Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya
Lihat Foto

byjus.com

Ilustrasi peristiwa polarisasi cahaya yang melewati sebuah filter (polarizer).

KOMPAS.com - Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, polarisasi merupakan sifat radiasi elektromagnetik tertentu yang arah dan besarnya medan listrik yang bergetar saling terkait dengan cara tertentu.

Cahaya merupakan gelombang transversal. Hal ini dibuktikan berdasarkan percobaan yang menunjukkan adanya polarisasi.

Cahaya dapat terpolarisasi oleh pemantulan atau dengan melewatkannya melalui filter yang memancarkan getaran pada satu bidang tetapi tidak pada bidang lainnya. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan di bawah.

Polarisasi akibat Pemantulan

Suharyanto, dkk Ilustrasi polarisasi karena pemantulan

Misalnya cahaya datang ke cermin dengan suatu sudut sehingga sinar yang terpantul merupakan cahaya yang terpolarisasi. Cahaya yang datang dari cermin I merupakan cahaya terpolarisasi dan akan dipantulkan ke cermin II.

Polarisasi akibat Pemantulan dan Pembiasan

Polarisasi akibat pemantulan dan pembiasan terjadi akibat adanya pantulan cahaya dan pembiasan cahaya yang saling tegak lurus. Cahaya yang dipantulkan adalah cahaya yang terpolarisasi sempurna. Cahaya yang dibiaskan merupakan cahaya terpolarisasi sebagian.

Baca juga: Sandiaga Soroti Polarisasi soal RUU Ketahanan Keluarga

Polarisasi akibat Pembiasan Ganda

Suharyanto, dkk Ilustrasi polarisasi karena pembiasan ganda

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya
Lihat Foto

indosawedu.com

Seperangkat alat eksperimen polarisasi cahaya.

Polarisasi akibat pembiasan ganda terjadi ketika cahaya yang melewati suatu bahan memiliki indeks bias ganda. Misalnya terdapat suatu cahaya yang jatuh tegak lurus permukaan.

Cahaya yang keluar akan terurai menjadi berkas cahaya yang tetap lurus (cahaya tidak terpolarisasi) yang memenuhi hukum Snellius dan cahaya yang dibelokkan (cahaya terpolarisasi) yang tidak memenuhi hukum Snellius.

Polarisasi akibat Absorbsi Selektif

KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Ilustrasi polarisasi karena absorbsi selektif

Anda sebelumnya pernah mempelajari apa itu interferensi dan difrakasi. Kedua peristiwa ini dapat terjadi pada semua jenis gelombang. Juga kedua peristiwa ini dapat terjadi pada gelombang transversal dan longitudinal. Gelombang yang dapat mengalami gejala polarisasi hanyalah gelombang transversal saja. Sebab gelombang trnsversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus arah perambatannya.

Coba Anda perhatikan gambar berikut ini.

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Sebelum dilewatkan pada celah yang sempit vertikal tali menyimpang seperti spiral. Kemudian, setelah tali melewati celah dan hanya arah getar vertikal saja yang masih tersisa, sedangkan arah getar horizontal tali diredam atau diserap oleh celah yang sempit tersebut.Gelombang yang keluar dari celah yang sempit tersebut disebut gelombang terpoalrisasi.

Maksud dari terpolarisasi adalah arah getar tersebut memiliki satu arah getar tertentu saja. Polarisasi yang terjadi pada satu arah saja disebut polarisasi linear.

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Cahaya merupakan gelombang tranversal dengan medan listrik E dan medan magnet B. Arah kecepatan perambatannya tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh arah getar E dan B. Arah polarisasi gelombnag cahaya didefinisikan sebagai arah getar E bukan gatar B. Misalkan, pada gelombang cahaya oleh lampu pijar, arah getar E adalah ke segala arah.

  1. Polarisasi pada Kristal Cahaya alamiah (tidak terpolarisasi) apabila dilewatkan pada sebuah kristal maka arah getar cahaya yang keluar dari kristal hanya dalam satu arah saja sehingga disebut cahaya terpolariasasi linear. Perhatikan gambar berikut ini!

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

polaroid.Kepig polaroid yang pertama disebut polarisator, sedangkan keping polaroid yang kedua disebut analisator.

Ada arah getar tertentu yang dapat diteruskan oleh keping poalroid, sedangkan arah yang tegak lurus tidak diteruskan. Arah getar yang dapat diteruskan disebut arah polarisasinya.

