Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

  • Tips
  • Tech Hack
  • Cara Membuat QR Code Sendiri dengan Mudah

Prameswara Padmanaba

Senin, 21 Sep 2020, 12:00 WIB

artikel terbaru

2 Cara Daftar IMEI HP yang Tidak Terdaftar di Kemenperin, Hindari Pemblokiran!

Tips

20 tahun yang lalu

Download Tahu Bulat MOD APK 15.3.16 Terbaru 2022, Unlimited Money

Gaming

20 tahun yang lalu

Download Naruto Senki MOD APK v2, Full Characters & Unlimited Money!

Gaming

20 tahun yang lalu

Download KomikIndo APK v1.1.14 Terbaru 2022, Baca Manga Gratis Bahasa Indonesia

Tips

20 tahun yang lalu

16 HP Terbaru 2022, Spek Dewa + Harga Mulai Rp1 Jutaan!

Gadgets

20 tahun yang lalu

Gak Nyangka, Rumah Sederhana Ini Punya Kamar Tidur Mewah Nan Modern!

Ragam

20 tahun yang lalu

Download Game Sad Satan APK Versi Terbaru 2022, Sajikan Konten Seram & Brutal!

Gaming

20 tahun yang lalu

Nonton Film Black Adam (2022), Origin Story dari Sosok Antihero Musuh Abadi Shazam

Hiburan

20 tahun yang lalu

Download Bitlife MOD APK v3.5.1 God Mode, Game Simulasi Kehidupan Dewa

Gaming

20 tahun yang lalu

Download Destiny Girl APK v1.0.7, Kumpulkan Semua Waifu Cantik & Bertempur!

Gaming

20 tahun yang lalu

Tautan berhasil disalinX

x

X

Keluar dari JalanTikus

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya

Batal

Ketika berbelanja di toko swalayan, kamu pasti menyadari keberadaan mesin scanner yang terletak di meja kasir. Beberapa tahun lalu, kamu juga sudah bisa menemukan mesin scanner di sekitar rak produk di supermarket yang bisa digunakan untuk mendeteksi barcode. Lantas, apa itu barcode, bagaimana cara membuat barcode, dan apa bedanya dengan QR Code?

Di artikel ini kamu akan mengetahui segala hal tentang barcode, mulai dari pengertian hingga cara mudah membuat barcode sendiri dari HP atau laptop. Yuk simak!

Apa Itu Barcode?

Kode batang, kode palang, atau kode bar (barcode) adalah data optik dalam bentuk garis atau bar yang dibaca oleh mesin. Kode-kode ini berfungsi untuk membedakan satu jenis produk dengan produk lainnya. Tak perlu repot mencari, kamu pasti bisa menemukan barcode pada semua produk di toko swalayan.

Sistem penyortiran produk barang pertama kali disebutkan oleh Wallace Flint dalam tesisnya di tahun 1930an, namun penelitian ini belum dapat terealisasi.

Hampir dua dekade kemudian, dua murid dari Drexel Institute of Technology menemukan cara yang lebih baik untuk melakukan sortir produk grosir. Salah satu dari mereka, Norman Joseph Woodland, tak bisa berhenti membayangkan bahwa ada cara yang bisa dikembangkan dari simbol titik dan garis dari kode Morse.

Saat ini, hasil penelitian mereka sudah berkembang hingga menjadi barcode yang sering kita temukan pada setiap produk retail dan non retail.

Baca Juga: Bisnis Dropship: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Membuat Barcode dan QR Code di HP dan Laptop

Agar dapat memahami cara membuat barcode, kamu memerlukan alat atau media yang mampu mengubah simbol yang bisa kita baca (huruf atau angka) menjadi kode. Berikut ini ada beberapa aplikasi dan website yang bisa kamu manfaatkan untuk mempelajari cara membuat barcode. Kamu bisa mencoba beberapa aplikasi dan website terlebih dulu sesuai kebutuhanmu.

Berikut ini beberapa situs dan aplikasi yang bisa kamu pakai untuk membuat barcode sendiri dengan mudah. Simak daftarnya berikut ya!

Barcode Graphics

Sesuai namanya, Barcode Graphics ini bisa kamu gunakan untuk mengetahui cara membuat barcode. Selain mengubah tulisan menjadi kode, kamu juga bisa mengatur ukuran barcode untuk menghindari hasil cetakan menggunakan tinta tertentu. Namun sayangnya, website ini hanya bisa digunakan untuk membuat barcode.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Barcode Generator

Selain mempraktikkan cara membuat barcode, kamu juga bisa memahami ragam jenis barcode yang digunakan oleh berbagai instansi. Misalnya, ada barcode yang khusus digunakan untuk produk farmasi dan ada juga jenis barcode bernama “Planet” yang sering dipakai pada produk transportasi atau pos di Amerika. Melalui website Barcode Generator pula, kamu bisa membuat QR Code.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

QR Code Generator

Jika kamu memerlukan website pembuat QR Code yang simpel, multifungsi, dan mudah digunakan, website yang satu ini adalah jawabannya. Melalui QR Code Generator, kamu bisa membuat QR Code serta memindai QR Code. Selain itu, kamu juga bisa membuat QR Code dari tulisan,URL, kontak, nomor telepon hingga mengirimkan SMS.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

QR Code Reader (aplikasi iOS)

Meski namanya “QR Code Reader”, tapi aplikasi ini juga bisa kamu gunakan untuk mengubah tulisan atau angka menjadi kode. Selain membaca QR Code, kamu juga bisa membaca barcode melalui aplikasi yang telah digunakan oleh ribuan orang ini. Namun sayangnya, kamu tidak bisa mengetahui cara membuat barcode dari sini.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

QR Code Reader – Barcode Maker (aplikasi iOS)

Kamu bisa menggunakan aplikasi yang satu ini untuk membaca sekaligus membuat barcode. Berdasarkan deskripsi aplikasi QR Code Reader – Barcode Maker, kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk memindai QR Code baik dari kamera belakang atau depan. Beberapa jenis barcode yang bisa kamu buat adalah Code 39, Code 128, ITF-14, EAN, ISSN/ISBN hingga Aztec Code.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

QR Code Generator (aplikasi Android)

Aplikasi QR Code Generator ini hanya ditujukan untuk membuat QR Code. Tapi jangan khawatir, meski tak bisa memindai kode, tapi aplikasi yang telah diunduh oleh lebih dari 1 juta orang ini bisa membuat QR Code dari teks, URL, email, nomor telepon, bahkan lokasi di GPS. Melalui aplikasi yang sama, kamu juga bisa memodifikasi hasil QR Code-mu, seperti warna hingga background QR Code.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

QR Code Reader & Generator/Barcode Scanner (aplikasi Android)

Aplikasi QR Code Reader & Generator/Barcode Scanner besutan BetterIdea Studio ini menawarkan kesederhanaan aplikasi dalam genggaman. Pasalnya, kamu bisa melakukan pemindaian sekaligus membuat QR Code dalam beberapa sentuhan. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan jejak QR Code yang pernah dipindai oleh kamera HPmu.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Baca Juga: Strategi Emotional Marketing untuk Sukseskan Bisnis

Jenis-jenis Barcode

Ada beberapa jenis barcode yang perlu kamu tahu, yaitu:

Barcode produk retail

Jika kamu bertanya-tanya mengapa barcode digunakan oleh banyak pusat perbelanjaan, jawabannya adalah karena sistem yang dikembangkan oleh Bernard Silver dan Norman J. Woodland ini mudah digunakan dan efektif.

Oleh karena itu, saat ini barcode sudah digunakan untuk banyak keperluan, seperti untuk produk retail dengan sistem Universal Price Codes (UPC) yang digunakan oleh produk toko swalayan.

Selain itu, barcode juga digunakan sebagai kode untuk keperluan packaging yang menggunakan barcode ITF-14, yaitu barcode Interleaved Two-of-Five yang berisi 14 angka dan biasanya digunakan untuk menandai produk dengan jumlah banyak dalam sebuah kardus karton.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Barcode untuk penerbitan

Ya, jika kamu pernah membeli buku sekolah, novel, atau majalah dari toko buku, kamu tentu menemukan International Standard Book Number (ISBN) atau International Standard Serial Number (ISSN). Tidak sulit untuk mengenali jenis barcode yang satu ini, karena kamu pasti menemukan huruf “ISBN” sebelum 13 angka produk atau tulisan “ISSN” sebelum barisan delapan angka produk.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Barcode untuk keperluan farmasi

Mungkin kamu belum menyadari, ada barcode yang digunakan khusus untuk keperluan farmasi. Biasanya, barcode ini digunakan untuk mengidentifikasi produk obat-obatan. Jenis barcode yang digunakan adalah Health Industry Bar Code (HIBC) yang ditandai oleh tanda “+” di awal kode dan diikuti oleh 24 karakter yang terdiri dari campuran huruf dan angka.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Barcode untuk keperluan non retail

Contohnya adalah barcode yang digunakan untuk menandai buku-buku di perpustakaan, kartu member, atau melabeli barang-barang inventaris. Jenis barcode yang bisa digunakan untuk melabeli produk non retail ini adalah Code 39 atau Code 128, perbedaan utama keduanya terletak pada tingkat kepadatan (density) data, Code 128 mempunyai density lebih tinggi dibanding Code 39.

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Bagaimana Cara Membuat QR Code sendiri?

Lantas, bagaimana cara membuat barcode? Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Tapi, jika ingin mengetahui cara membuat barcode dengan mudah, simak pembahasan mengenai penerus barcode dulu, yaitu QR Code.

Baca Juga: Menerapkan Sales Funnel Agar Bisnis Online Sukses

Apa itu QR Code?

Selain barcode, saat ini kita juga menggunakan sistem kode yang terdiri dari kumpulan persegi yang menempel satu sama lain hingga membentuk persegi yang lebih besar, yaitu QR code.

Jika barcode hanya terdiri dari satu dimensi, yakni garis vertikal dengan jarak tertentu, maka Quick Response Code alias QR Code adalah kode yang dipindai (scan) dalam dua dimensi, yakni secara vertikal dan horizontal. Saat ini, QR Code sudah banyak digunakan untuk hampir segala hal di sekeliling kita, mulai dari transaksi keuangan hingga mengirim pesan tertentu.

Baca Juga: Apa itu QRIS? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Sejarah Singkat QR Code

Di tahun 1994, perusahaan inventor asal Jepang, Denso Wave Incorporated, sudah mulai mengembangkan sistem pemindaian berbasis kode dua dimensi. Ide ini berawal ketika orang-orang sudah mulai kesulitan dengan sistem barcode karena para kasir mulai kerepotan memindai produk melalui barcode, di samping itu para penduduk Jepang juga mulai “meminta” perusahaan inventor yang satu ini untuk membuat sistem yang lebih mudah digunakan.

Oleh karena itu, Masahiro Hara bersama rekannya mulai mengembangkan sistem ini hingga pada tahun 1994 hingga saat ini, banyak orang sudah menggunakan QR Code. Meski Denso Wave mampu membuat paten untuk hak ciptanya, namun mereka memutuskan untuk tidak membatasi eksplorasi QR Code, alias open-source.

Bagi mereka, terutama Masahiro Hara, sejak awal pengembangan, QR Code memang ditujukan untuk memudahkan kehidupan manusia. Alhasil, saat ini QR Code bisa digunakan oleh semua orang dan menjadi “public code”.

For your information, bentuk pola yang digunakan oleh QR Code adalah persegi, karena Hara mengakui bahwa persegi adalah pola yang hampir tak mungkin muncul di dunia bisnis sehingga lebih mudah dibaca.

Mirip seperti barcode, QR Code juga digunakan oleh berbagai jenis perusahaan, seperti retail, periklanan, logistik, industrial, dan untuk packaging. Namun, perusahaan farmasi tidak termasuk dalam daftar ini.

Baca Juga: 10+ Situs Short URL Terbaik untuk Perpendek Link Gratis

Pasalnya, ada tiga jenis barcode khusus yang digunakan untuk melacak produk farmasi, yaitu Pharma One-Track yang terlihat mirip dengan ITF-14, Pharmazentralnummer (PZN) yang biasa digunakan di Jerman, dan Pharma Two-Track yang berisi dua tumpuk bar.

Saat ini, bahkan kamera HPmu saja sudah bisa melakukan pemindaian terhadap QR Code. Fungsinya banyak, seperti untuk melakukan pembayaran, registrasi formulir online, menyimpan kontak, menyalin tulisan, bahkan mengunduh file berupa foto atau dokumen.

Selain itu, QR Code juga mempunyai keunggulan yang sampai sekarang tidak dimiliki oleh barcode, yaitu kemampuan menampung data dengan kapasitas yang lebih besar ketimbang barcode. Kamu ingin mempelajari cara membuat QR Code juga? Ketahui cara membuat barcode atau QR Code melalui pembahasan berikut, ya!

Baca Juga: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Penggunaan Chatbot dalam Aplikasi untuk Bisnis

Perbedaan Barcode dan QR Code

Setelah memahami definisi keduanya hingga mengetahui cara membuat barcode dan QR Code melalui website atau aplikasi, mestinya sekarang kamu sudah memahami apa perbedaan keduanya.

Secara sederhana, barcode lebih sering digunakan untuk mengurutkan produk berdasarkan jenis dan nilai atau harganya. Di sisi lain, QR Code terlihat lebih modern karena bisa menyimpan data lebih banyak ketimbang barcode serta lebih mudah dibaca menggunakan perangkat pintar.

Simpulan

Mengingat barcode lebih sulit dibaca dan lebih banyak digunakan untuk keperluan industri perdagangan, sepertinya akan lebih mudah jika kamu menggunakan QR Code. Selain kemudahan yang ditawarkan ketika membaca QR Code, kode yang satu ini juga lebih mudah dibuat dan bisa menampung berbagai jenis data, termasuk alamat website.

Kamu juga bisa menggunakan QR Code untuk melaksanakan campaign-mu, seperti yang pernah dilakukan oleh The World Park pada tahun 2010 lalu. Tapi jangan lupa, ketika mengarahkan QR Code ke website-mu, pastikan website tersebut cepat diakses, ya!


Bagaimana cara bikin kode QR?

Yuk, simak rangkumannya!.
Tentukan kegunaan QR Code yang ingin dibuat. Sebelum membuat QR Code, Grameds harus menentukan tujuan terlebih dahulu. ... .
2. Buka QR Code Generator. ... .
3. Tentukan tipe konten. ... .
Masukkan data. ... .
Atur desain QR Code. ... .
6. Uji coba QR Code..

Bisakah membuat barcode sendiri?

Jika ingin cara membuat barcode sendiri yang lebih mudah, kamu hanya perlu menggunakan aplikasi di telepon pintar. Untuk android, masuklah ke aplikasi “Playstore”, kemudian cari aplikasi bernama “Barcode Generator”. Ada 11 jenis barcode dalam aplikasi dari Aeiou ini yang bisa kamu pilih, tergantung pada kebutuhan.

Siapa yang membuat QR Code?

Kode QR adalah sebuah kode matriks (atau dua-dimensi bar code ) yang dibuat oleh perusahaan Jepang Denso-Wave pada tahun 1994. The “QR” berasal dari “Quick Response“, sebagai pencipta kode yang dimaksudkan agar isinya dapat diuraikan pada kecepatan tinggi.

Apakah daftar QRIS bayar?

Ada acquirer yang menggratiskan biaya pendaftaran, ada juga yang mengenakan biaya administrasi kepada pemohon. Biasanya, QRIS gratis memiliki beberapa batasan sesuai ketetapan pihak acquirer. Sebagai contoh, e-wallet DANA; melalui program DANA Bisnis mengelompokkan jenis pemohon dari jumlah transaksi.