Bagaimana upaya upaya untuk mengatasi berbagai perbedaan budaya yang ada di Indonesia?
ReferencesAbidin, Zainal, dkk. 2011. Pluralisme Kewargaan: Arah Baru Politik Keragaman di Indonesia, Bandung : Mizan. Abidin, Zainal dan Suhadi. 2008. The State of Religious Pluralism in Indonesia. Pluralism Knowledge Programme, Hivos dan Kosmopolis Institute. Bowen, John. 2005. Normative Pluralism in Indonesia: Region, Religion and Ethnicities. Oxford: Oxford University Press. Eck, Diana L.Eck. 2007. Prospects for Pluralism: Voice and Vision in the Study of Religion. Journal of the American Academy of Religion. Hamidi, Jazim dan Abadi, Husnu. 2001. Intervensi Negara Terhadap Agama: Studi Konvergensi atas Politik Aliran Keagamaan dan Reposisi Peradilan Agama di Indonesia. Yogyakarta: UII Press.236 | Masyarakat Indonesia Hefner, Robert. 2003. Civic Pluralism Denied? The New Media and Jihadi Violence in Indonesia. Indiana: Indiana University Press. Iqbal, Muhammad. 2010. Pemikiran Politik Islam: Dari Masa Klasik Hingga Indonesia Kontemporer. Jakarta: Kencana Media Group. Klinken, Gerry. 2007. Perang Kota Kecil: Kekerasan Komunal dan Demokratisasi di Indonesia. terjemah, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Marty, Martin E. Marty. 2005. When Faiths Collide. Oxford: Blackwell Publishing. Putra, Heddy Ahimsa. 2009. Dari Plural ke Multikultural: Tafsir Antropologi atas Budaya Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Rahayu, Mustaghfroh. 2011. Akomodasi Transformatif: Tawaran atas Pengelolaan Keragaman dan Hak-hak Perempuan, dalam Pluralisme Kewargaan, Bandung: Mizan. Reid, Anthony. 1990. Southeast Asia in the Age of Commerce. London: Yale University Press. Suparlan, Parsudi. 2003. Bhineka Tunggal Ika: Keanekaragaman Suku Bangsa atau Kebudayaan? Jakarta: Antropologi Indonesia. Sutanto, Trisno. 2011. Negara, Kekuasaan dan Agama: Membedah Politik Perukunan Rezim Orba, dalam Pluralisme Kewargaan, Bandung: Mizan. |