Jakarta - Selain bertanya pada dokter saat USG, apakah mungkin untuk memprediksi jenis kelamin bayi? Apakah Bunda sedang hamil anak perempuan atau laki-laki? Hal ini tentu membuat Bunda penasaran bukan? Teka-teki ini menjadi salah satu hal yang menarik ketika menjalani kehamilan.
Banyak Bunda yang memercayai berbagai mitos yang sudah ada dari generasi sebelumnya. Meski tidak memiliki bukti ilmiah untuk mendukungnya namun beberapa Bunda mengalami hal tersebut.
Melansir dari laman News Medical Today, melakukan ultrasonografi [USG] pada usia kehamilan 20 minggu adalah cara paling tepat untuk mengetahui jenis kelamin bayi Bunda. Tetapi apakah ada cara untuk mengetahui jawabannya tanpa USG? Seberapa akurat semua mitos tentang prediksi jenis kelamin ini?
Jika Bunda mengharapkan anak perempuan, Bunda dapat melihat semua petunjuk dari mitos tersebut. Berikut ciri-ciri Bunda sedang mengandung anak perempuan yang dipercaya banyak ibu hamil dilansir dari laman Healthline.
1. Perut terlihat lebih mancung
Jika Bunda melihat bagian perut yang lebih mancung, mungkin Bunda sedang mengandung bayi perempuan, begitulah konon katanya. Tapi bisa saja ada alasan lain untuk perut yang tinggi ini Bunda.
Jika ini kehamilan pertama Bunda dan tubuh Bunda dalam kondisi yang baik, otot perut, bentuk tubuh, dan berat badan Bunda selama kehamilan, semua hal ini akan berperan dalam mempengaruhi bentuk perut Bunda saat hamil. Begitu juga dengan faktor kehamilan kembar juga dapat berdampak pada elastisitas otot Bunda.
2. Detak jantung janin lebih cepat
Dengarkan baik-baik saat konsul ke dokter untuk mendengarkan detak jantung bayi ya Bunda. Menurut pengalaman beberapa Bunda, kecepatan lebih dari 140 denyut per menit berarti kemungkinan Bunda sedang hamil anak perempuan.
Detak jantung bayi perempuan biasanya lebih cepat daripada bayi laki-laki. Tapi ini hanya terbukti benar setelah bayi lahir ke dunia Bunda. Sebelum itu, usia janin sangat mempengaruhi kecepatan detak jantung mereka.
"Sekitar minggu ke-5 kehamilan, detak jantung janin kira-kira sama dengan detak jantung ibu, antara 80 hingga 85 detak per menit. Ini akan semakin cepat hingga minggu ke-9, dengan kecepatan antara 170 dan 200 denyut per menit. Kemudian mulai melambat ke rata-rata antara 120 dan 160," kata Debra Sullivan dokter kandungan yang berbasis di Amerika Serikat dilansir dari laman Healthline, Kamis [27/1].
Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.
Simak juga video tentang 4 mitos perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan.
[Gambas:Video Haibunda]
Jakarta -
Bawaan hamil bayi perempuan sering dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin anak. Biasanya, bawaan hamil ini adalah mitos atau anggapan dari para Bunda yang pernah mengalaminya.
Beberapa anggapan tentang bawaan hamil tersebut ada yang berakhir menjadi mitos. Tapi, ada pula penelitian ilmiah yang coba membuktikannya.
Secara umum, jenis kelamin bayi hanya bisa diketahui dari pemeriksaan medis, melalui ultrasonografi [USG]. Bunda perlu menunggu sampai usia kehamilan yang cukup untuk melihat jenis kelamin bayi ini.
"Mungkin harus menunggu saat usia kehamilan 18 sampai 20 minggu untuk bisa melihat jenis kelamin bayi dengan USG, tapi untuk beberapa kasus, tidak bisa diketahui di usia kehamilan itu," kata Elizabeth Pryor, MD, FACOG, dikutip dari Parents.
Tapi, bagi para Bunda yang tak sabar menunggu, mereka biasanya menebak-nebak jenis kelamin dari bawaan yang dirasakan selama hamil. Lalu bagaimana kebenarannya ya, Bunda?
Bawaan hamil bayi perempuan
Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 15 bawaan hamil bayi perempuan yang kerap dirasakan ibu hamil beserta faktanya:
1. Morning sickness parah
Terjadinya morning sickness kerap dikaitkan dengan jenis kelamin anak dalam kandungan. Bila gejalanya parah, diyakini bahwa Bunda sedang mengandung bayi perempuan.
