Apakah memakai kacamata bisa menambah minus

//m.klikdokter.com/me/vita.klikdokterdr. Dyah Novita Anggraini

Minus pada mata bisa bertambah akibat memakai kacamata. Benarkah?

Klikdokter.com, Jakarta Kacamata merupakan alat bantu untuk dapat melihat lebih jelas. Namun pada orang yang memiliki mata minus, penggunaan kacamata dianggap dapat menambah minus mata.

Mata minus [myopia] atau rabun jauh merupakan suatu kondisi kurangnya kemampuan mata untuk melihat benda-benda jauh. Keluhan ini dapat diatasi dengan penggunaan kacamata minus atau lensa kontak.

Namun, muncul kabar bahwa penggunaan kacamata justru bisa menambah minus pada mata. Bagaimana faktanya?

Artikel Lainnya: Pusing Saat Pakai Kacamata Baru, Ini Sebabnya!

Terkait dengan rumor mengenai minus yang bertambah, hingga saat ini tidak ada penelitian ilmiah yang mengaitkannya dengan penggunaan kacamata. Sebaliknya, mata minus yang tidak dibantu kacamata justru dapat menimbulkan berbagai keluahan, seperti:

  1. Anda yang memiliki mata minus tapi malas menggunakan alat bantu penglihatan? Hati-hati, hal ini bisa membuat mata Anda akan terus berakomodasi. Semakin mata berakomodasi untuk menyesuaikan penglihatan, maka mata akan menjadi lelah. Alhasil, minus mata pun akan semakin bertambah.

  2. Memakai kacamata pada penderita mata minus dapat melindungi lensa mata dari paparan sinar ultraviolet. Perlindungan terhadap sinar ini dapat menunda kekakuan lensa mata. Jika Anda tidak rutin memakai kacamata, maka lensa mata lebih mudah menjadi kaku.

    Secara tidak langsung, hal ini akan menyebabkan minus mata bertambah parah.Itulah sebabnya orang-orang dengan mata minus harus menggunakan kacamata terus-menerus. Selain membuat penglihatan lebih jelas, hal ini juga turut mencegah minus mata semakin bertambah

Baca Juga

Jangan lupa juga untuk menjalani gaya hidup sehat. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya A, atur jarak baca, dan istirahatkan mata setelah membaca atau menggunakan gawai. Anda pun tak perlu khawatir jumlah minus mata bertambah karena menggunakan kacamata.

Untuk informasi seputar kesehatan mata lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kami melalui layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter. 

[NB/ RH]

Suka33%
Sedih33%
Lucu0%
Kaget33%
Marah0%

Banyak orang yang berkacamata minus merasa tidak memakai kacamata dalam keseharian bisa meningkatkan minus matanya. Hingga, akhirnya banyak dari mereka pun enggan melepaskan kacamata kemana mereka pergi.

Tetapi, tahukah Anda alasan ilmiah dari kenapa kondisi itu bisa terjadi? Dijelaskan dr. Rita Polana, Sp.M, dokter spesialis Mata RS. Pondok Indah- Pondok Indah, minus bisa bertambah pada orang yang jarang memakai kacamata itu karena mata memiliki sel yang bertumbuh dan berkembang.

Namun, bagi mereka bermata minus tapi tidak memakai kacamata sel tersebut tidak bisa berkembang. Dan masalahnya, sel itu tidak bisa dikoreksi untuk bisa tumbuh dan berkembang. Efeknya, sel yang ada di dalam mata jadi kerdil-kerdil, hingga pada satu kondisi kemampuan penglihatan seseorang jadi makin menurun.

“Meski retinanya masih bagus, tapi kalau selnya kerdil-kerdil, fungsi mata bakal menurun – pandangan Anda nggak bakal bisa fokus. Inilah yang bikin akhirnya minus orang bertambah,” terangnya dalam acara media discussion menai Laser YAG & Argon di Meradelima Resto, ruang Bambu, Jakarta, baru-baru ini.

Efek dari kebiasan itu membuat mata gampang letih. Di mana lensa pada mata dipaksa untuk dalam mode fokus terus.

