Apakah masih haid jika di steril?

Ketika Menopause Datang Lebih Awal



Apakah masih haid jika di steril?








Menopause dini ibarat musim semi  yang datang  lagi dengan cepat, saat Anda sedang menikmati  indahnya musim panas (Miller & Romaine - The Complete Idiot’s Guide to Menopause). Wanita telah memiliki sel telur atau ovum sejak dalam kandungan. Hingga usia kandungan 20 minggu, janin bisa memiliki sampai 7 juta sel telur. Ketika bayi lahir, jumlah sel telurnya sekitar 2 juta. Namun saat memasuki masa menstruasi, banyak sel telur yang mati dan jumlahnya tinggal 400.000-an. Setiap bulan, ovarium atau indung telur akan melepaskan sel telur yang matang dalam satu siklus menstruasi. Namun, selain sel telur yang keluar pada masa ini, banyak pula sel-sel yang mati secara alamiah seiring pertambahan umur. Ketika jumlah sel telur tinggal 1000-an inilah saat wanita memasuki tahap menopause.

Mengapa menopause dini?
Banyak hal yang menyebabkan terjadinya menopause dini. Yang pasti adalah karena operasi pengangkatan kedua indung telur. Operasi dilakukan antara lain karena ada sel kanker pada indung telur, terutama jika sel kanker sudah membesar dan dokter tak bisa lagi membedakan sel yang sehat dan tidak. Satu-satunya jalan adalah mengangkat indung telur.

Operasi lain yang bisa mengakibatkan menopause dini adalah sterilisasi atau pemotongan saluran telur ke rahim, sehingga wanita tidak bisa hamil lagi. Bila ada 'kesalahan' dalam operasi, pembuluh darah yang menuju ovarium bisa ikut 'terikat'. Akibatnya, sel-sel telur tidak berkembang dan lama-lama menstruasi tak datang lagi.     
    

Penyebab lain adalah radiasi dan kemoterapi dalam pengobatan kanker. Pasien kanker yang menjalani terapi ini dalam jangka waktu panjang berisiko tinggi mengalami menopause dini. Proses radiasi yang seharusnya mematikan sel-sel kanker kerap ikut 'membunuh' sel-sel yang sehat dan mengganggu fungsi ovarium. Dunia kedokteran saat ini masih berusaha menemukan dosis yang tepat untuk membasmi sel kanker tanpa merusak terlalu banyak sel-sel sehat.

    
Hal lain yang penyebab menopause dini adalah penyakit autoimun (tubuh menghasilkan antibodi yang merugikan organ atau sel tubuh sendiri), antara lain lupus (rheumatoid arthritis) dan diabetes tipe 1. Penyakit-penyakit itu membuat indung telur berhenti bekerja sebelum waktunya.

Selain menopause dini, ada kondisi lain yang disebut menopause prematur (Premature Ovarian Failure/POF). Keduanya sama-sama menyebabkan berhentinya menstruasi. Berbeda dari kondisi menopause yang umumnya tidak ada lagi ovulasi, wanita yang mengalami POF tidak haid lagi karena tubuhnya tidak merespons terhadap sinyal untuk ovulasi.

Padahal, ovariumnya sebenarnya masih memproduksi ovum. Hal ini terjadi karena kelainan kromosom atau kelainan imunitas. Penderita penyakit autoimun  biasanya mengalami POF. Bila menopause terjadi karena penyakit autoimun atau POF, masih ada kemungkinan untuk haid  lagi. Caranya tentu dengan mengobati penyakit tersebut. Penderita autoimun bahkan masih memiliki kemungkinan besar untuk bisa hamil.


Konsultan: dr. Agus S. As'adi SpOG – RS Fatmawati, Permi Jaya, Jakarta

Apakah masih haid jika di steril?
KB steril untuk mencegah Kehamilan - sgmh.org

Tubektomi atau ligasi tuba adalah prosedur pembedahan untuk mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi yang kerap disebut KB steril atau sterilisasi ini bisa dilakukan dengan memotong atau mengikat saluran tuba falopi untuk mencegah sel telur dilepaskan oleh indung telur ke rahim.

Oleh sebab itu, walaupun terdapat sel sperma yang masuk saluran reproduksi wanita, tetap tak akan terjadi pembuahan. KB steril untuk wanita ini dilakukan apabila pasangan suami istri sudah sepakat untuk tak ingin memiliki anak lagi (jumlah anaknya sudah cukup) atau karena berkaitan dengan kondisi kesehatan wanita apabila terjadi kehamilan berikutnya.

Terdapat dua jenis KB steril untuk wanita yang dapat Anda pilih, yaitu implan tuba (non-operasi) dan ligasi tuba (operasi).Lalu, adakah risiko atau efek samping dari tindakan KB steril? Salah satu efek samping yang bisa saja terjadi apabila Anda menjalani KB steril adalah infeksi dan pendarahan di tuba falopi, walaupun kasus ini tergolong jarang. Pada kasus lain yang juga jarang terjadi, tuba falopi yang diikat bisa kembali tersambung atau sembuh secara spontan setelah sterilisasi.

