Bagaimana cara membagi data di excel berdasarkan nilai?

Kita semua mewarisi lembar Microsoft Excel yang tidak sesuai dengan rutinitas kerja kita. Jika itu semacam lembar pelacakan sederhana, Anda biasanya dapat mengubah hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan kerja Anda

Cakupan Windows yang harus dibaca

• Windows 11 22H2 ada di sini
• Daftar periksa. Mengamankan sistem Windows 10
• Cara menghapus cache DNS pada Windows 10
• Pertahankan jaringan Anda dengan layanan keamanan luar-dalam Microsoft

Misalnya, tidak jarang bekerja dalam lembar yang mengikuti desain basis data tradisional daripada struktur lembar keuangan. Saat ini terjadi, Anda biasanya dapat mengubah struktur dengan menggunakan beberapa ekspresi daripada membuat struktur baru dari awal. Dalam artikel ini, saya akan menggunakan dua fungsi IF() untuk membagi lembar "database" sederhana menjadi beberapa kolom, berdasarkan nilai di kolom lain

Penyingkapan. TechRepublic dapat memperoleh komisi dari beberapa produk yang ditampilkan di halaman ini. TechRepublic dan penulis tidak diberi kompensasi untuk ulasan independen ini

Saya menggunakan (desktop) Office 365, tetapi Anda dapat bekerja dengan versi sebelumnya. Untuk kenyamanan Anda, Anda dapat mengunduh demonstrasi. xlsx, tetapi Anda juga dapat bekerja dengan data Anda sendiri. Ekspresi akan berfungsi di edisi browser

BELAJARLAH LAGI. Office 365 untuk bisnis

Mengapa Anda mungkin menggunakan fungsi IF()

Dalam mode basis data, banyak data ditentukan berdasarkan jenis. Dengan begitu, Anda hanya memerlukan satu bidang untuk nilai sebenarnya. Anda juga dapat melakukannya dengan Excel, seperti yang ditunjukkan pada Gambar A. Tabel yang disederhanakan ini hanya menggunakan satu bidang nilai dan menetapkan setiap nilai sebagai debit atau kredit. Di Excel, Anda mungkin juga melihat ini sebagai dua kolom nilai, satu untuk debit dan satu untuk kredit, dan tidak ada bidang jenis transaksi karena diidentifikasi oleh setiap tajuk kolom

Gambar A

Jika Anda mewarisi lembar yang mirip dengan yang ada di Gambar A, tetapi Anda menginginkan lembar yang lebih tradisional di mana kedua jenis transaksi berada di kolom yang berbeda, Anda tidak terjebak. Anda dapat mencoba Teks ke Kolom terlebih dahulu, tetapi dalam hal ini fitur tersebut tidak akan berfungsi karena berfungsi dengan satu kolom. Anda tidak dapat menggunakannya untuk memisahkan nilai berdasarkan nilai bersyarat di kolom kedua. Sebagai gantinya, kami akan menggunakan dua fungsi IF(), satu untuk debit dan satu lagi untuk kredit

Fungsi IF() menggunakan bentuk berikut

JIKA(kondisi,benar,salah)

di mana kondisi adalah nilai atau ekspresi yang sama dengan benar atau salah dan argumen benar dan salah mengidentifikasi apa yang terjadi ketika masing-masing kondisi benar atau salah. Sekarang, mari gunakan fungsi ini

Cara membuat ekspresi debit

Ada beberapa fungsi string untuk membatasi string, tetapi kita memerlukan ekspresi bersyarat. Oleh karena itu, kami akan menggunakan dua ekspresi IF() yang berbeda. Yang mengembalikan nilai debit dan yang mengembalikan nilai kredit

Mari kita mulai dengan nilai debit. Pertama, buat kolom baru dengan memasukkan Debit di sel E2. Jika Anda bekerja dengan objek Tabel (seperti saya), Excel akan memperluas Tabel secara otomatis. Di E3, masukkan ekspresi berikut

=IF(C3=”Debit”,D3,””)

Salin ekspresi ke sisa kolom. Gambar B menunjukkan dua nilai debit di kolom E

Gambar B

Pada titik ini, kolom E hanya berisi nilai debit yang ada dari kolom D. Jika nilai di kolom C sama dengan “Debit”, fungsi mengembalikan argumen sebenarnya, yang merupakan nilai terkait di kolom D. Jika tidak, fungsi mengembalikan string kosong (“”). Seperti yang Anda lihat, kolom E hanya berisi dua nilai, nilai di mana teks terkait di kolom C adalah Debit. Sekarang, kita membutuhkan kolom untuk kredit

Cara membuat ekspresi kredit

Sekarang setelah Anda memisahkan nilai debit dengan ekspresi IF(), Anda mungkin dapat melakukan sendiri nilai kredit. Di F2, masukkan Kredit, dan sekali lagi objek Tabel akan memperluas Tabel. Kami akan menggunakan fungsi dasar yang sama, tetapi kali ini kami akan menggunakan Kredit sebagai syaratnya

=IF(C3=”Kredit”,D3,””)

Seperti yang Anda lihat pada Gambar C, kami sekarang memiliki dua kolom. Kolom E menampilkan nilai debit, dan kolom F menampilkan nilai kredit. Tapi kita belum selesai

Gambar C

Perbedaan antara rumus dan nilai

Saat ini, sepertinya kita sudah selesai, tapi sebenarnya belum. Nilai dalam kolom E dan F adalah hasil dari dua fungsi IF(), dan kita memerlukan nilai literal. Fungsi IF() hanyalah sarana sementara untuk mendapatkan nilai yang ada ke dalam struktur yang ingin kita gunakan untuk selanjutnya

Untuk mengonversi rumus, lakukan hal berikut

1. Pilih E3. F6 (rentang yang berisi fungsi IF())
2. Di grup Clipboard (di tab Beranda), klik Salin
3. Di grup yang sama, klik dropdown Tempel dan pilih Nilai (opsi pertama) di bagian Tempel Nilai (Gambar D). Setelah melakukannya, nilai di kolom E dan F sekarang menjadi nilai literal—fungsi IF() hilang

Gambar D

Cara membersihkan kolom Anda

Sekarang setelah Anda membagi nilai asli menjadi beberapa kolom, Anda dapat sedikit membersihkannya. Pertama, Anda ingin memformat nilai baru di kolom E dan F. Dalam hal ini, terapkan format Mata Uang. Kedua, Anda harus menghapus atau menyembunyikan kolom C dan D—tidak diperlukan lagi. Gambar E menunjukkan hasil akhir. Sekarang, pengguna dapat memasukkan debit dan kredit masing-masing di kolom E dan F

Gambar E

Buletin Mingguan Microsoft

Jadilah orang dalam Microsoft perusahaan Anda dengan membaca tips, trik, dan lembar contekan Windows dan Office ini

Bagaimana Anda membagi baris di Excel berdasarkan nilai?

Apa rumus untuk memisahkan Data di Excel?

Bagaimana cara membagi sel berdasarkan karakter di Excel?