Bagaimana alur pernapasan pada ular?

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Buaya adalah jenis reptil yang bernapas menggunakan paru-paru. Foto: Pixabay

Reptil adalah istilah bagi hewan melata yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Reptil termasuk ke dalam kelompok hewan berdarah dingin. Sebagian besar reptil hidup di daratan.

Dikutip dari buku ajar Dunia Ilmu Pengetahuan Alam karya Drs. H Panut (2008: 36), suhu tubuh hewan reptil mengikuti suhu lingkungannya. Reptil harus berpindah dari tempat yang bersuhu panas ke tempat yang suhunya lebih dingin atau sebaliknya agar suhu tubuhnya tetap terjaga.

Sebagai contoh, buaya masuk ke dalam jenis hewan reptil. Pada saat buaya berendam di dalam kolam, mereka akan membuka mulutnya terus menerus. Berendam di dalam kolam dan membuka mulutnya adalah salah satu usaha buaya untuk mendinginkan tubuhnya di tengah udara yang panas.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana alat dan sistem pernapasan buaya saat berada di air maupun daratan? Berikut penjelasan lengkap tentang alat dan sistem pernapasan reptil yang dikutip berdasarkan buku ajar IPA BIologi SMP Jilid 2 karangan Saktiyono (2004: 114).

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Penyu adalah jenis reptil yang dapat menutup saluran pernapasannya saat di air. Foto: Pixabay

Alat Pernapasan Reptil

  • Reptil bernapas menggunakan paru-paru. Paru-paru reptil berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil lebih sederhana susunannya daripada hewan jenis lain yang juga menggunakan paru-paru sebagai alat pernapasannya.

  • Paru-paru pada reptil hanya terdiri beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas, sehingga pertukaran gas menjadi tidak efektif.

  • Reptil tidak memiliki diafragma yang membatasi rongga perut dengan rongga dada, sehingga antara rongga perut dengan rongga dada bentuknya menyatu.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Bunglon termasuk ke dalam reptil yang menggunakan paru-paru sebagai alat pernapasannya. Foto: Pixabay
  • Reptil bernapas dimulai dengan cara menggerak-gerakkan tulang rusuknya, lalu udara mulai masuk melalui lubang hidungnya.

  • Selanjutnya udara masuk ke trakea, kemudian menuju bronkus dan paru-paru. Kemudian, terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida di alveolus.

  • Udara masuk dari lubang hidung ke trakea, selanjutnya menuju paru-paru. Darah mengikat oksigen dan melepaskan karbon dioksida.

  • Karbon dioksida bersama uap air dikeluarkan dari paru-paru. Sementara itu, oksigen diedarkan dari darah ke seluruh jaringan tubuh.

  • Reptil yang dapat hidup di air seperti buaya dan penyu memiliki kemampuan untuk menutup saluran pernapsannya, sehingga saat menyelam di dalam air, air tidak akan masuk ke dalam saluran pernapasannya.

  • Buaya akan menutupi tenggorokannya dengan lidah, sehingga terhindar dari kemasukan air pada saat menyelam. Beberapa di antaranya mendapatkan oksigen dengan memanfaatkan lapisan-lapisan dinding kulit di daerah kloaka sehingga mampu menyelam dalam waktu yang lebih lama.

  • Paru-paru pada reptil seperti kadal, kura-kura, dan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon.

  • Selain itu, pada beberapa jenis kadal seperti bunglon Afrika memiliki pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut melayang di udara.

(VIO)