Jika kondisi itu terjadi, maka akan ada kemungkinan kehamilan terjadi secara ektopik. Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi saat janin tertanam bukan di rahim, tetapi di bagian lain termasuk tuba falopi. Apabila tidak ditangani dengan tepat, kehamilan ektopik pun bisa sangat berisiko serta mengancam nyawa. Risiko lainnya dari KB steril adalah infeksi pada bekas luka atau cedera di bagian perut.

Apakah masih haid jika di steril?

Siklus Menstruasi Wanita – www.everydayhealth.com

Dilansir Hellosehat, tubektomi atau ligasi tuba sebenarnya tidak mengganggu hormon tubuh, tidak seperti alat kontrasepsi lainnya. Maka dari itu, prosedur tubektomi tidak akan mengganggu siklus menstruasi maupun menopause. Artinya, Anda masih akan menstruasi meski telah menjalani prosedur tubektomi.

Dinding rahim tetap menebal dan dalam siklusnya akan mengalami peluruhan dinding rahim. Peluruhan dinding rahim inilah yang disebut menstruasi dan mekanisme alami ini tetap akan terjadi meskipun sudah dilakukan tubektomi. Tidak ada hubungan langsung antara mekanisme siklus menstruasi dengan proses tubektomi.[1]

Meski demikian, mungkin ada beberapa hal yang berubah setelah mengalami tubektomi. Walaupun secara umum tak mengganggu siklus menstruasi, wanita yang menjalani tubektomi bisa saja mengalami periode haid atau menstruasi yang lebih singkat dari sebelumnya, perdarahan yang tak berlebihan, sampai nyeri perut karena haid yang intensitasnya jadi lebih jarang terjadi.

Tak menutup kemungkinan pula bahwa seorang wanita mengalami gangguan menstruasi usai melakukan prosedur tubektomi. Beberapa gejala gangguan yang bisa saja terjadi antara lain merasa mual seperti ingin muntah, payudara terasa nyeri, menstruasi terlambat atau tidak menstruasi sama sekali, serta perut bagian bawah terasa nyeri dan sakit sekali.

Apakah masih haid jika di steril?

Melakukan KB steril dengan Dokter – health.usnews.com

Kelebihan Tubektomi

Prosedur tubektomi menawarkan beberapa keunggulan dibanding alat kontrasepsi pada umumnya, yaitu:

  • Tidak memengaruhi produksi hormon, sehingga tak akan terjadi perubahan pada gairah seks atau menstruasi.
  • Hanya memerlukan satu kali prosedur tubektomi.
  • Mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi untuk mencegah kehamilan.

Kelemahan Tubektomi

  • Walaupun angka keberhasilannya mencapai 99%, pada beberapa kasus bisa saja wanita kembal hamil setelah disterilisasi meski kemungkinannya sangat kecil.
  • Memakan biaya yang cukup mahal dibandingkan alat kontrasepsi lainnya.
  • Sangat berkaitan dengan usia. Jadi, apabila semakin muda seorang wanita menjalani tubektomi, maka kemungkinan untuk gagal pun semakin tinggi.
  • Apabila setelah sterilisasi ternyata wanita ingin hamil lagi, maka akan sulit untuk dilakukan penyambungan tuba kembali. Oleh sebab itu, pikirkan terlebih dahulu secara matang sebelum memutuskan untuk melakukan KB steril.
  • Tidak bisa melindungi Anda dari risiko penyakit menular seksual, sehingga masih memerlukan alat kontrasepsi lainnya seperti kondom.
  • Dalam beberapa penelitian, tubektomi disebut berpengaruh tidak langsung pada hormon. Tetapi masih belum diketahui apakah tubektomi memengaruhi kapan terjadinya menopause.

Sebagai alat kontrasepsi yang sifatnya permanen, sebaiknya diskusikan dulu keputusan Anda bersama suami dan keluarga apabila hendak melakukan KB steril. Pasalnya jika sudah sekali melakukan prosedur ini, maka kemungkinan untuk hamil lagi hampir tidak mungkin atau peluangnya sangat kecil.

[1] Sari, W dkk. 2012. Panduan Lengkap Kesehatan Wanita. Jakarta: Penebar Plus+.

Apakah orang yg sudah steril masih haid?

Perlu diketahui bahwa wanita yang melakukan KB steril tetap bisa mengalami siklus menstruasi secara normal setiap bulannya.

Berapa lama haid setelah operasi steril?

Perdarahan haid, normalnya berlangsung 3-7 hari, apabila terdapat gangguan pola haid Anda, hal ini mungkin dapat disebabkan oleh operasi steril Anda, namun untuk mengetahui penyebab pasti, Anda perlu melakukan pemeriksaan ulang USG rahim untuk mengetahui penyebabnya.

Apakah steril bisa menyebabkan haid tidak lancar?

Prosedur steril atau yang disebut juga dengan tubektomi tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan hornomal pada wanita, oleh karena itu Menstruasi tidak teratur yang anda alami tersebut kemungkinan besar bukan disebabkan oleh tubektomi tersebut.

Apa efek samping dari steril?

Pada umumnya pasca steril (tubektomi) tidak ada efek samping gangguan menstruasi, namun tidak menutup kemungkinan bila terjadi hal tersebut. Efek samping lain dari steril jika kemungkinan terjadi kerusakan pada ligamen peritoneum.