Studi dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity tahun 2017 menjelaskan, bumil yang mengandung bayi perempuan lebih sering mengalami peradangan ketika sistem kekebalan tubuh terpapar bakteri. Penelitian ini membandingkannya dengan ibu yang hamil anak laki-laki.
Perbedaan hasil studi tersebut dapat memengaruhi kejadian morning sickness saat wanita hamil bayi perempuan. Tapi saat hamil bayi laki-laki, wanita biasanya akan mengalami gejala lebih parah daripada morning sickness.
Meski telah dilakukan studi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya apakah ada hubungan antara morning sickness dan jenis kelamin bayi.
2. Perubahan mood yang ekstrem
Perubahan mood atau suasana hati selama kehamilan dapat disebabkan beberapa faktor, seperti perubahan hormon esterogen dan progesteron. Selain itu, rasa tidak nyaman selama hamil, seperti morning sickness, juga bisa menyebabkan tekanan emosional, Bunda.
Meski kondisi ini normal, beberapa orang percaya bahwa perubahan mood yang ekstrem bisa jadi pertanda Bunda hamil bayi perempuan. Wanita yang mengandung anak perempuan memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi dan akibatnya menjadi lebih murung.
Meski begitu, hingga kini belum ada penelitian yang mendukung teori tersebut. Beberapa penelitian hanya menemukan bahwa kemarahan karena perubahan mood yang ekstrem bisa berdampak pada janin.
3. Berat badan bertambah di tengah
Bawaan hamil bayi perempuan lainnya adalah berat badan bertambah di bagian tengah tubuh. Sebaliknya, bila berat badan bertambahnya di bagian depan tubuh, itu bisa menunjukkan Bunda sedang hamil bayi laki-laki.
Tapi, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung teori tersebut ya. Berat badan Bunda normalnya akan naik selama hamil, dan perbedaan kenaikan di perut dapat disebabkan tipe tubuh Bunda.
4. Bawaan hamil bayi perempuan: Ukuran payudara berubah
Memantau ukuran payudara selama hamil mungkin bisa dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Jika payudara kiri tampak lebih besar dari yang kanan, beberapa orang yakin itu adalah ciri hamil anak perempuan.
Tapi, teori tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya ya, Bunda. Ukuran payudara umumnya berubah menjadi lebih besar untuk memproduksi ASI.
5. Jadi lebih stres sebelum hamil
Tingkat stres seorang wanita sebelum hamil dapat memengaruhi jenis kelamin bayi lho, Bunda. Studi tahun 2012 di jurnal Fertility and Sterility menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran pria dan wanita.
Dalam penelitian ini, wanita dengan kadar kortisol tinggi secara statistik lebih mungkin untuk hamil bayi perempuan.
Studi lain yang diterbitkan di Journal of Biosocial Science 2013 menemukan bahwa dalam dua tahun setelah gempa bumi di pulau Zakynthos Yunani, tingkat kelahiran pria turun. Para peneliti menduga bahwa peningkatan tingkat stres di masyarakat pulau memengaruhi rasio kelahiran.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dengan benar hubungan antara stres dan jenis kelamin bayi yang belum lahir.
6. Kulit berminyak dan rambut kusam
Beberapa orang percaya bahwa perubahan kulit menjadi berminyak dan rambut kusam dapat berarti Bunda sedang mengandung bayi perempuan nih. Sedangkan, rambut yang berkilau menunjukkan bahwa itu ciri hamil anak laki-laki.
Tapi, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan teori tersebut ya, Bunda. Perubahan produksi minyak atau rambut menjadi kusam selama kehamilan mungkin berhubungan dengan perubahan hormonal atau pola makan.
7. Ngidam makanan manis jadi bawaan hamil bayi perempuan
Ngidam adalah hal yang normal terjadi selama kehamilan. Tapi, kondisi ini juga sering dikaitkan dengan jenis kelamin bayi dalam kandungan.
"Seorang wanita yang ngidam makanan manis dikatakan sedang hamil bayi perempuan. Sebaliknya, ngidam makanan asin dipercaya sedang hamil bayi laki-laki," kata dokter spesialis kebidanan dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dilansir Medical News Today.
Bunda boleh percaya atau tidak dengan anggapan tersebut ya. Tapi, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengidam makanan selama kehamilan dapat menunjukkan jenis kelamin bayi.
8. Warna urine
Warna urine juga dianggap bisa menentukan jenis kelamin, Bunda. Bila urine berwarna kuning kusam, artinya Bunda tengah hamil anak perempuan.
