Bagaimana yang terjadi toleransi sesama muslim

Dalam bahasa latin, toleransi berasal dari kata, 'tolerare' yang memiliki arti sabar terhadap sesuatu. Secara istilah, toleransi merupakan perilaku yang mengikuti aturan, seperti menghormati dan menghargai orang lain.

Sebagai makhluk sosial yang hidupnya bergantung pada manusia lain, umat Muslim harus membiasakan diri untuk toleran kepada orang lain. Dalam Islam, toleransi dikenal dengan tasamuh.

Tasamuh adalah sikap terpuji dalam suatu pergaulan yang melibatkan rasa saling menghormati sesama manusia dalam batas-batas yang telah digariskan oleh ajaran Islam. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Muhammad Ahsan, toleransi dalam Islam mencakup dua hal, yakni toleransi antar sesama Muslim dan kepada non Muslim.

Toleransi antar sesama Muslim yaitu menghargai dan menghormati perbedaan pendapat yang ada dalam ajaran Islam. Sedangkan toleransi kepada non Muslim berarti menghargai dan menghormati pemeluk agama lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Toleransi dalam Islam telah disebutkan dalam firman Allah, yang artinya, “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yangbertakwa. Allah Maha Mengetahui dan Maha teliti.” [QS. Al Hujurat ayat 13].

Firman Allah tersebut menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dengan segala keberagaman, namun semuanya memiliki tingkat derajat yang sama. Dengan adanya keberagaman tersebut, manusia diharapkan dapat saling membantu satu sama lain.

Contoh Penerapan Toleransi dalam Islam

Mengutip buku Pendidikan Toleransi Berbasis Kearifan Lokal karya Muhammad Japar, dkk., ada banyak contoh toleransi dalam Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:

• Bergaul dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama.

• Menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain.

• Tidak menghina agama lain.

• Menghargai teman non Muslim saat berdoa dan beribadah.

• Bersilaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.

• Tidak menyalakan klakson kendaraan saat melewati tempat ibadah agama lain.

• Turut menjaga ketertiban saat umat agama lain merayakan hari raya.

• Memberikan waktu libur bagi karyawan yang sedang merayakan hari raya.

Menerapkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari tidak akan merugi. Sebab, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan seseorang jika selalu menghargai dan menghormati orang lain dengan segala perbedaan yang ada. Manfaat tersebut antara lain:

• Meningkatkan rasa persaudaraan.

• Menciptakan rasa keharmonisan.

• Lebih menghargai perbedaan.

• Menghindari perilaku bullying.