Bagaimana cara melakukan penanganan terhadap alat mikroskop di laboratorium

Cara Menggunakan Mikroskop yang benar itu gimana yah? Mungkin bagi kita yang udah expert dalam bidang melihat benda kecil udah jadi hal yang biasa dengan istilah :

  • Revolver
  • Makrometer
  • Mikrometer dan tuas lainnya.

Pada artikel kali ini PT. Andaru Persada Mandiri selaku Distributor Alat Laboratorium akan membahas “Cara Menggunakan Mikroskop Yang Benar Bagi Para Laboran Pemula”. Untuk anda yang mencari tempat jual mikroskop dengan kualitas bagus, harga kompetitif dan jaminan garansi hingga 5 tahun silahkan klik kontak kami.

Bagi teman-teman pemula, mungkin akan ada kesulitan jika pertama kali menggunakan mikroskop, untuk itu yuk kita baca artikel ini lebih lanjut.

Baca Juga : Info Lengkap Alat GeNose C19

Sebelum masuk ke materi utama mengenai Cara Menggunakan Mikroskop, penulis ingin menginfokan bahwa PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat lab menjual mikroskop juga jual alat pcr untuk pemeriksaan covid19. Bagi anda yang membutukan diskusi cepat bisa hubungi WA : 087777277740 atau Telp : 0251-7504679 atau Alamat di googlemaps. Informasi lengkap mengenai alat pcr penulis sertakan pada link berikut : Alat PCR, Reagen PCR dan Mesin Ekstraksi RNA

Gambar pada artikel ini mungkin saja pernah anda lihat pada artikel tentang bagian bagian mikroskop, silahkan dibaca yah.

Cara menggunakan mikroskop yang benar tentu harus mengikuti instruksi yang terdapat pada manual book. Jika anda baru saja membeli atau memiliki mikroskop pastikan anda membaca buku petunjuk sebelum melakukan pemasangan komponen mikroskop. Beberapa bagian pada mikroskop yang harus diperhatikan lebih dalam proses penggunaannya adalah pada meja preparat, revolver, pemutar kasar dan pemutar halus.

Berikut adalah tahapan cara menggunakan mikroskop secara umum pada mikroksop dengan jenis mikroskop cahaya[bukan mikroskop elektron]

Cara Menggunakan Mikroskop

  1. Letakan mikroskop pada meja yang datar dan stabil, pastikan meja kokoh dan tidak mudah goyah.
  2. Jika mikroskop menggunakan sumber listrik untuk media pengamatan objek, pastikan kabel mikroskop menjangkau sumber listrik dan hubungkan.
  3. Sediakan objek yang akan diamati dengan mikroskop dan letakan dekat dengan mikroskop.
  4. Kendurkan terlebih dahulu makrometer supaya penempatan objek pada meja preparat bisa dilakukan dengan mudah.
  5. Preparasi sample atau objek yang akan diamati dengan mikroskop lalu letakan pada meja preparat dan jepit.
  6. Putar revolver untuk memilih perbesaran yang dibutuhkan [4x, 10x, 40x atau 100x] untuk mengamati objek.
  7. Nyalakan lampu untuk mengamati objek pada meja preparat, jika anda menggunakan mikroskop dengan pencahayaan alami[cahaya matahari] anda perlu melakukan setting cermin untuk memfokuskan cahaya pada objek.
  8. Mulai amati objek yang telah ditempatkan pada meja preparat, jika anda menggunakan mikroskop tipe monokuler, anda hanya bisa mengamati dengan salah satu mata. Jika anda menggunakan mikroskop tipe binokuler anda bisa mengamati dengan kedua mata. Dan jika anda menggunakan tipe mikroskop trinokuler dengan kamera yang sudah terpasang dengan baik, anda bisa melihat dalam monitor yang tersedia.
  9. Beberapa jenis mikroskop memiliki beberapa makrometer dan mikrometer pada satu unit mikroskop, hal ini memudahkan anda dalam mengamati objek.
  10. Putar makrometer atau mikrometer pada pada preparat[geser kanan-kiri] untuk menempatkanya pada posisi yang sesuai.
  11. Putar makrometer atau micrometer pada lengan mikroskop[geser atas-bawah] untuk memfokuskan objek yang sedang diamati.
  12. Mikroskop yang baik memiliki fitur lampu yang bisa di atur tingkat kecerahannya[terang-redup].
  13. Aturlah revolver lensa untuk memilih perbesaran yang diinginkan, pastikan ketika mengatur revolver lensa perbesaran, jarak antara meja preparat dengan lensa objektif cukup jauh, sehigga tidak terjadi gesekan antara keduanya.
  14. Seiring dengan seringnya menggunakan mikroskop, tentu kita akan lebih mahir memainkan instrument-instrument pada mikroskop, namun tetaplah berhati-hati dalam menggunakannnya.

Demikian artikel menganai 14 tahap cara menggunakan mikroskop, untuk artikel referensi lain bisa anda buka pada link ini.

