Bagaimana cara membedakan berita dan berita palsu?

Dengan semakin banyaknya media online yang ada sekarang karena perkembangan teknologi, membuat kita semakin mudah memperoleh sajian berita setiap harinya. Sayangnya berita yang muncul di beberapa platform sosial media ataupun berita online saat ini tidak semuanya benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Berita tidak benar atau yang sering disebut hoax ini tentu sangat menggelisahkan karena bisa membuat publik bisa cemas, gelisah dan bahkan tertipu. Dari sinilah maka kita sebagai masyarakat perlu selektif dalam memilih berita di era komunikasi yang pesat seperti sekarang. Tapi bagaimana cara untuk membedakan berita hoax dan bukan tersebut? Berikut penjelasannya.

 Judul

Cara pertama membedakan berita hoax dan tidak adalah dengan memperhatikan judulnya. Pada berita-berita hoax memang biasanya didapati judul-judul yang tidak biasanya atau janggal. Yang paling umum dari judul berita hoax yang bisa dikenali adalah adanya kata-kata seolah-olah persuasif tapi memaksa seperti "Sebarkanlah!", "Viralkanlah!", dan semacamnya. Tanda lain yang bisa dikenali dari judul berita hoax adalah penggunaan huruf besar atau kapital serta tanda seru. Namun pada berita fakta maka judul akan disampaikan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan, tidak dibesar-besarkan dan tidak dilebih-lebihkan.

Isi dan Nada Berita

Berikutnya, cara membedakan berita hoax dan bukan adalah dengan melihatnya dari isi serta nada berita. Biasanya isi dari berita hoax ini diselipi kata-kata yang tidak pasti seperti kemarin, tiga hari yang lalu, 1 minggu sebelumnya. Tapi pada berita yang bersifat fakta maka akan ada kejelasan yang bisa didapatkan dengan menyebut hari, tanggal, bulan serta tahun kejadian. Isi dari berita hoax ini biasanya juga bisa dikenali dari penyampaiannya yang merupakan hasil dari opini atau pendapat seseorang saja. Sementara itu dari nadanya berita hoax umumnya bersifat memancing emosi pembaca. Sementara untuk berita fakta maka kita akan mendapati isi yang bersifat faktual dengan hasil liputan di lapangan dengan penyampaian data-data, fakta serta riset ataupun bila ada pendapat maka hal tersebut berasal dari pakarnya atau sumber primer dari kejadian yang berlangsung.

Media Pencantuman Berita

Biasanya berita hoax muncul dan dicantumkan atau disampaikan pada media-media yang tidak populer serta tidak bisa dipertanggungjawabkan seperti blog, YouTube, aplikasi instan messaging seperti WhatsApp dan lainnya. Sedangkan pada berita fakta maka media yang digunakan adalah media yang dapat dipertanggungjawabkan. Umumnya media yang dimiliki berita fakta ini sering disebut media konvensional seperti koran, website dan berita di televisi nasional.

Sumber Berita

Terakhir, cara membedakan berita hoax dan bukan adalah dengan melihat sumber beritanya. Berita fakta pastinya akan memiliki beberapa referensi atau rujukan yang jelas. Jika berita fakta ini jenisnya adalah berita lapangan, maka akan ada data-data yang ada akan muncul dari referensi terkait seperti sumber primer di TKP, penjelasan saksi dan lainnya. Tapi bila memang berita fakta ini tidak berasal dari penyelidikan di lapangan, maka referensi biasanya akan didapati dari buku-buku, jurnal atau hasil riset. Sementara itu pada berita hoax maka tidak akan didapati sumber berita yang jelas, karena memang umumnya isinya adalah opini atau pendapat seseorang. Bila pun dicantumkan referensinya, maka sumber berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Demikianlah beberapa cara untuk membedakan berita hoax dan fakta. Nah dari sini maka kamu tak perlu ragu lagi untuk melakukan seleksi dan mengabaikan berita hoax bila menemukannya. Yuk, mulai cerdas dalam memilih asupan berita.

Ilustrasi Hoaks. [Freepik]

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi memudahkan manusia dalam mendapatkan informasi. Namun tak semua informasi yang beredar di media sosial adalah fakta.

Banyak informasi yang ternyata adalah palsu atau hoaks. Berdasarkan catatan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika [Kominfo], 1028 hoaks terkait Covid-19 ditemukan selama Agustus 2020.

  • Deretan Hoaks Luar Negeri yang Beredar di Indonesia
  • Prihatin akan Hoaks Pemilu, Pegiat Cek Fakta Liputan6.com Sambangi Bawaslu Magelang
  • Ragam Hoaks Catut Nama PT Transjakarta, Simak Faktanya

Informasi palsu ini di antaranya disebarkan lewat pesan berantai, gambar, dan pemberitaan situs abal-abal. Pengguna media sosial wajib waspada terhadap penyebaran hoaks ini, khususnya lewat sebuah pemberitaan.

Penting untuk bisa membedakan situs berita asli dan abal-abal agar tidak termakan hoaks. Berikut beberapa caranya seperti dirangkum Cek Fakta Liputan6.com:

Simak video pilihan berikut ini:

Inspirato sharing session kali ini membahas tentang waras di era post-truth, jawab dengan cek fakta.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Cek Alamat Situsnya

ilustrasi Cek Fakta teknologi

Sebuah situs pemberitaan biasanya menggunakan domain yang resmi dan terdaftar. Misalnya .com, .co.id, .id, dan sebagainya.

Perhatikan juga nama situsnya. Kebanyakan situs abal-abal menggunakan nama atau istilah yang bombastis.

Cara mengindentifikasi sebuah situs bisa lebih jelas lagi dengan mengecek di situs whois. Layanan whois akan menjabarkan secara rinci semua informasi mengenai pembuatan situs.

Cek Alamat dan Nomor Telepon

Memeriksa kontak situs merupakan cara termudah kedua yang bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat. Dalam sebuah situs terverifikasi, jenis kontak berupa email, alamat kantor, hingga nomor telepon biasa tercantum.

Singkat kata, situs yang menutupi identitasnya, apa pun kontennya, patut dicurigai sebagai situs berita palsu atau situs penipuan.

Cek Gambar yang Menjadi Pelengkap Berita

Gambar juga sering kali membuat orang cepat percaya dengan sebuah informasi. Padahal belum tentu sesuai dengan fakta.

Untuk menghindari hal tersebut, kita bisa menelusurinya dengan menggunakan beberapa tools. Misalnya Google Image, Yandex, atau TinEye.

Caranya dengan mengunggah foto yang ingin kita ketahui sumbernya. Tools-tools tersebut akan menunjukkan semua foto yang sama, sehingga kita dapat mengetahui situs mana yang pertama kali mengunggah foto tersebut.

Cari Perbandingan

Membanding sebuah informasi di situs tertentu dengan informasi yang sama di situs lain adalah salah satu cara mengidentifikasi hoaks. Tentunya, harus membandingkannya dengan berita di situs-situs terpercaya.

Situs media arus utama bisa menjadi rujukan untuk mencari informasi yang valid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bagaimana membedakan berita baik dan berita palsu?

5 Tips Mudah untuk Membedakan Berita Benar dan Hoaks, Jangan Tertipu!.
Periksa judulnya. Pertama kali ketika membaca berita pasti dari judulnya terlebih dahulu. ... .
Perhatikan nama dan situs. ... .
Cek foto dan video. ... .
Periksa Fakta. ... .
Periksa Keaslian dengan Aplikasi..

Bagaimana ciri

Ciri-Ciri Hoaks Sumber informasi tidak jelas atau tidak ada yang tahu siapa penulisnya alias anonim, cenderung memojokkan pihak tertentu. Adanya informasi disampaikan secara fanatik akan suatu ideologi, kata-kata menimbulkan provokatif, dan tidak ada informasi maupun fakta yang aktual.

Apakah yang dimaksud dengan berita bohong?

Hoax yaitu informasi yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya. Dengan kata lain, hoax diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang seolah-olah meyakinkan akan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.

Langkah apa saja yang akan kamu lakukan agar tidak termakan berita palsu atau hoax?

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk menghindari berita hoax:.
Cek sumber informasi/ berita. Scroll untuk membaca. ... .
Cek kelengkapan informasi. Sering terjadi nih. ... .
Jangan termakan judul. Sebelum baca berita, pasti kita baca judulnya dulu. ... .
Periksa keaslian foto atau video. ... .
Perhatikan tanggal artikelnya. ... .
Jangan asal share..

Bài mới nhất

Chủ Đề