Bagaimana pola interval pada tangga nada mayor adalah?

Suara.com - Nada yang terangkai indah, kombinasi dan dinamika yang disusun dengan teratur, membuat musik yang didengarkan terasa indah yang memberikan kesan di dalam hati dan pikiran. Salah satu yang berperan besar untuk menciptakan hal ini adalah musisi terkait, serta tangga nada yang digunakan. Nah, mari sedikit membahas mengenai tangga nada.

Apa Itu Tangga Nada

Tangga nada sendiri dapat dipahami sebagai satu urutan nada-nada yang digunakan dalam menyusun sebuah musik. Karena disebut tangga, maka tentu urutan yang muncul adalah nada rendah hingga nada tinggi.

Tangga nada yang paling mudah dipahami adalah urutan nada do, re, mi,fa, sol, la, si, dan do tinggi. Untuk urutan yang disebutkan barusan Anda sudah pernah mendengarnya bukan?

Baca Juga: Usai Duet dengan Ariel NOAH, Christie Rilis Lagu Seribu Kali Cinta

Ada juga urutan yang tingkatannya serupa, namun disebut dengan cara urutan yang berbeda. Nada C, D, E, F, G, A, B, dan C tinggi. Meski terdapat perbedaan penyebutan, namun urutan dan ketinggian nadanya serupa.

Secara definitif, tangga nada merupakan rangkaian notasi musik yang diurutkan berdasarkan frekuensi dasar atau pitch. Ini adalah pengertiannya secara teoritis.

Tangga Nada Mayor dan Minor

Ketika Anda membaca tangga nada, mungkin Anda juga akan menemui istilah nada mayor dan minor. Nah, kedua istilah ini adalah penyebutan tangga nada untuk nada yang berbeda pola intervalnya. Interval nada sendiri merupakan perbedaan nada antara yang pertama dan kedua, dan seterusnya.

Nada mayor, interval yang ada adalah 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½. Jadi gambarannya, do ke re berjarak satu tingkatan nada. Lalu re ke mi berjarak satu tingkatan nada, dan mi ke fa berjarak setengah, begitu seterusnya. Jarak dan urutan ini berulang setiap tujuh nada, dan nada ke delapan adalah pengulangan nada pertama dengan tingkat oktaf yang lebih tinggi.

Baca Juga: Terbitkan Buku, Dian Piesesha Ceritakan Lika-liku Perjalanan Karier

Pada nada minor, intervalnya sedikit berbeda. Interval yang ada pada nada ini adalah1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Jika dilafalkan, maka nada yang muncul akan terdengar sangat berbeda dengan nada mayor.Well, meski yang tertulis hanya berbeda ½ saja, namun sensasi musik yang diberikan atas susunan nada-nada tersebut bisa sangat-sangat berbeda.

Perbedaan Musik Mayor dan Minor

Musik dengan nada-nada dominan mayor biasanya memiliki suasana yang lebih gembira, positif, bersemangat, dan menyenangkan. Musik dengan dominan nada mayor biasanya akan diawali dengan nada do.

Pada musik dengan dominan nada minor, maka suasana yang diberikan akan berbeda. Mulai dari sedih, kurang bersemangat, negatif, lesu, dan emosi negatif lainnya (meski tidak dapat dikatakan seluruhnya demikian). Biasanya nada yang digunakan untuk memulai adalah nada la.

Nah, sedikit penjelasan mengenai tangga nada, serta nada mayor dan minor di atas semoga bisa jadi pengetahuan baru yang berguna, dan memicu Anda untuk terus belajar mengenai musik dan nada.

Kontributor : I Made Rendika Ardian