Mohon bantuan share dan rate 5 bintang pada artikel ini, untuk membaca artikel lainnya tentang mikroskop bisa klik link berikut.

  • Apa Itu Burnout dan Cara Mengatasinya – Apa itu burnout? Burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Hal ini lama-lama dapat menimbulkan depresi. Bagaimana selengkapnya terkait burnout? Yuk kita simak lewat artikel berikut ini.

  • Mengapa Vaksinasi Perlu Dilakukan Dua Kali? – Halo sobat laborians, semoga sehat selalu ya. Sobat, sudahkah anda melakukan vaksinasi? Tapi sebelumnya, anda tahu tidak, kenapa sih vaksinasi harus dilakukan dua kali? Ternyata hal ini penjelasannya lho sobat. Lewat artikel ini, yuk simak artikel berikut ini.

  • Prinsip Kerja ELISA Yang Perlu Diketahui Orang Awam – Halo sobat laborians, jika sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai pengertian elisa, kali ini kita akan mempelajari prinsipnya nih. Bagaimana sih prinsip kerja Elisa yang sederhana agar mudah dimengerti? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.

  • Penerapan GeNose di Lingkungan Pabrik – Halo sobat laborians, seperti yang terdapat pada artikel-artikel sebelumnya mengenai GeNose, kini alat GeNose c19 menjadi alat screening yang dibutuhkan, salah satunya di lingkungan pabrik. Mengapa? Karena GeNose ini bisa meminimalisir tersebarnya virus di lingkungan tersebut. Seperti apa penerapannya? Yuk kita simak.

  • Klaster Perkantoran Yang Mulai Bermunculan – Halo sobat laborians, kondisi perkantoran yang kini mulai menerapkan sistem WFO [Work From Office] kembali, menimbulkan banyak reaksi baik pro maupun kontra dari tiap karyawannya. Ada yang merasa masih menginginkan WFH [Work From Home] karena pandemi yang belum berakhir. Lantas, bagaimana dengan klaster perkantoran yang bisa saja muncul? Yuk …

  1. 1. Pendahuluan Istilah: 1. Mikroskop micros = kecil + copein = melihat “merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil” 2. Mikroskopis = Organisme berukuran kecil 3. Mikroskopik = memiliki arti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata 4. Mikroskopi = Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat mikroskop.
  2. 2. Bagian-bagian Mikroskop A B C D E F G HI J K L M
  3. 3. Macam-macam Mikroskop MONOKULER BINOKULER TRINOKULER1 2 3
  4. 4. Macam-macam Mikroskop Mikroskop cahaya terhubung ke tv Mikroskop 3D A B
  5. 5. Macam-macam Mikroskop Mikroskop Elektron???
  6. 6. Cara Menggunakan Mikroskop Cara Membuat Preparat. 1. Membuat preparat tanpa penyayatan: Caranya: air yang akan diamati, diambil dengan pipet tetes dan tempatkan pada kaca obyektif dan tutup dengan kaca penutup, amati dengan mikroskop. 2. Membuat preparat dengan penyayatan: Caranya: menyayat organ setipis mungkin, untuk membuat sayatan yang baik dan tipis dengan alat yang disebut mikrotom, tetapi bila tidak mempunyai mikrotom dapat dengan menggunakan silet yang tajam.
  7. 7. Cara Menggunakan Mikroskop
  8. 8. Pemeliharaan dan Penanganan Keberfungsian mikroskop dipengaruhi: 1. Usia Mikroskop 2. Intensitas pemakaian 3. Perilaku pemakai 4. Lokasi/tempat Penyimpanan Identifikasi kerusakan Mekanik: 1. Melorot/Seret tabung [tempat okuler] dan revolver [tempat lensa objektif] 2. Cermin ada fleks 3. Meja goyang 4. Meja geser macet
  9. 9. Pemeliharaan dan Penanganan Ketentuan dalam hal pemeliharaan mikroskop 1. Menyimpan mikroskop di tempat yang sejuk, kering, bebas debu serta bebas dari uap asam dan basa [Silixa Gel, lampu, exhause blower] 2. Membersihkan bagian non optik dengan menggunakan kain flanel 3. Membersihkan bagian optik dengan tissu lensa + alkohol 70% 4. Membersihkan sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol [xylene] + cottonbud, sisanya di lap dengan tissue. 5. Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggeraknya ke posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan [kalau mikroskop listrik]
  10. 10. Pemeliharaan dan Penanganan  Tindakan yang dilakukan jika mikroskop terinfeksi jamur: Siapkan alkohol 70%, tissue lensa, cotton bud 1. Lepas lensa okuler 2. Bersihkan permukaan lensa atas dan bawah dengan cotton bud yang sudah dicelupkan terlebih dahulu ke alcohol 3. Gosok dengan tissue lensa, dan masukkan kembali ke dalam tabung mikroskop. 4. Setelah dibersihkan kemudian kita cek dengan menggunakan slide preparat mikroskop.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề