Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

Daftar isi

  • 1 Masa Kecil
  • 2 Pencapaian Ilmiah
    • 2.1 Kimia
    • 2.2 Kelistrikan dan Magnet
    • 2.3 Diagmatisme
  • 3 Kutipan
  • 4 Lihat pula
  • 5 Pranala luar

Masa KecilSunting

Michael Faraday dilahirkan di Newington Butts, London,Britania Raya. Keluarganya pindah ke London pada musim dingin tahun 1790. Dan pada musim semi tahun itu Faraday dilahirkan. Faraday adalah anak ketiga dari 4 bersaudara yang hanya sedikit mengenyam pendidikan formal. Pada usia 14 tahun ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. Selama tujuh tahun bekerja sebagai penjual dan penjilid buku memberikan ia banyak kesempatan untuk membaca banyak buku dan pada masa inilah ia mengembangkan rasa keingintahuannya pada sains.
Pada Usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh Humphry Davy. Dari situlah ia kemudian berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi asisten Davy saat ilmuwan itu mengalami gangguan pada penglihatannya akibat dari nitrogen trichloride. Dan dari sinilah ia memulai kisah hidupnya yang luar biasa.

Pencapaian IlmiahSunting

KimiaSunting

Faraday memulai kerjanya pada bidang Kimia adalah saat sebagai asisten Humphry Davy. Ia berhasil menemukan zat Klorin Dan Karbon. Ia juga berhasil mencairkan beberapa gas, menyelidiki campuran baja dan membuat beberapa jenis kaca baru yang dimaksudkan untuk tujuan optika. Faraday adalah orang yang pertama menemukan Bunsen Burner. Yang kini telah digunakan secara luas di seluruh dunia.
Faraday secara ektensif bekerja pada bidang kimia. Menemukan zat kimia lainnya yaitu Benzena dan mencairkan gas klorin. Pencairan gas klorin bertujuan untuk menetapkan bahwa gas adalah uap dari cairan yang memiliki titik didih rendah dan memberikan konsep dasar yang lebih pasti tentang pengumpulan molekul. Ia juga telah menentukan komposisi dari klorin klatrat hidrat. Faraday adalah penemu Hukum Elektrolisis dan mempopulerkan istilah anode, katode, elektrode serta ion. Ia juga adalah orang pertama yang mempelajari tentang logam nanopartikel.

Kelistrikan dan MagnetSunting

Faraday menjadi terkenal berkat karyanya mengenai kelistrikan dan magnet. Eksperimen pertamanya ialah membuat konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang setengah sen, ditumpuk bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan air garam. Dengan konstruksi ini ia berhasil menguraikan magnesium sulfat.

Pada tahun 1821 Hans Christian Ørsted mempublikasikan fenomena elektromagnetisme. Dari sinilah Faraday kemudian memulai penelitian yang bertujuan untuk membuat alat yang dapat menghasilkan "rotasi elektromagnetik". Salah satu alat yang berhasil ia ciptakan adalah homopolar motor, pada alat ini terjadi gerakan melingkar terus-menerus yang ditimbulkan oleh gaya lingakaran magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke dalam genangan merkuri di mana sebelumnya sudah diletakan sebuah magnet pada genangan tersebut, maka kabel akan berputar mengelilingi magnet apabila dialiri arus listrik dari baterai. Penemuan inilah yang menjadi dasar dari teknologi elektromagnetik saat ini.

Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah dan menemukan bahwa kumparan pertama akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua dimasukan dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik. Hasil percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik" yang kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal sebagai Hukum Faraday.

DiagmatismeSunting

Pada tahun 1845 Faraday menemukan bahwa bahwa banyak materi menunjukan penolakan yang lemah dari sebuah medan listrik. Peristiwa inilah yang ia beri nama Diagmatisme. Faraday juga menemukan bahwa bidang polarisasi dari cahaya terpolarisasi linier dapat diputar dengan penerapan dari sebuah bidang magnet eksternal searah dengan arah gerak cahaya. Inilah yang disebut dengan Efek Faraday.
Kemudian pada tahun 1862, Faraday menggunakan sebuah spektroskop untuk mencari perbedaan perubahan cahaya, perubahan dari garis-garis spektrum dengan menerapkan medan magnetik. Tetapi peralatan yang dia gunakan pada saat itu belum memadai, sehingga tak cukup untuk menentukan perubahan spektrum yang terjadi. Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Peter Zeeman kemudian ia mempublikasikan hasilnya pada tahun 1897 dan menerima nobel fisika tahun 1902 berkat referensi dari Faraday.

Michael Faraday Itu Siapa?

Michael Faraday (1791ー1867) adalah seorang fisikawan dan kimiawan asal Inggris yang memiliki kontribusi besar terhadap dunia, khususnya pada bidang elektromagnetisme. Lahir pada tanggal 22 September 1791, ia memulai karirnya sebagai ahli kimia, dan menjadi salah satu ilmuwan terhebat di abad ke-19.

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Michael Faraday Penemu Listrik (dok. lookandlearn.com)

Faraday dijuluki sebagai Bapak Listrik, karena berkat penemuannya, listrik menjadi teknologi yang sangat berguna. Tapi, kehidupan Michael Faraday gak semudah yang kita bayangkan. Ia lahir dari keluarga yang kurang mampu, sehingga sebagian besar pengetahuannya diperoleh secara autodidak dan kerja keras. Lantas, bagaimana perjalanan Michael Faraday dalam menemukan listrik?

Masa Muda Michael Faraday

Lahir dari keluarga miskin dan sangat religius dari suatu desa di Newington, Surrey, Inggris ーsaat ini menjadi bagian dari London Selatan. Ayahnya adalah seorang pandai besi yang bermigrasi dari daerah utara Inggris untuk mencari pekerjaan pada awal tahun 1791-an. Kemudian, layaknya seorang ibu di pedesaan, Ibunda Faraday adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat tenang dan bijaksana, ia memberikan dukungan emosional kepada para putranya untuk melewati masa-masa sulit kehidupannya.

Kehidupan masa kecil Faraday terbilang sulit. Ia adalah salah satu dari empat bersaudara. Bahkan, untuk mendapatkan makan yang cukup saja mereka kesulitan. Diperparah lagi dengan keadaan ayahnya yang sering sakit-sakitan, sehingga gak mampu untuk bekerja dengan optimal.

Keluarga Faraday menganut sekte Kristen yang taat dan dikenal dengan aliran Sandemanians. Anggota sekte tersebut percaya bahwa kebenaran alkitab harus dipahami secara apa adanya seperti yang tertulis di alkitab. Hal itulah yang sangat mempengaruhi Faraday dalam melakukan pendekatan dan penafsiran alam pada setiap ilmu yang diperolehnya. Bahkan, karena kepercayaannya tentang Tuhan inilah yang membawanya pada penemuan teori atom, “Titik pusat dan medan yang mengelilinginya” ーtentang penemuan Faraday bakal kita bahas tuntas di poin selanjutnya ya.

Magang di Penjilidan Buku

Balik lagi ke Faraday saat usia belasan tahun. Keadaan keluarga yang serba terbatas membuat Faraday hanya mengikuti pendidikan formal dasar, seperti belajar membaca, menulis, dan sandi di Sunday School atau pendidikan Kristen. Bahkan, di usianya yang masih terbilang dini, ia harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya, yaitu mengirim koran ke berbagai toko buku dan penjilid. Tapi, keterbatasan tersebut gak menyurutkan semangatnya untuk tetap memperkaya keilmuwannya. Faraday adalah anak yang penuh dengan rasa ingin tahu, ia mempertanyakan segala hal dan selalu ingin mendapatkan jawabannya.

Pada usia 14 tahun, Faraday magang di suatu penjilidan buku lokal di London milik George Riebau. Zaman dulu, penjilidan buku masih harus dilakukan manual menggunakan tangan. Tapi, dengan cara seperti itulah Faraday akhirnya mendapatkan kesempatan untuk membaca banyak buku yang masuk ke penjilidan tersebut. Pasalnya, zaman dulu itu buku masih terbilang langka, khususnya buku ilmu pengetahuan. Nah, saat ini yang namanya buku ilmu pengetahuan sudah melimpah. Lalu, ketika lo sudah punya kesempatan, apakah ada keinginan untuk membaca buku tersebut layaknya Sang Penemu Listrik?

Tipe buku apa yang lo suka?

  • Novel
  • Komik
  • Antologi
  • Buku Ilmiah
  • Lainnya (sebutkan di kolom komentar ya!)

View Results

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Loading ...

1. Masa Kecil

Faraday lahir pada 22 September 1791 di Newington Butts (kini bagian London Borough of Southwark), dan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Karena berasal dari keluarga miskin, dia hanya mendapat dasar-dasar pendidikan sekolah seperti membaca, menulis, kemudian dia belajar secara otodidak.

Pada usia 14 tahun, dia menjadi loper koran dan penjilid buku serta murid George Riebau, seorang penjilid dan penjual buku setempat.

Selama tujuh tahun berguru di sana, dia menghabiskan waktu dengan membaca buku seperti The Improvement of the Mind karya Isaac Watts.

Ketertarikan Faraday akan ilmu pengetahuan, terutama kelistrikan, muncul setelah dia membaca karya Jane Marcet, Conversations of Chemistry.

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

4+

Baca juga: Ketika Warga Singapura Gempar Listrik Padam Selama 38 Menit

Sejarah singkat penemuan listrik

Sejarah penemuan listrik dapat dirunut dari penelitian seorang filsuf Yunani bernama Thales of Miletus pada sekitar 600 SM.

Kala itu, Thales menemukan sebuah batu alam yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi (sekarang dikenal sebagai magnet).

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Michael Faraday, Bapak Listrik

Pada perkembangan selanjutnya, ia terus menguji batu lain hingga menarik kesimpulan bahwa jika batu ambar digosok dengan kain wol, maka dapat menarik benda berbentuk serpihan ringan.

Hal tersebut terjadi karena batu ambar (dalam bahasa Yunani disebut electron) bermuatan listrik, atau tepatnya listrik statis dalam istilah yang umum digunakan saat ini.

Singkatnya, Thales dapat disebut sebagai penemu listrik statis.

Siapakah Penemu Listrik? Michael Faraday atau Benjamin Franklin?

Galang Kris Nanda Nov 20, 2021 • 11 min read

Fakta Seru


Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

Kehadiran pemanfaatan listrik mengubah wajah dunia, mulai dari corak produksi, komunikasi, transportasi, dan lainnya. Kehadiran listrik ternyata mengalami perjalanan yang panjang hingga bisa kita nikmati sekarang.

--

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

(Sumber: Giphy.com)

Bisakah kamu nggak make listrik selama sehari? Hmm... pasti serasa ada di zaman purba, nggak kebayang deh nongkrong di wc cuman bacain komposisi sampo. Di balik besarnya pengaruh listrik, ternyata banyak sosok berjasa di belakangnya. Yuk, kita simak perjalanan penemuan listrik tersebut!

Saat pertama kali ditemukan, listrik bukan hadir langsung dalam bentuk colokan atau baterai ya, guys. Manusia awalnya merasakan kehadiran suatu energi tak kasat mata itu secara kebetulan. Alih-alih menuduh mahluk gaib, manusia lebih memilih meneliti kehadiran energi itu agar bisa dimanfaatkan.

Baca juga: Apakah Thomas Alva Edison Pencipta Bola Lampu Sebenarnya?

Anda Mungkin Juga Menyukai

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

Seri Tokoh Dunia 46: Michael Faraday (Penemu Listrik) Single Edition

Rp 53.900

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

Rahmah El - Yunusiyyah Dalam Arus Sejarah Indonesia

Rp 90.000

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

Islam Dalam Arus Sejarah Indonesia Single Edition

Rp 149.000

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

ISLAM DALAM ARUS SEJARAH INDONESIA Dari Negeri di Bawah Angin ke Negara Kolonial edisi 2 Single Edition

Rp 119.000

Data ini hanya dikumpulkan di Indonesia. Bayangkan jika mengumpulkan semua data tentang konsumsi energi listrik dunia. Dunia akan gelap tanpa lampu (lilin, senter, dan penerangan lainnya), perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop akan mati di beberapa titik, dan menara telepon akan mati.

Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?
Bagaimana cara Michael Faraday menemukan arus listrik?

Pixabay.com

Artinya, tidak ada komunikasi jarak jauh atau Internet. Semua mesin atau teknologi yang mengkonsumsi listrik akan berhenti bekerja, kendaraan tanpa lampu, lampu lalu lintas akan mati, industri akan mati (kecuali pertanian), dan banyak hal terburuk lainnya tentunya akan berdampak negatif pada perekonomian dunia.

Listrik sebagai bagian dari fenomena alam sebenarnya telah dikenal manusia sejak lama. Keberadaan listrik ada secara alami dan telah dipelajari oleh berbagai ilmuwan selama ribuan tahun. Namun, penggunaan listrik dalam kehidupan kita sehari- hari benar -benar baru dalam sejarah manusia. Manusia telah mempelajari listrik sejak lama, tetapi tidak dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, hingga akhirnya lahirlah beberapa seorang ilmuwan besar seperti Benjamin Franklin, Michael Faraday, Nikola Tesla, maka kita kemudian bisa menemukan cara dan alat untuk menggunakan listrik dalam kehidupan kita sehari-hari.

Oleh karena itu, kita harus berterima kasih kepada bapak listrik di dunia. Berkat keingintahuan dan ketekunannya yang tinggi, kita bisa berada di level kehidupan saat ini. Berikut ini sejarah bagaimana para penemu arus listrik mengembangkan eksperimennya hingga listrik bisa kita gunakan sekarang: