Apakah makan Nasi pagi Bikin Gemuk

4. Pantau asupan kafein

Satu cangkir kopi atau teh bisa membantu meningkatkan mood dan metabolisme, tetapi hindari minum beberapa cangkir kopi dengan gula saat pagi hari.

5. Sarapan sehat

Seperti apa sarapan sehat? Anda bisa memulainya dengan semangkuk oatdan buah utuh bukan pancake cokelat, muffin dan sandwich. Kalori danlemak tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang membahayakankesehatan.

6. Melewatkan sarapan

Bahkan jika Anda merasa kenyang karena semalam sebelumnya banyakmakan, pastikan sarapan. Melewatkan sarapan dapat memperlambat metabolisme kita dan membuat kita merasa lesu. Sepotong roti gandum,buah dapat membantu membuat Anda berenergi seharian.

7. Hindari sarapan prasmanan

Sarapan prasmanan dengan banyak pilihan menu makanan. Sebaliknya, pilih sarapan dengan omelet, oat, gandum dan susu.

Jakarta -

Banyak orang yang selalu sarapan dengan nasidan lauk. Sementara ada juga yang menyebut bahwa sarapan nasi bikin gemuk. Ini faktanya.

Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Bahkan orang Indonesia selalu beranggapan kalau tidak makan nasi namanya belum makan. Makan nasi memang mengenyangkan, tetapi jika tidak sesuai anjuran, makan nasi bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti diabetes hingga kegemukan.

Kegemukan merupakan masalah yang paling banyak dialami. Karenanya, makan nasi juga ada aturannya. Seperti waktu makan nasi yang terbaik, jenis nasi, jumlah atau porsi per kali santap.

Sarapan nasi sudah dilakukan orang Indonesia dan Asia sejak berabad silam. Karenanya simak 5 fakta soal nasi ini agar bisa mengonsumsi dengan takaran pas dan waktu yang tepat.

1. Porsi yang Ideal Makan Nasi

Apakah makan Nasi pagi Bikin Gemuk
Fakta kesehatan makan nasi Foto: iStock

Makan nasi bisa mengakibatkan dua dampak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Hal itu tergantung dengan seberapa banyak porsi makan nasi. Makan nasi memang menyehatkan. Kandungan karbohidrat di dalamnya bisa memberikan energi.

Namun, jika dimakan dalam porsi yang banyak karbohidrat tersebut akan berubah menjadi gula yang bisa memicu penyakit diabetes. Dilansir dari Cosmopolitan, porsi makan nasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya wanita yang ingin mempertahankan berat badan bisa makan nasi sebanyak 104 gram per porsi. Untuk wanita yang ingin menurunkan berat badan dianjurkan makan nasi 37 gram per porsi. Wanita dan pria memiliki porsi yang berbeda.

Untuk pria yang ingin mempertahankan berat badan bisa makan hingga 130 gram per porsi. Sementara untuk pria yang ingin menurunkan berat badan bisa makan sebanyak 50 gram nasi per porsi. Baik wanita dan pria dianjurkan tidak makan nasi lebih dari tiga porsi dalam sehari.

Baca Juga : Agar Tak Gendut, Ini Waktu Paling Tepat untuk Makan Nasi

Simak Video "Sedap Gurih Nasi Bakar Teri Medan yang Pulen"
[Gambas:Video 20detik]

Jakarta - Menurut Dr Michael Mosley ada waktu terbaik konsumsi karbohidrat. Sang dokter menyampaikan kapan sebaiknya Anda konsumsi nasi atau roti.

Banyak ahli sebelumnya yang menilai konsumsi karbohidrat sebaiknya pada pagi hari. Hal ini dinilai agar tubuh lebih lama membakar glukosa yang mereka lepaskan. Jika gagal melakukan hal ini, bisa sebabkan pelepasan insulin untuk membuat kadar gula darah kembali normal. Kelebihan gula dari karbohidrat akan disimpan sebagai lemak sehingga menyebabkan orang menambah berat badan.

Baca juga: Makan Malam Lebih Awal Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Apakah makan Nasi pagi Bikin Gemuk
Foto: iStock

Namun, studi baru yang disiarkan dalam BBC's Trust Me I'm a Doctor menemukan bahwa konsumsi karbohidrat di malam hari menyebabkan lonjakan gula darah yang tak terlalu tinggi dibandingkan saat sarapan.

Dr Mosley menyarankan agar lebih konsisten dengan kebiasaan makan karbohidrat dan menghindari terlalu banyak makan.

Dikutip dalam Daily Mail (17/01), Dr Mosley dan peneliti dari University of Surrey meminta sukarelawan sehat untuk konsumsi karbohidrat di pagi hari atau malam hari. Semua peserta penelitian mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sama setiap hari yaitu roti, nasi, pasta dan sayuran.

Apakah makan Nasi pagi Bikin Gemuk
Foto: iStock

Selama lima hari pertama, para sukarelawan makan karbohidrat untuk sarapan pagi dan lima hari berikutnya makan makanan normal sebelum akhirnya beralih ke sarapan rendah karbohidrat dan makan malam dengan karbohidrat tinggi selama lima hari terakhir.

Para peneliti menganalisis tingkat gula darah para sukarelawan selama penelitian berlangsung. Sarapan rendah karbohidrat dan makan malam dengan makanan tinggi karbohidrat memberikan hasil terbaik.

Hasilnya mengungkapkan bahwa sarapan rendah karbohidrat dan makan malam dengan makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan respons glukosa seseorang dengan rata-rata 10,4 unit. Sedangkan makan banyak karbohidrat di pagi hari dan sedikit di malam hari ternyata meningkatkan respon glukosa sebesar 15,9 unit.

Apakah makan Nasi pagi Bikin Gemuk
Foto: iStock

Meskipun begitu, para ilmuwan dari University of Surrey berencana untuk melakukan eskperimen yang sama dalam kelompok yang lebih besar.

Baca juga: Punya Kebiasaan Ngemil Tengah Malam? Coba Atasi dengan 5 Trik Ini

(adr/odi)

Apakah makan pagi bisa buat gemuk?

Banyak yang mengira sarapan akan membuat berat badan bertambah dan menyebabkan tubuh menjadi lebih lapar pada siang harinya. Kenyataannya, anggapan tersebut tidak tepat karena sarapan justru bisa membantu menurunkan berat badan.

Apakah baik makan nasi di pagi hari?

Sarapan dengan nasi dipercaya sebagai bahan bakar yang baik untuk Anda memulai aktivitas dari pagi, namun nasi yang terlalu banyak tanpa diseimbangkan dengan nutrisi lain dari sayur atau lauk lainnya justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Apakah makan jam 5 pagi bikin gemuk?

Studi lain menemukan, orang makan antara jam 11 malam dan jam 5 pagi mengonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak dibandingkan orang yang membatasi asupannya di siang hari. Jadi, makan di malam hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan hanya jika mengonsumsi kalori ekstra.

Apakah tidur di pagi hari bikin gemuk?

Sejauh ini, masih minim penelitian yang membuktikan bahwa tidur di pagi hingga siang hari bisa membuat tubuh menjadi gemuk. Hanya saja, menilik beragam risiko kurang tidur di malam hari yang kami singgung di atas, baiknya tetap Anda mengutamakan tidur malam, kecuali jika memang ada urusan yang sangat mendesak ya..