Pada gambar (a) arah transmisi polarisator dan analisator sejajar dan gambar (b) arah transmisi analosator tegak urus terhadap arah transmisi polarisator sehingga tidak ada getaran yang datang ke analistor yang dapat diteruskan. Apabila seberkas cahaya alamiah dengan intensitas Io dlewatkan pada sebuah polarisator iedeal, intensitas cahaya yang dilewatkan adalah 50% atau 1/2Io. Akan tetapi, apabila keduanya dipasang bersilangan tidak ada intensitas cahaya yang lewat analisator.

Apabila arah polarisasi analisator membuat sudut terhadap arah transmisi polariastor maka komponen arah getar cahaya terpolarisasi linear. Perhatikan gambar berikut ini.

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Misalkan arah polarisasi, polarisator searah sumbu-y maka gelombang yang telah melewatinya memiliki getaran searah sumbu y. Jika arah polarisasi analisator jatuh searah sumbu y maka dikatakan polarisator dan analisator dipasang sejajar dan seluruh cahaya yang dilewatkan polarisator juga dilewatkan oleh analisator. Apabila arah polarisasi analisator saerah sumbu z, artinya sudutantara arah polarisasi polarisator dan analisator sebesar 90o maka dikatakan polariastor dan analisator dipasang bersilang dan tidak ada cahaya yang diteruskan analisator. Secara umum persarmaan yang diperoleh dari percobaan di atas adalah

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

I2 adalah intensitas cahaya yang lewat analisator dan adalah sudut antara arah polarisasi polarisator dan arah polarisasi analisator. Apabila keduanya sejajar = 0 dan apabil akeduanya saling bersilangan = 90o . Intensitas cahaya bersatuan watt/m2 .

Seberkas cahaya alamiha dijatuhkan pada permukaan bidang batas du acermin medium. Sebagian cahaya akan mengalami pembiasan dan sebagian lagi mengalami pemantulan. Sinar bias dan sinar pantul akan terpolarisasi sebagian.

Apabila sinar datang diubah-ubah, pada suatu saat sinar bias dan sinar pantul membentuk sudut 90o . Pada keadaan ini, sudut sinar datang (i) disebut sudut polarisasi (ip ) karena sianr yang terpantul mengalami polarisasi sempurna (polarisasi linear). Menurut Hukum Snellius

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Sudut ip disebut sudut polarisasi atau sudut Brewster yaitu pada saatsinar bias dan sinar pantul membentuk sudut 90o . Getaran pada sinar datang dapat diuraikan menjadi dua komponen yaitu

  • Sejajar bidang datang E sejajar;
  • Tegak lurus pada bidang datang E tegak lurus yang digambarkan dengan bintik hitam.

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Pada i = ip (sinar pantul tegak lurus sinar bias) komponen E (sejajar) tidak terdapat pada sinar pantul sebab searah sinar pantul. Komponen E (tegak lurus) seluruhnya dibiaskan bersama sebagian dari E (tegak lurus) sehingga

  • sinar pantul mengalami polarisasi linier;
  • sinar bias mengalami polarisasi sebagian

Dalam sebuah kristal tertentu cahaya alamiah yang masuk ke dalam kristal dapat mengalami pembiasan ganda. Pembiasan ganda ini dapat terjadi karena kristal tersebut memiliki dua nilai indeks bias. Dari gambar di atas tampak ada dua bagian sinar yang dibiaskan yang satu mengandung E (sejajar) dan yang lain hanya mengandung E (tegak lurus). Jadi, indeks bias juga laju E (sejajar) dan E (tegak lurus) tidak sama.

Apakah yang dimaksud dengan polarisasi cahaya berikan contohnya

Seberkas cahaya yang melewati gas akanmengalami polarisasi sebagian. Karena partike-partikel gas dapat menyerap dan memancarkan kembali cahaya yang mengenainya. Penyerapan dan pemancaran cahaya oleh partikel-partikel gas disebut hamburan. Oleh karena peristiwa hamburan ini maka langit pada siang hari tampak berwarna biru.

Karena partikel-partikel udara menyerap sinar Matahari dan memancarkan kembali (terutama) cahaya biru. Demikian pula, pada pagi hari dan sore hari partikel-partikel udara akan menghamburkan lebih banyak cahaya biru (melalui kolom udara yang lebih panjang) sehingga yang tersisa dari cahaya Matahari adalah cahaya merahnya. Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga tidak ada yang dapat menghamburkan cahaya Matahari. Oleh karena itu, atmosfer Bulan akan tampak gelap.

demikianlah artikel dari dosenmipa.com mengenai Polarisasi Cahaya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.