“Kalau orang tidak pakai kacamata menjalani sehari-hari, dia bakal berusaha memfokuskan objek yang ada di depan matanya dari pandangan yang sudah kabur. Entah untuk kebutuhan membaca atau sekedar berinteraksi seperti ngobrol”

“Nah itu dikondisi tersebut lensa dia itu jadi cembung terus. Karena dia memakai untuk fokus terus dan tenaga yang dikeluarkan sangat besar. Tetapi, pada akhirnya dia bakal ngerasa ‘kok gue pandangan mata gue nggak bisa fokus’, ya. Padahal itu sudah memfokuskan matanya. Dan dititik inilah baru mulai berasa efek dari nggak pakai kacamata, dan akhirnya kapok untuk tidak pakai kacamata,” terangnya.

[sumber Fitness For Men Indonesia | foto buy-glass-online.com]

Baca juga:
Pertimbangkan baik-baik sebelum konsumsi makanan ini
Mengapa seseorang rentan sakit saat pergantian musim?
5 Destinasi petualangan di tahun 2018


Sumber: //spectr-magazine.com/wp-content/uploads/2014/10/Hamburg-Eyewear_1.jpg

Dewasa ini, jumlah pengguna kacamata dunia semakin meningkat. Bukan hanya pada anak-anak, melainkan juga orang dewasa. Adapun berikut adalah beberapa fakta dan mitos tentang kacamata, yang harus Anda ketahui.

1. Menggunakan Kacamata Terus-menerus Bisa Menambah Minus

Penggunaan kacamata yang terlalu sering tidak bisa menambah minus atau justru mengurangi minus. Bagaimanapun, kacamata adalah alat bantu untuk mengoreksi kelainan fokus penglihatan—terlebih supaya kondisi mata tetap rileks dan tidak lelah. Nah, adanya pertambahan jumlah ukuran kacamata bukan disebabkan oleh lama pemakaian kacamata, melainkan oleh banyak faktor, seperti keturunan dan lingkungan.

2. Melihat Pemandangan Hijau Bisa Menyembuhkan Rabun Jauh

Melihat pemandangan hijau, laut, atau justru menggeser fokus ke benda lain setiap satu hingga dua jam di depan komputer hanya berfungsi sebagai cara relaksasi otot mata. Tujuannya, untuk mencegah kelelahan pada mata, dan bukan “menyembuhkan” rabun jauh.

3. Membaca Sambil Tiduran Dapat Menambah Rabun Jauh

Anda dianjurkan untuk membaca dalam jarak 30-40 sentimeter, untuk mencegah mata cepat lelah. Bagaimanapun, posisi tersebut berisiko mendekatkan objek ke mata—sehingga mata cenderung bekerja lebih keras untuk fokus. Nah, jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama, kebiasaan ini bisa menyebabkan peningkatan kelainan rabun jauh

4. Rabun Jauh atau Minus Bisa Disembuhkan

Tidak ada obat yang mampu menyembuhkan rabun jauh. Sebagai gantinya, Anda bisa menghilangkan mata minus maupun silinder dengan bedah kornea [keratotomi radial] atau Laser-assisted in Situ Keratomileusis [LASIK]. Adapun tindakan medis ini hanya bisa dilakukan setelah perkembangan bola mata berhenti/progresivitas rabun jauh mulai stabil. Biasanya, hal ini terjadi pada mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

5. Hindari Mencoba Kacamata Orang Lain Agar Tidak Tertular Minus

Tidak ada minus yang menular—sekalipun Anda mencoba kacamata dengan silinder atau minus tebal. Adapun ketika mata normal menggunakan kacamata minus, otot-ototnya akan berusaha menyesuaikan fokus, sehingga kerap kali mata terasa semakin berat atau justru pusing.

Penggunaan kacamata minus pada mata normal dalam waktu lama-lah, yang sesungguhnya akan menjadi masalah. Pertama-tama, otot mata akan menyesuaikan fokus lalu lama-lama terbiasa. Ketika anda mencopot kacamata, otot yang sudah terbiasa tadi akan berusaha mengembalikan fokus. Kondisi inilah yang menyebabkan Anda berisiko jadi penderita mata minus. 

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề