Apakah makan banyak di malam hari bikin gemuk?

Makan malam bikin gemuk dipercaya sangat memengaruhi program turun berat badan. Oleh sebab itu, banyak orang yang sedang ingin turun berat badan menghindari konsumsi makanan di malam hari.

Agar kamu lebih memahami konsep pencernaan, khususnya di malam hari, yuk simak ulasan berikut ini!

Benarkah makan malam bikin gemuk? 

Menurut U.S. Department of Agriculture’s Weight Control yang dilansir laman Web MD, kalori akan tetap menjadi kalori, tidak peduli kapan kamu makan.

Kenaikan berat badan adalah asupan kalori yang lebih banyak daripada kalori yang dibakar oleh tubuh.

Orang yang makan di malam hari karena berbagai alasan yang seringkali tidak ada hubungannya dengan rasa lapar. Justru mereka makan di malam hari karena memuaskan keinginan untuk mengatasi kebosanan atau stres. 

Camilan yang dikonsumsi setelah makan malam pun cenderung tidak terkontrol. Misalnya seperti keripik, kue, dan permen.

Dalam situasi ini, selain menambah kalori ekstra yang tidak perlu, makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah tidur.

Bagaimana kerja sistem pencernaan di malam hari?

Seperti dilansir laman Health, Satchin Panda dari Regulatory Biology Laboratory menjelaskan tubuh memang lebih rentan untuk membakar lemak pada waktu-waktu tertentu dalam sehari dan menyimpan lemak di waktu lain. 

Saat siang hari, otak dan otot menggunakan sebagian kalori yang dimakan untuk bahan bakar energi, sisanya disimpan di hati dalam bentuk glikogen. 

Kemudian di malam hari, tubuh mengubah glikogen itu menjadi glukosa dan melepaskannya ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil saat tidur.

Setelah glikogen yang disimpan hilang, hati mulai membakar sel lemak untuk energi. 

Perlu kamu ketahui untuk melakukan proses tersebut tubuh membutuhkan waktu beberapa jam sampai cadangan glikogen terpakai.

Jadi jika makan larut malam dan paginya juga sarapan, tubuh tidak mendapatkan kesempatan untuk membakar lemak karena sudah mulai mengisi cadangan glikogen kembali. 

Aturan makan malam agar tidak memicu kegemukan

Beberapa pakar gizi menyatakan untuk aturan makan malam terbaik adalah maksimal pukul 6 sore. Alasannya yakni untuk memberikan waktu lebih banyak bagi saluran pencernaan menyerap dan proses metabolisme makanan.

Atau secara medis, kamu juga bisa melakukan makan malam paling lambat tiga jam sebelum tidur.

Baca juga: 6 Pilihan Menu Makan Malam untuk Diet Turunkan Berat Badan

Dampak telat makan malam bagi kesehatan tubuh

Apakah kamu bersalah setelah makan larut malam karena gaya hidup yang sibuk atau hanya ingin sekedar makan camilan? Kebiasaan makan larut malam ini dapat berdampak negatif, tidak hanya pada berat badan tetapi juga pada kesehatan jantung. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania yang dilansir NDTV, menegaskan bahwa makan larut malam dapat memiliki berbagai efek kesehatan yang negatif. 

Makan larut malam dapat menyebabkan beberapa bahaya kesehatan seperti: 

  • Peningkatan kadar gula darah
  • Penyakit jantung
  • Obesitas

Pada dasarnya, semakin lama kamu makan, semakin sedikit tubuh siap untuk tidur, yang juga dapat berdampak buruk pada daya ingat dan efisiensi kamu di hari berikutnya.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctordi sini!

freepik.com

Brilio.net - Sering beredar informasi kalau makan malam bisa bikin cepat gemuk. Lebih tepatnya, saat makan di atas jam 8 malam. Awalnya, anggapan tersebut muncul karena malam hari seharusnya adalah waktu untuk beristirahat, bukan untuk makan.

Usut punya usut, hal itu ternyata tidaklah benar, lho. Namun, setelah dilakukan berbagai penelitian, anggapan itu ternyata mitos. Seperti dilansir oleh brilio.net dari healthline.com pada Sabtu [17/4], bukan waktu yang membuat cepat gemuk, melainkan jenis makanan apa yang dikonsumsi. Jadi, walaupun kamu makan di malam hari, bukan berarti akan menjadi gemuk.

foto: freepik.com

Makan malam memang tidak akan membuat gemuk jika masih dalam porsi yang cukup. Sebaliknya, jika makan lebih banyak dibanding biasanya, kalori yang diterima tubuh menjadi berlebihan. Maka dari itu, penting selalu menjaga pola dan porsi makan agar berat badan tetap seimbang.

foto: freepik.com

Kalau ingin menjaga berat badan ideal, konsumsi makanan yang kaya nutrisi dan rendah kalori. Misalnya, ganti nasi putih dengan merah atau shirataki. Jangan terlalu sering makan gorengan. Bisa juga mengganti menu gorengan dengan makanan serba kukus atau menumis dengan sedikit minyak. Nggak ketinggalan, imbangi dengan olahraga.

Jadi, sudah nggak takut lagi kan makan di atas jam 8 malam ? Karena makan malam tidak akan membuatmu gemuk kalau kamu mengatur pola dan porsi makanmu.

[brl/lut]

Apakah makan banyak malam hari bikin gemuk?

Mengutip dari laman liputan6.com, studi menemukan jika makan malam sebenarnya tidak bikin gemuk. Makan malam adalah aktivitas yang tetap saja aman untuk dilakukan. Ini juga bisa menjaga berat badan tetap ideal.

Makan malam yang Bikin gemuk jam berapa?

Supaya Moms cepat mengalami kenaikan berat badan, biasanya Moms dianjurkan untuk makan malam di atas jam 8 malam. Sebab di jam tersebut umumnya Moms akan mengonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan orang yang berhenti makan sebelum pukul 20.00.

Apa dampak makan di malam hari?

Bahaya makan pada tengah malam yang juga harus kamu waspadai yaitu naiknya asam lambung. Bila dibiarkan saja, maka masalah asam lambung dapat berkembang menjadi GERD. Ketika asam lambung balik ke kerongkongan, kamu dapat merasakan sakit yang luar biasa pada tenggorokan karena iritasi yang diakibatkan dari zat asam.

Bài mới nhất

Chủ Đề