Apakah manfaat melakukan kerja bakti di lingkungan?

Merdeka.com - Indonesia memiliki beragam budaya komunal sejak dahulu, salah satunya gotong royong dalam melakukan kerja bakti. Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membuat lingkungan menjadi lebih baik dan memperindah lingkungan. Biasanya kerja bakti dilakukan setiap hari libur oleh masyarakat.

Sedangkan gotong royong adalah bentuk kerja-sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hasil positif dari tujuan yang ingin dicapai secara mufakat dan musyawarah bersama.

Kerja bakti penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang seperti perbaikan fasilitas publik maupun kebersihan lingkungan sekitar.

Kebersihan lingkungan merupakan pintu gerbang dalam mencapai hidup yang sehat. Hidup sehat merupakan dambaan setiap orang. Jika kegiatan bersih-bersih dilakukan bersama-sama tentu akan membuat pekerjaan lebih ringan. Berikut rangkuman pentingnya kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar:

2 dari 3 halaman

Pentingnya Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan

Kebersihan adalah unsur pokok yang menjadi cerminan kesehatan sehari-hari setiap individu manusia. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkaitan erat dengan kebersihan.

Dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar akan lebih maksimal jika masing-masing setiap warga sekitar juga berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tersebut. Seperti halnya jika warga sekitar mengadakan kegiatan gotong royong yang mungkin diadakan dua minggu sekali yang mewajibkan seluruh warganya berpartisipasi jika tidak ada kepentingan lainnya.

Di sinilah pentingnya kerja bakti membersihkan lingkungan. Kerja bakti membersihkan lingkungan sebenarnya tidak terlepas dari tradisi masyarakat zaman dulu salah satunya tradisi kejawen. Salah satu tradisi kejawen yang biasanya masih banyak dilakukan pada masyarakat desa di Jawa adalah bersih desa, dengan nama dan cara yang tidak selalu sama. Tradisi ini juga ditemukan di salah satu daerah di Jawa yakni Wonogiri.

Salah satu desa yang masih melestarikan tradisi seperti yang ditulis jurnal Universitas Sebelas Maret, dalam penelitian Tayuban dalam Tradisi Bersih Desa di Dusun Sambeng, Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri dimana ada salah satu pelaksanaan yang menarik dan menjadi sorotan yaitu pelaksanaan bersih desa yang dilakukan dengan mengadakan tayub atau tayuban.

Tradisi-tradisi membersihkan lingkungan di suatu desa memang acapkali berbaur dengan tradisi meminta keselamatan dengan memberiskan sesajen maupun persembahan dan upacara selamatan.

Meski demikian, yang patut terus dilestarikan adalah budaya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dengan demikian lingkungan tidak akan terabaikan dan kita bisa hidup berdampingan dengan alam yang berkelanjutan.

3 dari 3 halaman

Kelebihan dan Kelemahan Kerja Bakti di Lapangan

eski tampaknya mudah, namun mengajak orang kerja bakti kini semakin susah dengan banyaknya kesibukan yang dilakukan masing-masing orang. Berikut kelebihan dan kelemahan dalam kerja bakti membersihkan lingkungan yang terjadi di lapangan:

Kelebihan Kerja Bakti

  1. Membuat suatu pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai.
  2. Meningkatkan kekompakan antar warga.
  3. Membuat tali silaturahmi makin erat.
  4. Menghilangkan kesenjangan status antar warga yang miskin dan kaya.
  5. Membudidayakan hidup harmonis antar warga.
  6. Menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan antar sesama warga.

Kelemahan kerja bakti

  1. Akan terjadi atau akan ada kecemburuan sosial jika mungkin ada dari salah satu atau
  2. beberapa orang yang tidak melakukan kerja bakti atau hanya duduk- duduk saja.
  3. Karena tidak ada imbalan, terkadang banyak warga yang malas kerja bakti.
  4. Kerja bakti tidak akan maksimal, apabila yang mengikuti kegiatan kerja bakti hanya sedikit orang yang bekerja.
  5. Jika ada warga yang mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan bersama, maka tujuan dari kerja bakti tersebut tidak bisa tercapai.
  6. Biasanya kerja bakti, yang bekerja hanya orang yang umurnya sudah tergolong tua, dalam arti seumur bapak bapak, dan jarang di temui anak muda yang ikut campur kerja bakti.

Solusi yang bisa diterapkan

  1. Mulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana
  2. menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan
  4. Libatkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan
  5. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda
  6. Berkreasilah untuk membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah
  7. Buat jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
(mdk/amd)