Bagaimana teknik gaya meluncur pada renang

Renang adalah sebuah gerakan berpindah tempat secara teratur di dalam air menggunakan tangan dan kaki.

Olahraga air yang satu ini dapat dilakukan oleh berbagai kalangan dari segala usia.

Ada beberapa gaya renang yang dapat dilakukan, salah satunya gaya dada.

Renang gaya dada atau breaststroke merupakan sebuah teknik berenang dengan posisi tubuh layaknya sedang merangkak di permukaan air, yang dikombinasikan dengan gerakan tangan dan kaki.

Dalam pelaksanaannya, renang gaya dada ini menyerupai katak dan sangat mudah dipelajari.

Apabila belum terbiasa berenang atau merasa takut dengan air kolam renang, gaya dada ini sangat cocok untuk diterapkan pemula.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum macam-macam gerak renang gaya dada yang bisa dilakukan. Disimak, yuk!

1. Posisi tubuh dan kepala

Bagaimana teknik gaya meluncur pada renang
Pexels/olly

Pertama-tama, posisi tubuh harus lurus dengan permukaan air, sedangkan kepala harus menghadap ke depan sejajar dengan tubuh kita.

Jaga posisi bahu, pinggul, dan kaki agar sejajar. Miringkan sedikit tubuh bagian belakang untuk menjaga gerakan tendangan kaki agar tetap berada di dalam air.

Kondisi bau dan leher ini harus berada dalam kondisi rileks ya, Ma. Karena, hal tersebut akan dapat membantu gerakan lengan dan mengurangi ketegangan.

Ketika melakukan gerakan lengan meluncur ke depan, kepala harus diposisikan sedikit menunduk untuk mencegah hambatan air.

Posisi tubuh dan kepala inti bertujuan untuk meningkatkan teknik gaya dada secara keseluruhan, sehingga memudahkan tubuh untuk mengapung.

2. Gerak meluncur

Bagaimana teknik gaya meluncur pada renang
Pexels/heart-rules-1656004

Meluncur adalah gerakan awal saat akan berenang.

Untuk melakukan teknik meluncur ini, perenang harus berdiri di tepi kolam dengan menempelkan salah satu kaki yang ditekuk ke dinding kolam. Bungkukkan tubuh sejajar dengan permukaan air.

Kemudian, posisikan kedua tangan lurus ke depan dengan menghimpit daun telinga. Setelah itu, dorong tubuh sekuat mungkin ke depan.

Ingat ya, Ma, tubuh harus dalam keadaan rileks.

Dalam melakukan teknik meluncur, perenang bisa menggunakan alat bantu berupa papan seluncur.

3. Gerak kaki

Bagaimana teknik gaya meluncur pada renang
Pexels/Pixabay

Dalam renang gaya dada, sangat dibutuhkan kekuatan kaki karena sebagian besar gaya dorong agar tubuh dapat meluncur ke depan berasal dari kaki. Gerakan kaki ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang.

Berikut langkah-langkah gerakan kaki dalam renang gaya dada yang bisa diterapkan.

  1. Posisikan tungkaidengan jari-jari kaki merapat.
  2. Tekuk kedua kaki dan lutut ke bawah hingga tumit mengarang ke bokong, kemudian buka kaki dengan posisi tetap tertekuk dan putar jari kaki keluar.
  3. Buka kedua kaki sedikit lebar dari pinggul, lalu dorong sekuat mungkin dengan gerakan melingkar. Jaga kaki agar tetap kuat dan tidak longgar.
  4. Rapatkan kembali kedua tungkai dan luruskan ke belakang.
  5. Biarkan kengan lurus ke depan untuk menghindari hambatan air.
  1. 7 Film dan Drama Korea dengan Karakter Autisme, Banyak Pesan Moral!
  2. 7 Rekomendasi Tempat Kursus Bahasa Inggris di Tangerang Selatan
  3. 7 Penyebab Mimpi Basah pada Anak Remaja

4. Gerak tangan

Bagaimana teknik gaya meluncur pada renang
Pexels/emily-rose-1076056

Pada renang gaya dada, gerakan lengan lebih banyak digunakan di dalam air. Sebab, gerakan lengan berperan sebagai tenaga pendorong.

Langkah-langkah gerakan tangan yang dapat dipelajari dalam renang gaya dada, yaitu sebagai berikut.

  1. Kedua tangan diluruskan dan dijulurkan ke atas kepala dengan telapak tangan saling bertemu.
  2. Dorong tubuh agar meluncur ke depan.
  3. Saat posisi tubuh meluncur dengan stabil, gerakan kedua lengan ke samping dengan telapak tangan menghadap ke luar.
  4. Tekuk siku dan tarik tangan ke samping selebar bahu sambil mendorong air, kemudian ayunkan tangan dengan kuat.
  5. Setelah itu, tekuk lengan ke bawah dada dengan telapak tangan berhadapan ke dalam.
  6. Luruskan kembali kedua tangan di depan dengan telapak tangan saling berhadapan seperti semula.

5. Pernapasan

Bagaimana teknik gaya meluncur pada renang
Pexels/jim-de-ramos-395808

Dalam teknik pernapasan, perenang harus bisa menyelaraskan dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengambil napas. Daya tahan perenang dapat dilihat dari cara perenang bernapas saat renang.

Berikut ini langkah-langkah mengambil napas dalam renang gaya dada.

