Apakah pneumonia bisa sembuh total

Pneumonia merupakan peradangan pada parenkim paru yang umumnya terjadi pada anak-anak. Penyakit ini biasanya lebih sering dialami bayi dan awal masa kanak-kanak. Secara klinis, penyakit pneumonia bisa terjadi sebagai penyakit primer atau komplikasi.

Penyakit pneumonia tidak bisa diremehkan, terlebih jika terjadi pada anak-anak atau orang yang rentan. Risikonya bisa sangat serius. Bahkan menurut data WHO, tercatat sekitar 15% kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun disebabkan karena pneumonia.

Gejala Pneumonia

Setiap penderita pneumonia biasanya menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Ada beberapa yang masuk kategori ringan, ada juga yang berat. Gejalanya juga bisa muncul secara tiba-tiba maupun berkala. Meski demikian, ada beberapa gejala yang identik, seperti:

1. Demam tinggi

2. Batuk berdahak

3. Nyeri di bagian dada dan otot

4. Sakit kepala

5. Mual disertai muntah

6. Nafas lebih pendek

7. Nafsu makan hilang

8. Cepat merasa lelah

9. Detak jantung lebih cepat

10. Gampang bingung

Penderita pneumonia mungkin tidak selalu mengalami semua gejala di atas. Banyak dari mereka yang hanya mengalami sebagian saja. Jadi jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, pastikan untuk segera periksa ke dokter.

Penyebab Pneumonia

Pneumonia tidak mengenal usia. Meski lebih sering menyerang anak-anak, orang dewasa juga tidak luput dari penyakit yang satu ini. Pertanyaannya sekarang, apa penyebab pneumonia? Penyakit pneumonia bisa disebabkan karena infeksi jamur, bakteri atau virus. SARS-CoV-2 yang memicu COVID-19 juga termasuk salah satu virus penyebab pneumonia.

Pada orang dewasa, kasus pneumonia umumnya lebih sering disebabkan karena virus. Risiko terserang penyakit ini juga akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Ada beberapa kategori orang yang rentan terserang pneumonia.

Beberapa diantaranya adalah lansia berusia lebih dari 65 tahun, pasien yang menggunakan ventilator, pengidap penyakit kronis seperti asma dan penyakit paru, perokok aktif maupun pasif dan terakhir orang dengan sistem imun rendah. Orang-orang yang rentan tidak hanya memiliki risiko terserang pneumonia lebih tinggi. Saat pneumonia menyerang, gejala yang dialami juga bisa sangat serius.

Pengobatan Pneumonia

Sebenarnya pengobatan pneumonia bisa berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan berbeda dengan pengobatan pneumonia karena infeksi virus. Tingkat keparahan pasien juga menentukan pengobatan yang perlu dilakukan. Jika gejala yang dialami tergolong ringan hingga menengah, pneumonia bisa diobati dengan cara berikut ini.

1. Minum Antibiotik

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pneumonia disebabkan karena infeksi bakteri atau virus. Untuk mengatasinya hal tersebut, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik kepada pasien.

Antibiotik ini harus diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Selain dosisnya, perhatikan juga waktunya. Antibiotik biasanya harus diminum setiap beberapa jam sekali. Karena itu, jangan sampai terlambat minum obat.

Sebelum memberi antibiotik, dokter biasanya juga sudah memperhitungkan berapa banyak antibiotik yang perlu diberikan kepada pasien. Jadi habiskan antibiotik yang diberikan.

2. Minum Pereda Nyeri

Jika pasien mengalami gejala demam dan nyeri, dokter biasanya juga akan meresepkan obat pereda nyeri seperti paracetamol. Anda juga bisa mendapatkannya di warung-warung atau apotek.

Obat pereda nyeri akan membantu mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien. Namun berbeda dengan antibiotik, obat pereda nyeri tidak harus dihabiskan. Jika sudah tidak merasa nyeri atau demam lagi, Anda bisa berhenti meminumnya.

3. Minum Obat Alami

Sebenarnya pneumonia tidak harus selalu diobati dengan obat kimia. Jika gejalanya masih ringan, Anda bahkan tidak harus pergi ke dokter. Anda bisa mengobatinya dengan obat alami.

Beberapa jenis tanaman obat yang bisa membantu mengatasi gejala pneumonia diantaranya adalah jahe, kunyit dan peppermint. Selama konsisten, pneumonia bisa sembuh setelah menjalani 2-3 minggu pengobatan.

Pada lansia atau orang dengan masalah kesehatan, pengobatan mungkin akan berlangsung lebih lama. Gejala pneumonia biasanya akan hilang setelah menjalani pengobatan selama 9 minggu atau bisa juga lebih.

4. Kenakan Masker

Perlu diingat, pneumonia adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Karena itu, penyakit ini bisa saja menular melalui cipratan air liur saat batuk atau bersin.

Agar tidak menular ke anggota keluarga yang lain, pastikan untuk mengenakan masker. Kenakan masker saat berinteraksi dengan orang lain. Namun perlu dicatat. Masker yang dikenakan juga harus memenuhi standar kesehatan.

5. Istirahat Total

Pengobatan memang membantu mengobati pneumonia. Akan tetapi, semua usaha tersebut akan menjadi percuma jika tidak disertai istirahat total. Istirahat tidak hanya sekedar mengistirahatkan tubuh saja.

Dengan istirahat total, pengobatan yang dilakukan akan berjalan lebih efektif. Istirahat total di sini bukan hanya sebatas mengurangi aktivitas fisik. Anda harus benar-benar istirahat dan tidak boleh melakukan aktivitas hingga tubuh membaik.

Sama halnya dengan penyakit-penyakit lain, pneumonia juga bisa dicegah. Mencegah pneumonia pun terbilang mudah. Anda bisa mencegahnya dengan mencuci tangan secara rutin, menghindari rokok dan menerapkan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan aktif berolahraga. Di sini, pastikan kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus mencegah pneumonia, lengkapi menu harian Anda dengan minum Anlene setiap hari. Anlene adalah susu untuk orang dewasa yang hadir dengan dua pilihan, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X.

Anlene Gold 5X memiliki formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot dengan nutrisi utama Gold 5X, yaitu kalsium yang tinggi, kolagen + vitamin C dan protein + vitamin B6.

Selain itu, Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah.

Kemudian, ada juga Anlene Actifit 3X yang juga mengandung formula MOVEMAX yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, dan kandungan tinggi kalsium yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi.

Memenuhi nutrisi secara seimbang adalah hal penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan minum Anlene, dua kali sehari, setiap hari, maka Anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisi penting untuk mendukung berbagai aktivitas setiap hari.

Referensi:

alodokter.com/pneumonia

halodoc.com/artikel/waspada-gejala-pneumonia-penyakit-paru-berbahaya

hellosehat.com/pernapasan/pneumonia/pengobatan-pneumonia/

hellosehat.com/pernapasan/pneumonia/pengertian-pneumonia/

siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pneumonia

halodoc.com/artikel/tips-mencegah-pneumonia-di-usia-produktif

merdeka.com/jatim/5-cara-mencegah-pneumonia-yang-perlu-diketahui-kenali-juga-gejalanya-kln.html

alodokter.com/pneumonia/pencegahan

Apakah penyakit pneumonia bisa kambuh lagi?

Penyakit ini bisa kambuh lagi. Misalnya, saat ini, pneumonia yang dideritanya karena virus, lain kali bisa karena kuman. Tapi, ini jarang sekali terjadi karena umumnya pneumonia mengenai anak dengan gizi kurang atau buruk, serta daya tahan tubuh menurun.

Berapa lama masa penyembuhan pneumonia?

Sebagian besar pneumonia dapat ditangani hingga sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu. Akan tetapi, pneumonia yang disebabkan oleh virus umumnya membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama.

Pneumonia parah seperti apa?

Kesulitan bernapas: Jika penyakit pneumonia sudah parah, bisa saja Anda merasa kesulitan bernapas. Dalam kondisi ini, Anda harus dirawat di rumah sakit dan menggunakan mesin ventilator untuk membantu pernapasan.

Apakah pneumonia harus berobat 6 bulan?

Pengobatan pneumonia umumnya membutuhkan waktu sekitar 1–3 minggu, tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang dialami penderita. Lain halnya dengan pneumonia, pengobatan TBC biasanya berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 6–12 bulan.