Sejauh ini memang telah dilakukan beberapa penelitian dari ciri hamil anak perempuan yang dikaitkan dengan warna urine. Namun, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikannya.
9. Bentuk perut terlihat naik
Jika bentuk perut terlihat naik atau besar, itu bisa menandakan Bunda sedang hamil bayi perempuan. Bawaan hamil bayi perempuan ini cukup populer di kalangan para Bunda.
Sayangnya, hal tersebut hanya mitos ya. Bentuk perut yang terlihat naik justru bisa menjadi tanda Bunda mengalami gangguan pencernaan dan malah menyebabkan kram.
10. Berat badan pasangan naik
Pertambahan berat badan Ayah seiring kehamilan Bunda, bisa jadi pertanda hamil anak perempuan. Sebuah penelitian di Denmark pada 100 calon ayah menemukan, mereka yang memiliki anak perempuan, berat badannya bertambah selama istri hamil. Penelitian ini dibandingkan dengan calon ayah yang memiliki bayi laki-laki.
Dokter spesialis kebidanan dan ginekologi, Kameelah Phillips, M.D., IBCLC, mengakui bahwa bertambahnya berat badan ayah adalah hal yang nyata, tapi dia belum melihat apakah ada hubungan antara penambahan berat badan ayah dan jenis kelamin bayinya.
11. Detak jantung cepat
Jika detak jantung cepat atau tinggi, di atas 140 sampai 160 denyut per menit, ini dapat menunjukkan Bunda mungkin mengandung bayi perempuan. Sebaliknya, bila detak jantung stabil di angka 140 denyut per menit, Bunda mungkin sedang hamil anak laki-laki.
Beberapa orang percaya bahwa detak jantung dapat mengetahui jenis kelamin janin. Tapi, penelitian terbaru belum dapat menemukan hubungannya.
12. Sering tidur menghadap sisi kanan
Beberapa orang percaya, bila Bunda cenderung tidur miring ke sisi kanan selama kehamilan, kemungkinan besar Bunda akan melahirkan bayi perempuan.
Namun, hal ini hanya mitos ya, Bunda. Belum ada penelitian ilmiah yang menghubungkan jenis kelamin bayi dengan posisi tidur bayi. Selama kehamilan, Bunda memang akan lebih sering mengubah posisi tidur untuk mencari posisi yang nyaman.
13. Suka berdandan adalah bawaan hamil bayi perempuan
Banyak orang percaya, suka berdandan dan tampil cantik bisa jadi bawaan hamil bayi perempuan, Bunda. Sebaliknya, Bunda yang enggak suka memerhatikan penampilan dianggap sedang hamil bayi laki-laki.
Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan anggapan tersebut ya, Bunda. Keinginan untuk mengubah penampilan bisa termasuk bagian perubahan suasana hati karena faktor hormonal.
14. Muncul linea nigra
Linea nigra adalah garis gelap vertikal yang muncul di area perut selama masa kehamilan. Beberapa orang mengaitkan linea nigra dengan jenis kelamin bayi yang dikandung, Bunda.
Jika garis terus meregang di atas pusar, kemungkinan besar Bunda hamil bayi laki-laki. Tetapi, bila garis itu berakhir di bawah pusar, itu pertanda Bunda hamil bayi perempuan.
Faktanya, linea nigra adalah perubahan kulit yang terjadi karena peningkatan pigmen melanin selama kehamilan. Posisi munculnya linea nigra tidak ditentukan oleh jenis kelamin bayi.
15. Perubahan bentuk wajah Bunda
Percaya atau tidak, bentuk wajah Bunda dipercaya akan berubah selama kehamilan. Nah, perubahan bentuk wajah ini bisa menandakan jenis kelamin bayi yang dikandung, Bunda.
Jika wajah lebih bulat dan penuh selama hamil, Bunda kemungkinan akan melahirkan bayi perempuan. Ciri hamil anak perempuan lainnya adalah bentuk hidung yang tampak sedikit melebar. Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikannya ya, Bunda.
Pilihan Redaksi
- Coba 4 Buah Ini untuk Tunda Kehamilan secara Alami, Minim Risiko Bun
- 40 Ciri Hamil Muda, Dilihat dari Perubahan Raut Wajah hingga Perut Buncit
- Kenali Penyebab Preeklamsia dan Waspadai Bahaya Eklamsia pada Ibu Hamil
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video tentang 3 tips hamil anak perempuan.
[Gambas:Video Haibunda]
[ank/pri]