Apakah setelah lepas behel gigi kembali seperti semula

Ketika tau bahwa sudah tiba waktunya untuk lepas behel dan clear aligner, pasti Klar Friends lega, bukan? Rasanya langsung jadi bisa bebas makan makanan tanpa khawatir tersangkut di sela-sela kawat gigi lagi. Namun ternyata, walau sudah dilepas, perawatan gigi tetap perlu dilakukan agar gigimu tidak kembali berantakan. 

Perawatan dengan behel dan clear aligner termasuk perawatan ortodontik, sehingga setelah perawatan clear aligner juga dibutuhkan pemakaian retainer agar gigimu tidak kembali ke posisi awal. Kondisi ini disebut dengan relapse. Tapi, perlu diketahui bahwa kasus gigi bergeser setelah lepas behel bukan karena gagalnya perawatan yang sudah dilakukan ya, Klar Friends. Ini memang kerap terjadi lantaran perawatan pasca behel tidak dilakukan dengan baik.

Apakah setelah lepas behel gigi kembali seperti semula

Faktor penyebab gigi bergeser setelah lepas behel

Menurut British Standard Institute, relapse merupakan kembali ke bentuk awal maloklusi setelah dikoreksi. Agar lebih mudah dipahami, relapse bisa diartikan sebagai perubahan apapun dari posisi akhir gigi setelah perawatan ortodontik, seperti behel atau aligner. Ini merupakan hal yang alami dari proses biologis tulang, gigi, dan gusi. 

Biasanya jaringan pendukung gigi, atau yang disebut jaringan periodontal, masih bersifat lentur akibat pergerakan gigi selama pemasangan behel. Dibutuhkan waktu agar jaringan tersebut menjadi kokoh untuk kembali menahan gigi dengan posisi yang baru.

Menurut Bhalajhi (2001, 242), beberapa faktor di bawah ini bisa menjadi penyebab dari gigi bergeser setelah lepas behel, antara lain:

1. Tarikan pada ligament periodontal

Saat gigi geligi digerakan pada perawatan ortodonti, jaringan pendukung gigi berupa ligamen periodontal akan meregang. Ligamen periodontal ini berupa serabut yang menghubungkan gigi kepada tulang pendukungnya. Setelah perawatan selesai, jika tidak dilakukan perawatan retentif maka ligamen periodontal tersebut akan memendek dan kembali ke posisi awal dan menyebabkan gigi relapse. Karena itu, butuh waktu sekitar 40 minggu untuk merekonstruksi posisi  ligamen periodontal ke tempat yang baru dengan penggunaan retainer.

2. Perubahan pertumbuhan

Pasien dengan kasus yang kompleks terutama yang melibatkan tulang rahang akan lebih tinggi mengalami resiko relapse karena pertumbuhan tulang serta posisi tulang yang belum stabil. Hal ini dapat semakin mudah terjadi jika pasien masih dalam masa pertumbuhan.

3. Adaptasi tulang

Untuk kasus gigi yang baru saja selesai perawatan behel, gigi biasanya tidak akan cukup stabil dan cenderung untuk kembali ke posisi semula. Hal ini karena susunan tulang pendukung gigi yang belum stabil sehingga meningkatkan resiko relapse. Dibutuhkan masa retentif untuk menunggu susunan tulang menjadi matang di posisi yang baru.

4. Tekanan otot

Seperti yang diketahui, gigi kita diselubungi oleh otot-otot. Apabila terjadi ketidakseimbangan otot di akhir masa perawatan behel akan menimbulkan maloklusi kembali. Untuk itu, harus dilakukan perawatan agar menyeimbangkan semua otot-otot yang mengelilingi gigi supaya gigi menjadi stabil. 

5. Gigi molar ketiga

Gigi geraham belakang atau gigi molar ketiga biasanya akan muncul terakhir di masa pertumbuhan gigi geligi. Pada banyak kasus, gigi molar ketiga erupsi sekitar usia 18 sampai 21 tahun. Sementara pada usia itu, pasien umumnya telah menyelesaikan perawatan behel. Alhasil, tekanan dari tumbuhnya gigi molar ketiga ini bisa jadi penyebab ketidakteraturan susunan gigi yang telah selesai perawatan behel.

6. Peranan oklusi

Oklusi merupakan antara gigi-gigi rahang atas dan gigi-gigi rahang bawah. Hubungan tonjol antara gigi rahang atas dengan gigi rahang bawah merupakan faktor penting dalam menjaga kestabilan gigi yang sedang perawatan behel.Adanya kebiasan buruk seperti clenching, grinding, menggigit kuku, menggigit bibir, dan sebagainya adalah faktor penting yang dapat menyebabkan terjadinya relapse.

Apakah setelah lepas behel gigi kembali seperti semula

Perawatan gigi setelah lepas behel

Agar terhindar dari permasalahan gigi bergeser setelah lepas behel, ada berbagai perawatan yang harus kamu lakukan, antara lain:

1. Pakai retainer 

Jika Klar Friends mengalami kondisi gigi bergeser setelah lepas behel, kamu bisa memakai alat bantu untuk menjaga posisi gigi yang disebut retainer. Alat ini bekerja menahan struktur gigi yang sudah dirawat menggunakan behel dengan gusi dan tulang gigi untuk mulai beradaptasi. Pemakaian retainer gigi ini bisa dibilang memegang peranan penting dalam menjaga struktur gigi dan rahang, karena tulang rahang butuh beradaptasi dengan posisi gigi yang baru.

Diperlukan waktu berkisar 9-12 bulan atau lebih untuk pemakaian retainer. Namun, lamanya waktu tergantung dari kondisi gigi yang dialami pasien. Sebagai informasi, ada dua jenis retainer yang bisa dipakai, yaitu retainer permanen (tidak dapat dilepas pasang oleh pasien) dan retainer lepas pasang. 

Untuk itu, sebaiknya memang perlu dikonsultasikan dengan dentist, karena keberhasilan perawatan behel yang dilakukan juga ditentukan dari kedisiplinan dan rutinitas pemakaian retainer.

Apakah setelah lepas behel gigi kembali seperti semula

2. Perhatikan makanan dan minuman 

Setelah lepas behel, beberapa kasus memungkinkan gigi akan terasa lebih sensitif. Sebaiknya hindari makanan yang bertekstur keras seperti apel atau wortel sementara waktu. Namun, apabila tetap ingin mengkonsumsi makanan tersebut, kamu bisa  potong kecil-kecil atau di-jus atau dilunakkan terlebih dahulu agar dapat dikunyah dengan mudah. 

Selain itu, kamu juga perlu hindari hal-hal yang bisa membuat gigi ngilu, seperti makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin selama beberapa hari.

3. Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah hal yang penting juga untuk dilakukan, terlebih jika kamu baru saja selesai perawatan behel. Pastikan untuk selalu menjaga mulut dan gigi tetap bersih dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari. Agar terhindar dari adanya tumpukan plak yang bisa menjadi penyebab berbagai masalah gigi lainnya.

Itu dia berbagai penyebab gigi bergeser setelah lepas behel dan perawatan apa yang bisa dilakukan. Jika Klar Friends saat ini sedang melakukan perawatan behel, sebaiknya hindari faktor-faktor yang bisa sebabkan relapse. Namun, jika terjadi kondisi yang berisiko untuk kesehatan gigi dan mulutmu, segera lakukan konsultasi dengan dentist, ya!

Untuk informasi lebih lengkap, jangan ragu untuk lakukan konsultasi online di website Klar Smile atau kunjungi Instagram Klar Smile untuk dapatkan informasi lain seputar kesehatan gigi.

Apakah abis lepas behel gigi kembali seperti semula?

Gigi memiliki kecenderungan alami untuk bergerak kembali ke posisi semula atau yang biasa disebut relapse. Risiko kemungkinan terbesar gigi tersebut untuk bergerak muncul dalam beberapa minggu hingga bulan pertama setelah kawat gigi dilepas.

Berapa lama pakai retainer setelah lepas behel?

Retainer digunakan minimal 3-6 bulan setelah pelepasan behel. Digunakan minimal selama tidur malam atau dapat lebih sering. Bila terjadi perubahan kembali kepada susunan gigi maka penggunaan behel dapat dipertimbangkan tergantung seberapa berat kelainan susunan gigi yang ada.

Apakah wajib memakai retainer setelah lepas behel?

Setelah melepas kawat gigi, dokter akan menyarankan Anda untuk memakai retainer gigi. Retainer gigi ini sangat diperlukan karena tulang rahang Anda butuh beradaptasi dengan posisi gigi yang baru sekaligus menjaga agar gigi tetap rapi.

Apa yg dilakukan jika behel lepas?

Jika bracket behel yang kamu gunakan terlepas, sebaiknya jangan abaikan kondisi ini. Hal yang perlu kamu lakukan segera mengunjungi dokter gigi dan lakukan perbaikan pada bracket behel yang terlepas.