Apakah siput aktif di malam hari?

Ada beberapa hewan juga dapat melakukan tidur panjang (estivasi) yang salah satunya adalah pada filum molusca yaitu siput. Proses estivasi termasuk kedalam adaptasi hewan terhadap lingkungannya.

Estivasi dilakukan oleh hewan-hewan saat suhu yang panas sedang berlangsung. Sama seperti saat hibernasi yang dilakukan hewan-hewan saat suhu yang dingin sedang berlangsung, hewan yang melakukan estivasi juga akan menurunkan laju metabolisme agar bisa bertahan hidup. Contohnya adalah siput darat anggota kelas Molusca Gastropoda (hewan berkaki perut).

Siput yang sering dilihat di pekarangan rumah bahkan menjadi hama terbesar bagi orang-orang yang memiliki kebun dan taman bunga. Ternyata hewan yang berlendir, memiliki cangkang dan bergerak lambat ini memiiliki banyak keunikan, salah satunya adalah ia dapat tidur selama tiga tahun.

Siput darat tertentu dapat melakukan tidur panjang hingga tiga tahun dalam hibernasi atau estivasi, faktor yang mempengaruhi mengapa seekor siput dapat tidur dalam waktu yang lama, yaitu karena siput tersebut membutuhkan kelembapan untuk bertahan hidup. Jadi jika cuacanya tidak mendukung, mereka akan melakukan tidur panjang bahkan sampai bertahun-tahun hingga cuacanya sudah mendukung. Hal ini karena bergantung pada keadaan geografi. Ketika siput melakukan proses estivasi (dikenal dengan istilah tidur musim panas) siput akan mengeluarkan lendir ke seluruh tubuh untuk melindungi diri dari cuaca yang panas dan kering. (Arizonapetvet, 2020).

Jika kita berbincang atau membahas lebih mendalam tentang berbagai keunikan yang terjadi pada hewan, maka kita akan menemukan bahwa beberapa jenis hewan mampu untuk bertahan hidup ketika kondisi lingkungan yang dihadapinya dalam keadaan ekstrim (mengalami fluktuasi). Hal ini terjadi karena hewan-hewan akan selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya serta kondisi optimal pada dirinya agar ia tetap dapat menjalankan proses dalam tubuhnya.

Semua hewan yang ada di bumi ini melakukan metabolisme dalam tubuh yang dipengaruhi oleh kondisi suhu internal ataupun suhu eksternal (lingkungan). Setiap jenis hewan memiliki kisaran atau rentan suhu optimum yang berbeda-beda untuk diadaptasi. Akan tetapi jika terjadi fluktuasi atau perubahan suhu, maka hewan memiliki mekanisme tertentu untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu mekanisme yang kita kenal sebagai Termoregulasi. Termoregulasi adalah upaya untuk mempertahankan temperatur atau suhu tubuh agar tetap dalam kisaran yang normal.

Saat kondisi lingkungan sedang tidak menguntungkan, beberapa jenis hewan termasuk siput mampu melakukan mekanisme berupa menurunkan laju metabolisme mereka yang dikenal dengan sebutan Torpor. Mekanisme Torpor merupakan mekanisme fisiologis alternatif (proses metabolisme dengan cara lain) yang dilakukan oleh beberapa hewan dalam bentuk penurunan laju metabolisme, perlambatan pada sistem denyut jantung dan sistem pernapasan.

Thermostat pada tubuh hewan tersebut diturunkan sebagai bentuk upaya untuk menghemat energi pada saat perubahan suhu ekstrim sedang berlangsung atau ketersediaan makanan berkurang. Untuk itu mekanisme Torpor dibedakan mejadi dua, yaitu mekanisme hibernasi dan mekanisme estivasi. Tetapi perlu kita ketahui bahwa mekanisme estivasilah yang sering terjadi pada salah satu filum molusca yaitu siput (Andika, 2020).

Estivasi atau mekanisme torpor musim panas kerap ditandai dengan penurunan laju metabolisme pada hewan tertentu termasuk siput, keadaan tersebut akan membawa siput dalam keadaan inaktif (tidak melakukan aktifitas yang memerlukan banyak energi) sehingga mampu untuk bertahan hidup dalam cuaca panas dan dalam persediaan air yang sedikit. Siput akan pergi mencari tempat yang teduh atau tempat untuk bersembunyi agar terlindung dari cuaca yang sangat panas.

Biasanya mereka akan mencari tempat yang lembab dan teduh seperti di gua, lubang-lubang tanah, di sela-sela pohon atau bebatuan. Pada saat siput menjalankan mekanisme estivasi atau melakukan tidur disepanjang musim panas, mereka akan mensekresikan epiphragm (semacam lendir yang melindungi tubuh dari panas dan penguapan berlebih) (Edubio, 2015).

Sebelum melakukan hibernasi atau estivasi, ternyata hewan yang akan melakukan tidur panjang tentu tidak sembarangan untuk menjalankan mekanisme Torpor. Hewan-hewan tersebut akan mempersiapkan cadangan makanan atau energi yang cukup, karena jika mereka tidak mempersiapkan cadangan makanan atau energi, hewan tersebut akan mati ketika menjalankan mekanisme Torpor. Untuk itu, kita ketahui bahwa hewan yang akan mengalami hibernasi atau estivasi akan menunjukkan kondisi dimana mereka rakus dan banyak mengkonsumsi makanan sebelum datang musim untuk mereka menjalankan mekanisme tersebut. Makanan yang banyak akan menjadi cadangan sumber energi bagi hewan tersebut pada saat hibernasi atau estivasi sepanjang musim yang berjalan.

Siput ini ternyata juga dikenal sebagai satwa yang beraktivitas dimalam hari atau sering kita sebut dengan aktif di malam hari (nocturnal). Hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan siput yang menyukai lingkungan lembab. Jadi bukan karena saat waktu malam kondisi lingkungan gelap, sedangkan siang hari terang dan adanya sinar matahari.

Perilaku tersebut semata-mata disebabkan oleh suhu pada malam hari yang lebih rendah dan lingkungan cenderung lebih lembab dibandingkan pada siang hari. Pada saat malam hari siput mulai beraktivitas sekitar pukul 10 malam dan berhenti pada pukul 3 atau 4 dini hari. Selama beraktivitas siput menghabiskan lebih banyak waktu berjalan dibandingkan melakukan aktivitas yang lain. Hal itu Karena pergerakan siput yang lambat dan kebanyakan dilakukan di lingkungan yang memiliki kelembapan yang tinggi.

Habitat siput yaitu sangat menyukai lingkungan yang lembab dan tidak menyukai paparan sinar matahari langsung, sehingga wilayah paling optimal untuk habitat siput hidup adalah kawasan tropis yang basah atau lembab. Suhu letal minimal yang disukai adalah sekitar 77,2 derajat celcius dengan pH lingkungan sekitar anatara 7 sampai 8. Sehingga dengan kendisi seperti itu adalah kondisi lingkungan optimal bagi siput untuk menunjang kelangsungan hidupnya.

Secara umum perlu kita ketahui bahwa siput dalam sehari mampu melakukan beberapa aktivitas seperti berjalan, memanjat, makan, kawin dan berdiam diri. Siput akan berdiam diri di dalam cangkangnya pada siang hari karena pada saat siang hari kondisi lingkungan lebih kering dan panas. Jarak tempuh yang dapat dicapai oleh setiap siput berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor umur dan ukuran tubuh. Siput yang berumur muda mampu menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan yang sudah tua, begitupun siput dengan ukuran tubuh besar.

Selain fakta unik siput yang mampu tidur panjang hingga bertahun-tahun serta cara estivasi yang siput lakukan untuk menurunkan laju metabolisme pada tubuhnya, ketika kemarau panjang sedang berlangsung. Siput juga mempunya manfaat yang baik disamping siput yang sering dianggap “sirakus” dan hama terbesar bagi petani dan pemilik taman bunga, yaitu terdapat pada lendirnya.

Lendir siput memiliki zat peptide yang anti-mikroba, sehinga dapat mempengaruhi bakteri baik berupa bakteri gram positif ataupun bakteri gram negatif dengan cara mengubah ultrastruktur sel bakteri. Siput dikatakan binatang yang mengandung parasite pembawa penyakit. Tetapi pemanfaatan lendir siput ini sudah banyak digunakan turun-temurun oleh nenek moyang kita dan memang terbukti cukup ampuh (Rimba Kita.com 2018).

Saran dari penulis perlu juga kita ketahui bahwa setiap makhluk hidup di dunia ini yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, walaupun diciptakan dalam bentuk parasit tetapi setiap yang ada pada tubuhnya memilki manfaat masing masing. Sehingga semua makhaluk hidup yang di ciptakan tidak ada yang sia-sia.

*Mahasiswa Tadris Biologi Semester 3 UIN Syahada Padangsidimpuan. Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Avertebrata yang diampu oleh dosen Fitri Nirwana Hasibuan SPt MSi

Kapan siput tidur?

Tak seperti manusia, siput tidur tidak tergantung siang atau malam. Umumnya siput akan tidur nyenyak selama 13 sampai 15 jam. Setelah itu, mereka akan mengalami sentakan energi yang tiba-tiba selama 30 jam berikutnya.

Apakah bekicot aktif pada malam hari?

Bekicot merupakan hewan yang aktif di malam hari (nocturnal).

Apakah siput bisa tidur?

Siput darat tertentu bisa tidur hingga 3 tahun lamanya dalam hibernasi atau estivasi. Nah, ternyata ada faktor yang menyebabkan siput bisa hibernasi dalam waktu yang lama, Kids. Siput memerlukan kelembapan untuk bertahan hidup. Mereka bisa tidur hingga 3 tahun lamanya jika cuaca enggak mendukung.

Kapan siput keluar?

Siput biasanya keluar saat malam hari, seperti kelelawar dan burung hantu. Kenapa? Karena siput tidak suka dengan sinar matahari. Nah, kalau teman-teman melihat ada siput di siang hari, berarti saat itu cuaca sedang berawan sehingga sinar matahari tidak memancar langsung ke siput.