Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia

Nilai Pancasila Harus Jadi Garda Kebudayaan

Kamis, 12 Januari 2017 | 16:44 WIB
Oleh : Fana Suparman / FMB
Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di sela-sela diskusi umum Institut Pancasila 'Menata Kembali Hidup ber-Pancasila Sebagai Ideologi yang Berbasis Alam dan Kebudayaan' di Bale Janaka kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta,

Jakarta - Pancasila sebagai dasar negara tidak hanya menjadi doktrin yang harus dihapal. Lebih dari itu, nilai-nilai Pancasila harus dipahami dan diamalkan sebagai Garda Kebudayaan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Hal ini karena nilai-nilai Pancasila digali dari adat istiadat, budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia.

Demikian benang merah diskusi umum Institut Pancasila 'Menata Kembali Hidup ber-Pancasila Sebagai Ideologi yang Berbasis Alam dan Kebudayaan' di Bale Janaka kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta, Rabu (11/1). Diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh, seperti Budayawan Sudjiwo Tedjo; Akademisi dari Universitas Paramadhina Dr Yudi Latif; Rohaniawan Romo Benny Susetyo; akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung Prof Asep Muhtadi; dan pengajar dari Sekolah Staff dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Kolonel CZI Burlian Sjafei ini sekaligus menandai peluncuran Institut Pancasila oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.

Advertisement

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (12/1), Yudi Latif mengatakan, Pancasila tidak hanya cukup menjadi hapalan, tapi harus juga menjadi laku hidup di seluruh tingkatan kehidupan anak bangsa, baik pejabat hingga rakyat biasa. Hal ini karena dalam nilai-nilai Pancasila terakomodir seluruh kepentingan bangsa Indonesia. Dengan demikian, Penulis buku "Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila" ini menyatakan seluruh anak bangsa seharusnya menghargai setiap perbedaan dan kasih sayang sesama manusia yang menjadi roh Pancasila. Menurut Yudi, lingkungan komunitas-komunitas adat di berbagai daerah di Indonesia tetap terjaga dan lestari hingga kini karena konsisten menjalankan nilai Pancasila ini.

"Roh Pancasila itu harus menumbuhkan nilai kasih sayang bagi sesama manusia, menghargai setiap perbedaan yang ada di Indonesia. Komunitas adat di berbagai tempat konsisten menjalankan nilai ini sehingga lingkungan mereka terjaga," katanya.

Asep Muhtadi yang menjadi Direktur Institut Pancasila mengatakan, nilai-nilai Pancasila sebagai Garda Kebudayaan bangsa Indonesia harus dirumuskan kembali karena saat ini Pancasila seolah terlepas dari akar kebudayaan bangsa Indonesia. Untuk itu, Institut Pancasila berupaya agar Pancasila tidak lagi sekadar doktrin dan hapalan, tetapi menjadi laku hidup anak bangsa.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Asep menyatakan, Institut Pancasila yang digagas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ini akan menyasar seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Purwakarta hingga ke tingkat Ketua RT/RW. Mereka bertugas menyebarkan nilai-nilai Pancasila sebagai Garda Kebudayaan kepada masyarakat di sekitarnya. Bahkan, untuk pegawai negeri, sertifikasi pemahaman nilai Pancasila menjadi syarat kenaikan jenjang jabatan mereka.

"Timnya kita buat, untuk pegawai sampai Ketua RT/RW mereka harus mampu menginternalisasi secara personal juga menyebarkan nilai-nilai Pancasila ini," katanya.

Sementara Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang menginisiasi Institut Pancasila mengatakan sudah waktunya Pancasila kembali dipahami melalui pendekatan kebudayaan dan kearifan lokal. Atas dasar itu, Dedi mengaku mengundang sejumlah tokoh untuk menyampaikan gagasan dalam merumuskan gagasan berpikir tentang arah dan nilai Pancasila dalam pengamalannya di Purwakarta yang kental dengan nilai-nilai Kesundaan.

"Mulai hari ini, Pancasila harus dipahami melalui pendekatan kebudayaan dan kearifan lokal. Kami di Purwakarta membutuhkan gagasan para beliau ini untuk merumuskan gagasan berpikir tentang arah dan nilai Pancasila dalam pengamalannya di Purwakarta yang kental dengan nilai kesundaan," kata Kang Dedi, sapaan Dedi Mulyadi.

Dedi menyatakan, pihaknya berupaya mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui kebijakan-kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan di Purwakarta. Dicontohkan, saat ini, pihaknya sedang menggarap program pembersihan Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur Purwakarta dari Keramba Jaring Apung melalui Operasi Jatiluhur Herang. Program ini dilakukan dalam rangka maksimalisasi tata kelola energi listrik yang diproduksi oleh PLTA di waduk buatan terbesar di Indonesia itu.

"Langkah kecil ini berimplikasi besar terhadap lingkungan," ungkapnya.

Dedi mengungkapkan nilai-nilai Pancasila tercermin dalam kearifan lokal Indonesia yang berbasis alam. Membangun rumah tanpa merusak lingkungan, menjaga hutan agar tidak ditebang, hingga mengantar makanan kepada tetangga merupakan sebagian kearifan lokal bangsa Indonesia yang harus terus dijaga.

"Pertanian berbasis organik, membawa makanan untuk dikirim ke tetangga, menjaga sungai tidak tercemar, menjaga hutan agar tidak ditebang hingga membangun rumah tanpa merusak lingkungan adalah kearifan lokal. Dan kearifan lokal adalah basis dari Pancasila," paparnya.

Hal senada disampaikan Romo Benny Susetyo. Dikatakan, Pancasila tidak bisa dilepaskan dari penggalian Proklamator dan Presiden RI pertama, Soekarno atas semua kearifan lokal yang ada di Indonesia.

"Sehingga, Pancasila ini jadi dasar bagi bangsa Indonesia untuk tetap mengakomodir dan menghargai keberagaman di Indonesia yang terdiri dari beragam kearifan lokal," katanya.



Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: Suara Pembaruan

Dedi Mulyadi Pancasila Bhinneka Tunggal Ika Institut Pancasila

Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia

REKOMENDASI


Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia
Ketum DPP PA GMNI: Pancasila Terpinggirkan di Era Reformasi
Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia
Sekjen PDIP Sampaikan Pandangan Geopolitik Soekarno
Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia
Pancasila Bingkai Segala Sendi Kehidupan Berbangsa
Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia
ASN Dinilai Kurang Dibekali Pancasila
Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia
BaraJP Tetap Berkomitmen Pertahankan Napas Kebinekaan
Apakah Pancasila termasuk kebudayaan masyarakat Indonesia
BPIP Apresiasi Kongres Santri Pancasila di Aceh Barat