Apakah persamaan dan perbedaan dari gagasan pokok dan gagasan penjelas?
Jakarta -
Ide pokok adalah gambaran keseluruhan dari sebuah paragraf. Ide pokok memiliki fungsi untuk membantu pembaca memahami pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis. Ide pokok disebut juga pikiran utama atau gagasan utama. Show Selain itu, ide pokok memiliki fungsi untuk membantu penulis mengembangkan alur tulisan. Maka dari itu, ide pokok menjadi unsur terpenting dalam sebuah paragraf. Cara Menemukan Ide PokokUmumnya, penulis menuangkan ide pokok dalam sebuah kalimat yang disebut sebagai kalimat utama. Untuk dapat menemukan ide pokok, pembaca harus memiliki kemampuan untuk membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas. Baca juga: 7 Contoh Teks Eksposisi Beserta Struktur dan Jenisnya Dalam bukunya berjudul Master Bahasa Indonesia, Ainia Prihatini, S. Hum., menjabarkan sembilan cara menemukan ide pokok, yaitu 1. Mengenali tipe atau jenis paragraf Bentuk Paragraf berdasarkan Letak Kalimat UtamaBerdasarkan letak kalimat utamanya, Nunung Yuli Eti dalam bukunya berjudul Paragraf membagi paragraf ke dalam tiga bentuk, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Berikut adalah penjelasan beserta contohnya. 1. Paragraf DeduktifMemiliki ide pokok di awal paragraf. Ide pokok dinyatakan dalam kalimat pertama dan disusul dengan kalimat-kalimat penjelas. Contoh: 2. Paragraf InduktifIde pokok yang disebut juga pikiran utama atau gagasan utama dalam paragraf induktif terletak di akhir paragraf. Mula-mula dijabarkan fakta atau uraian yang kemudian digeneralisasi menjadi sebuah kalimat utama. Contoh: 3. Paragraf Campuran (deduktif-induktif)Merupakan perpaduan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif. Paragraf campuran memiliki dua kalimat utama yang terletak di awal dan akhir paragraf. Contoh: 4. Paragraf IneratifParagraf yang ide pokoknya terletak di tengah paragraf. Kalimat awal paragraf seolah-olah menjadi pengantar untuk menuju puncak. Contoh: 5. Paragraf Deskriptif/NaratifParagraf ini memiliki ide pokok yang menyebar pada seluruh kalimat. Dengan kata lain, paragraf ini tidak memiliki kalimat utama dan semua kalimat penjelas memiliki ide pokok yang tersirat. Contoh: Suasana pagi hari di rumah bercat kuning itu sangat sejuk dan asri. Kicau burung bersahut-sahutan dan semilir angin sepoi-sepoi menambah sejuknya udara pagi. Halaman depan rumah itu tidak terlalu luas. Di sudut kanan halamannya ada sebuah taman yang cantik. Dua buah patung burung bangau putih menghiasi taman itu. Di sebelah kiri taman itu dilengkapi pula dengan air terjun yang mengalir agak deras. Tampak beraneka macam tanaman yang tumbuh di taman itu. Bunga mawar dan anggrek bulan yang sedang berbunga di taman mengundang siapa saja untuk memuji indahnya taman itu.
Baca juga: Pengertian Kalimat Efektif, Lengkap dengan Ciri-Ciri dan Contohnya
Simak Video "Sekolah Tatap Muka Digelar di Barru, Ada Siswa Lupa Pakai Masker" (pal/pal) |