Bagaimana energi listrik dihasilkan dari aliran air?

Apa fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air?

Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik.

Pemanfaatan energi air banyak dilakukan menggunakan kincir air pada suatu air tejur atau aliran air sungai.

Kincir air sudah banyak dimanfaatkan sejak awal ke-18, salah satunya sebagai penggerak penggilingan gandum. Memasuki abad ke-19, turbin air pun mulai dikembangkan.

Pembangkit listrik tenga air adalah salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi aliran listrik.

Dengan demikian, fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air adalah sebagai sumber energi.

Baca juga: 5 Manfaat Air Bagi Hewan

Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Air

Seperti yang sudah diketahui, PLTA merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Ada beberapa komponen utama dari PLTA seperti bendungan, saluran pelimpah, gedung sentral, dan serandang hubung.

Meski begitu, pembangkit listrik tenaga air tak hanya terbatas pada air dari sebuah bendungan, namun juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak. Ada beberapa kelebihan dari pembangkit listrik tenaga air dibandingkan tenaga listrik lainnya, seperti mampu menyesuaikan dengan beban yang dibutuhkan, ramah lingkungkungan, dan tidak menyebabkan polusi.

©2018 Vox dot com

BACA JUGA:
Simak 4 Hal Ini untuk Pastikan Listrik Aman Sebelum Beli RumahMengintip Pabrik Turbin Angin Terbesar di Inggris

Cara Kerja PLTA

Cara kerja PLTA pada dasarnya untuk mengubah energi air menjadi energi listrik. Air menjadi sarana potensial yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin, lalu air yang ada di bendungan akan turun ke dalam lubang untuk memutar turbin. Perputaran turbin tersebut akan menghasilkan energi mekanik yang dikonversi melalui generator menjadi energi listrik.

Setelah itu, cara kerja PLTA berikutnya akan diteruskan ke power suplay listrik dan akan disambungkan oleh kabel. Umumnya, kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagi ke daerah atau diteruskan ke rumah penduduk. Selain itu, air yang sudah melewati turbin akan disalurkan ke sungai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai sumber kehidupan.

Advertisement

3 dari 4 halaman

Energi apa yang dihasilkan dari perputaran kincir air di sungai atau bendungan?

Kincir air menghasilkan energi gerak yang sangat kuat. Energi gerak dari perputaran kincir air ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain, untuk pembangkit tenaga listrik.

Aliran air yang lebih cepat memiliki kekuatan yang lebih besar pula. Air terjun memiliki energi gerak yang sangat besar sehingga sering dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

Adapun, kincir air yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik adalah kincir raksasa yang disebut turbin. Alat ini memiliki berat mencapai ribuan ton dan dilengkapi dengan mesin yang disebut generator dan dirancang untuk menghasilkan energi sebanyak mungkin.

Baca juga: Pencemaran Air: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan

  • Bagaimana perputaran kincir air dapat menghasilkan energi?

Air yang jatuh mendorong baling-baling dari turbin sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran tersebut dihubungkan ke generator dan menghasilkan energi mekanik. Sehingga turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.

Selain itu, air yang melimpah dibuat PLTA digunakan untuk membuat energi listrik. Untuk diketahui, hydroelectric atau tenaga air dari bendungan sungai dapat menghasilkan listrik sebesar 715.000 mega watt atau sekitar 19 persen kebutuhan listrik dunia.

Jadi, detikers sudah paham kan energi yang dihasilkan dari perputaran kincir air di sungai atau bendungan adalah gerak? Selamat belajar!



Simak Video "Kreatif! Pemuda Ponorogo Ini Raup Cuan Lewat Miniatur Kincir Air"


[pay/pal]

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Lihat juga
  • 3 Referensi
  • 4 Pranala luar

SejarahSunting

Lihat pula: Hydropower §History

Museum PLTA ″Dibawah Kota″ di Serbia, dibangun pada tahun 1900.[4]

Tenaga air telah digunakan sejak zaman kuno untuk menggiling gandum dan melakukan tugas lainnya. Pada pertengahan 1770-an, insinyur Prancis Bernard Forest de Bélidor mempublikasikan Architecture Hydraulique yang menjelaskan mesin hidraulis sumbu-vertikal dan horizontal. Di akhir abad ke-19, generator listrik dikembangkan dan saat ini dapat dipasangkan dengan hidraulis.[5] The growing demand for the Industrial Revolution would drive development as well.[6] Pada tahun 1878, pembangkit listrik air pertama dunia dikembangkan di Cragside, Northumberland, Inggris oleh William George Armstrong. Pembangkit itu digunakan untuk menyalakan sebuah lampu busur di galeri seninya.[7] Pembangkit Listrik Schoelkopf No. 1 dekat Air Terjun Niagara di Amerika Serikat mulai menghasilkan listrik tahun 1881. Pembangkit listrik pertama buatan Edison [Pembangkit Vulcan Street, mulai beroperasi 30 September 1882 di Appleton, Wisconsin, dengan keluaran sebesar 12.5 kilowatt.[8]

Pembangkit listrik tenaga air terus berkembang pada abad ke-20. Tenaga air disebut-sebut sebagai batu bara bersih karena hasil dan ketersediaannya.[9] Bendungan Hoover dengan pembangkit listrik 1.345 MW dulunya menjadi pembangkit listrik terbesar ketika dibuka tahun 1936, kemudian Bendungan Grand Coulee 6809 MW tahun 1942.[10] Bendungan Itaipu dengan kapasitas 14.000 MW yang dibuka tahun 1984 di Amerika Selatan menjadi yang terbesar sampai tahun 2008, ketika dilewati oleh Bendungan Tiga Gorge di China berkapasitas 22.500 MW. Tenaga air menjadi sumber listrik utama di berbagai negara, seperti Norwegia, Republik Demokratik Kongo, Paraguay dan Brazil, hingga 85% kapasitas.[6]

Turbin hidrolik dan generator listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga MikrohidroSunting

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di perkebunan teh yang dibangun pada tahun 1926

Pembangkit energi air skala mikro atau pembangkit tenaga mikrohidro semakin populer sebagai alternatif sumber energi, terutama di wilayah yang terpencil. Sistem pembangkit tenaga mikrohidro dapat dipasang di sungai kecil dan tidak memerlukan dam yang besar sehingga dampaknya terhadap lingkungan sangat kecil.

Pembangkit tenaga mikrohidro dapat digunakan langsung sebagai penggerak mesin atau digunakan untuk menggerakan generator listrik. Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga mikrohidro biasa disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, disingkat PLTMH. Daya yang dibangkitkan anatara 5kW sampai dengan 100kW

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tenaga_air&oldid=18666510"

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề