Bagaimana cara menggunakan google from?

Google Form atau kalau diterjemahkan berarti Google Formulir, adalah sebuah aplikasi gratis dari Google yang dipergunakan untuk membuat formulir secara online. Tujuan menggunakan Google Form adalah untuk mengumpulkan data dari responden. Pengumpulan data ini umumnya bisa berupa formulir survey atau formulir soal ujian dan respondennya bisa bersifat umum atau terbatas jika ditujukan kepada kalangan tertentu seperti siswa / mahasiswa atau kelompok masyarakat tertentu.

Karena sifatnya online, aplikasi Google forms terdapat di Google Drive dan formulir yang kita buat juga tersimpan di Google Drive agar dapat diakses oleh responden kapan saja.

Agar dapat menggunakan Google Form kita harus memiliki akun Google berupa akun Gmail dan koneksi internet. Setiap pemilik akun Gmail akan mendapatkan ruang penyimpanan online gratis di Google Drive sebesar 15 Gb. Di dalam Google Drive terdapat banyak aplikasi yang bisa dipergunakan secara gratis termasuk diantaranya Google Forms ini. Tentang Google Drive selengkapnya lihat link dibawah tulisan ini.

A. Mengakses Google Form

Untuk mengkases atau menggunakan Google Form kita harus memakai browser atau penjelajah internet seperti Chrome, Firefox, Edge atau browser lainnya.
Buka browser nya, di address bar (kotak alamat) ketikkan http://drive.google.com/
Login dengan akun Gmail anda
Klik ikon Tanda Plus berwarna pojok kiri atas.
Cari dan Pilih Google Form. Jika tidak terlihat, klik more.

Gambar-1: Mengakses Google form

Jika anda sering menggunakan aplikasi dari Google, akan lebih mudah mengaksesnya dengan menggunakan Chrome. Sign in dulu, kemudian klik ikon kotak pojok kanan atas, dari daftar aplikasi, klik Drive. Setelah masuk ke halaman Google Drive, klik ikon Plus berwarna, lalu klik Google Form seperti gambar di atas.

Berikut ini adalah gambar halaman awal Google Forms.

Gambar-2: Google form (klik untuk memperbesar gambar)

Tips:
Sebelum menggunakan Google Form, ada baiknya buat dulu folder baru sesuai tema Formulir yang akan dibuat. Misalkan Soal ujian.
Klik ikon Plus > klik Folder. Baru kemudian buka aplikasi Google Form. Sehingga Formulir dengan tema yang sama akan tersimpan di folder yang sama.

B. Menentukan jenis formulir

Sebelum lanjut membuat formulir menggunakan Google form, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan apakah ini formulir survey atau quiz. Antara survey dan quiz keduanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang kelak akan dijawab oleh responden. Namun bedanya, kalau survey jawabanya bersifat subjektif, sesuai dengan keadaan atau keinginan responden. Jadi tidak ada jawaban yang benar atau salah.

Sedangkan quiz bersifat objektif, jawaban sudah ditentukan oleh pembuat soal. Maka akan ada jawaban yang benar dan salah. Dan setiap soal masing-masing bisa ditentukan nilainya oleh pembuat soal. Jadi jika ingin membuat soal ujian misalnya, kita harus mengaktifkan opsi quiz. Caranya:
Klik Settings
Pilih tab Quizzes, lalu On kan tombol Make this a quiz
Jika formulir ini adalah formulir survey, langsung ke langkah berikutnya.

Gambar-3: Setting membuat soal Google form

C. Memberikan judul dan deskripsi formulir

Langkah berikutnya yaitu menuliskan judul di bagian Untitled form di halaman formulir maupun di atas kiri formulir yang berfungsi sebagai nama file. Juga isikan deskripsi formulir di bawah Untitled form sebagai penjelasan dari topik formulir yang akan dibuat. (Lihat Gambar-2 di atas).

D. Membuat halaman data pribadi responden

Halaman awal formulir biasanya berisi data pribadi responden. Responden diminta untuk mengisi data pribadinya terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal atau mengisi survey. Jika ini adalah formulir quiz dan respondennya adalah siswa sekolah, data pertanyaan yang kita buat biasanya berupa nama, kelas, serta token atau password jika diperlukan. Jika ini adalah formulir survey, data yang diminta biasanya akan lebih banyak tergantung jenis data yang akan dikumpulkan. Misalnya, nama, pekerjaan, penghasilan, usia dan sebagainya.

Silahkan ketikkan Nama sebagai pertanyaan pertama di bagian Untitled Questions. Jawabannya secara otomatis akan berubah menjadi jawaban singkat. Bagian data responden ini biasanya setiap pertanyaan wajib diisi. Agar responden wajib mengisikan jawabannya, aktifkan pilihan required di bagian bawah pertanyaan. Duplikat pertanyaan ini dengan klik ikon duplikat. Lalu ganti Nama menjadi Kelas atau item lainnya seperti Usia, Pekerjaan, jika formulirnya adalah berbentuk survey.

