Bagaimana cara melakukan latihan servis Tinggi back hand?

tirto.id - Pukulan lob merupakan salah satu jenis di antara berbagai macam pukulan dalam permainan badminton. Pukulan lob bisa menjadi andalan pemain bulu tangkis untuk menguras energi lawan.

Mengutip Modul Pembelajaran PJOK Kelas X (2020) terbitan Kemdikbud, definisi pukulan lob adalah teknik pukulan yang mengarahkan shuttlecock (kok) setinggi-tingginya menuju ke bagian belakang lapangan lawan. Saat pukulan lob dilakukan, kok diharapkan terbang tinggi dengan titik jatuh berada jauh dari jangkauan lawan.

Pukulan Lob merupakan salah satu jenis pukulan dalam bulu tangkis yang bisa menyulitkan lawan. Karena tujuan dari teknik ini untuk mengarahkan shuttlecock ke belakang posisi lawan, pukulan lob bisa membuat lawan cepat lelah sehingga mudah kewalahan saat menghadapi rangkaian serangan berikutnya.

Dalam permainan bulu tangkis, selain smash, pukulan lob bisa punya peran vital. Namun, untuk menguasai teknik tersebut juga tidak mudah.

Latihan untuk menguasai pukulan lob dapat dilakukan melalui berbagai cara. Misalnya, dengan cara menggunakan kok yang digantung atau diumpan, serta secara drill (berulang-ulang) dan berpasangan.

Cara Melakukan Pukulan Lob dalam Permainan Bulu Tangkis

Terdapat dua cara melakukan pukulan lob dalam permainan bulu tangkis. Menukil buku paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kebudayaan Kelas VII (2017), dua jenis cara melakukan pukulan lob tersebut ialah sebagai berikut.

1. Overhead Lob

Overhead lob berarti lob dari atas kepala. Pukulan lob ini hanya bisa dilakukan bila shuttlecock melambung di atas kepala pemain. Pemain tinggal memukul shuttlecock dari atas kepala menuju jauh ke titik belakang garis lapangan lawan.

2. Underhand Lob

Underhand lob dilakukan dengan memukul dari bawah. Shuttle cock yang berada di bawah badan dapat langsung dipukul hingga melambung tinggi dan menuju ke arah bagian belakang gari lapangan lawan.

Kedua jenis pukulan lob di atas dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

• Posisikan badan di belakang shuttlecock
• Salah satu kaki berada di depan
• Berat badan bertumpu ke kaki belakang
• Setelah itu, ayunkan raket dari posisi atas atau bawah tergantung keinginan
• Sesaat setelah raket mengenai shuttlecock, lecutkan pergelangan tangan.

Dua jenis cara di atas merupakan ragam pukulan lob berdasarkan posisi memukulnya. Sementara itu, merujuk publikasi laman PB Djarum, pukulan lob juga bisa dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan ketinggian shuttlecock yang dipukul.

Pertama, pukulan Deep Lob (Clear), yakni memukul shuttlecock setinggi mungkin sehingga bisa terjatuh di bagian belakang lapangan lawan (Backout). Kedua, pukulan Attacking Lob/Clear (Lob Serang), yakni memukul dengan ketinggian sedang, tapi laju shuttlecock tetap menuju lapangan lawan bagian belakang.

Adapun langkah-langkah melakukan pukulan lob sesuai rekomendasi PB Djarum adalah sebagai berikut:

• Posisikan tangan di pegangan forehand
• Pegang raket dan posisikan di samping bahu
• Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net
• Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri pada mulanya
• Saat memukul shuttlecock, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri
• Posisi dalam keadaan siap untuk memukul
• Ayunkan raket dan pukul shuttlecock seperti gerakan melempar
• Lecut pergelangan tangan saat raket mengenai shuttlecock
• Saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus
• Posisi akhir raket mengikuti arah shuttlecock, lalu dilepas, dan raket jatuh di depan badan
• Biarkan ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan
• Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu
• Di bagian depan, kaki (agak berjingkat) dan badan harus condong ke depan.

Jenis-jenis Pukulan dalam Permainan Bulu Tangkis

Selain pukulan lob, masih ada beberapa macam pukulan lain dalam permainan bulu tangkis. Penjelasan mengenai masing-masing jenis pukulan badminton tersebut bisa dicermati dalam perincian di bawah ini.

1. Servis

Pukulan servis merupakan jenis pukulan yang menandai awal permainan bulutangkis. Pukulan ini dilangsungkan secara diagonal ke arah lapangan permainan lawan.

Pukulan servis dalam bulutangkis ada 2 macam, yakni servis pendek dan servis panjang. Servis pendek dilakukan dengan memukul shuttlecock dengan kekuatan rendah ke depan lawan.

Sedangkan servis panjang dilakukan dengan memukul shuttlecock melambung ke belakang lawan. Keduanya dapat dilakukan dengan pukulan forehand maupun backhand.

2. Smash

Pukulan smash merupakan jenis pukulan keras dalam permainan bulutangkis. Smash dilakukan dengan memukul shuttlecock sekuat tenaga ke posisi bawah lawan. Jenis pukulan ini digunakan untuk menyerang dan mendapatkan poin.

Pukulan smash dapat dilakukan dengan berdiri ataupun sembari meloncat. Ragam pukulan smash ada beberapa macam, yakni smash penuh, smash potong, smash backhand, dan smash melingkar di atas kepala.

3. Dropshot

Pukulan dropshot adalah pukulan menyerang dengan menempatkan bola tipis di dekat net pada lapangan lawan. Pukulan ini mirip dengan smash. Namun, dropshot tidak membutuhkan kekuatan penuh dan dengan dorongan kecil saja.

Cara melakukan dropshot yakni dengan seolah-olah akan melakukan smash, tetapi pukulan raket tidak kencang. Dengan melakukan pukulan ini, lawan akan terkecoh karena terlanjur mundur untuk mengantisipasi ancang-ancang smash pemain.

4. Drive

Pukulan drive adalah jenis pukulan keras dan cepat dengan arah mendatar. Jenis pukulan ini biasanya digunakan untuk menyerang atau mengembalikan bola dengan cepat lurus ke arah lawan ataupun menyilang.

Manfaat pukulan ini adalah untuk mempercepat tempo permainan dengan meluncurkan shuttlecock serendah-rendahnya rata dengan net. Selain itu, pukulan drive juga berguna untuk mengacaukan posisi lawan.

5. Netting

Pukulan netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net. Netting biasanya sulit dikembalikan oleh lawan dan kerap mengecoh pergerakan lawan.

Pukulan jenis netting dilakukan dengan cara mendorong shuttlecock dari depan net. Shuttlecock harus bisa tipis menyeberangi net untuk dapat menghasilkan netting yang sempurna dan mendapat poin.