Bagaimana Cara memanfaatkan keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tinggi di dunia [megabiodiversity]. Di gugusan kepulauannya, dapat dijumpai flora dan fauna yang endemik atau hanya terdapat di tempat tersebut, yang membedakannya dari negara-negara lain yang juga memiliki keanekaragaman hayati [kehati] tinggi. Kondisi itu membuat banyak ilmuwan dunia terpesona oleh keelokan alam Indonesia.

Ketertarikan tersebut menjadi pendorong utama mereka untuk terus mendokumentasikan dan menggali keanekaragaman hayati Indonesia. Alfred Russel Wallace dan Georg Everhard Rumph [yang juga dikenal sebagai Rumphius] adalah contoh ilmuwan kaliber dunia yang mengagumi dan melakukan penelaahan secara besar-besaran pada keanekaragaman hayati Indonesia.

Sejarah eksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia dimulai sejak ratusan tahun lalu, yang telah menjadi primadona perdagangan di pasar internasional. Hal itulah yang menjadi motivasi bangsa-bangsa lain untuk memonopoli dan menguasai perdagangan keanekaragaman hayati berupa rempah-rempah dan bumbu di pasar dunia.

Ironisnya, pemahaman tentang hasil dari pemanfaatan keanekaragaman hayati masih belum merata di masyarakat. Pengenalan dan kesadaran masyarakat mengenai keanekaragaman hayati umumnya hanya terbatas pada kebun raya, kebun binatang, dan museum. Hal tersebut pun dilakukan pada saat liburan akhir pekan bersama keluarga.

Tanpa disadari, kehati ada di sekitar tempat tinggal kita sehari-hari, mulai halaman rumah yang dipenuhi tanaman hias, kebun dengan pohon penghasil buah konsumsi, hingga tanah lapang yang ditumbuhi rerumputan dan tumbuhan gulma.

Hutan dan pusat kehidupan Hutan memiliki arti penting sebagai rumah bagi kehati sehingga PBB melalui CBD [Convention Biological Diversity], sebuah konvensi internasional guna mengenal keanekaragaman hayati, mengangkat hutan dan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya sebagai tema keanekaragaman hayati 2011. Edward Norton, selaku Duta PBB untuk hal itu, menyatakan bahwa hutan merupakan jaminan bagi manusia untuk ketersediaan oksigen, pengatur air, sumber makanan, dan obat di masa depan. Bahkan, hampir seluruh produk manusia berasal dari hutan.

Pada umumnya, perspektif manusia terhadap hutan terbatas pada area yang dipenuhi pepohonan. Padahal jika ditelaah lebih lanjut, pohon merupakan pusat interaksi dari beragam kehidupan, antara binatang, tumbuhan, dan mikroba. Hasil interaksi tersebut dapat berupa penyerbukan bunga, konsumsi buah dan nektar, serta penyebaran biji yang akan menjamin keberadaan hutan di generasi mendatang.

Tegakan berkayu dari pohon yang berupa batang dan ranting berfungsi sebagai apartemen yang nyaman bagi tumbuhan lainnya, seperti liana, epifit, paku, lumut, jamur, serta menjadi lahan pencarian pakan, inang, maupun tempat berbiak dan metamorfosis bagi binatang. Bahkan bila menggunakan mikroskop yang memperbesar pandangan, kita akan menjumpai bentuk kehidupan dalam miniatur, yaitu bakteri yang memenuhi tanah dan sistem perakaran.

Tak dapat disangkal, hutan menghasilkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit dari kayu potong. Nilai ekonomi kayu yang menggiurkan membuat bangsa ini melakukan eksploitasi secara berlebihan dalam pengelolaan hutan sehingga berdampak nyata pada ekosistem alami. Selama ini, hutan dimengerti sebagai tempat produksi kayu, dan mengesampingkan hasil hutan nonkayu seperti resin, rotan, madu, dan potensi keanekaragaman hayati lainnya. Padahal potensi tersebut bila dikembangkan secara optimal mampu menjadi sumber penghasilan.

Selain itu, masih banyak potensi ekonomi dari keanekaragaman hayati yang kita miliki.

Pertama, pariwisata lingkungan. Bentuk keajaiban di bidang botani, seperti bunga Rafflesia dan bunga bangkai Amorphophallus, menjadi daya tarik pariwisata baik di tingkat domestik maupun mancanegara. Selain itu, hutan kaya akan pemandangan yang indah dan memberikan pengalaman yang menarik sebagai objek pariwisata.

Kedua, perdagangan. Beberapa spesies endemik di Indonesia menjadi sasaran utama pada masa kolonialisasi sejak abad 17 hingga 19. Cengkeh dan pala, juga kayu manis, merupakan produk alam yang memberikan sumbangan nyata bagi imperialisme dunia pada masa itu.

Selain itu, beberapa spesies tanaman memasuki wilayah Nusantara untuk dibudidayakan dalam jumlah besar sejak masa kolonial. Kina, kopi, karet, hingga kelapa sawit ialah contoh warisan yang memberikan kontribusi nyata kepada industri nasional hingga saat ini.

Ketiga, sumber pangan. Akhir-akhir ini pangan menjadi perhatian banyak kalangan karena salah satu tantangan besar dunia adalah produksi pangan. Dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki, Indonesia selayaknya mengembangkan banyak alternatif pangan dari kekayaan hayatinya.

Keempat, bisnis kesenangan. Kehati selain bisa sebagai sumber inspirasi yang tertuang dalam beberapa karya arsitektur, seni lukis, foto, kerajinan, dan lain-lain, juga menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan melalui pengembangan tanaman hias. Beberapa tahun lalu Indonesia digegerkan melejitnya jenis tanaman Anthurium dan Aglaonema.

Pengembangan dan bisnis tanaman hias akan terus berkembang selama kehati masih tersedia di alam sebagai bahan persilangan. Melalui kreativitas para pemulia tanaman, berbagai macam tumbuhan berpotensi menjadi tanaman hias yang dibentuk menjadi komoditas baru yang memikat mata dan rasa.

Kelima, pengembangan industri obat-obatan. Keanekaragaman hayati sudah terbukti menjadi bahan dasar obat-obatan modern. Senyawa aktif yang ditemukan dari tumbuhan kemudian dikembangkan menjadi obat modern. Beragam jenis jahe dan temu-temuan berperan sebagai minuman penyegar yang kita kenal sebagai jamu.

Pengetahuan tumbuhan sebagai obat dimulai dari kearifan lokal masyarakat yang sayangnya jarang sekali diwariskan kepada generasi berikutnya. Maka, sangat wajar jika Elizabeth Lindsey, sebagai mitra dari National Geographic Society, mengungkapkan bahwa setiap tetua adat yang menjelang akhir hayatnya identik dengan sebuah perpustakaan pengetahuan tradisional yang sedang terbakar.

Keanekaragaman hayati sejatinya bisa menjadi alternatif bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraannya. Untuk itu, pengetahuan dan pola pikir yang berbasis pada keanekaragaman hayati merupakan hal yang penting untuk masa depan. Selain itu, sumber daya alam yang melimpah perlu dibarengi dengan penguatan modal dan penguasaan teknologi serta ditopang peraturan yang jelas dan transparan. [Media Indonesia, 8 September 2011/ humasristek]

Sumber: Media Indonesia, 8 September 2011

Sivitas Terkait : Alex Sumadijaya

Bagaimana cara memanfaatkan keanekaragaman hayati tanpa harus merusak

  1. mengambil seperlunya.
  2. memberikan ganti dari pengambilan seperti, menanam pohon kembali.
  3. tidak mencari ikan, atau hewan muda untuk diambil dagingnya, atau induk hrwan produktif untuk disembelih.
  4. membudi dayakan.

Bagaimana pemanfaatan keanekaragaman hayati pada saat ini?

Keanekaragaman hayati dapat digunakan sebagai pembelajaran dan sumber penelitian. Keanekaragaman hayati masih dilakukan penelitian dalam pencarian potensi suatu organisme, pemuliaan flora dan fauna, mencari sumber alternative energi dan pangan, maupun pelestarian alam.

Usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan keanekaragaman hayati?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan manusia untuk melestarikan keanekaragaman hayati, yaitu dengan reboisasi, tebang pilih, pengendalian hama, dan pelestarian alam. Reboisasi adalah pemulihan lahan yang rusak dengan cara menanam kembali tanaman atau pohon-pohon yang terdapat di wilayah tersebut.

Bagaimana cara memanfaatkan keanekaragaman hayati namun tetap lestari?

Jawaban: Ada beberapa cara yang dapat dilakukan manusia untuk melestarikan keanekaragaman hayati, yaitu dengan reboisasi, tebang pilih, pengendalian hama, dan pelestarian alam. Penjelasan: Reboisasi adalah pemulihan lahan yang rusak dengan cara menanam kembali tanaman atau pohon-pohon yang terdapat di wilayah tersebut.

Apa saja bentuk pemanfaatan keanekaragaman hayati di Indonesia?

9 Manfaat Keanekaragaman Hayati Bagi Kehidupan Manusia

  1. Sebagai sumber pangan.
  2. Sebagai sumber sandang.
  3. Sebagai sumber papan.
  4. Sebagai sumber pendapatan.
  5. Sebagai bahan obat- obatan.
  6. Sebagai bahan kosmetik.
  7. Sebagai sumber ilmu pengetahuan.
  8. Sebagai aspek budaya.

Apa yang harus kamu lakukan agar sumber daya alam tetap lestari?

Cara Benar Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam

  1. Konservasi Sumber Daya Alam.
  2. Menanam Pohon.
  3. Menggunakan Bahan Organik.
  4. Membuang Sampah pada Tempatnya.
  5. Menggunakan Barang Isi Ulang.

Hai teman-teman! Bentuk pemanfaatan flora dan fauna sebagai sumber daya alam sangat beragam ya. Selain itu, dalam pemanfaatannya konservasi flora dan fauna juga sangat diperlukan.

Pemanfaatan Flora dan Fauna sebagai Sumber Daya Alam

Kamu pasti familiar dengan lirik “orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman” dari lagu Kolam Susu milik Koes Plus. Lagu tersebut juga menjadi bukti bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan hasil alamnya. Nah, bagaimana bentuk pemanfaatan flora dan fauna?

Bentuk pemanfaatan flora dan fauna sebagai sumber daya alam antara lain sebagai sumber pangan dan obat-obatan, komoditas ekonomi, pemenuhan kebutuhan sandang dan papan.

Baca juga: Keragaman Budaya di Indonesia

Sumber Pangan dan Obat-obatan

Sumber: Tuan Hoang from Pixabay

Baik flora maupun fauna utamanya masyarakat manfaatkan sebagai sumber pangan baik melalui proses pengolahan sederhana maupun diproses menjadi bentuk lain untuk memenuhi nutrisi masyarakat seperti karbohidrat, protein dan vitamin.

Beberapa jenis flora dan fauna juga dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan seperti tamanan lidah buaya, jahe, temulawak serta hewan seperti teripang atau timun laut dan cacing tanah.

Komoditas Ekonomi

Beberapa jenis kayu memiliki manfaat untuk kepentingan masyarakat maupun kepentingan ekspor seperti kayu jati. Hasil budidaya laut seperti ikan, udang, dan lobster juga menjadi komoditi ekspor yang menguntungkan.

Kebutuhan Sandang dan Papan

Dalam memenuhi kebutuhan sandang dapat diperoleh dengan mengolah tamanan kapas menjadi kain katun dan bulu domba menjadi serat wol.

Untuk kebutuhan papan, sebagai bahan bangunan biasanya berasal dari tumbuhan jenis kayu seperti jati, pohon kelapa dan meranti.

Konservasi Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

Upaya konservasi flora dan fauna di Indonesia maupun dunia dilakukan dengan membangun atau menetapkan suatu kawasan menjadi kawasan lindung. kawasan lindung yang dimaksud antara lain.

Suaka Margasatwa

Sumber: awsimages.detik.net.id

Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Contoh suaka margasatwa Pulau Komodo.

Cagar Alam

Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, serta ekosistemnya sehingga perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

Taman Nasional

Sumber: cdn.idntimes.com

Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan zonasi yang dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Contoh Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.

Taman Hutan Raya

Pengertian taman hutan raya adalah kawasan hutan pelestarian untuk tujuan koleksi tumbuhan dan hewan yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan jenis asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.

Taman Laut

Sumber: sulawesi-experience.com

Taman laut adalah suatu kawasan laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai upaya untuk melindunginya dengan bentuk cagar alam, suaka margasatwa dan taman wisata. Contoh Taman laut Bunaken di Sulawesi.

Baca juga: Dinamika Kependudukan di Indonesia

Sampai disini kamu sudah selesai membaca seluruh informasi mengenai pemanfaatan dan konservasi flora dan fauna. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!

Sumber.

Winarti. 2010. PR Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten : Intan Pariwara.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề