Apakah matahari jam 5 sore bikin hitam

Meski begitu, studi ini baru diujicobakan pada tikus, sehingga para peneliti membutuhkan penelitian lanjutan seputar efeknya yang sama terhadap manusia atau tidak.

Intinya, sinar matahari yang terbaik dimanfaatkan untuk memperoleh vitamin D yaitu mulai dari pukul 10 pagi hingga 3 sore. Sementara itu, paparan UV dari matahari di luar jam tersebut biasanya cukup kuat hingga memicu risiko penyakit kulit.

Cara aman mendapatkan paparan sinar matahari

Walaupun menawarkan manfaat bagi kulit, setiap orang membutuhkan perlindungan tersendiri ketika berjemur di bawah sinar matahari.

Semakin cerah warna kulit alami yang dimiliki, semakin sedikit melanin yang Anda punya untuk menyerap sinar UV. Sementara itu, semakin gelap kulit seseorang, semakin banyak melanin yang dipunyai.

Terlepas dari warna kulit yang dimiliki, mendapatkan perlindungan adalah hal yang wajib. Di bawah ini cara melindungi kulit dari paparan matahari ketika berjemur.

1. Memakai tabir surya

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika berjemur di bawah sinar matahari yaitu tetap memakai tabir surya.

Usahakan untuk menggunakan tabir surya seperti sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Selain itu, pastikan sunscreen yang dipakai melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, alias berspektrum luas.

Jangan lupa untuk sering mengaplikasikan ulang tabir surya, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.

2. Menggunakan pakaian panjang

Tak hanya menggunakan tabir surya, Anda juga perlu menggunakan baju dan celana panjang untuk menutupi kulit.

Usahakan untuk memilih pakaian dengan bahan tipis serta warna cerah yang membantu kulit menyerap cahaya matahari. Cara ini juga dapat mencegah heat stroke.

Bila perlu, pakailah topi pinggiran lebar untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal.

3. Memanfaatkan kacamata hitam

Paparan sinar matahari, termasuk pada waktu terbaik, dapat merusak mata dan kulit. Bahkan, seharian penuh di bawah matahari dapat menyebabkan kornea terbakar hingga terkena penyakit mata katarak.

Cara terbaik melindungi mata dari bahaya sinar UV yaitu memakai kacamata hitam. Cobalah untuk memilih kacamata hitam yang menawarkan perlindungan UV 100%.

Bila mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Dari semua jenis tersebut, UVC adalah yang paling merusak kulit. Namun, lapisan ozon bumi mampu menghalau sinar UVC sehingga hanya sinar UVA dan UVB yang bisa menembus ke bumi.

"Untuk mudahnya, bayangkan sinar UVA sebagai UVAging dan UVB sebagai UVBurning. Jika terpapar sinar matahari terlalu lama, UVA akan menembus lapisan kulit lebih dalam dan dapat menyebabkan penuaan kulit berupa keriput dan noda hitam," ujar dermatolog dr. Nana Novia Jayadi, Sp.KK.

Lantas, di jam berapa sinar UVA dan UVB bisa membuat kulit gosong?

Baca Juga:

Liburan ke Salju Pakai Sunscreen Jangan Skip, Ini Penjelasan Dokter Kulit

Apa Bedanya Sunblock dan Sunscreen? Simak Penjelasan Ahlinya Nih Biar Gak Salah Pakai!

Waspadai Sinar UV Bisa Bikin Kulit Rusak, Ini Penjelasan Ahli Dermatologi

Secara umum, radiasi UVA dan UVB pada kulit paling tinggi terpapar pada rata-rata jam 11.00 hingga jam 14.00.

Secara klinis, jenis kulit orang Indonesia masuk dalam kategori Phototype antara nomor IV dan V menurut Fitzpatrick. Artinya, kulit orang Indonesia memang kaya zat pewarna kulit atau melanin.

Oleh karena itu, kulit jadi lebih mudah gosong atau menggelap karena paparan sinar matahari. Bahkan, disebutkan bahwa paparan sinar UVA yang ekstrem dapat menyebabkan kanker.

Sementara itu, terkena sinar UVB yang terlalu lama bisa mempengaruhi melanin sehingga kulit menjadi berwarna lebih gelap. Selain itu, kondisi makin diperparah dengan polusi, keringat, debu dan kotoran yang kemudian memicu munculnya noda hitam pada kulit. Di bawah satu noda hitam yang kecil tersebut, ada jutaan sel pigmen yang rusak.

"Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan sel-sel pigmen akibat sering terpapar sinar matahari, maka penggunaan Vitamin C secara topikal [langsung pada kulit] dapat menjadi pilihan. Vitamin C adalah zat anti oksidan yang teruji aman dan efektif untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam," ujar Nana.

Merdeka.com - Sebagai orang yang tinggal di Indonesia, Anda patut bersyukur bahwa Indonesia diberkahi dengan sinar matahari yang melimpah. Meskipun begitu anehnya masih ada orang Indonesia yang takut akan sinar matahari sebab mereka berpikiran bahwa sinar matahari akan membuat kulit mereka cokelat dan hal ini dipandang tidak terlalu baik di Indonesia.

Padahal sinar matahari sangatlah menyehatkan untuk tubuh Anda. Tidak percaya? Berikut adalah manfaat sehat dari pancaran sinar matahari untuk tubuh Anda seperti dilansir dari boldsky.com.

Meningkatkan suasana hati

Anda merasa bad mood di pagi hari ini? Cobalah untuk berjemur. Menurut beberapa penelitian, matahari membantu melepaskan serotonin dalam otak yang bermanfaat untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Memproduksi vitamin D

Saat masuk ke dalam tubuh, sinar matahari akan diolah menjadi vitamin D. Sementara vitamin D merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan otak.

Menyehatkan jantung

Tahukah Anda bahwa kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko Anda untuk terkena penyakit kardiovaskular? Sebab vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari bermanfaat untuk menjaga sel jantung agar tetap sehat.

Menguatkan tulang

Penelitian mengungkapkan bahwa vitamin D yang didapat dari sinar matahari membantu tubuh untuk menyerap kalsium lebih banyak yang bermanfaat untuk menguatkan tulang dan menurunkan risiko kram otot atau nyeri sendi.

Menyembuhkan multiple sclerosis

Salah satu manfaat sehat dari sinar matahari adalah mampu menyembuhkan multiple sclerosis. Jadi, bagi Anda para penderita multiple sclerosis maka hal ini bisa menjadi kabar gembira bagi Anda.

Sinar matahari bisa menyehatkan tubuh Anda asal Anda berjemur di pagi hari, sebelum jam 9 pagi. Lebih dari itu maka sinar matahari bisa meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker kulit. Serta jangan lupa untuk selalu menggunakan sun block saat berjemur. [feb]

Apakah kena matahari sore membuat kulit hitam?

Saat terpapar sinar matahari, tubuh secara langsung memproduksi pigmen bernama melanin untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang terganggu oleh radiasi. Pigmen melanin ini yang mengubah warna kulit jadi lebih gelap, lo.

Sinar matahari yang bikin kulit hitam jam berapa?

Matahari yang membuat kulit hitam adalah saat tingkat sinar ultraviolet tinggi, yaitu antara pukul 10.00 sampai 14.00.

Matahari sore yang bagus jam berapa?

Lalu, Sinar Matahari yang Bagus Jam Berapa? Beberapa ahli sebenarnya memiliki jawaban yang berbeda terkait pertanyaan ini. Menurut dr. Bhavare, sinar matahari sebelum jam 8 pagi dan setelah jam 5 sore adalah sinar matahari tersehat, karena dapat mencegah risiko terbakarnya kulit oleh matahari.

Sinar matahari yang berbahaya jam berapa?

3. Efek samping berjemur Perlu diketahui bahwa berjemur di atas jam 10.00 pagi memiliki bahaya paparan sinar UV yang tergolong besar. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Bài mới nhất

Chủ Đề