Apakah masih haid jika di steril?
Ketika Menopause Datang Lebih Awal Show Penyebab lain adalah radiasi dan kemoterapi dalam pengobatan kanker. Pasien kanker yang menjalani terapi ini dalam jangka waktu panjang berisiko tinggi mengalami menopause dini. Proses radiasi yang
seharusnya mematikan sel-sel kanker kerap ikut 'membunuh' sel-sel yang sehat dan mengganggu fungsi ovarium. Dunia kedokteran saat ini masih berusaha menemukan dosis yang tepat untuk membasmi sel kanker tanpa merusak terlalu banyak sel-sel sehat. Tubektomi atau ligasi tuba adalah prosedur pembedahan untuk mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi yang kerap disebut KB steril atau sterilisasi ini bisa dilakukan dengan memotong atau mengikat saluran tuba falopi untuk mencegah sel telur dilepaskan oleh indung telur ke rahim. Oleh sebab itu, walaupun terdapat sel sperma yang masuk saluran reproduksi wanita, tetap tak akan terjadi pembuahan. KB steril untuk wanita ini dilakukan apabila pasangan suami istri sudah sepakat untuk tak ingin memiliki anak lagi (jumlah anaknya sudah cukup) atau karena berkaitan dengan kondisi kesehatan wanita apabila terjadi kehamilan berikutnya. Terdapat dua jenis KB steril untuk wanita yang dapat Anda pilih, yaitu implan tuba (non-operasi) dan ligasi tuba (operasi).Lalu, adakah risiko atau efek samping dari tindakan KB steril? Salah satu efek samping yang bisa saja terjadi apabila Anda menjalani KB steril adalah infeksi dan pendarahan di tuba falopi, walaupun kasus ini tergolong jarang. Pada kasus lain yang juga jarang terjadi, tuba falopi yang diikat bisa kembali tersambung atau sembuh secara spontan setelah sterilisasi. Jika kondisi itu terjadi, maka akan ada kemungkinan kehamilan terjadi secara ektopik. Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi saat janin tertanam bukan di rahim, tetapi di bagian lain termasuk tuba falopi. Apabila tidak ditangani dengan tepat, kehamilan ektopik pun bisa sangat berisiko serta mengancam nyawa. Risiko lainnya dari KB steril adalah infeksi pada bekas luka atau cedera di bagian perut. Siklus Menstruasi Wanita – www.everydayhealth.com Dilansir Hellosehat, tubektomi atau ligasi tuba sebenarnya tidak mengganggu hormon tubuh, tidak seperti alat kontrasepsi lainnya. Maka dari itu, prosedur tubektomi tidak akan mengganggu siklus menstruasi maupun menopause. Artinya, Anda masih akan menstruasi meski telah menjalani prosedur tubektomi. Dinding rahim tetap menebal dan dalam siklusnya akan mengalami peluruhan dinding rahim. Peluruhan dinding rahim inilah yang disebut menstruasi dan mekanisme alami ini tetap akan terjadi meskipun sudah dilakukan tubektomi. Tidak ada hubungan langsung antara mekanisme siklus menstruasi dengan proses tubektomi.[1] Meski demikian, mungkin ada beberapa hal yang berubah setelah mengalami tubektomi. Walaupun secara umum tak mengganggu siklus menstruasi, wanita yang menjalani tubektomi bisa saja mengalami periode haid atau menstruasi yang lebih singkat dari sebelumnya, perdarahan yang tak berlebihan, sampai nyeri perut karena haid yang intensitasnya jadi lebih jarang terjadi. Tak menutup kemungkinan pula bahwa seorang wanita mengalami gangguan menstruasi usai melakukan prosedur tubektomi. Beberapa gejala gangguan yang bisa saja terjadi antara lain merasa mual seperti ingin muntah, payudara terasa nyeri, menstruasi terlambat atau tidak menstruasi sama sekali, serta perut bagian bawah terasa nyeri dan sakit sekali. Melakukan KB steril dengan Dokter – health.usnews.com Kelebihan TubektomiProsedur tubektomi menawarkan beberapa keunggulan dibanding alat kontrasepsi pada umumnya, yaitu:
Kelemahan Tubektomi
Sebagai alat kontrasepsi yang sifatnya permanen, sebaiknya diskusikan dulu keputusan Anda bersama suami dan keluarga apabila hendak melakukan KB steril. Pasalnya jika sudah sekali melakukan prosedur ini, maka kemungkinan untuk hamil lagi hampir tidak mungkin atau peluangnya sangat kecil. [1] Sari, W dkk. 2012. Panduan Lengkap Kesehatan Wanita. Jakarta: Penebar Plus+. Apakah orang yg sudah steril masih haid?Perlu diketahui bahwa wanita yang melakukan KB steril tetap bisa mengalami siklus menstruasi secara normal setiap bulannya.
Berapa lama haid setelah operasi steril?Perdarahan haid, normalnya berlangsung 3-7 hari, apabila terdapat gangguan pola haid Anda, hal ini mungkin dapat disebabkan oleh operasi steril Anda, namun untuk mengetahui penyebab pasti, Anda perlu melakukan pemeriksaan ulang USG rahim untuk mengetahui penyebabnya.
Apakah steril bisa menyebabkan haid tidak lancar?Prosedur steril atau yang disebut juga dengan tubektomi tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan hornomal pada wanita, oleh karena itu Menstruasi tidak teratur yang anda alami tersebut kemungkinan besar bukan disebabkan oleh tubektomi tersebut.
Apa efek samping dari steril?Pada umumnya pasca steril (tubektomi) tidak ada efek samping gangguan menstruasi, namun tidak menutup kemungkinan bila terjadi hal tersebut. Efek samping lain dari steril jika kemungkinan terjadi kerusakan pada ligamen peritoneum.
|