Bagaimana cara mensyukuri adanya keberagaman?

Amirul Nisa Selasa, 27 Juli 2021 | 13:15 WIB

Mensyukuri keragaman makhluk hidup. [freepik]

Bobo.id - Makhluk hidup di dunia ini terdiri dari beragam jenis, dari manusia, hewan, hingga tumbuhan.

Ragam makluk hidup yang ada di bumi ini tumbuh sesuai peranannya masing-masing.

Walau begitu setiap makhluk hidup memiliki ciri yang tidak jauh berbeda.

Setiap makhluk hidup dapat bergerak, bernapas, berkembang biak, serta makan dan minum.

Baca Juga: Mengenal Protein Hewani dan Nabati, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Bukan hanya memiliki ciri dasar yang sama, tapi keragaman makhluk hidup ini juga saling membutuhkan.

Banyak hewan yang membutuhkan tanaman sebagai sumber makanan.

Sedangkan manusia membutuhkan hewan dan tumbuan sebagai sumber makanan.

Tanaman pun memanfaatkan kotoran hewan sebagai pupuk yang menyuburkan tanah.

Warna-Warni Ciptakan Harmoni - Dokumen Pribadi

Terlahir di sebuah negara yang heterogen masyarakatnya adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Bagaimana tidak, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, berbagai macam suku, agama, dan ras ada di Indonesia. Keberagaman tersebut membuat Indonesia menjadi negara besar dan kaya. Bisa saling mengenal dan saling belajar antar sesama. Perbedaan adalah keniscayaan yang patut disyukuri.

Mensyukuri dengan mensikapi keberagaman penuh kebijaksanaan dan pemahaman. Dampak positif keberagaman adalah interaksi yang semakin dinamis, daya tarik wisata yang menunjukkan kekhasan Indonesia, perekonomian meningkat, dan persatuan semakin kuat.

Namun, keberagaman juga memiliki dampak negatif apabila kurangnya edukasi, nasionalisme, dan patriotisme. Mengapa demikian? Karena isu SARA merupakan hal yang sangat sensitif di dalam masyarakat yang heterogen sehingga memicu perpecahan.

Baca juga: Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah anugerah agar kita senantiasa belajar, memahami, dan mensinkronkan antara akal budi dan hati nurani sebagai manusia. Sebagai amanah yang dimana kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada.

Mensyukuri keberagaman adalah dengan saling menghormati perbedaan yang ada. Menjaga interaksi dengan sadar diri dan tahu diri dalam artian tidak perlu berbicara keluar dari kapasitas kita masing-masing tanpa dasar yang jelas. Menjaga lisan dan perilaku dalam berinteraksi dengan berbagai macam suku, ras, dan agama serta antar golongan. 

Baca juga: Indahnya Berbagi di Tengah Keberagaman

Tidak perlu mengurusi apa yang bukan urusannya terlebih masuk ke dalam bingkai agama yang dianut dan diyakini seseorang. Ada batasan-batasan yang harus dipahami bersama.

Meskipun berbeda, namun masih ada kesamaan yang dimiliki. Sama-sama Bangsa Indonesia yang memgang teguh Pancasila. Sama-sama manusia yang memiliki akal budi dan hati nurani. Kedua hal tersebut adalah prinspim yang harus kita pegang teguh untuk menjaga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara. 

Baca juga: Sound of Borobudur: Merajut Keberagaman Melalui Musik

Sebagai manusia berakal budi dan hati nurani serta beragama kita tahu tentang cinta kasih serta bagaimana memanusiakan manusia sehingga tidak boleh ada lagi perpecahan, saling mengolok-olok, saling menjatuhkan dan hal negatif lainnya yang memecah belah bangsa ini.

Page 2

Terlahir di sebuah negara yang heterogen masyarakatnya adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Bagaimana tidak, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, berbagai macam suku, agama, dan ras ada di Indonesia. Keberagaman tersebut membuat Indonesia menjadi negara besar dan kaya. Bisa saling mengenal dan saling belajar antar sesama. Perbedaan adalah keniscayaan yang patut disyukuri.

Mensyukuri dengan mensikapi keberagaman penuh kebijaksanaan dan pemahaman. Dampak positif keberagaman adalah interaksi yang semakin dinamis, daya tarik wisata yang menunjukkan kekhasan Indonesia, perekonomian meningkat, dan persatuan semakin kuat.

Namun, keberagaman juga memiliki dampak negatif apabila kurangnya edukasi, nasionalisme, dan patriotisme. Mengapa demikian? Karena isu SARA merupakan hal yang sangat sensitif di dalam masyarakat yang heterogen sehingga memicu perpecahan.

Baca juga: Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah anugerah agar kita senantiasa belajar, memahami, dan mensinkronkan antara akal budi dan hati nurani sebagai manusia. Sebagai amanah yang dimana kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada.

Mensyukuri keberagaman adalah dengan saling menghormati perbedaan yang ada. Menjaga interaksi dengan sadar diri dan tahu diri dalam artian tidak perlu berbicara keluar dari kapasitas kita masing-masing tanpa dasar yang jelas. Menjaga lisan dan perilaku dalam berinteraksi dengan berbagai macam suku, ras, dan agama serta antar golongan. 

Baca juga: Indahnya Berbagi di Tengah Keberagaman

Tidak perlu mengurusi apa yang bukan urusannya terlebih masuk ke dalam bingkai agama yang dianut dan diyakini seseorang. Ada batasan-batasan yang harus dipahami bersama.

Meskipun berbeda, namun masih ada kesamaan yang dimiliki. Sama-sama Bangsa Indonesia yang memgang teguh Pancasila. Sama-sama manusia yang memiliki akal budi dan hati nurani. Kedua hal tersebut adalah prinspim yang harus kita pegang teguh untuk menjaga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara. 

Baca juga: Sound of Borobudur: Merajut Keberagaman Melalui Musik

Sebagai manusia berakal budi dan hati nurani serta beragama kita tahu tentang cinta kasih serta bagaimana memanusiakan manusia sehingga tidak boleh ada lagi perpecahan, saling mengolok-olok, saling menjatuhkan dan hal negatif lainnya yang memecah belah bangsa ini.


Lihat Humaniora Selengkapnya

Page 3

Terlahir di sebuah negara yang heterogen masyarakatnya adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Bagaimana tidak, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, berbagai macam suku, agama, dan ras ada di Indonesia. Keberagaman tersebut membuat Indonesia menjadi negara besar dan kaya. Bisa saling mengenal dan saling belajar antar sesama. Perbedaan adalah keniscayaan yang patut disyukuri.

Mensyukuri dengan mensikapi keberagaman penuh kebijaksanaan dan pemahaman. Dampak positif keberagaman adalah interaksi yang semakin dinamis, daya tarik wisata yang menunjukkan kekhasan Indonesia, perekonomian meningkat, dan persatuan semakin kuat.

Namun, keberagaman juga memiliki dampak negatif apabila kurangnya edukasi, nasionalisme, dan patriotisme. Mengapa demikian? Karena isu SARA merupakan hal yang sangat sensitif di dalam masyarakat yang heterogen sehingga memicu perpecahan.

Baca juga: Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah anugerah agar kita senantiasa belajar, memahami, dan mensinkronkan antara akal budi dan hati nurani sebagai manusia. Sebagai amanah yang dimana kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada.

Mensyukuri keberagaman adalah dengan saling menghormati perbedaan yang ada. Menjaga interaksi dengan sadar diri dan tahu diri dalam artian tidak perlu berbicara keluar dari kapasitas kita masing-masing tanpa dasar yang jelas. Menjaga lisan dan perilaku dalam berinteraksi dengan berbagai macam suku, ras, dan agama serta antar golongan. 

Baca juga: Indahnya Berbagi di Tengah Keberagaman

Tidak perlu mengurusi apa yang bukan urusannya terlebih masuk ke dalam bingkai agama yang dianut dan diyakini seseorang. Ada batasan-batasan yang harus dipahami bersama.

Meskipun berbeda, namun masih ada kesamaan yang dimiliki. Sama-sama Bangsa Indonesia yang memgang teguh Pancasila. Sama-sama manusia yang memiliki akal budi dan hati nurani. Kedua hal tersebut adalah prinspim yang harus kita pegang teguh untuk menjaga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara. 

Baca juga: Sound of Borobudur: Merajut Keberagaman Melalui Musik

Sebagai manusia berakal budi dan hati nurani serta beragama kita tahu tentang cinta kasih serta bagaimana memanusiakan manusia sehingga tidak boleh ada lagi perpecahan, saling mengolok-olok, saling menjatuhkan dan hal negatif lainnya yang memecah belah bangsa ini.


Lihat Humaniora Selengkapnya

Page 4

Terlahir di sebuah negara yang heterogen masyarakatnya adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Bagaimana tidak, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, berbagai macam suku, agama, dan ras ada di Indonesia. Keberagaman tersebut membuat Indonesia menjadi negara besar dan kaya. Bisa saling mengenal dan saling belajar antar sesama. Perbedaan adalah keniscayaan yang patut disyukuri.

Mensyukuri dengan mensikapi keberagaman penuh kebijaksanaan dan pemahaman. Dampak positif keberagaman adalah interaksi yang semakin dinamis, daya tarik wisata yang menunjukkan kekhasan Indonesia, perekonomian meningkat, dan persatuan semakin kuat.

Namun, keberagaman juga memiliki dampak negatif apabila kurangnya edukasi, nasionalisme, dan patriotisme. Mengapa demikian? Karena isu SARA merupakan hal yang sangat sensitif di dalam masyarakat yang heterogen sehingga memicu perpecahan.

Baca juga: Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah anugerah agar kita senantiasa belajar, memahami, dan mensinkronkan antara akal budi dan hati nurani sebagai manusia. Sebagai amanah yang dimana kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada.

Mensyukuri keberagaman adalah dengan saling menghormati perbedaan yang ada. Menjaga interaksi dengan sadar diri dan tahu diri dalam artian tidak perlu berbicara keluar dari kapasitas kita masing-masing tanpa dasar yang jelas. Menjaga lisan dan perilaku dalam berinteraksi dengan berbagai macam suku, ras, dan agama serta antar golongan. 

Baca juga: Indahnya Berbagi di Tengah Keberagaman

Tidak perlu mengurusi apa yang bukan urusannya terlebih masuk ke dalam bingkai agama yang dianut dan diyakini seseorang. Ada batasan-batasan yang harus dipahami bersama.

Meskipun berbeda, namun masih ada kesamaan yang dimiliki. Sama-sama Bangsa Indonesia yang memgang teguh Pancasila. Sama-sama manusia yang memiliki akal budi dan hati nurani. Kedua hal tersebut adalah prinspim yang harus kita pegang teguh untuk menjaga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara. 

Baca juga: Sound of Borobudur: Merajut Keberagaman Melalui Musik

Sebagai manusia berakal budi dan hati nurani serta beragama kita tahu tentang cinta kasih serta bagaimana memanusiakan manusia sehingga tidak boleh ada lagi perpecahan, saling mengolok-olok, saling menjatuhkan dan hal negatif lainnya yang memecah belah bangsa ini.


Lihat Humaniora Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề