Apakah panadol biru bisa untuk flu

Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drug Administration (FDA). Kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  • A= Tidak berisiko,
  • B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  • C=Mungkin berisiko,
  • D=Ada bukti positif dari risiko,
  • X=Kontraindikasi,
  • N=Tidak diketahui

Selalu konsultasikan pada dokter Anda jika ingin mengkonsumsi Panadol saat hamil atau menyusui, baik yang berwarna biru, merah, atau hijau.

Apa efek samping obat ini yang mungkin terjadi?

Daftar ini bukan merupakan daftar lengkap dari efek samping yang dapat muncul. Hubungi dokter Anda untuk nasihat medis tentang efek samping.

Panadol, baik yang berwarna biru, merah, atau hijau, dapat menyebabkan efek samping seperti:

  • Tinja yang berdarah atau hitam, dan lembek
  • Urin berdarah atau gelap
  • Demam dengan atau tanpa menggigil (bukan timbul sebelum pengobatan dan tidak disebabkan oleh penyakit yang sedang diobati)
  • Nyeri di punggung belakang bawah/samping (parah/atau menusuk)
  • Bintik-bintik merah pada kulit
  • Ruam kulit, gatal, atau gatal-gatal
  • Sakit tenggorokan (bukan timbul sebelum pengobatan dan tidak disebabkan oleh kondisi yang sedang diobati)
  • Luka, bisul, atau bintik putih pada bibir atau di mulut
  • Volume urin tiba-tiba berkurang
  • Berdarah atau lebam yang tidak biasa
  • Lemah atau lemas yang tidak biasa
  • Mata atau kulit kuning

Beberapa efek samping dapat menjadi serius. Jika Anda merasakan gejala berikut, hubungi segera dokter Anda: masalah penglihatan, kesulitan buang air kecil.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Panadol?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Obat ini dapat berinteraksi dengan obat lain yang Anda konsumsi, yang dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius:

  • obat antikejang (phenytoin, barbiturates, carbamazepine)
  • obat pengencer darah (warfarin)
  • metoclopramide
  • domperidone
  • probenecid
  • chloramphenicol
  • colestyramine
  • phenothiazine

Apakah ada makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Panadol?

Obat ini dapat berinteraksi dengan makanan atau alkohol dengan mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius.

Diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda tentang makanan atau alkohol yang berpotensi menimbulkan interaksi obat.

Berikut adalah kondisi-kondisi kesehatan yang mungkin memicu interaksi dengan Panadol, baik yang berwarna biru, merah, atau hijau:

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Sangatlah penting untuk membawa daftar tertulis dari semua resep obat dan non resep yang sedang Anda konsumsi pada saat darurat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum/pakai obat?

Apabila Anda melupakan satu dosis Panadol, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

PANADOL BIRU TABLET 1 STRIP memiliki kandungan bahan aktif Paracetamol. Paracetamol bekerja dengan cara mengurangi kadar prostaglandin di dalam tubuh, sehingga tanda peradangan seperti demam dan nyeri akan berkurang. Obat ini digunakan untuk meringankan rasa sakit seperti sakit kepala, sakit gigi serta menurunkan demam.

Paracetamol dapat dikonsumsi sesudah makan. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila akan digunakan pada pasien dengan kondisi:
• Riwayat alergi terhadap kandungan obat ini.
• Pasien dengan penyakit gangguan hati berat.
• Pasien yang mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan potensi kerusakan hati.
• Pasien dengan penyakit gangguan ginjal.

Interaksi dapat terjadi apabila digunakan bersamaan dengan obat-obatan seperti: • Metoclopramide dapat meningkatkan efek analgetic paracetamol.
• Paracetamol meningkatkan efek obat warfarin.
• Carbamazepine meningkatkan potensi kerusakan hati.

Beli PANADOL BIRU TABLET 1 STRIP di K24Klik dan dapatkan manfaatnya.  

Demam, sakit kepala, atau sakit gigi bisa diatasi dengan Panadol. Apa itu obat Panadol? Simak di sini kandungan dan aturan pakainya.

 

Apakah panadol biru bisa untuk flu

Panadol

Golongan:Obat BebasKategori Obat:Analgetik antipiretikDikonsumsi oleh:Dewasa dan anakBentuk obat:Kaplet, tablet kunyah, drop, sirupPanadol untuk ibu hamil dan menyusui:

Kategori B: Studi pada binatang tidak menunjukkan obat berbahaya pada janin. Namun, studi terhadap wanita hamil belum memadai.

Peringatan Menyusui: Paracetamol terdistribusi ke dalam ASI dalam jumlah sedikit jadi masih terbilang aman untuk bayi.

Sakit kepala tiba-tiba bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kurang tidur, terlambat makan, kelelahan, atau sebagai gejala penyakit lain.

Sedia Panadol di tas bisa membantu jika suatu waktu sakit kepala datang di tengah aktivitas.

Panadol adalah sediaan obat yang mengandung paracetamol. Obat ini memiliki beragam jenis fungsi.

Yakni, Panadol biru, Panadol merah (Extra), dan Panadol Anak.

Ketiga varian ini digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan menurunkan demam.

Panadol juga tersedia dalam dua varian fungsi lainnya, seperti Panadol flu dan batuk dan Panadol hijau (Cold + Flu).

Varian Cold + Flu digunakan untuk membantu meredakan gejala flu yang disertai dengan batuk tidak berdahak.

Berikut penjelasan lengkap seputar kegunaan Panadol Biru, Panadol Merah, dan Panadol Cold+Flu untuk apa.

1. Panadol Kaplet (Panadol Biru)

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas Terapi: Analgesik (non-opioid) dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Boks, 10 strip @10 kaplet
  • Farmasi: Sterling Products Indonesia/Glaxo Wellcome Indonesia
  • Harga Panadol Biru: Rp8.000 - Rp14.000/strip

2. Kaplet Panadol Extra (Panadol Merah)

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas Terapi: Analgesik (non-opioid) dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg, caffeine 65 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Boks, 10 strip @10 kaplet
  • Farmasi: Sterling Products Indonesia/Glaxo Wellcome Indonesia
  • Harga Panadol Merah: Rp9.500 - Rp18.000/strip

Artikel Lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Bikin Anda Rentan Kena Flu

3. Panadol Anak Tablet Kunyah

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas Terapi: Analgesik (non-opioid) dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 120 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Boks, 10 strip @10 tablet kunyah
  • Farmasi: Sterling Products Indonesia/Glaxo Wellcome Indonesia
  • Harga Panadol Anak Tablet: Rp11.000 - Rp25.000/strip

4. Panadol Anak Drops

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas Terapi: Analgesik (non-opioid) dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 100 mg/ml
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Botol @15 ml
  • Farmasi: Sterling Products Indonesia/Glaxo Wellcome Indonesia
  • Harga Panadol Anak Drops: Rp38.000 - Rp55.000/botol

5. Panadol Anak Sirup

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas Terapi: Analgesik (non-opioid) dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 160 mg/5 ml
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @30 ml; botol @60 ml
  • Farmasi: Sterling Products Indonesia/Glaxo Wellcome Indonesia
  • Harga Panadol Anak Sirup: Rp24.000 - Rp100.000/botol

6. Panadol Anak Sirup Forte

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas Terapi: Analgesik (non-opioid) dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 250 mg/5 ml
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @60 ml
  • Farmasi: Sterling Products Indonesia/Glaxo Wellcome Indonesia
  • Harga Panadol Anak Sirup Forte: Rp44.000 - Rp100.000/botol

7. Panadol Flu dan Batuk Kaplet

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas Terapi: Analgesik (non-opioid) dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg, phenylephrine HCl 5 mg, dextromethorphan HBr 15 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Boks, 10 strip @10 kaplet
  • Farmasi: Sterling Products Indonesia/Glaxo Wellcome Indonesia
  • Harga Panadol Flu dan Batuk: Rp11.500 - Rp26.000/strip

8. Panadol Cold + Flu Kaplet

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas Terapi: Analgesik (non-opioid) dan antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg, pseudoephedrine HCl 30 mg, dextromethorphan HBr 15 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Boks, 10 strip @10 kaplet
  • Farmasi: Sterling Products Indonesia/Glaxo Wellcome Indonesia
  • Harga Panadol Cold + Flu: Rp11.500 - Rp26.000/strip

Panadol Biru, Panadol Extra, dan Panadol Anak:

Panadol Flu dan Batuk, Panadol Cold + Flu:

  • membantu meredakan gejala flu
  • membantu meredakan gejala batuk tidak berdahak

Cara penggunaan Panadol adalah sebagai berikut: 

1. Panadol Biru

Tujuan: sakit kepala, sakit gigi dan demam

  • Dewasa dan anak ≥12 tahun: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal 8 kaplet per hari.
  • Anak-anak 6-11 tahun: ½-1 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal 4 kaplet per hari.

2. Panadol Merah (Extra)

Tujuan: sakit kepala, sakit gigi, dan demam

  • Dewasa dan anak ≥12 tahun: 1 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal 8 kaplet per hari.

3. Panadol Anak Tablet Kunyah

Tujuan: meredakan nyeri dan demam pada anak

  • Anak usia 2-5 tahun: 1-2 tablet kunyah, 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 6-12 tahun: 2-4 tablet kunyah, 3-4 kali sehari.
  • Tablet dapat dikunyah langsung, dihancurkan, atau dicampurkan dengan air/jus buah.

4. Panadol Anak Drops

Tujuan: meredakan nyeri dan demam pada anak

  • Anak usia 7-12 tahun: 2,4 ml, diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 4-6 tahun: 1,2 ml, diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 1-3 tahun: 0,6-1,2 ml, diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia < 1 tahun: 0,6 ml, diminum 3-4 kali sehari.

Artikel Lainnya: Berkeringat Saat Flu Bikin Kondisi Tubuh Membaik, Ini Alasannya

5. Panadol Anak Sirup

Tujuan: meredakan nyeri dan demam

  • Dewasa: 15-30 ml, diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 7-12 tahun: 10 ml, 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 4-6 tahun: 5 ml, 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 1-3 tahun:5-5 ml, 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 6-12 bulan:5 ml, 3-4 kali sehari.

