Bagaimana tips berkomunikasi dengan baik kepada guru melalui daring?

BANDUNG, AYOJAKARTA.COM -- Berjalannya pendidikan di tengah pandemi ini menjadi tanggung jawab guru. Penerapan sistem pembelajaran daring menuntut guru untuk menyesuaikan diri dengan cepat agar bisa tetap menjalankan kewajiban mengajar dengan baik.

Namun nyatanya beradaptasi dengan keadaan baru tidak semudah itu. Berbagai kendala ditemui oleh guru selama melakukan pembelajaran jarak jauh lewat daring.

Beberapa orang tua mengeluhkan beban akademis justru yang diletakkan pada orang tua. Ada juga keluhan dari siswa yang merasa tugas yang diberikan terlalu banyak.

AYO BACA : Tips agar Kebutuhan Sosial Anak Terpenuhi di Tengah Pandemi Covid-19

Lalu apa yang harus dilakukan oleh para guru untuk memperbaiki keadaan tersebut? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan oleh guru selama melakukan pembelajaran daring

1. Batasi waktu melakukan pembelajaran melalui video meeting yang berhadapan dengan layar terus menerus. Terlalu banyak menerapkan metode ini akan melelahkan bagi anak-anak. Anak-anak yang lelah pada akhirnya akan bersikap mudah marah tahu jengkel di rumah. Tentunya orang tua yang akan kerepotan menangani kondisi ini

Oleh karena itu, disarankan mengadakan pembelajaran video meeting dalam waktu yang terbatas dan fleksibel. Jika intensitasnya tidak bisa diturunkan, berikan pilihan anak untuk mematikan kamera.

AYO BACA : Panduan Penggunaan Masker untuk Anak: Usia 12 Tahun Wajib Masker Seperti Orang Dewasa

2. Berikan waktu untuk murid menyelesaikan tugas-tugasnya. Guru bisa memberikan waktu yang cukup dan fleksibel terutama untuk tugas-tugas yang butuh pendampingan orang tua. Mengingat banyak murid yang orang tuanya bekerja, sehingga tidak bisa menyelesaikan tugas dengan cepat.

Bila guru memberikan waktu yang cukup, murid juga akan lebih termotivasi mengerjakan tugasnya.

3. Jelaskan ekspektasi pembelajaran pada orang tua. Menjalin komunikasi dengan orang tua akan membantu pekerjaan guru. Orang tua bisa membantu merencanakan dan memantau progres belajar anak-anaknya dari rumah.

Misalnya, orang tua dengan anak sudah cukup besar membutuhkan komunikasi tentang di mana anak mereka seharusnya berada. Untuk orang tua dengan anak-anak kecil, butuh menjabarkan kemajuan anaknya setiap bulan. Ini dilakukan agar anaknya tidak tertinggal dari anak-anak seusianya. (Putri Shaina)

AYO BACA : Tips Parenting yang Baik saat Pandemi, Sesuai Jenjang Umur Anak