Apakah memasak jamur harus di rebus dulu?

Kamu penyuka aneka hidangan jamur seperti jamur krispi atau cah jamur yang super pedas? Saya adalah salah satunya. Jika sedang makan di resto tertentu, dua menu itu gak boleh banget sampai lupa dipesan. Saking enaknya, saya sering ingin juga memasaknya di rumah. Tapi bukannya krispi, jamur goreng tepung malah basah seperti tempe mendoan. Tak jarang juga, cah jamur buatan sendiri justru menguarkan bau tak sedap yang bikin makan jadi gak semangat.

Mengolah jamur memang gampang-gampang susah, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa menghasilkan menu jamur dengan kualitas ala restoran loh. Kamu hanya memerlukan beberapa tips sebelum mengolahnya. Yuk, segera simak tips-tips berikut ini.

1. Saat Memilih Jamur

Sebelum memulai proses memasak, pastikan jamur yang kamu ingin masak adalah jamur yang bisa dikonsumsi ya. Saran saya sih, jika kamu tidak terlalu memahami jenis-jenis jamur yang bisa dimakan ada baiknya untuk membeli jamur di pasar atau di supermarket saja. Lebih mudah, praktis dan tentu saja aman ladies.

Selain dari jenis jamurnya, kamu juga perlu memperhatikan kesegaran dari jamur yang akan kamu beli. Untuk mendapatkan jamur yang segar, sebaiknya kamu memilih jamur yang dijual curah daripada yang sudah dikemas. Tetapi kalau terpaksa, jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsanya, ya. Selain itu, kamu juga bisa memastikan kesegarannya dari kelengkapan bagiannya, baunya yang masih segar serta kondisinya tidak basah, lembab ataupun berlendir.

2. Saat Menyimpan Jamur

Jamur lebih baik dikonsumsi sesegera mungkin, karena bahan makanan ini sangat sensitif nih. Jamur sangat sensitif dengan suhu dan tekanan jadi  simpanlah jamur dalam kontainer terbuka atau dalam plastik yang sudah dibolongi. Hal ini bisa membantu jamur kamu untuk ‘bernafas’ sekaligus terhindar dari gesekan atau tekanan dari bahan makanan lain di kulkas. Selain itu, jamur tidak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan dan letakkan mereka di posisi kulkas paling bawah atau di daerah sayuran. Kesegaran jamur kira-kira dapat bertahan lima hari setelah kamu beli.

3. Saat Mencuci Jamur

Sama seperti sebelum memasak sayur, jamur juga perlu dicuci bersih sebelum diolah jadi jamur goreng crispy yang lezat. Hanya saja untuk mendapatkan jamur yang tetap segar setelah usai dicuci, ada yang perlu kamu perhatikan nih. Jamur sebaiknya jangan direndam, diguyur atau bahkan dicuci di bawah kran air karena dapat menyebabkan jamur kamu jadi lembek. Saat mencuci jamur, kamu cukup mengelapnya dengan kain basah untuk membersihkan tanah dan kotoran yang menempel di badan jamur.

4. Saat Memasak Jamur

Kamu sudah membeli dan mencuci jamur, sekarang adalah saat untuk memasaknya! Jamur bisa diolah dengan berbagai cara mulai dari direbus, ditumis, digoreng, dijadikan sup atau bahkan menjadi keripik jamur. Saat memasak jamur, sebaiknya kamu mencocokan jenis jamur yang akan kamu olah dengan cara pengolahannya. Misalnya saja nih, kalau untuk membuat saus jamur pilihlah jamur merang atau jamur kancing, tetapi kalau ingin membuat jamur goreng crispy kamu bisa memilih jamur enoki atau jamur merang.

Selain dari kecocokannya dengan cara pengolahannya, saya mau berbagi sedikit seputar tips saat memasak jamur nih. Jangan memasak jamur terlalu lama. Selain teksturnya akan hilang, cita rasanya pun juga akan berubah drastis. Jika menggoreng atau menumis jamur, pastikan minyak sudah benar-benar sebelum kamu mulai memasukkan jamur. Menggorengnya juga tidak perlu lama, kurang lebih 3 menit saja hingga warna jamurnya berubah menjadi coklat keemasan.

Setelah matang, hidangan jamur ini sebaiknya juga langsung dikonsumsi habis, ya. Jangan menyimpan sisa hidangan jamur dan menghangatkannya kembali untuk dimakan karena biasanya rasanya sudah berubah jauh bahkan basi.

Jamur tiram, baik yang tumbuh secara liar maupun yang dengan sengaja dibudidayakan, sejatinya merupakan bahan pangan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga lezat, terutama jika diolah dengan cara yang benar. Sebelum dimasak, pastikan Anda terlebih dahulu mencuci jamur hingga bersih dan memotong batangnya yang bertekstur keras. Kemudian, jamur bisa diiris atau dipotong-potong dan ditumis untuk menghasilkan sepiring hidangan yang bertekstur seperti daging dalam waktu singkat. Jika ingin, Anda juga bisa memanggang jamur tiram raja yang berukuran besar dengan sedikit minyak dan kaldu ayam untuk memperkaya cita rasanya!

Bahan

  • 2 sdm. minyak zaitun ekstramurni
  • 500 gram jamur tiram
  • Garam dan merica hitam tumbuk segar sesuai selera

Akan menghasilkan: 2-4 porsi tumis jamur

  • 400 gram jamur tiram, buang batangnya yang keras dan potong jamur dengan ukuran yang tidak terlalu besar
  • 1 sdm. minyak sayur
  • 2 siung bawang putih, cincang kasar
  • ½ sdt. gula
  • ¼ sdt. garam
  • 2 sdm. kecap asin berwarna terang (light soy sauce)

Akan menghasilkan: 1-2 porsi tumis jamur berbumbu

  • 700 gram jamur tiram raja
  • 4 sdm. mentega tawar dingin, potong dadu
  • 120 ml kaldu ayam atau kaldu rendah sodium
  • 120 ml minyak zaitun ekstramurni
  • Garam dan merica hitam tumbuk segar sesuai selera
  • 2 sdm. cincangan peterseli berdaun datar

Akan menghasilkan: 3-5 porsi jamur panggang

  1. Apakah memasak jamur harus di rebus dulu?

    1

    Potong batang jamur. Dengan bantuan pisau yang sangat tajam, potong batang jamur yang berukuran besar dan menghubungkan tudung jamur di sekitarnya. Lakukan proses yang sama ke seluruh jamur yang akan diolah.[1]

    • Batang jamur bisa dibuang atau disimpan untuk diolah menjadi kaldu sayuran.
  2. 2

    Bersihkan dan iris jamur tiram. Sebelum diolah, pastikan jamur telah dibersihkan dari debu, kotoran, serangga, sisa jerami, atau residu kayu yang melekat di permukaannya. Kemudian, keringkan jamur menggunakan tisu dapur atau lap dapur, dan potong-potong jamur dengan ketebalan sekitar 12 mm.[2]

    • Sebisa mungkin, gunakan air sesedikit mungkin untuk mencuci jamur, terutama karena air sangat mudah untuk meresap ke dalam jamur dan berisiko mengurangi kualitasnya.
    • Oleh karena jamur tiram tumbuh pada batang kayu, serta lazim dibudidayakan dengan media jerami atau serbuk kayu, jangan lupa membersihkannya dengan benar sebelum mengolahnya. Ingat, serangga-serangga kecil lazim bersembunyi di balik tudung jamur sehingga proses pembersihan harus dilakukan dengan seteliti mungkin.
  3. 3

    Panaskan minyak di atas wajan, lalu masukkan potongan jamur tiram ke dalamnya. Tuangkan 2 sdm. minyak zaitun ekstramurni ke dalam wajan antilengket, lalu panaskan minyak dengan api sedang hingga besar. Setelah minyak panas dan terlihat mengilap, masukkan potongan jamut tiram ke dalam wajan.[3]

  4. 4

    Bumbui dan tumis jamur selama 6 menit. Aduk jamur, lalu taburi permukaannya dengan garam dan merica sesuai selera. Teruslah menumis jamur hingga teksturnya lunak dan warna permukaannya sedikit mencokelat, kira-kira selama 6 menit.[4]

  5. 5

    Cicipi dan sajikan tumis jamur tiram sederhana buatan Anda. Pindahkan jamur ke atas piring saji dan cicipi rasanya. Jika perlu, tambahkan garam dan merica sesuai selera. Jamur siap disajikan jika suhunya sudah cukup dingin untuk disantap![5]

    • Masukkan sisa jamur ke dalam wadah kedap udara, lalu simpan wadah di dalam kulkas selama 3-5 hari.

    Iklan

  1. 1

    Potong batang jamur. Gunakan pisau yang sangat tajam untuk membuang batang berukuran besar yang menghubungkan tudung jamur di sekitarnya. Lakukan proses yang sama ke seluruh jamur yang akan diolah.[6]

    • Buang batang jamur atau silakan menyimpannya untuk diolah menjadi kaldu sayuran.
  2. 2

    Bersihkan dan iris jamur tiram. Sebelum diolah, jangan lupa membersihkan jamur dari debu, kotoran, serangga, sisa jerami atau residu kayu yang mungkin terperangkap di balik tudung jamur. Kemudian, keringkan jamur menggunakan tisu dapur atau lap dapur, dan potong-potong jamur dengan ukuran yang tidak terlalu besar.[7]

    • Bersihkan jamur tiram dengan teliti, terutama karena varietas tersebut umumnya tumbuh pada batang kayu, atau dibudidayakan dengan bantuan jerami dan serbuk kayu.
  3. 3

    Rebus jamur tiram selama 20 detik dan tiriskan. Didihkan air di dalam panci berkapasitas sekitar 4 liter dengan api besar, lalu rebus potongan jamur di air yang telah mendidih selama 20 menit hingga teksturnya melunak. Kemudian, tiriskan jamur yang telah matang melalui saringan di atas wastafel.[8]

    • Tidak ada saringan? Silakan meniriskan jamur menggunakan sendok berlubang.
  4. 4

    Tumis jamur dengan minyak yang cukup banyak selama 30 detik. Tuangkan 1 sdm. minyak sayuran ke dalam wajan antilengket, lalu panaskan minyak dengan api sedang hingga besar selama sekitar 1 menit. Setelah minyak panas, tumis 2 siung bawang putih hingga aroma yang sangat wangi menguar, kira-kira selama 30 detik.[9]

  5. 5

    Masukkan potongan jamur tiram dan gula ke dalam wajan. Tumis jamur yang telah ditiriskan bersama cincangan bawang putih, lalu taburkan ½ sdm. gula ke atasnya. Aduk kembali seluruh bahan hingga tercampur dengan baik.[10]

  6. 6

    Tumis jamur selama 1½ menit. Teruslah mengaduk jamur dengan api sedang hingga warna permukaannya mencokelat, kira-kira selama 1½ menit.[11]

  7. 7

    Bumbui dan teruslah menumis jamur selama 1 menit. Bumbui jamur dengan ¼ sdt. garam dan 2 sdt kecap asin berwarna terang (light soy sauce), lalu aduk kembali seluruh bahan hingga bumbu benar-benar meresap ke dalam jamur, kira-kira selama 1 menit.[12]

  8. 8

    Sajikan tumis jamur tiram berbumbu nan lezat buatan Anda. Matikan kompor, lalu pindahkan jamur yang telah matang ke atas piring saji. Hidangkan jamur dengan nasi putih hangat dan tumis sayuran lain, jika ingin.[13]

    • Masukkan sisa jamur ke dalam wadah kedap udara, lalu simpan wadah di dalam kulkas selama 3-5 hari.

    Iklan

  1. 1

    Potong batang jamur tiram raja. Dengan bantuan pisau yang sangat tajam, potong setiap batang jamur dengan ketebalan sekitar 1 cm, lalu silakan membuangnya.[14]

  2. 2

    Bersihkan dan iris jamur tiram raja. Sebelum diolah, pastikan jamur telah terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran, debu, dan residu lain yang melekat di permukaannya. Setelah dibersihkan, keringkan jamur menggunakan tisu dapur atau lap dapur, lalu potong-potong jamur dengan ketebalan sekitar 6 mm.[15]

  3. 3

    Panaskan oven dan tata jamur tiram raja di atas loyang. Nyalakan oven dengan suhu 218 derajat Celsius. Selagi menunggu oven panas, ambil loyang kukis atau loyang datar lain dan tata jamur tiram raja di atasnya. Biarkan posisi jamur sedikit bertumpang-tindih, jika jumlah jamur yang dipanggang cukup banyak.[16]

  4. 4

    Bumbui jamur dengan mentega, kaldu ayam, dan minyak zaitun. Potong dadu 4 sdm. mentega tawar dingin, lalu taburkan potongan mentega ke seluruh permukaan jamur secara merata. Kemudian, kucuri permukaan jamur dengan 120 ml kaldu ayam atau kaldu rendah sodium dan 120 ml minyak zaitun. Untuk memperkaya cita rasa jamur panggang, jangan lupa membumbuinya dengan garam dan merica sesuai selera.[17]

  5. 5

    Panggang jamur tiram raja selama 50 menit. Masukkan loyang berisi jamur ke dalam oven yang telah dipanaskan, lalu panggang jamur hingga seluruh kandungan cairan di dalamnya menguap. Seharusnya, jamur akan berwarna sedikit kecokelatan dan bertekstur sangat lembut ketika matang. Selagi dipanggang selama 50 menit, balik jamur sesekali untuk meratakan tingkat kematangannya.[18]

  6. 6

    Taburkan cincangan peterseli ke atas jamur panggang sebelum disajikan. Keluarkan jamur dari oven, lalu tepuk ringan permukaannya dengan tisu dapur untuk menghilangkan kelembapan berlebih yang tersisa. Tata jamur di atas piring saji, lalu taburi permukaannya dengan 2 sdm. cincangan peterseli berdaun datar. Sajikan jamur tiram raja panggang selagi panas![19]

    Apakah memasak jamur tiram harus direbus terlebih dahulu?

    Tetapi Fuller menyarankan, langkah pertama memasak jamur apapun harus direbus dalam air mendidih untuk rasanya yang lezat, nikmat dan bertekstur seperti daging.

    Apakah jamur bisa direbus?

    Jangan menggoreng jamur! Sementara itu, meski merebus jamur dapat meningkatkan kandungan beta glukan, tapi proses ini merusak senyawa protein jamur dan melemahkan aktivitas antioksidannya.

    Berapa menit merebus jamur?

    Menutup rapat saat memasak jamur tiram akan membantu jamur untuk memproduksi cairan yang bisa membantu mereka untuk tidak gosong. Saat memasak, waktu maksimal yang bisa digunakan adalah 7 hingga 10 menit.

    Berapa lama merendam jamur?

    Kamu bisa merendam jamur shiitake kering dalam air panas selama 20 menit atau dengan air suhu ruang selama semalaman. Setelah itu, peras jamur agar tidak kelebihan air saat dimasak. Air perasan ini dapat digunakan sebagai kaldu jamur.