Berikut ini adalah 5 contoh sikap positif dalam lingkungan SEKOLAH: Berteman dengan siapa saja dengan tanpa membedakan agamanya. Berteman dengan siswa lain dengan tidak memandang ras dan budayanya. Bekerja sama dengan semua, tidak pilih teman dan gemar saling menolong. Cara mewujudkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga You might be interested: Mengapa Islam Melarang Riba? Pokok pikiran: keadilan sosial sikap positif yang ditampilkan dalam lingkungan keluarga,sekolah,masyarakat,bangsa dan negara? Contoh sikap positif keadilan sosial di lingkungan masyarakat Ada banyak sikap maupun tindakan yang dapat kita lakukan dalam menerapkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga atau rumah contohnya: Contoh Sikap yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah Contoh Sikap yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Keluarga Upaya untuk mewujudkan pokok – pokok pikiran dalam pembukaan Uud Negara Republik indonesia tahun 1945 dalam berbagai lingkungan Contoh sikap memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dapat dilakukan dengan: Istilah “ pokok – pokok pikiran ” Pembukaan UUD 1945 pertama kali tertuang dalam Penjelasan Umum UUD 1945 yang menyebutkan bahwa Pembukaan UUD 1945 mengandung 4 [ empat ] pokok pikiran, yaitu: [1] Negara persatuan yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya; [2] Negara kesejahteraan yang hendak mewujudkan keadilan Jawaban: Sebutkan 5 sikap positif terhadap pokok pikiran pembukaan UUD 1945 Sebutkan 6 contoh sikap positif di lingkungan masyarakat Jawaban: pkok pikiran keadilan sosial belum sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini setidaknya dapat dibuktikan dengan dua hal. Kedua hal tersebut adalah pembangunan yang belum merata di seluruh Indonesia serta masih seringnya hak warga perbatasan tidak terpenuhi oleh pemerintah.Sikap positif apa saja yang harus diwujudkan di lingkungan keluarga sekolah masyarakat dalam mewujudkan pokok persatuan *?
Apa saja sikap positif yang ditampilkan dalam pokok pikiran keadilan sosial?
Contoh sikap positif apa yang dapat dilakukan berkaitan dengan pokok pikiran keadilan sosial dilingkungan?
Sikap positif yang ditampilkan dalam lingkungan keluarga apa saja?
Apa saja sikap persatuan dan kesatuan di sekolah?
Apa saja sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga?
Bagaimana upaya mewujudkan pokok pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 dalam berbagai lingkungan?
Bagaimana caramu untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan?
Jelaskan apa saja 4 pokok pikiran pembukaan UUD 1945?
Apa saja sikap positif dalam keluarga yang harus diterapkan sesuai pembukaan UUD 1945?
Sebutkan apa saja sikap positif terhadap pokok pikiran UUD 1945?
NO | POKOK PIKIRAN | SIKAP POSITIF YANG DITAMPILKAN |
1. | Persatuan | a. Lingkungan keluarga 1. Hidup rukun dengan saudara 2. Kerja bakti membersihkan rumah 3. Saling tolong menolong 4. Menyayangi seluruh anggota keluarga b. Lingkungan sekolah 1. Ikut serta dalam belajar kelompok 2. Kerja bakti membersihkan sekolah 3. Tidak membeda-bedakan teman 4. Saling membantu antar warga sekolah c. Lingkungan masyarakat 1. Ikut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan 2. Saling tolong menolong antar warga 3. Tidak melakukan tawuran 4. Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan bersama d. Lingkungan bangsa dan Negara |
1. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
2. Tidak membeda-bedakan suku, ras , dan agama
3. Bekerja sama dalam memajukan bangsa
4. Menaati peraturan Negara
A. Kompetensi Inti [KI]
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli [toleran, gotong royong], santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan [faktual, konseptual, dan prosedural] berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret [menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat] dan ranah abstrak [menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang] sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar [KD]
1.2 Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.2. Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
C. Indikator
Ø Menampilkan sikap positif terhadap Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
D. Materi Pelajaran
Contoh Sikap Postif Terhadap Isi Alinea dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Usaha mempertahankan Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak cukup hanya dengan memahami isi alinea dan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Namun yang tidak kalah penting adalah mewujudkan makna yang terkandung dalam setiap alinea dan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Setiap lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga negara wajib memperjuangkan makna yang terkandung dalam alinea dan pokok-pokok pikiran embukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut menjadi kenyataan.
Berikut ini contoh sikap postif terhadap Isi Alinea dan Pokok Pikiran Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1] Memiliki pola fikir dan pola tindak berdasar pada konsep, prinsip, dan nilai yang terkandung dalam Isi Alinea dan Pokok Pikiran Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2] Bertekad mempertahankan dan menjaga kelestarian Pembukaan UUD 1945.
3] Menjadikan Isi Alinea dan Pokok Pikiran Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan dalam mengoperasionalisasikan demokrasi dan HAM
4] Menjadikan Isi Alinea dan Pokok Pikiran Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan dalam penyusunan peraturan perundang-undangan.
5] Menjadikan Isi Alinea dan Pokok Pikiran Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengoperasionalisasikan perekonomian nasional
6] Mengembangkan pola pikir Bhinneka Tunggal Ika yang berwujud sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan bangsa yang pluralistik.
Secara operasional contoh sikap positif terhadap isi alinea dan pokok pikiran UUD 1945, antara lain sebagai berikut:
No.
Pokok Pikiran
Sikap Positif yang Ditampilkan
1
Persatuan
Lingkungan keluarga
Saling menghargai antar anggota keluarga
Menjaga kerukunan keluarga
Tidak mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar.
Lingkungan sekolah
Ikut serta dalam belajar kelompok
Saling menghargai sesama teman
Tidak membeda-bedakan teman
Lingkungan masyarakat
Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan
Mempererat tali silaturahmi dengan sesama warga masyarakat
Saling membantu dalam menghadapi persoalan
Lingkungan Bangsa dan Negara
Menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan.
Tidak menghina atau merendahkan orang lain
Menggalang persatuan dan kesatuan warga masyarakat.
2
Keadilan Sosial
Lingkungan keluarga
Bersikap adil terhadap sesama anggota keluarga.
Memberikan kesempatan berpendapat saat rapat keluarga.
Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban.
Lingkungan sekolah
Memberikan bantuan kepada teman yang membutuhkan
Tidak memilih-milih dalam berteman
Suka menolong teman yang sedang kesusahan.
Lingkungan masyarakat
Peduli terhadap permaslahan yang dihadapi warga lain
Memberi simpati kepada warga yang terkena musibah.
Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Lingkungan Bangsa dan Negara
Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
Gemar melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Suka bekerja keras
3
Kedaulatan Rakyat
Lingkungan keluarga
Menyelesaikan permasalahan keluarga dengan bermusyawarah
Mengutamakan kepentingan keluarga dibanding kepentingan pribadi
Menghargai pendapat anggota keluarga yang lain
Lingkungan sekolah
Bermusyawarah dengan kelompok sebelum menyampaikan hasil presentasi
Menghargai pendapat teman,
Melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab.
Lingkungan masyarakat
Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah,
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan,
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Lingkungan Bangsa dan Negara
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain,
Mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau golongan,
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4
Ketuhanan
Lingkungan keluarga
Beribadah tepat waktu
Saling mengingatkan untuk beribadah
Menghormati saudara yang berbeda agama
Lingkungan sekolah
Tidak membandingkan agama teman dengan teman yang lainnya.
Saling menghormati agama teman yang berbeda
Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama.
Lingkungan masyarakat
Tidak mengejek agama orang lain,
Saling menghormati kepercayaan orang lain.
Memberikan kebebasan penganut agama lain untuk beribadah.
Lingkungan Bangsa dan Negara
Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup,
Tidak memaksakan agama kepada orang lain
Mengembangkan sikap toleransi kepada pemeluk agama lain
Sumber : //komunitasgurupkn.blogspot.com/2017/01/contoh-sikap-postif-terhadap-isi-alinea.html
PERTANYAAN :
Jawablah pertanyaan dibawah ini pada kolom komentar, sertakan nama_kelas_no.urut daftar hadir pada akhir jawaban, jangan lupa di Follow agar mudah mendapatkan materi terbaru dari bapak !
Sebutkan dan jelaskan contoh sikap positif terhadap Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 !