Gambar-4: Data pribadi responden

E. Membuat sub halaman

Tujuan pembuatan sub halaman ini adalah untuk membuat halaman baru yang membedakan halaman data responden dengan soal-soal pertanyaan survey atau quiz.
Responden baru bisa menjawab pertanyaan atau mengerjakan soal setelah melengkapi data-datanya terlebih dahulu.
Fungsi lainnya adalah untuk membatasi jumlah pertanyaan dalam satu halaman. Misalkan satu halaman di batasi dengan 5 soal, soal berikutnya akan berada di halaman selanjutnya.
Untuk membuat sub halaman silahkan klik ikon add section di bagian kanan soal. Di sub halaman kita beri judul misalknya Soal Ulangan.

Gambar-5: Tambah halaman Google form

F. Membuat soal ujian sekolah

Untuk membuat soal ujian sekolah, kita harus mengaktifkan pilihan Quiz seperti bagian A di atas. Lalu klik tanda Plus untuk menambahkan format pertanyaan. Soalnya kita tuliskan di kolom Question. Jika soalnya membutuhkan gambar, kita bisa menambahkan gambar dengan meng-klik ikon gambar di sebelahnya. Akan muncul beberapa pilihan untuk menambahkan gambar. Upload dari komputer, menggunakan camera, menggunakan link url, koleksi photo atau dari pencarian gambar google.

Gambar-6: Tambah Gambar ke soal dan jawaban Google form

Di masing-masing jawaban jenis soal pilihan ganda (multiple choice) kita bisa menambahkan atau menggantinya dengan gambar jika dibutuhkan. Klik di pilihan jawaban, lalu klik ikon gambar di sebelah kanan jawaban tersebut seperti gambar-6 di atas.

Selanjutnya kita tentukan jenis soal yang akan dibuat. Sebagai default, pilihannya adalah soal pilihan ganda (multiple choice). Ada banyak pilihan jenis soal. Silahkan Klik Multiple choice untuk melihat jenis soal.
Short answer untuk soal dengan jawaban singkat
Paragraph untuk soal uraian
Multiple choice untuk soal pilihan ganda
Checkbox dan Dropdown mirip Multiple choice dengan format berbeda
Linier scale untuk soal dengan pilihan jawaban mendatar
Multiple choice grid. Sama dengan multiple choice dengan pilihan jawaban yang banyak dan jawaban yang benr lebih dari satu.
Checkbox grid sama dengan multiple choice grid dengan format yang berbeda.
Date untuk soal dengan jawaban dengan format tanggal
Time untuk soal dengan jawaban dengan format waktu

Gambar 7: Pilihan jenis soal

Di bawah masing-masing soal bagian kanan terdapat beberapa ikon dengan fungsinya berhubungan dengan soal yang sedang kita buat.
Ikon duplikat untuk menduplikat soal jika soal selanjutnya mirip dengan soal di atasnya. Kita tinggal merubah redaksinya saja.
Ikon tong sampah untuk menghapus soal yang bersangkutan.
Ikon Required jika diaktifkan, siswa wajib menjawab soal tesebut.
Ikon titik tiga terdapat tambahan fungsi yaitu:

• Description. Kegunaannya untuk menambah baris deskripsi jika kita membutuhkan tambahan penjelasan dari soal yang kita buat.
• Go to section base on answer. Ini bertujuan mengarahkan responden untuk ke soal berikutnya berdasarkan jawaban yang diberikan. Biasanya pilihan ini dipergunakan dalam survey.
• Shuffle option order. Berfungsi mengacak urutan jawaban sehingga antara siswa yang satu dengan yang lainnya urutan pilihan jawabannya berbeda.

(Lihat gambar-2 di atas).
Dari ke tiga fungsi diatas, jika terdapat tanda centang di sebelahnya berarti pilihan tersebut aktif.

G. Menentukan jawaban yang benar dan memberi nilai dari setiap soal

Langkah berikutnya yaitu menentukan kunci jawaban dari soal yang kita buat. Klik Answer key di bagian bawah soal, lalu tentukan jawaban yang benar. Kemudian tentukan juga berapa bobot nilai dari soal tersebut di pojok kanan atas dari soal. Jika sudah klik Done.

Gambar-8: Tentukan jawaban dan masukkan nilai soal

Dalam menentukan nilai ini, Google form tidak menyediakan nilai pecahan seperti, 7,5 atau 9,5. Nilainya selalu bulat. Sebagai contoh kita membuat 20 soal, jika benar semua nilainya 100 point. Dengan demikian bobot nilai dari masing-masing soal adalah 100/20 = 5 point. Jika siswa mengerjakan 15 soal yang benar maka nilai siswa tersebut adalah 75 point.
Tetapi jika kita menentukan nilai benar semua adalah 10 point dari 20 soal, dan nilai masing-masing soal adalah 0,5 point. Penulisan nilai pecahan tidak dapat dimasukkan ke google form.

Di sebelah kanan soal terdapat floating bar yang terdiri dari beberapa ikon dengan fungsi masing-masing.
Ikon Plus untuk membuat soal baru
Ikon Import untuk mengimpor soal dari Google form yang pernah kita buat.
Ikon Add title untuk menambahkan judul dan deskripsi baru bagi soal selanjutnya jika diperlukan.
Ikon gambar, untuk menambahkan gambar ke dalam soal selanjutnya
Ikon video, untuk menambahkan video ke dalam soal berikutnya.
Ikon Add section untuk memutus halaman. Sehingga soal berikutnya yang kita buat akan berada di halaman selanjutnya.
(Lihat gambar-2 di atas)

H. Mengelola formulir

Di bagian atas formulir terdapat beberapa ikon, yaitu:
Ikon pallete untuk mengganti tema formulir
Ikon Mata, untuk melihat pratinjau dari formulir yang kita buat. Dan seperti itulah nanti hasilnya ketika formulir dikirim ke responden
Ikon Settings. Hal penting yang perlu diperhatikan di bagian setting adalah:

• General:
  Collect email addresses. Centang jika ingin mengumpulkan alamat email.
  Limit to 1 response. Centang jika responden hanya boleh mengisi atau menjawab soal sekali saja dan ini membutuhkan responden untuk Log-in menggunakan akun Gmail mereka.
• Quizzes
  Make this a quiz. Aktifkan jika formulir ini berupa soal ujian. Jika untuk survey, pilihan ini non-aktifkan.
  Di bagian, Respondent can see:
  • Missed questions, (soal yang belum terjawab) silahkan di centang agar siswa mengetahui kalau ada soal yang belum terjawab
  • Correct answers, (jawaban yang benar) jangan dicentang agar siswa tidak mengetahui jawaban yang benar.
  • Point values, silahkan di centang agar siswa segera tahu nilainya.

Terakhir klik Save.

I. Mengirimkan formulir

Jika pembuatan formulir sudah selesai, langkah selanjutnya adalah mengirimkan formulir dengan meng-klik ikon Send pojok kanan atas. Kita diberi tiga pilihan cara mengirimkan formulir Google form ini, yaitu menggunakan email, link dan embed html (code html).

Jika menggunakan email, kita bisa mengirimkan ke beberapa alamat email sekaligus asal kita sudah memiliki alamat email responden. Jika formulir ini akan disertakan di dalam email, klik include form in email.

Gambar-9: Kirim via email

Jika menggunakan link, klik shorten link agar link lebih ringkas lalu klik copy. Link ini bisa kita kirimkan melalui SMS atau aplikasi medsos seperti Whatsapp, Facebook atau lainnya. Atau bisa langsung di kirimkan melalui Google Classroom sehingga semua siswa kelas bisa mengaksesnya.

Gambar-10: Kirim via link

Cara terakhir yaitu menggunakan embed html. Artinya formulir ini akan kita letakkan di halaman sebuah website. Silahkan copy code html yang di berikan lalu paste ke halaman website. Ini biasanya untuk formulir yang berbentuk survey yang respondennya tak terbatas.

J. Melihat tanggapan

Untuk melihat tanggapan dari formulir yang kita buat, klik tab Response di sebelah questions bagian atas formulir. Di sini kita bisa melihat jumlah responden yang telah mengerjakan soal atau survey jika pilihan Accepting response diaktifkan. Kita juga bisa menyimpan hasilnya ke dalam spreadsheet dengan meng-klik ikon spreadsheet jika semua responden sudah mengerjakan soalnya. File spreadsheet berbentuk .csv yang nantinya kita bisa buka menggunakan excel (Microsoft) atau sheet (Google). Jika ingin menyimpan file spreadsheet ke komputer, klik ikon titik tiga vertikal lalu klik download.

Gambar-11: Melihat respon dari responden

Lihat juga:

Menulis persamaan Matematika di Google Form Docs MS.Words
Google drive: Berbagi file yang tersimpan di Google drive (PC)
Google drive: Mengakses dan menggunakan Google drive dari PC
Google drive: Menggunakan Google drive di smartphone android
Apa bedanya, akun Gmail dan akun G Suite
Google Classroom: Menambahkan dan Login dengan akun G Suite serta settings bahasa Indonesia

Related Posts