Bagaimana cara membentuk tanah liat menjadi kerajinan?

Kerajinan dari tanah liat telah ada sejak zaman dahulu. Hal ini terbukti dari berbagai temuan para arkeolog di situs purbakala yang terdiri dari gerabah, tembikar, guci, kendi, peralatan makan dan minum, serta barang-barang lainnya yang terbuat dari tanah liat.

Pinhome Kerajinan dari tanah liat di zaman modern ini masih banyak peminatnya. Namun, kebanyakan kerajinan saat ini lebih difungsikan sebagai pajangan atau dekorasi saja, tidak benar-benar digunakan sebagaimana fungsi sebenarnya. Tanah liat dalam masyarakat Indonesia sendiri sering pula disebut dengan nama lempung. Tekstur tanahnya lembut, tetapi akan mengeras ketika dibakar atau dipanaskan. Selain menjadi kerajinan, tanah liat juga merupakan bahan baku dari batu bata, genting, dan ubin. Lantas, apa saja contoh kerajinan dari tanah liat dan cara pembuatannya? Simak informasinya berikut ini, Pins!

Vas Bunga

(Unsplash)

Selain terbuat dari bahan kaca atau keramik, vas bunga juga bisa dibuat dari tanah liat. Vas nantinya bisa digunakan untuk memperindah tampilan ruang tamu atau teras rumah. Selain vas yang menarik, bunga yang ditaruh di dalamnya juga harus cantik. Pilih bunga-bunga hidup dan segar dengan aroma yang semerbak agar ruangan juga ikut berbau harum mewangi.

Vas bunga dari lempung ini dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan, seperti tanah liat, air, dan cat air. Alat lain yang wajib ada dalam proses pembuatan kerajinan dari tanah liat adalah meja putar dan kuas. Untuk membuatnya, kamu perlu menyiapkan dulu campuran tanah liat dan air agar teksturnya bisa mudah dibentuk.

Bentuk terlebih dahulu bagian bawah vas bunga kemudian bagian badannya. Lakukan di atas meja putar hingga menghasilkan bentuk yang sesuai dan diinginkan. Jika sudah jadi, jemur di bawah sinar matahari sampai kering kemudian bakar di dalam tungku sampai berwarna merah. Langkah terakhir, gunakan cat untuk menghias vas bunga agar tampil lebih elok.

Baca Juga :

10 Ide Menarik Membuat Kerajinan Tanah Liat Sebagai Dekorasi Hunian

Piring

(Freepik)

Selain beralaskan daun, masyarakat Indonesia zaman dulu juga menggunakan piring dari tanah liat sebagai alas makan. Umumnya, piring saat ini terbuat dari bahan keramik, tetapi tidak ada salahnya jika kamu ingin membuat piring dari tanah liat sendiri. Piring tersebut tidak hanya bisa menjadi alas makan, tetapi juga dapat menjadi dekorasi rumah yang unik dan artistik.

Sebagai kerajinan tanah liat, pastinya kamu harus menyediakan lempung sebagai bahan utama untuk pembuatan piring ini. Jangan lupa untuk mencampur tanah liat dengan air terlebih dahulu agar dapat dibentuk dengan mudah. Setelah bahan siap, taruh di atas meja putar dan mulai bentuk menjadi piring.

Celengan

(Poskota)

Saat kecil dulu, kamu pasti pernah menabung di dalam celengan, kan Pins? Celengan modern saat ini rata-rata terbuat dari bahan plastik dan alumunium. Celengan tradisional terbuat dari tanah liat dan memiliki bentuk yang beragam, dari ayam hingga berbentuk harimau.

Proses pembuatan kerajinan dari tanah liat berupa celengan membutuhkan beberapa tahapan. Bahan yang digunakan berupa campuran tanah liat, pasir halus, dan air. Perbandingan antara tanah liat dan pasir halus adalah 3:1, sebelum mencampurkan keduanya terlebih dahulu rendam tanah liat di dalam air selama kurang lebih 3 jam.

Setelah kedua bahan tercampur dan teksturnya telah sesuai, maka masukkan bahan tersebut ke dalam cetakan celengan yang telah disediakan. Keringkan selama kurang lebih 10 jam, lalu bakar sampai berubah warna. Terakhir, cat celengan sesuai dengan tema dan bentuknya.

Teko Teh

(Genpi)

Teko dalam bahasa Jawa disebut dengan nama poci. Alat rumah tangga dari kerajinan tanah liat ini biasa digunakan untuk menyeduh teh. Hingga saat ini, teko dari tanah liat masih dimanfaatkan sebagai wadah penuang teh. Konon, semakin lama teko tersebut digunakan, maka akan semakin nikmat pula teh yang ada di dalamnya.

Proses pembuatan teko hampir sama seperti membuat celengan seperti di atas, agar lebih cepat maka bahan dasarnya harus dicetak ke bentuk yang diinginkan. Tidak jarang pula yang membuatnya secara manual, tanpa perlu cetakan. Namun, tentunya membutuhkan keahlian yang mumpuni.

Asbak

(Souvenir Plakat)

Bagi kamu yang masih hobi merokok, agar abu rokok tidak tercecer ke segala penjuru ruangan, maka perlu tersedia asbak di dalam rumah. Tidak hanya menjadi tempat pembuangan abu rokok, asbak nantinya juga bisa menjadi salah contoh kerajinan dari tanah liat yang bisa dinikmati semua orang.

Untuk membuat asbak sederhana, bahan dan peralatannya masih sama, hanya saja tambahkan minyak goreng agar adonan bahan nantinya tidak kering pada saat akan dibentuk. Taruh di atas meja putar dan mulai bentuk asbak sesuai keinginan. Setelah selesai, jemur asbak di bawah sinar matahari selama 2 hari kemudian ampelas bagian permukaannya agar lebih halus.

Bagaimana, Pins? Apakah kamu tertarik untuk membuat kerajinan dari tanah liat sendiri di rumah? Hasil kerajinan kamu nantinya juga bisa dipasarkan di berbagai market place ternama, lo. Sangat menarik, bukan?

Jika kamu ingin menjadi pembuat kerajinan dari tanah liat yang lebih profesional, maka jangan ragu-ragu untuk bergabung ke berbagai kursus atau pelatihan yang ada agar kemampuanmu dapat ditingkatkan dengan sempurna.

-

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Aster Village Ciwastra di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.