Apakah makan tengah malam bikin gemuk
KONTAN.CO.ID - Banyak orang yang khawatir dengan kenaikan berat badan jika makan setelah jam 8 malam. Pada kenyataannya, jenis makanan yang dimakan jauh lebih penting dibandingkan waktu mengonsumsi makanan tersebut. Show
Gagasan bahwa makan di malam hari dapat menambah berat badan berasal dari penelitian terhadap hewan yang menunjukkan bahwa tubuh dapat menggunakan kalori yang dikonsumsi secara berbeda pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Beberapa penelitian menemukan hipotesis bahwa makan di malam hari bertentangan dengan ritme sirkadian. Menurut ritme sirkadian, malam hari adalah waktu untuk tubuh istirahat, bukan makan. Memang, beberapa penelitian terhadap hewan mendukung temuan ini. Namun, tidak semua penelitian pada manusia sepakat dengan gagasan tersebut. Baca Juga: Enam jenis karbohidrat ini ternyata tak merusak diet keto Dilansir dari Healthline, faktanya, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa yang terpenting bukanlah waktu, melainkan jumlah makanan yang dikonsumsi. Sebuah penelitian terhadap 1.600 anak tidak menemukan kaitan antara makan malam di atas jam 8 dengan kelebihan berat badan. Dalam penelitian ini, orang yang makan malamnya terlambat tampaknya tidak mengonsumsi lebih banyak kalori. Namun, ketika melacak kebiasaan makan 52 orang dewasa, peneliti menemukan bahwa mereka yang makan lebih dari jam 8 malam mengonsumsi lebih banyak kalori total. Kalori tambahan yang dikonsumsi tersebut dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu. Salah satu penjelasan mengenai hubungan antara makan di malam hari dan penambahan berat badan adalah kecenderungan orang yang terlambat makan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori. Baca Juga: Tak selalu bikin gemuk, lemak justru bisa bantu diet Terlepas dari waktunya, mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan dapat menyebabkan berat badan berlebih. Terdapat penelitian yang menganalisis hubungan antara waktu makan dan total asupan kalori dari 59 orang peserta. Hasilnya, orang yang makan malam terlambat mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan mereka yang makan malam lebih awal. Studi lain menemukan, orang makan antara jam 11 malam dan jam 5 pagi mengonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak dibandingkan orang yang membatasi asupannya di siang hari. Jadi, makan di malam hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan hanya jika mengonsumsi kalori ekstra. Artikel
ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Makan di Atas Jam 8 Malam Bikin Gemuk?" Selanjutnya: Perut buncit ganggu penampilan, ini 9 cara menghilangkannya secara alamiCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tag
TEMPO.CO, Jakarta - Selain jenis dan jumlah makanan, waktu makan juga dipercaya berkontribusi untuk menambah berat badan. Ada kepercayaan bahwa makan di waktu-waktu tertentu, misalnya tengah malam, bisa membuat gemuk. Faktanya, jam makan yang bikin gemuk masih cukup kontroversial. Di satu sisi ada yang mengatakan bahwa semuanya hanya berpusat pada kunci pengaturan kalori. Apa pun yang dikonsumsi pada jam berapa pun semuanya tetaplah kalori. Oleh karenanya, bukan waktu makan yang membuat gemuk, tetapi jumlah makanan yang dikonsumsi. Lantas bagaimana dengan malam hari yang selalu dilabel sebagai “jam makan yang bikin gemuk”? Idealnya, Anda perlu mengonsumsi 90 persen kalori harian Anda sebelum jam delapan malam. Makan tengah malam berpotensi membuat Anda kebablasan dan malah mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak atau berkalori tinggi. Apalagi setelahnya Anda tidur atau tidak melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak kalori. Di tengah malam, Anda cenderung akan memakan sesuatu untuk memenuhi rasa lapar atau bosan. Mengonsumsi sesuatu sebelum tidur juga diyakini mampu menimbulkan gangguan pencernaan. Meskipun demikian, penelitian mengenai malam hari sebagai ‘jam makan yang bikin gemuk’ masih perlu ditelusuri. Selain itu, terdapat juga riset yang mendapati bahwa mengonsumsi makanan di pagi hari dan makan hidangan terakhir di siang atau sore hari akan membantu Anda menurunkan berat badan. Misalnya, Anda mengonsumsi hidangan pertama Anda pada jam delapan pagi dan kemudian mengakhirinya dengan makanan terakhir di jam dua siang. Akan tetapi, penelitian ini masih perlu ditelaah kembali untuk mengetahui apakah penurunan berat badan diakibatkan oleh