Apakah loncat loncat dapat menambah tinggi badan?

Jakarta - Kebanyakan orang tua akan senang jika anaknya dapat tumbuh tinggi, sebab sering kali hal tersebut secara luas dianggap sebagai tanda kesehatan yang baik.

Dikutip dari Healthline, genetik sebenarnya memiliki peran paling penting dalam tinggi badan anak. Namun itu bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi, lho.

Ada banyak faktor eksternal yang juga berpengaruh, termasuk seperti gaya hidup, pola tidur dan kebiasaan makan yang sehat. Ini semua dapat juga menambah tinggi badan anak secara bertahap.

Oleh karena itu, sangat memungkinkan bagi Bunda untuk menambahtinggi badan anak dengan cara sederhana. Berikut ulasannya:

Ilustrasi tinggi badan anak/ Foto: iStock

1. Diet gizi seimbang

Aspek terpenting tentang cara menambah tinggi badan anak yakni memastikan ia mendapatkan nutrisi yang tepat. Makanan yang dikonsumsi anak harus tepat agar ia tumbuh menjadi tinggi.

Diet gizi seimbang berarti termasuk konsumsi protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin dalam proporsi yang sesuai kebutuhan.

Jangan lupa hindari anak mengonsumsi junk food secara berlebihan. Termasuk burger, minuman soda, dan gorengan secara umum.

Protein tanpa lemak harus tersedia dalam jumlah banyak, bersama dengan sayuran berdaun hijau dan makanan yang kaya akan mineral seperti kalsium dan kalium.

Jangan lupakan zinc karena mineral ini diketahui memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan anak. Makanan sumber alami zinc di antaranya seafood dan kacang-kacangan.

2. Latihan peregangan

Latihan peregangan atau stretching, meskipun sederhana, dapat berdampak besar pada upaya menambah tinggi badan anak. Jadi, perkenalkan anak pada latihan peregangan sejak dini untuk membantu proses pertumbuhan tinggi badannya.

Peregangan membantu memanjangkan tulang belakang dan juga meningkatkan postur tubuh anak.

Latihannya cukup sederhana, salah satunya dengan berdiri di atas jari-jari kaki dengan punggung menempel ke dinding. Regangkan otot-otot di kakinya sambil meraih ke atas secara bersamaan.

Latihan sederhana lainnya untuk peregangan yakni anak duduk di lantai dengan kaki terbuka lebar, kemudian biarkan ia mencoba menyentuh jari-jari kaki dengan kedua tangannya.

3. Pull-up

Dikutip dari Parenting First Cry, latihan 'menggantung' badan seperti pull-up telah direkomendasikan membantu menambah tinggi badan anak.

Jenis latihan ini juga dapat membantu tulang belakang memanjang, yang merupakan bagian penting untuk menjadi lebih tinggi.

4. Lompat tali

Latihan lompat tali atau skipping diketahui dapat melatih jantung, namun selain itu aktivitas ini juga membantu menambah tinggi badan anak, lho.

Tubuh meregang seluruhnya saat melompat, sehingga mendorong pertumbuhan tinggi badan pada anak. Rutin lompat tali juga membuatnya tetap bugar dan aktif.

5. Berenang

Berenang menjadi salah satu kebiasaan sehat lain yang membantu menambah tinggi badan anak, terutama dengan cara menyenangkan.

Dengan berenang, otot-otot tubuh secara keseluruhan juga ikut terlatih. Jika dilakukan dengan rutin, berenang bahkan tak cuma menambah tinggi badan tapi juga menyehatkan tubuh.

Latihan ini melibatkan banyak peregangan dan memperkuat tulang belakang.

6. Joging

Jangan lupa ajak anak untuk rutin joging ya, Bunda. Ini juga bisa menjadi salah satu cara menambah tinggi badan anak.

Joging dapat memperkuat tulang kaki dan juga meningkatkan jumlah HGH atau hormon pertumbuhan.

7. Tidur cukup

Pentingnya tidur tidak pernah cukup ditekankan. Tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sering begadang atau tidur kurang dari 8 jam setiap malam berisiko dapat memengaruhi pertumbuhannya.

Ini karena hormon pertumbuhan pada anak atau Human Growth Hormone (HGH), dilepaskan hanya saat ia tidur nyenyak. Maka dari itu, pola istirahat yang teratur pun memainkan peran penting dalam upaya menambah tinggi badan anak.

8. Menjaga postur tubuh anak

Untuk menambah tinggi badan anak, penting membiasakan ia menjaga postur tubuhnya. Hindari kebiasaan membungkuk saat berjalan, misalnya.

Kebiasaan tersebut dapat memberi tekanan tambahan pada tulang belakang. Selain itu,postur tubuh yang buruk juga dapat mengubah bentuk tulang belakang anak dan mengganggu pertumbuhannya.


Ingatkan anak untuk duduk dan berdiri tegak setiap kali Bunda melihatnya membungkuk.Pastikan anak mempraktikkan postur yang baik, tidak hanya untuk menambah tinggi badannya tetapi juga untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang.

Demikian ulasan tentang tips-tips menambah tinggi badan anak yang bisa Bunda lakukan. Ingat, meski gen memberi peran utama, gaya hidup sehari-hari juga tak kalah penting, ya!

(rap/rap)

Simak Video di Bawah Ini, Bun: