Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang selalu dinanti-nantikan oleh umat Islam. Di bulan Ramadhan selain ibadah puasa, berbagai ibadah lainnya akan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seorang Muslim di bulan Ramadhan, untuk mendapatkan keberkahan yang berlipat ganda adalah Lailatul Qadar atau biasa disebut malam lailatul qadar.
Lailatul Qadar sebagai malam yang istimewa melebihi ibadah selama seribu bulan telah Allah jelaskan di dalam Al-Quran yakni di dalam QS Al-Qadr ayat 1-5.
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya [Al-Qur’an] pada malam qadar.
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
Wa maa adraaka ma lailatul qadr
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ
Lailatul qadri khairum min alfii shahr
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
Tanaz zalul malaa-ikatu war ruuhu fiiha bi izni-rab bihim min kulli amr
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh [Jibril] dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ
Salaamun hiya hattaa mat la’il fajr
Sejahteralah [malam itu] sampai terbit fajar.
Apa itu Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar adalah malam yang dipercayai oleh umat Islam sebagai malam yang lebih baik daripada seribu malam. Sebagian kalangan, ada yang mempercayai Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 17 Ramadhan, yakni malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Pada saat itu Rasulullah SAW pertama kali mendapatkan wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril.
Ada pula menurut sumber yang lain, Lailatul Qadar turun di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari Nabi Muhammad SAW pernah memerintahkan kepada Aisyah RA
“Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan.”
Atau bahkan Lailatul Qadar terjadi di malam ke-27 Ramadhan. Hal ini sesuai dengan riwayat hadis dari Imam Muslim.
“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh [dari bulan Ramadhan]. Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” [HR Muslim]
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Dari hadis di atas tersebut disebutkan tanda-tanda yang muncul saat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
- Sinar Matahari yang Teduh
Munculnya Lailatul Qadar ditandai dengan kemunculan matahari dengan sinar yang sangat meneduhkan, tidak panas namun cerah. Hal ini dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad yang berbunyi:
“Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”
Tanda yang kedua adalah saat Lailatul Qadar muncul udara sejuk akan menyelimuti permukaan bumi, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”
Keistimewaan Lailatul Qadar
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa di bulan Ramadhan bahkan lebih istimewa dari ibadah selama seribu bulan. Ada banyak sekali keistimewaan yang akan kita raih jika melaksanakan amal ibadah. Apa saja yang akan keistimewaan yang akan kita dapat di Lailatul Qadar?
1. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Lailatul Qadar adalah malam terpenting yang terjadi pada bulan Ramadhan dan disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Para ulama pun berpendapat bahwa siapa pun yang beramal saleh pada malam qadar, maka dirinya memperoleh pahala setara dengan melakukannya selama seribu bulan.
2. Turunnya Para Malaikat
Keutamaan malam Lailatul Qadar lainnya yaitu para malaikat turun ke bumi. Pernyataan ini ada dalam Q.S Al-Qadr ayat 4 yang artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh [Jibril] dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, setiap lapis langit dari sidratul muntaha, para malaikat turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa umat Islam yang dipanjatkan di malam itu sampai terbit fajar.
3. Malam Penuh Berkah
Lailatul Qadar adalah malam yang dipenuhi keberkahan di dalamnya. Dalam surat Ad-Dukhan ayat ketiga dijelaskan bahwa “Kami menurunkan pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberikan peringatan”
4. Allah Mengampuni Dosa Masa Lalu
Allah SWT akan mengampuni segala dosa bagi umat muslim yang menghidupkan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Hadis Bukhari dan Muslim menjelaskan barang siapa melaksanakan shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
5. Pencatatan Takdir dalam Setahun
Pada malam Lailatul Qadar juga akan dilakukan penulisan takdir dalam setahun, termasuk ajal dan rejeki. Takdir tahunan yang dicatat ini tentunya didahului oleh penulisan Allah. Takdir ini nantinya akan diperlihatkan pada malaikat, dan mereka akan melakukan apa yang ditugaskan oleh Allah.
Selain mendapatkan keberkahan dari amal ibadah yang dilakukan pada Lailatul Qadar, dapatkan keberkahan dari pendanaan di peer to peer funding syariah dari ALAMI. Danamu akan menjadi bermanfaat untuk pembiayaan UMKM yang sedang berkembang. Dapatkan juga ujrah atau imbal hasil dari setiap pendanaanmu setara dengan 14-16% p.a.
Kembangkan danamu di peer to peer funding syariah dari ALAMI. Dapatkan ujrah setara dengan 14-16% p.a. Segera download aplikasinya di play store dan app store.
Home Gaya Hidup Gaya Lainnya
tim | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021 18:30 WIB
Untuk mendapatkan malam lailatul qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah dan amalan lailatul qadar. [Foto: Istockphoto/mustafagull]
Jakarta, CNN Indonesia --Malam lailatul qadar memiliki banyak keistimewaan, salah satunya lebih baik dari seribu bulan. Untuk mendapatkan keistimewaan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah dan amalan lailatul qadar di bulan Ramadan.
"Pada dasarnya, dianjurkan untuk melaksanakan amalan apapun yang bernilai ibadah," kata ustaz Syafri M Noor kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan Surat Al-Qadar ayat 1-5, malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kemulian dan lebih baik daripada seribu bulan. Allah SWT akan memberikan kemuliaan dan keutamaan malam lailatul qadar itu untuk orang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Ustaz Syafri menjelaskan terdapat sejumlah amalan lailatul qadar yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan, terutama 10 malam terakhir untuk mendapatkan lailatul qadar.
Berikut amalan malam lailatul qadar
1. Membaca Alquran
|
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Alquran. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Alquran seperti yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
2. Salat Sunah
|
Ibadah sunah malam lailatul qadar yang pernah dilakukan Rasulullah adalah mendirikan salat sunah di malam hari seperti tarawih, witir, tahajud, hajat dan lainnya.
Hal ini sesuai dengan penuturan istri Nabi Muhammad, Aisyah RA.
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا دخل العشر احيا الليل وايقظ اهله وشد المئزر
"Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terakhir bulan ramadan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya," hadis yang diriwayatkan Aisyah.
3. I'tikaf
|
I'tikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan berdiam di dalam masjid dengan niat karena Allah. I'tikaf memiliki sejumlah syarat yakni harus beragam Islam, balig, berakal, serta suci dari hadas.
Melaksanakan I'tikaf juga perlu dibarengi dengan rangkaian ibadah lainnya seperti banyak membaca shalawat serta salat.
4. Zikir
Amalan malam lailatul qadar lainnya dapat dilakukan dengan memperbanyak zikir sambil terus mengingat Allah, disertai memohon ampunan.
Pasalnya, salah satu keutamaan dari lailatul qadar adalah ada banyak malaikat turun ke bumi dan senantiasa mengaminkan setiap doa yang dipanjatkan umat Islam di malam tersebut.
5. Sedekah
|
Kemuliaan lailatul qadar juga dapat diperoleh dengan memperbanyak sedekah dalam hal apapun dan kepada siapapun yang membutuhkan di sekitar kita.
6. Doa lailatul qadar
Ustaz Syafri juga menyebut bentuk amalan malam lailatul qadar lainnya yang bisa dikerjakan adalah memperbanyak membaca doa seperti yang diajarkan Nabi Muhammad.
Berikut doa lailatul qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka afwun tuhibbul afwa fa'fu anni.
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha memberikan maaf dan Engkau suka memberikan maaf, karenanya maafkanlah aku.
Allah SWT merahasiakan waktu datangnya malam lailatul qadar. Oleh karena itu, umat Islam harus berlomba-lomba untuk mendapatkan keistimewaan malam lailatul qadar.
"Kejar malam qadar itu pada setiap malam bulan Ramadan sejak malam pertama sampai malam terakhir sepanjang 30 malam," tulis Ahmad Sarwat dalam bukunya Jaminan Mendapat Lailatul Qadar tentang Kiat Mendapatkan Malam Qadar.
Itulah ibadah sunah dan amalan lailatul qadar yang bisa dilakukan di bulan Ramadan untuk mendapatkan keutamaan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
[avd/ptj]
Saksikan Video di Bawah Ini:
TOPIK TERKAIT
Selengkapnya