Bagaimana cara mengatasi calon pembeli produk yang gagal membeli produk

Pembelian Pertalite dan Solar akan Dibatasi, Mekanismenya Seperti Apa?

Perbesar

Jangan pernah ragu untuk memulai

Liputan6.com, Jakarta - Memberikan pelayanan terbaik tentu saja menjadi kewajiban yang harus dilakukan bagi setiap penjual kepada calon konsumen. Namun nyatanya saat ini hal tersebut tidak cukup untuk bisa mengubah calon konsumen menjadi pembeli.

Saat ini, konsumen dapat dengan mudah meneliti sendiri terkait produk/jasa yang ada melalui internet. Sehingga semakin banyak konsumen cerdas dan sadar akan kualitas.

Oleh karena itu, penting mengenali konsumen Anda sendiri sehingga dapat menarik perhatian dan minatnya pada produk/jasa yang Anda tawarkan. Setelah mengenali konsumen lebih dalam, tentu saja nantinya Anda bisa memengaruhi mereka untuk membeli.

Selain itu, sebagai penjual penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengubah ketertarikan atau engagement konsumen menjadi sebuah keputusan pembelian atau purchasing decision.

Agar mereka tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, berikut tujuh cara menarik minat konsumen untuk mau membeli, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Berikan Informasi secara Detail dan Lengkap

Calon konsumen tentunya akan tertarik membeli sebuah produk atau memutuskan menggunakan jasa yang ditawarkan jika terdapat informasi yang cukup jelas di dalamnya.

Maka pastikan Anda memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai produk atau jasa Anda kepada calon konsumen. Sehingga nantinya calon konsumen dapat mengetahui dengan jelas manfaatnya. Dan mereka bisa cepat memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan jasa Anda.

Perbesar

Ilustrasi orang sedang makan. [dok. unsplash.com/Asnida Riani]

Salah satu cara yang efektif untuk bisa mendapatkan konsumen baru adalah dengan cara menyediakan produk untuk mereka bisa mencobanya langsung. Hal seperti ini sebenarnya sudah banyak ditemui di berbagai pusat-pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat tertentu.

Cara seperti ini dilakukan agar dapat menarik perhatian konsumen pada barang/jasa yang Anda tawarkan. Dengan mencobanya, nantinya dapat membantu mengubah keputusannya untuk menggunakan produk/jasa yang Anda tawarkan.

3. Minta Konsumen yang Sudah Beli untuk Memberikan Ulasan

Saat ini, ulasan [review] dari pelanggan-pelanggan sebelumnya akan sangat mempengaruhi calon konsumen yang akan membeli produk/jasa yang Anda tawarkan. Bahkan seiring dengan kecanggihan teknologi, kini ulasan dapat diberikan secara online yang memudahkan mereka untuk memberikan review.

Semakin bagus dan banyak review yang diberikan, tentu saja menjadi pengaruh positif untuk calon konsumen. Hal ini karena review-review tersebut nantinya menjadi acuan yang digunakan calon konsumen untuk membuat sebuah purcashing decision.

Perbesar

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/hannah olinger

Survei menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk mengetahui pendapat orang lain mengenai produk atau layanan yang Anda tawarkan. Melalui sebuah survei, nantinya Anda bisa mengetahui kondisi sesungguhnya yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen.

Semakin mampu Anda mengembangkan keinginan dan kebutuhan konsumen, maka tentu saja hal ini akan semakin mempercepat konsumen dalam membuat purchasing decision.

5. Atasi Ulasan atau Masukan yang Negatif

Tidak semua pelanggan akan memberikan Anda review yang positif, beberapa diantaranya tentu ada yang memberikan masukan negatif dan hal tersebut sebenarnya wajar-wajar saja terjadi.

Nah, yang paling penting adalah bagaimana Anda bisa belajar untuk menghadapi semua hal tersebut dan tentu saja dengan cara yang benar sehingga dapat mengubahnya dalam bentuk yang positif.

Tanggapi dengan cepat dan profesional. Bahkan bila bisa, berikan solusi untuk setiap ulasan-ulasan negatif yang disampaikan konsumen.

Dengan tanggapan yang cepat dan baik tentunya akan menunjukkan jika Anda memang memiliki sikap profesional. Dan ini nantinya membuat konsumen percaya kepada Anda.

Perbesar

Ilustrasi Media Sosial. Dok: WinNetNews.com

Saat ini, media sosial banyak digunakan sebagai salah satu alat yang dapat menarik perhatian konsumen di pasaran. Melalui media sosial, Anda dapat melibatkan pelanggan maupun calon konsumen untuk berkomunikasi dengan Anda.

Komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Membangun sebuah komunikasi yang baik dengan pelanggan maupun calon konsumen nantinya secara tidak langsung membangun kedekatan antara konsumen dengan brand Anda yang nantinya akan memengaruhi calon konsumen untuk memilih produk/jasa yang Anda tawarkan.

Kenali Calon Konsumen Anda

Ada banyak tipe konsumen yang ada. Sehingga penting bagi seorang penjual untuk bisa mengenali tipe-tipe konsumen. Sebab nantinya Anda bisa mengetahui cara yang tepat untuk menarik perhatian calon konsumen dan tertarik membeli barang/jasa yang Anda tawarkan.

Lanjutkan Membaca ↓

  • Fitriana Monica SariAuthor
  • Nurseffi Dwi WahyuniEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

  • Senjakala di Tepi Sungai Aare Swiss, Selamat Jalan Eril

  • Pria di Minahasa Tenggara Cabuli 2 Bocah Perempuan, Beri Rp5 Ribu Lalu Kabur

  • Polsek Kembangan Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Lapas, 2,5 Kg Ganja Disita

  • Sejarah Sholat Ghaib dan Tata Caranya

  • Hakim Pengadilan Tinggi Kandaskan Harapan Bebas Keluarga Salim

  • Sahroni Borong Tiket Formula E Jakarta Rp 1,2 Miliar untuk 640 Orang

  • Jadwal Sholat Jawa Tengah dan DIY Hari Ini, 4 Juni 2022

  • Kepri Minus Hewan Kurban Gara-Gara PMK, Subsidi Silang Jadi Solusi?

  • Buntut Kasus Andrie Kahitna, Polisi Akan Panggil Penjual Obat Golongan Psikotropika Online

  • Bermodal Proposal Masjid Palsu, Pengemis di Gorontalo Punya Simpanan Rp490 Juta

  • Ipuk Targetkan 2023 Banyuwangi Bebas Masker Covid-19

  • Pesan Menyentuh Ridwan Kamil Pamit ke Eril: Sungai Aare, Aku Titipkan Jasad Anak Kami Kepadamu

Berita Terkini Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề