MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR PENGERTIAN Menyiapkan tempat tidur adalah menyiapkan tempat tidur yang lengkap dengan segala keperluannya untuk pasien agar siap untuk pakai. TUJUAN Menyiapkan tempat tidur dalam keadaan siap pakai untuk memberi kenyamanan pada pasien dalam memenuhi kebutuhan dirinya.
ü ü ü
INDIKASI Menyiapkan tempat tidur dilakukan apabila: Akan menerima pasien baru Setelah pasien pulang/meninggal dunia Setelah pembersihan besar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
PERSIAPAN Persiapan pasien Jika tempat tidur sedang digunakan untuk pasien maka pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan. b] Persiapan alat-alat ü Tempat tidur, kasur dan bantal-bantal ü Sprei besar ü Sprei kecil ü Sarung-sarung bantal dan guling ü Perlak ü Selimut ü Sarung tangan a]
ü ü
ü ü ü ü
PROSEDUR KERJA Kasur diratakan Sprei besar dipasang dengan ketentuan : Garis tengah lipatan sprei harus tepat ditengah-tengah kasur. Bagian atas sprei dimasukkan rata dibawah kasur sedalam kurang lebih 30 cm, demikian juga sprei pada bagian kaki setelah ditarik setegang mungkin. Pada ujung sisi-sisi kasur dibuat sudut [ 900 ] lalu selruh tepi sprei besar dimasukkan kebawah kasur dengan rapi dan tegang. Demikian juga sisi yang satu lagi. Perlak dipasang lebih kurang 30 cm dari sisi tempat tidur bagian kepala, diberi talk tipis-tipis dan rata Sprei kecil dipasang rata diatas perlak, sisi-sisinya dimasukkan bersama-sama perlak kebawah kasur setegang mungkin. Selimut dilipat 4 secara terbalik, dipasang pada kasur bagian kaki, bagian atas yang terbalik dimasukkan ke bawah kasur lebih kurang 10 cm. pada ujung sisi-sisinya dimasukkan ke bawah kasur. Bantal dipasang sarungnya, sudut-sudut bantal dimasukkan benar-benar kedalam sudut-sudut sarungnya. Letakkan pada tempat tidur bagian kepala dan bagian sarung bantal yang terbuka jangan menghadap ke arah pintu masuk.
EVALUASI
Persiapan tempat tidur telah dilaksanakan . Sprei dan bantal serta sarung bantal sudah terpasang. Tempat tidur sudah bersih dan rapi.
Pasien merasakan rasa nyaman dengan tempat tidurnya
DOKUMENTASI
Jangan lupa alat yang mau digunakan dibersihkan dahulu. Ruangan dalam keadaan bersih ,agar pasien terasa nyaman . Pastikan tidak ada alat yang tertinggal pada waktu pasien sudah mau menempati. Menyiapkan tempat tidur dapat dibagi atas :
A.
TEMPAT TIDUR TERTUTUP PENGERTIAN Yang dimaksud dengan tempat tidur tertutup adalah tempat tidur yang sudah disiapkan dn masih tertutup dengan sprei penutup [overlaken]
TUJUAN
Dapat dipakai sewaktu-waktu Kelihatan selalu rapih memberikan perasaan senag dan nyaman pada pasien
INDIKASI Bila prasat ini dilakukan 2 orang, cara bekerja asdalah masing-masing petugas berdri pada sisi kanan dan kiri dan mereka mengerjakannya bersama-sama
PERSIAPAN ALAT-ALAT
Tempat tidur, kasur dan bantal Alat-alat tenun, untuk memudahkan cara bekerja, maka alat-alat tenun harus dilipatkan disusun menurut urutan pemakaian Alas kasur dengan ukuran ; 2,80-2 m Perlak 1 m2 dengan pinggir kanan/kiri disambung dengan ½ m kainn belacu Sprei melintang [steekleken] 2-1,20 m Sprei atas [bovenlaken] 2,80-1,50 m Selimut Sarung bantal Sprei penutup 2,50-2 m
PROSEDUR KERJA
Mencuci tangan Meletakkan alt-alat tenun yang sudah dilipat disusun diatas meja bersih Memasang alas kasurb dan mengikatkan tali-talinya ke arah dalam pada rangka tempat tidur pada tiap sudut Meletakkan sprei dengan lipatan memanjang yang menentukan garis tengahnya di tengahtengah tempat tidur Memasukkan sprei pada bagian kepala kuarang lebih 25 cm di bawah kasur dan dibuat sudut Masukkan sprei bagian sisi kebawah kasur meletakkan perlak melintang krang lebih 50 cm dari garis kasur bagian kepala meletakkan sprei atas secara terbalik dengan jahitan lebar di bagian kepala mulai dari garis kasur meletakkan selimut kurang lebih 25 cm dari garis kasur bagian kepala dan masukkan bagian kaki ke bawah kasur. Melpat sprei bagian atas tepat di atas garis selimut Memasukkan bantal kedalam sarungnya dan meletakkan bantal dengan bagian yang tertutup kejurusan pintu Memasang sprei penutup
Mencuci tangan
B.
TEMPAT TIDUR TERBUKA PENGERTIAN Yang dimaksud dengan tempat tidur terbuka adalah tempat tidur yang sudah disiapkan tanpa sprei penutup, sprei atas dilipat kebawah pada bagian kaki
TUJUAN Agar dapat segera dipakai
INDIKASI
Apabila ada pasien baru Ada pasien diijainkan berjalan
PERSIAPAN ALAT Alat yang disediakan sama dengan alat pada tempat tidur tertutup hanya tanpa sprei penutup
PROSEDUR KERJA
Sprei penutup diangkat dan dilipat sebagaimana mestinya Melipat sprei atas dan selimut kebawah pada bagian kaki dngan cara 2 tangan memegang sprei atas dan selimut, kemudian ditarik ke bagian kaki lalu dilipat bersusun
MERAPIKAN TEMPAT TIDUR PENGERTIAN Merapikan tempat tidur adalah merapikan/membereskan tempat tidur pasien pada waktu-waktu tertentu atau sewaktu-waktu bila diperlukan, selama pasien masih dirawat dan pasiennya dapat turun dari tempat tidur
TUJUAN Mempertahankan kerapian dan kebersihan tempat tidur supaya kelihatan rapih dan bersih, sehingga dapat memberikan perasaan nyaman bagi pasien
INDIKASI
Merapikan tempat tidur merupakan bagaian yang sangat penting dalam merawat pasien yang berbaring ditempat tidur ,dan tempat tidur yang tidak rapi mengganggu kenyamanan individu yang tidur diatasnya.
PERSIAPAN ALAT Alat-alat tenun bersih sprei besar/kecil, sarung bantal, dan selimut], diperlukan untuk mengganti bila ada yang basah atau kotor sekali.
PROSEDUR KERJA
Pasien diberitahukan dan dianjurkan supaya turun dari tempat tidur. Pasien yang belum kuat berjalan dibantu untuk pindah duduk dikursi pasien Bantal dan barang-barang lain diletakkan diatas kursi/meja
Semua alat tenun dikeluarkan dari bawah kasur, dibersihkan dan dilipat terbalik satu persatui [jangan dikibas-kibaskan] lalu diletakkan diatas kursi Kasur dibalik dengan cara melipatkan kasur, bagian kepala ke bagian kaki lalu ditarik ketengah dan dibentangkan Setelah diratakan sprei besar dipasang dengan rapi dan tegang lalu perlak, sprei kecil dan selimut[lihat cara menyiapkan tempat tidur] Setelah selesai semua pasien dikembalikan ketempat tidur bagi yang tidak kuat berjalan harap dibantu
DAFTAR PUSTAKA Hidayat, A. Aziz Alimul, S.Kp. 2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. EGC. Jakarta Tim Depkes 1991. Prosedur Perawatan Dasar. Jakarta : Direktorat RSU dan Pendidikan Direktorat Jenderal Pelayanan Medik DepKes RI Bekerja Sama dengan WHO.