konsumsi sarapan atau dikarenakan waktu jam makan yang dipersingkat. Satu hal yang pasti, mengonsumsi sarapan dapat mendukung penurunan berat badan dengan membantu mengurangi nafsu makan dan menghentikan Anda makan secara berlebih. Bahkan, ditemukan bahwa menerapkan cara makan demikian dapat membantu mengubah pembakaran karbohidrat menjadi lemak. Namun, studi masih diperlukan untuk mengetahui lebih jelas mengenai pembakaran lemak ini. Namun, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi sarapan tidak berdampak besar pada pengaturan kalori setelah makan. Pada akhirnya, jam makan yang bikin gemuk dan kontroversi mengonsumsi sarapan atau tidak masih menjadi perdebatan. Bila Anda memutuskan ingin mengonsumsi sarapan tiap paginya, selalu konsumsi sarapan yang bernutrisi dan bergizi dalam porsi yang secukupnya. SEHATQ Rekomendasi BeritaCara Cegah Obesitas: Banyak Konsumsi Buah, Sayur, dan Makanan Bebas Lemak1 jam laluCara Cegah Obesitas: Banyak Konsumsi Buah, Sayur, dan Makanan Bebas LemakPenyakit obesitas bisa dihindari dengan melakukan pola hidup sehat mulai dari menjaga pola makan, aktivitas, hingga tidur yang cukup. Menurunkan Berat Badan dengan Kopi, Efektifkah?12 jam laluMenurunkan Berat Badan dengan Kopi, Efektifkah?Kopi mungkin berperan dalam meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Tapi minum kopi ternyata belum tentu membantu menurunkan berat badan. Hindari 8 Aktivitas Ini Setelah Makan12 jam laluHindari 8 Aktivitas Ini Setelah MakanHal yang perlu dilakukan setelah makan adalah tetap bergerak, tetapi tidak melakukan gerakan intens atau berlebihan. Minum Kopi Bikin Nafsu Makan Berkurang, tapi Belum Tentu Efektif Turunkan Berat Badan16 jam laluMinum Kopi Bikin Nafsu Makan Berkurang, tapi Belum Tentu Efektif Turunkan Berat BadanPenelitian menunjukkan kafein dalam kopi dapat mengurangi nafsu makan sehingga berpotensi membuat seseorang makan lebih sedikit kalori. Makanan Sehat Ini Dianggap Buruk jika Dikonsumsi Setelah Berolahraga17 jam laluMakanan Sehat Ini Dianggap Buruk jika Dikonsumsi Setelah BerolahragaKarbohidrat dan protein adalah nutrisi yang diperlukan untuk pemulihan pasca-olahraga. Bahaya Penyakit Mengintai Penderita Obesitas, Diabetes Urutan Pertama23 jam laluBahaya Penyakit Mengintai Penderita Obesitas, Diabetes Urutan PertamaObesitas atau kelebihan berat badan mengundang berbagai penyakit berbahaya. Diabetes berada di urutan pertama. Faktor Penyebab Obesitas Bukan Cuma Salah Pola Makan1 hari laluFaktor Penyebab Obesitas Bukan Cuma Salah Pola MakanObesitas tentu berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Ternyata, penyebab kelebihan berat badan tak hanya soal salah pola makan. Bahaya Makan Sekali Sehari1 hari laluBahaya Makan Sekali SehariPakar Gizi dari UM Surabaya menjelaskan bahwa makan sekali sehari dapat berdampak pada masalah kondisi tubuh. Apa saja? Ingin Makan Karbohidrat Tanpa Menambah Berat Badan? Ikuti Aturan Ini1 hari laluIngin Makan Karbohidrat Tanpa Menambah Berat Badan? Ikuti Aturan IniKarbohidrat memiliki reputasi buruk karena bisa menggagalkan penurunan berat badan, tapi ahli mengungkap trik agar itu tidak terjadi. Benarkah Pil KB Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?1 hari laluBenarkah Pil KB Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?Dokter mengatakan kenaikan berat badan adalah masalah umum di antara banyak wanita yang mulai menggunakan pil KB. Apa efek makan tengah malam?Menurut penelitian yang diterbitkan di Penn Medicine (2017), makan tengah malam potensial meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol. Ketiganya bisa jadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Makan malam yang Bikin gemuk jam berapa?Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan di atas pukul 8 malam memang berpotensi menjadi gemuk. Terlebih, jika makanan yang dikonsumsi memiliki porsi dua kali lipat, tinggi kalori, nutrisi tidak seimbang, dan kebiasaan tersebut dilakukan secara berulang.
Apakah makan tengah malam buat gendut?Sehingga, jika kita mengonsumsi jumlah kalori sesuai kebutuhan, makan di malam hari tidak cukup membuat berat badan naik.
Apakah boleh makan diatas jam 10 malam?Secara umum, makan di atas jam 10 malam tidak membahayakan tubuh. Hanya saja, hal ini bisa meningkatkan risiko obesitas dan memacu kambuhnya penyakit asam lambung. Ilustrasi makanan cepat saji. Oleh karena itu, sebaiknya makan malam dilakukan paling lambat dua jam sebelum tidur.
|