  1. Saat kedua tangan berada di depan, angkat bahu sedikit hingga wajah keluar dari air.
  2. Angkat kepala, kemudian tarik napas dengan mulut dan masukkan wajah ke dalam air dengan pandangan mata ke dasar kolam.
  3. Buang napas melalui hidung, boleh dari mulut sedikit.
  4. Angkat kepala hingga permukaan air, lalu ambil napas kembali melalu mulut.
  5. Masukkan kepala ke dalam air lagi dan buang udara ketika berada di dalam air.
  6. Lakukan hal tersebut secara berulang.

6. Gerak kombinasi

Bagaimana teknik gaya meluncur pada renang
Pexels/Pixabay

Sebelum melakukan gerak kombinasi, ada baiknya melakukan peregangan otot atau pemanasan dengan posisi tubuh berdiri. Kemudian, basahi tubuh dan masuk ke kolam. Gerakan kaki dan tangan secara perlahan.

Setelah itu, lakukan beberapa langkah gerak kombinasi berikut ini.

  1. Bersiap di pinggir kolam, kemudian masuk ke dalam kolam. Posisikan tubuh berada di pinggir kolam dengan berdiri.
  2. Tekuk salah satu kaki di dinding kolam sambil menjulurkan tangan ke depan dengan telapak tangan yang saling bertemu (telapak tangan rapat).
  3. Tarik napas melalui mulut, lalu masukkan kepala ke dalam air sambil diikuti dorongan pada kaki. Doronglah dengan kuat agar dapat meluncur dengan baik.
  4. Lakukan kombinasi gerakan meluncur dan gerakan kaki ke atas dan bawah secara bergantian.
  5. Setelah itu, perlambat luncuran, gerakan lengan dengan membuka tangan ke luar. Posisikan ibu jari di bawah.
  6. Dorong air menggunakan kedua tangan dengan kuat, lalu angkat kepala ke permukaan air hingga bisa mengambil napas melalui mulut.
  7. Kaki di tekuk dari lutut dan lakukan gerakan menendang ke samping, lalu luruskan kaki. Tarik lengan selebar bahu atau setengah lingkaran.
  8. Masukkan kepala ke dalam air dan kombinasikan gerakan kaki dan tangan dengan menekuk tangan ke bawah dada. Telapak tangan harus tetap menghadap ke dalam.
  9. Kombinasikan gerakan kaki dan lengan dengan merapatkan kedua pangkal paha dan luruskan. Tangan didorong ke depan dengan telapak yang saling berhadapan.
  10. Luruskan tungkai dan lengan seperti gerakan meluncur.
  11. Setelah itu, ulangi gerakan secara urut dan berulang dengan jarak 5-10 meter.
  12. Saat ingin mengakhiri renang gaya dada, posisi tubuh harus lurus dan sejajar.

7. Gerak koordinasi

Bagaimana teknik gaya meluncur pada renang
Pexels/jim-de-ramos-395808

Gaya dada memiliki beberapa gerakan koordinasi yang dapat memadukan kekuatan gerak kaki, gerak tangan, dan pernapasan. Dengan menguasai gerakan koordinasi, perenang akan lebih mudah dalam berenang.

Berikut gerakan koordinasi pada renang gaya dada, antara lain:

1. Gerakan tangan dan pernapasan

Gerakan tangan pernapasan bisa dilakukan dengan cara meluncur terlebih dahulu, lalu ayunkan kedua tangan untuk mendorong tubuh. Dorongan tersebut harus kuat, sehingga kepala dapat terangkat. Saat kepala terangkat, ambillah napas melalui mulut.

Setelah itu, masukkan kepala ke dalam air, lalu keluarkan udara melalui hidung secara perlahan.

2. Gerak kaki dan pernapasan

Ketika perenang sudah menguasai gerak kaki dalam renang gaya dada, tubuhnya dapat berenang lebih cepat.

Dengan begitu, barulah lakukan gerak koordinasi kaki dan pernapasan. Sebab, hal tersebut merupakan gerak yang penting yang perlu dikuasai.

Gerak koordinasi ini dilakukan dengan cara meluruskan kaki ke belakang saat meluncur, lalu tekuk kaki dan dorong ke samping agar air dapat ditekan.

Ayunkan kaki dengan dengan kuat hingga kepala dapat terangkat ke permukaan air, kemudian ambil napas. Setelah itu, luruskan tangan ke depan.

Saat di dalam air, buang napas melalui hidung dan mulut secara perlahan.

3. Gerak tangan, kaki, dan pernapasan

Gerak koordinasi ini menyatukan ketiga gerak utama, yaitu gerak tangan, gerak kaki, dan pernapasan.

Untuk melakukan gerak koordinasi ini, perenang harus mendorong tubuh hingga meluncur terlebih dahulu sambil membuka kedua tangan dan mengangkat kepala ke permukaan air.

Kemudian, tekuk lutut dan dorong tumit ke arah panggul atau pangkal paha. Pastikan posisi tangan berada di bawah dagu ya.

Setelah itu, kedua tangan dan kaki digerakkan secara bersamaan sambil menurunkan kepala ke dalam air.

Terakhir, posisikan tungkai kaki didorong ke belakang tubuh dengan gerakan setengah melingkar.

Itu dia macam-macam gerak renang gaya dada yang bisa dipraktikkan. Saat melakukan gerak renang gaya dada tersebut, ada baiknya didampingi oleh ahlinya ya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

  • 5 Tips Memilih Kacamata Renang Anak Sesuai Kebutuhannya
  • Benarkah Belajar Berenang Sejak Dini Bikin Anak Sehat? Ini Faktanya!
  • Bolehkah Remaja Perempuan Berenang saat Menstruasi?