Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru sesuai ajaran Islam?

Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru sesuai ajaran Islam?

Agama Islam mengatur hubungan antara orang tua terhadap anak, termasuk tata cara pergaulannya. Antara orang tua dan anak masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam Islam. Sedangkan kewajiban orang tua terhadap anak adalah merawat dan mendidik dengan sebaik-baiknya sesuai syariat Islam.

Proses pendidikan di lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental dan spiritual anak. Oleh karena itu orang tua harus memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Dalam ajaran Islam, kedua orang tua memiliki kedudukan yang tinggi. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain). Birrul walidain juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua. Perilaku menghormati dan mematuhi nasihat-nasihatnya termasuk birul walidain.

Seorang anak wajib menghormati dan mematuhi semua nasihat orang tuanya selama keduanya tidak memerintahkan kemaksiatan atau kemusyrikan. Bahkan seorang anak tetap haru menghormati kedua orang tuanya meskipun orang tuanya kafir.

Dalil Tentang Menghormati Orang Tua

Keajiban menghormati dan mematuhi kedua orang tua termaktub di dalam Al-Quran. Ada banyak ayat yang berbicara tentang hal ini, diantaranya surat An-Nisa/4 ayat 36 berikut:

وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Artinya: Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibu sabil dan hamba sahaya yang kemu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.

Dari ayat diatas dapat diketahui bahwa perintah berbuat baik kepada kedua orang tua merupakan perintah langsung dari Allah Swt. Perintah berbuat baik kepada orang tua diletakkan setelah perintah untuk menyembah Allah Swt. dan larangan syirik.

Ini menjadi bukti bahwa kedua orang tua menempati kedudukan mulia dalam pandangan Islam. Maka, sebagai anak kita harus menghormati dan mematuhi nasihat dan perintah orang tua sebagai wujud bakti kita kepada keduanya. Baik itu orang tua yang masih hidup ataupun sudah meninggal dunia.

Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban ibadah dari Allah Swt. bagi hamba-Nya. Jadi, berbakti kepada orang tua bukan merupakan balasan anak kepada keduanya karena telah dilahirkan, merawat dan mendidik.

Mengapa demikian? Karena jasa orang tua tidak mungkin bisa dibalas dengan balasan sepadan oleh seorang anak. Pada usianya yang sudah lanjut, tentu orang tua sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah Saw bersabda:

Hadits Tentang Menghormati Orang Tua

Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka! lalu berliau ditanya; Siapakah yang celaka, yang Rasulullah? Jawab Nabi shallallahu alaihi wasallam. Barang siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya, tetapi dia tidak berusaha masuk surga (dengan berusaha berbakti kepadanya dengan sebaik-baiknya). (H.R. Muslim)

Perilaku durhaka kepada orang tua (uququl walidain) merupakan dosa besar. Seorang anak yang durhaka kepada orang tua akan sengsara hidupnya, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Kepatuhan kepada orang tua merupakan bukti kepatuhan kepada Allah Swt. dan kedurhakaan kepada orang tua merupakan kedurhakaan kepada Allah Swt.

Ridha Allah Swt. bergantung pada ridhanya orang tua, dan murka Allah Swt. bergantung pada murka orang tua. Maksudnya, jika ornag tua ridha kepada kita maka Allah Swt. juga ridha, demikian pula sebaliknya jika orang tua murka kepada kita maka Allah Swt. juga murka.

Cara Menghormati Orang Tua yang Masih Hidup

Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru sesuai ajaran Islam?

Wahai anak shaleh, tahukah kalian bagaimana cara menghormati dan mematuhi kedua orang tua? Jika orang tua masih hidup maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Mendengarkan semua perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah hati.

Orang tua akan sangat bahagia jika anak-anaknya mendengarkan nasihat-nasihatnya untuk kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang tua menghendaki anak-anaknya hidup lebih baik dari dirinya.

Sangat tidak sopan dan termasuk perilaku tercela jika ada anak tidak menghiraukan perkataan dan nasihat dari orang tua. Saat orang tua berbicara, jangan sekali-kali memotong pembicaraan karena kita menyakiti hatinya.

2. Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan yang dapat meringankan beban orang tua.

Pekerjaan rumah selalu ada setiap hari, seolah tiada habisnya. Mulai dari mencuci piring, mencuci pakaian dan menyetrikanya, membersihkan lantai, merapikan kamar, menyiram tanaman, membersihkan pekarangan dan lain-lain. Mungkin saja semua atau sebagian pekerjaan ini ditangani oleh pembantu sehingga lebih ringan dibanding tanpa pembantu.

Lalu bagaimana jika tidak ada pembantu? Apakah semua pekerjaan ini diselesaikan sendiri oleh orang tua? Sebagai anak shaleh tentu kalian akan membantu menyelesaikannya supaya beban orang tua menjadi lebih ringan.

3. Senantiasa meminta doa restu

Setiap aktivitas yang dilakukan anak hendaknya mendapat restu dari orang tua. Doa restu orang tua akan menjadi modal berharga dalam meraih kesuksesan. Doa ini menjadi penyempurna ikhtiar yang telah dilakukan anak.

Cara Menghormati Orang Tua yang Sudah Meninggal

Jika orang tua sudah meninggal, maka cara menghormati dan mematuhinya adalah sebagai berikut:

1. Menyambung tali silaturahmi dengan kerabat dan sahabat orang tua.

Seorang anak harus menjaga hubungan baik dengan keluarga dekat, kerabat, serta sahabat dekat orang tua. Dengan menjaga tali silaturahmi dengan mereka hakikatnya juga menjaga silaturahmi dengan orang tua.

2. Melanjutkan cira-cita orang tua.

Cita-cita mulia orang tua harus dilanjutkan oleh anak-anaknya. Misalnya, pembangunan masjid yang dirintis orang tua belum selesai, maka sebagai anak harus melanjutkan pembangunan masjid tersebut.

3. Mendoakan ayah dan ibu dengan meminta ampun kepada Allah Swt.

Doa anak kepada orang tua akan menjadi ladang pahala yang tiada terputus baginya di alam kubur. Sebab hanya anak shaleh yang bersedia mendoakan orang tuanya.

Baca juga:Cara Menghormati Orang Tua

Nah, itulah artikel mengenai cara menghormati orang tua baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, beserta dalil al-Quran dan hadits. Demikian artikel tentang pendidikan agama Islam BAB menghormati orang tua dan guru, sekian dan semoga bermanfaat.

Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru sesuai ajaran Islam?