6. Panadol Anak Sirup Forte

Tujuan : Meredakan nyeri dan demam

  • Anak usia 6-12 tahun: 3-4 kali sehari, 1 sendok takar (5 mL).
  • Anak usia diatas 12 tahun: 3-4 kali sehari, 2 sendok takar (10 mL).

7. Panadol Flu dan Batuk Kaplet

Tujuan: meredakan flu dan demam

  • Dewasa: 1 kaplet diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal 8 kaplet per hari.

8. Panadol Cold + Flu Kaplet

Tujuan: meredakan gejala flu dan batuk

  • Dewasa: 1 kaplet diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal 8 kaplet per hari.

Berikut adalah beberapa hal terkait penggunaan obat Panadol.

  • Gunakan Panadol sesuai dengan petunjuk di kemasan atau sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan.
  • Untuk menghindari lupa mengonsumsi obat, sebaiknya Panadol dikonsumsi di waktu yang sama.
  • Panadol tidak untuk penggunaan jangka panjang. Segera hubungi dokter jika gejala tidak berkurang untuk mendapatkan terapi lain yang lebih efektif.

Simpan obat ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk.

Efek samping selama penggunaan Panadol paracetamol yang dapat terjadi, antara lain:

  • kerusakan hati jika digunakan dalam jangka panjang dan dalam dosis besar
  • reaksi hipersensitif (alergi)
  • pembengkakan pada bibir, lidah, tenggorokan, dan wajah
  • sakit kepala
  • trombositopenia
  • leukopenia
  • mual
  • muntah
  • insomnia
  • sembelit atau diare
  • takikardia

Overdosis

Penggunaan paracetamol yang melebihi dosis akan menyebabkan gejala sebagai berikut:

  • mual
  • muntah
  • sakit perut
  • pucat
  • masalah pada pencernaan glukosa

Apabila mengalami overdosis, penanganan harus dilakukan di rumah sakit oleh dokter.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Panadol jika Anda mempunyai kondisi di bawah ini:

  • gangguan fungsi hati
  • penyakit ginjal
  • meningkatkan risiko disfungsi hati pada pasien yang mengonsumsi alkohol dan asidosis metabolik
  • sedang mengonsumsi obat lain yang mengandung paracetamol

Artikel Lainnya: Sering Tertukar, Ini Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa

Interaksi Obat

Penggunaan Panadol tidak boleh dilakukan bersamaan dengan jenis obat berikut:

  • cholestyramine
  • rifampisin
  • primidone
  • warfarin
  • metoclopramide

Peringatan dan Perhatian

  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan masalah ginjal dan masalah hati.
  • Jika demam tidak turun dalam dua hati atau nyeri tidak hilang dalam lima hari, segera hubungi dokter.
  • Penggunaan Panadol pada orang yang mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.

Kategori Kehamilan

Paracetamol masuk ke dalam kategori B. Yaitu, penelitian pada hewan tidak menunjukkan risiko yang membahayakan janin.

Akan tetapi, studi serupa pada ibu hamil masih terbatas.

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan ke dokter jika Anda akan mengonsumsi Panadol saat sedang hamil atau dalam program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Paracetamol dapat terserap ke dalam ASI. Komunikasikan dengan dokter jika Anda akan minum Panadol saat sedang menyusui.

Anda bisa memanfaatkan layanan LiveChat dari KlikDokter.

  • Demam
  • Sakit Gigi
  • Flu
  • Batuk
  • Nyeri sendi

Jika Anda ingin tanya dokter mengenai penggunaan obat Panadol lebih lanjut, Anda bisa menggunakan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

Panadol untuk flu warna apa?

Panadol Cold & Flu (warna kemasan hijau-putih) Panadol hijau bermanfaat untuk meredakan hidung tersumbat, batuk tidak berdahak, serta demam yang disebabkan oleh flu. Tiap kaplet Panadol Cold & Flu mengandung 500 mg paracetamol, 30 mg pseudoephedrine HCl, dan 15 mg dextrometorphan HBr.

Panadol warna biru untuk apa?

Obat ini digunakan untuk meringankan rasa sakit seperti sakit kepala, sakit gigi serta menurunkan demam. Paracetamol dapat dikonsumsi sesudah makan.

Apakah panadol termasuk obat flu?

PANADOL FLU & BATUK merupakan obat batuk dan pereda flu dengan kandungan Paracetamol, Phenylephrine HCI, dan Dextromethorphan HBr. Bekerja sebagai analgesik-antipiretik, masal dekongestan, dan antitusif.

Apa beda panadol biru hijau dan merah?

Untuk dewasa: Panadol Regular (biru): mengandung 500 mg paracetamol untuk demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri, dan sakit gigi. Panadol Extra (merah): sama seperti Panadol biru, namun ditambahkan dengan kafein 65 mg. Panadol Cold & Flu (hijau): untuk mengatasi hidung tersumbat, batuk tidak berdahak, serta demam.