output FALSE.

Gambar 2

3. Operator Identik Dengan(Identical)

Operator Identik Dengan disimbolkan dengan Tanda sama dengan sebanyak tiga kali yaitu ===. Berbeda dengan operator sebelumnya pada pembahasan No 1, yang hanya bisa membandingkan berdasarkan nilai-nya saja. Operator === mampu membandingkan nilai dan tipe datanya secara bersamaan.

Hasil perbandingan akan bernilai TRUE jika misal kedua nilai yang dibandingkan bernilai sama serta mempunyai tipe data yang sama. Berikut contoh kode Javascript-nya.


Operator identical cocok digunakan jika misalkan Anda ingin mengecek 2 nilai apakah bertipe data sama atau tidak. dan berikut tampilan output dari contoh kode diatas.

Gambar 3

4. Operator Tidak Identik Dengan

Operator ini merupakan kebalikan dari operator sebelumnya pada pembahasan No 3. Operator Tidak Identik Dengan disimbolkan dengan tanda !==, operator tersebut melibatkan 2 buah operand.

Hasil yang diperoleh akan bernilai TRUE jika kedua operand mempunyai nilai yang tidak sama dan bertipe data berbeda. Berikut adalah contoh kode Javascript dengan menggunakan Operator !==.

dan berikut tampilan ouput dari contoh kode javascript diatas pada halaman web.

Gambar 4

5. Operator < dan >

Operator < dan > digunakan untuk membandingkan nilai berdasarkan besaran nilai yang dibandingkan. Misal, angka 5 akan dibandingkan dengan angka 7, dan hasilnya adalah angka 5 apakah lebih besar atau lebih kecil dari angka 7.

pernyataan diatas jika ditulis dalam bentuk kode javascript akan ada 2 kode yaitu '5 > 7' dan '5 < 7'. Kedua operator tersebut melibatkan 2 buah nilai/operand ketika ber-operasi.

Secara umum, Operator Lebih Besar dari(>) berguna untuk menentukan nilai pertama apakah lebih besar dari nilai kedua atau tidak, jika memang lebih besar, maka akan menghasilkan nilai TRUE.

Sedangkan Operator Lebih Kecil dari(<) merupakan kebalikan dari Operator >, dan akan bernilai TRUE jika operator pertama(sebelah kiri) bernilai lebih kecil dari operator kedua(biasanya disebelah kanan operator).

coba salin kode diatas dan simpan, lalu jalankan pada halaman web, maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 5

6. Operator <= dan >=

Kedua dari Operator <= dan >= digunakan untuk membandingkan 2 buah operand, apakah operand pertama akan lebih besar sama dengan atau malah lebih kecil sama dengan operand kedua.

Pada penggunaan Operator lebih kecil atau sama dengan(<=), akan menghasilkan nilai TRUE jika operand pertama(sebelah kiri) lebih kecil atau nilainya sama dengan operand kedua(sebelah kanan).

Sedangkan pada Operator lebih besar sama dengan(>=), akan menghasilkan nilai TRUE jika operand pertama(sebelah kiri) lebih besar atau bernilai sama dengan operand kedua(sebelah kanan). berikut contoh script Javascript menggunakan kedua operand tersebut.

Jika contoh kode diatas anda tulis ulang kemudian jalankan pada halaman web, maka akan seperti gambar berikut.

Gambar 6

Untuk apa belajar JavaScript?

Dengan belajar JavaScript, kamu juga berpotensi untuk mempelajari bahasa pemrograman lain dalam satu waktu. Hal ini disebabkan karena JavaScript memungkinkan penggunanya untuk berkolaborasi dengan bahasa pemrograman lainnya.

Bagaimana cara kita menghitung akar dari sebuah bilangan dengan menggunakan JavaScript?

Fungsi Akar di Javascript Nah untuk akar n atau nth root, kita bisa akali dengan menggunakan fungsi pow() . Contoh: Math.pow(n, 1/root); n adalah nilai yang akan kita cari, lalu root adalah akar n-nya.