Apakah segitiga ABC dengan sisi 7 8 9 cm termasuk segitiga lancip jelaskan?

101 Dalil Pythagoras Contoh Suatu segitiga ABC mempunyai panjang AB = 10 cm, BC = 24 cm, dan AC = 26 cm. Tentukan apakah segitiga tersebut termasuk segitiga siku-siku atau bukan Penyelesaian : AB = 10, maka AB 2 = 100 BC = 24, maka BC 2 = 576 AC = 26, maka AC 2 = 676 Berdasarkan uraian tersebut, diperoleh hubungan bahwa 676 = 100 + 576. Sehingga AC 2 = AB 2 + BC 2 Jadi segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku.

b. Menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisi- sisinya

Bagaimana menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisi-sisinya dengan menggunakan dalil Pythagoras? Coba kalian perhatikan contoh berikut ini. • Buatlah sebuah segitiga dari lidi yang panjangnya masing-masing 9 cm, 12 cm, dan 15 cm • Sebutkan jenis segitiga yang terbentuk • Bagaimana hubungan antara ketiga sisinya? Berdasarkan contoh di atas, dapatkah kalian menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisi-sisinya? Jika kalian belum memahaminya dengan baik, lakukanlah kegiatan berikut ini. Contoh Suatu segitiga panjang sisi-sisinya diketahui adalah 6 cm, 12 cm, dan 15 cm. Tentukanlah jenis segitiga tersebut Penyelesaian: 15 2 = 15 × 15 = 225 6 2 + 12 2 = 36 + 144 = 190 Karena 15 2 6 2 + 12 2 maka jenis segitiganya adalah segitiga tumpul. T u g a s Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Matematika SMP Kelas VIII Berdasarkan kegiatan tersebut kalian akan menemukan hubungan panjang sisi-sisi sebuah segitiga dengan jenis segitiganya. Misalkan sisi terpanjang dari segitiga tersebut adalah c dan panjang sisi yang lainnya adalah a dan b, maka berlaku hubungan sebagai berikut. ¾ Jika kuadrat sisi terpanjang sama dengan jumlah kuadrat sisi- sisi lainnya maka segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku. c 2 = a 2 + b 2 ¾ Jika kuadrat sisi terpanjang lebih besar dari jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya maka segitiga tersebut adalah segitiga tumpul. c 2 a 2 + b 2 ¾ Jika kuadrat sisi terpanjang lebih kecil dari jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya maka segitiga tersebut adalah segitiga lancip. c 2 a 2 + b 2

c. Tripel Pythagoras

Bilangan-bilangan 3, 4, dan 5 serta 6, 8, dan 10 merupakan bilangan-bilangan yang memenuhi dalil Pythagoras, yaitu 5 2 = 3 2 + 4 2 dan 10 2 = 6 2 + 8 2 . Bilangan-bilangan tersebut dapat dipandang sebagai panjang sisi sebuah segitiga siku- siku. Bilangan-bilangan yang memenuhi dalil Pythagoras seperti itu disebut tripel Pythagoras. Jadi, tripel Pythagoras adalah bilangan bulat positif yang kuadrat bilangan terbesarnya sama dengan jumlah kuadrat bilangan yang lainnya. Math Info Salah satu bilangan yang termasuk bilangan tripel Pythagoras adalah 3, 4, dan 5. Ketiga bilangan tersebut dianggap sebagai angka ajaib dan mistik bagi kaum Mesir kuno. Karenanya, angka-angka tersebut dijadikan dasar pengukuran untuk membentuk sudut siku-siku. Sumber: www.e-dukasi.net • Buatlah sebuah segitiga dari lidi yang panjangnya 12 cm, 13 cm, dan 15 cm • Sebutkan jenis segitiga yang terbentuk • Bagaimana hubungan antara ketiga sisinya? • Buatlah sebuah segitiga dari lidi yang panjangnya 10 cm, 7 cm, dan 9 cm • Sebutkan jenis segitiga yang terbentuk • Bagaimana hubungan antara ketiga sisinya? Contoh Tentukan apakah bilangan berikut termasuk tripel Pythagoras atau bukan a. 12, 9, 15 b. 8, 10, 18 Di unduh dari : Bukupaket.com 103 Dalil Pythagoras Penyelesaian : a. 15 2 = 225 12 2 + 9 2 = 144 + 81 = 225 15 2 = 12 2 + 9 2 Jadi, a. 12, 9, 15 termasuk bilangan tripel Pythagoras. b. 8, 10, 13 bukan bilangan tripel Pythagoras. Latihan Soal 1. Tentukan apakah segitiga yang panjang sisinya berikut ini termasuk segitiga siku-siku atau bukan a. 12 cm, 13 cm, 5 cm d. 7 cm, 24 cm, 25 cm b. 13 cm, 7 cm, 14 cm e. 6 cm, 6 cm, 6 cm c. 8 cm, 15 cm, 17 cm 2. Tentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisi-sisinya sebagai berikut a. 9 cm, 12 cm, 15 cm d. 8 cm, 15 cm, 20 cm b. 5 cm, 8 cm, 12 cm e. 7 cm, 24 cm, 25 cm c. 9 cm, 13 cm, 17 cm 3. Tentukan apakah bilangan asli berikut termasuk tripel Pythagoras atau bukan a. 12, 16, 20 d. 6, 8, 10 b. 7, 8, 11 e. 8, 15, 17 c. 5, 3, 2 3 Menghitung Perbandingan Sisi-Sisi Segitiga Khusus Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu sudut- nya membentuk sudut 90 o . Bagaimana menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga yang memiliki ciri khusus seperti segitiga siku- siku, sama kaki, dan segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 30 o ? Perhatikan penjelasan berikut ini

a. Segitiga siku-siku sama kaki


Masih ingatkah Anda, ada berapa jenis-jenis segitiga? Jenis-jenis suatu segitiga dapat dibedakan berdasarkan panjang sisi-sisinya, besar sudut-sudutnya, dan panjang sisi dan besar sudutnya (silahkan baca: pengertian dan jenis-jenis segitiga).

Jika ditinjau dari sisinya maka segitiga dibedakan menjadi: segitiga sembarang, segitiga sama sisi, dan segitiga sama kaki. Jika ditinjau dari besar sudutnya, ada tiga jenis segitiga yakni segitiga lancip (0° < x < 90°), segitiga siku-siku (90°), dan segitiga tumpul (90° < x < 180°).

Selain dengan meninjau besar sudutnya, suatu segitiga dapat diketahui jenisnya dengan menggunakan teorema phytagoras. Nah pada postingan sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang cara membuktikan teorema phytagoras dan penerapannya dalam mencari panjang salah satu sisi segitiga siku-siku.

Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.

Apakah segitiga ABC dengan sisi 7 8 9 cm termasuk segitiga lancip jelaskan?

Perhatikan gambar (i) di atas merupakan sebuah segitiga siku-siku ABC dengan siku-siku di titik B yang memiliki sisi a, b, dan c, sehingga berlaku rumus:

b2 = a2 + c2

Sekarang perhatikan gammbar (ii) juga merupakan sebuah segitiga siku-siku PQR dengan siku-siku di titik Q yang memiliki panjang a, q, dan c, karena ∆PQR siku-siku, maka berlaku rumus:

q2 = a2 + c2

Dari kedua rumus di atas maka akan diperoleh bahwa:

b2 = a2 + c2 = q2

b2 = q2

b = q

Jadi, ABC sama dengan PQR. Jika kita mengimpitkan sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga maka akan diperoleh sebuah bangun datar persegi panjang. Masih ingatkah Anda dengan sifat-sifat persegi panjang? Salah satu sifat persegi panjang adalah keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku (90°). Dengan demikian, ABC = PQR = 90°. Jadi, ABC adalah segitiga siku-siku di B.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk setiap segitiga jika jumlah kuadrat panjang dua sisi yang saling tegak lurus sama dengan kuadrat panjang sisi miring maka segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku.

Sekarang perhatikan lagi gambar di bawah ini.

Apakah segitiga ABC dengan sisi 7 8 9 cm termasuk segitiga lancip jelaskan?

Pada gambar (iii) merupakan segitiga ABC lancip. Sekarang kuadratkan panjang AB dan jumlahkan kuadrat panjang sisi AC dan BC, maka:

AB2 = 92 


AB2 = 81

AC2 + BC2 = 62 + 82


AC2 + BC2 = 36 + 64
AC2 + BC2 = 100

Ternyata pada segitiga lancip ABC pada gambar (iii) berlaku: AB2 < AC2 + BC2. Jadi pada segitiga lancip akan berlaku bahwa kuadrat sisi miring lebih kecil dari jumlah kuadrat sisi yang lain.

Sekarang perhatikan gambar (iv) merupakan segitiga PQR tumpul. Sekarang kuadratkan panjang AB dan jumlahkan kuadrat panjang sisi AC dan BC, maka:

PQ2 = 122 

PQ2 = 144

PR2 + QR2 = 62 + 82

PR2 + QR2 = 36 + 64

PR2 + QR2 = 100

Ternyata pada segitiga tumpul PQR gambar (iv) berlaku: PQ2 > PR2 + QR2. Jadi pada segitiga tumpul akan berlaku bahwa kuadrat sisi miring lebih besar dari jumlah kuadrat sisi yang lain. 

Kesimpulan**

Berdasarkan penjelasan di atas maka pada suatu segitiga berlaku:

a. jika kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi yang lain maka segitiga tersebut siku-siku.

b. jika kuadrat sisi miring lebih kecil dari jumlah kuadrat sisi yang lain maka segitiga tersebut lancip.

c. jika kuadrat sisi miring lebih besar dari jumlah kuadrat sisi yang lain maka segitiga tersebut tumpul.

Masih bingung dengan penjelasan di atas? Nah untuk menghilangkan sedikit kebingungan Anda silahkan simak beberapa contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal

Tentukan jenis segitiga dengan panjang sisi-sisi sebagai berikut.

a). 12 cm, 16 cm, 19 cm

b). 12 cm, 16 cm, 20 cm

c). 12 cm, 16 cm, 21 cm

Penyelesaian:

Misalkan a = panjang sisi miring, sedangkan b dan c panjang sisi yang lain, maka:

a). kudaratkan sisi miring dan jumlahkan kaudrat sisi lainnya, maka diperoleh:

a = 19 cm, b = 12 cm, c = 16 cm

a2 = 192

a2 = 361

b2 + c2 = 122 + 162

b2 + c2 = 144 + 256

b2 + c2 = 400

Karena 192 < 122 + 162, maka segitiga ini termasuk jenis segitiga lancip.

b) kudaratkan sisi miring dan jumlahkan kaudrat sisi lainnya, maka diperoleh:

a = 20 cm, b = 12 cm, c = 16 cm

a2 = 202

a2 = 400

b2 + c2 = 122 + 162

b2 + c2 = 144 + 256

b2 + c2 = 400

Karena 192 = 122 + 162, maka segitiga ini termasuk jenis segitiga siku-siku.

b) kudaratkan sisi miring dan jumlahkan kaudrat sisi lainnya, maka diperoleh:

a = 21 cm, b = 12 cm, c = 16 cm

a2 = 212

a2 = 441

b2 + c2 = 122 + 162

b2 + c2 = 144 + 256

b2 + c2 = 400

Karena 192 > 122 + 162, maka segitiga ini termasuk jenis segitiga tumpul.

Demikianlah tentang cara menentukan jenis suatu segitiga dengan menggunakan teorema Pythagoras. Mohon maaf jika ada kata-kata atau perhitungan yang salah dalam postingan di atas. Jika ada permasalahan mengenai pembahasan di atas silahkan tanyakan di kolom komentar. Salam Mafia.