Bagaimanakah cara pemasaran produk grafika?

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah

Views 129 Downloads 3 File size 230KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

Recommend Stories
Citation preview

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah sehinggga kami bisa menyelesaikan tugas makalah Prakary ini guna memenuhi tugas Sekolah Seiring dengan terselesaikannya tugas makalah ini, maka kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya dalam bentuk apapun dalam proses penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi materi maupun tata bahasa dalam makalah ini. Oleh karena itu dengan kami menerima segala saran dan kritik dari dosen maupun pembaca lain agar kami dapat memperbaiki makalah ini

Hormat Kami Penyusun

1

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................

i

Daftar Isi ....................................................................................................

ii

Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang ....................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................

1

Bab II Pembahasan A. Pengertian Produk Grafika .................................................................

2

B. Srategi Pemasaran Produk Grafika ....................................................

3

C. Proses Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Produk Grafika .....................

6

Bab III Penutup A. Kesimpulan .........................................................................................

10

B. Saran ...................................................................................................

11

Daftar Pustaka ...........................................................................................

12

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

2

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk kepada konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang akan dicapai oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan berguna secara optimal bila didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun eksternal perusahaan. Dalam ilmu pemasaran, sebelum melakukan berbagai macam promosi atau pendekatan pemasaran lainnya, perusahan harus terlebih dahulu membidik pasar atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan oleh gagalnya perusahaan mendefenisikan pasar yang dituju dan bagaimana

potensinya.

Dengan

banyaknya

jumlah

konsumen

dan

keanekaragaman keinginan pembelian menyebabkan perusahaan tidak dapat memasuki semua segmen pasar, perusahaan harus dapat mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayani paling efektif, yaitu dengan melakukan penelitian segmentasi.

B. Rumusan masalah a. Apa yang Produk Grafika? b. Apa Srategi Pemasaran Produk Grafika? c. Jelaskan Proses Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Produk Grafika?

3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Produk Grafika

Produk Grafika adalah suatu hasil produk dari teknik atau dari gagasan, informasi, pikiran dan kesan perasaan melalui penggandaan dengan cara dicetak dan disajikan kepada khalayak. Produk Grafika merupakan teknologi yang memungkinkan menjadikan buah pikiran-pikiran tokoh, ratusan bahkan ribuan tahun lalu sampai kepada kita berupa hasil cetakan. Oleh karena jasa grafika juga, segala urusan manusia modern dipermudah. Bahkan, beberapa tahun setelah manusia di alam kubur masih memerlukannya, terutama yang berkenaan dengan kontrak tanah pemakaman. Jika diamati di lingkungan sekitar, mulai dari bungkus korek api, ijazah, buku rapor, surat kabar, majalah, buku pelajaran, koran, sertifikat, surat keterangan, surat nikah, prangko, brosur, folder, spanduk, company profile, formulir, tiket, materai, uang kertas, faktur, kuitansi, STNK, surat pajak, KTP, paspor, dokumen perdagangan, peraturan, kemasan, dan banyak jenis lainnya yang dicetak dengan jumlah barang yang banyak di kalangan maysarakat. Semua adalah hasil karya manusia yang hanya bisa diwujudkan melalui teknologi grafika.

4

B. Srategi Pemasaran Produk Grafika 1.

Konsep Pemasaran Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara: Temukan keinginan pasar dan penuhilah. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat. Cintailah pelanggan, bukan produk anda. Lakukanlah menurut cara anda [Burger king] Andalah yang menentukan [United Airlines]

2.

Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan [JC. Penney].

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global 3.

Peluang Usaha Produk Grafika Jika dicermati dewasa ini banyak muncul distro atau toko merchandise, hal ini merupakan peluang yang besar bagi usahawan di bidang sablon.

4.

Menciptakan Peluang Usaha Sablon

5

a. Ide Usaha Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha produk grafika adalah ssebagai berikut. Faktor Internal Faktor internal merupakan alat untuk menciptakan sebuah inspirasi

atas

objek

yang

dihadapi

dengan

kemampuan

kreativitasnya. Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek/pengusaha, antara lain sebagai berikut. Pengetahuan yang dimiliki. Pengalaman dari individu itu sendiri. Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah. Intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi usaha, antara lain sebagai berikut.

6

Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari. Kebutuhan yang belum terpenuhi, baik untuk dirinya maupun orang lain. Pemikiran besar untuk menciptakan sesuatu yang baru. Untuk merintis suatu usaha produk grafika yang baik, seorang wirausaha tentunya harus melihat prospek usaha jangka pendek, menengah, dan panjang. b. Risiko Usaha Dalam menjalankan usahanya, wirausahawan harus memperhitungkan risikonya

sehingga

dapat

diantisipasi

dan

dipersiapkan

penanganannya. Risiko yang biasanya terjadi adalah sebagai berikut. 1] Risiko Usaha Internal Risiko usaha internal adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan usaha itu sendiri. Apabila risiko usaha ini timbul, akan berakibat buruk bagi usaha yang sedang dijalankan. resiko bagi usaha biasanya disebut dengan resiko usaha berdampak bagi internal usaha. 2] Risiko Usaha Eksternal Risiko usaha eksternal adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan lingkungan luar usaha itu sendiri. c. Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha Faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha adalah sebagai berikut. 1] Faktor Manusia Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan mewujudkannya. Di sini diperlukan manusia yang beretor kerja tinggi, rajin, optimis, dan pantang menyerah. 2] Faktro Keuangan

7

Faktor keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Faktor tersebut digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan operasi. 3] Faktor Organisasi Dengan adanya faktor organisasi, sumber daya akan masuk pada suatu pola sehingga orang-orang yang dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi. 4] Faktor Perencanaan Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha. Oleh karena itu, perencanaan harus dibuat oleh seorang wirausaha sejak usahanya didirikan. 5] Faktor Mengatur Usaha Dalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha, yang perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya, menyusun struktur organisasi usaha,

memperkirakan

tenaga

kerja

yang

dibutuhkan

,

menetapkan balas jasa dan insentif, serta mengawasi usaha dan pengendaliannya. 6] Faktor Pemasaran Faktor pemasaran produk perusahaan adalah daya serap pasar dan prospeknya, kondisi pemasaran dan prospeknya, serta program pengendaliannya. 7] Faktor Administrasi Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya seorang wirausaha mempunyai catatan yang rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang terjadi setiap harinya. Catatan tersebut dibuat secara kronologis, kemudian didokumentasikan.

C. Proses Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Produk Grafika a. Tahap-tahap Evaluasi

8

1.

Tahap Memulai Tahap memulai adalah tahap dimana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin bisa membuka

usaha

baru,

melakukan

akuisi,

atau

melakukan

franchising. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan. 2.

Tahap Melaksanakan Usaha Dalam tahap ini, seorang wirausaha mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya yang mencakup aspek-aspek berikut.

Pembiayaan

Sumber daya manusia

Kepemilikan

Organisasi

Kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, serta melakukan evaluasi.

3.

Tahap Mempertahankan Usaha Tahap dimana seorang wirausaha berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

4.

Tahap Mengembangkan Usaha Tahap dimana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan, perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

b. Membuka Usaha di Bidang Grafika 1] Persiapan Membuka Usaha Pertama, sama seperti usaha lainnya, persiapan mengenai tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha tentu sangat penting. Lokasi atau tempat usaha ini dipersiapkan sebagai modal awal 9

Anda untuk memasarkan produk yang Anda produksi. Selain itu tempat atau lokasi dapat menjadi identitas usaha Anda. Kedua, ketika Anda membuka usaha kaos sablon, tentu anda memerlukan ide desain kaus yang unik, kreatif, dan menarik dengan kualitas yang baik, sehingga konsumen merasa ingin memiliki produk hasil sablonan Anda atau yang ingin menggunakan jasa sablon kaus di tempat anda. Ketiga, keterampilan menyablon. Jenis persiapan yang satu ini tentu harus Anda persiapkan secara matang. Bagaimana usaha kaus sablon Anda akan berjalan bila Anda sendiri yang membuka usaha

tidak

memiliki

kemampuan

dalam

menyablon?

Keterampilan menyablon ini dapat Anda lakukan secara otodidak atau minta diajari oleh orang lain yang lebih ahli. Keempat, mengenai peralatan sablon dan bahan sablon tentu merupakan prioritas awal persiapan usaha kaus sablon Anda, karena usaha ini tidak akan diberi nama usaha kaus sablon jika ada alat dan bahan yang menunjang proses penyablonan. memikirkan dengan baik dari mana Anda akan mendapatkan suplai kaus untuk produk Anda nantinya. Setelah Kelima, sebelum Anda memulai usaha, sebaiknya Anda juga memikirkan dengan baik dari mana Anda akan mendapatkan suplai kaus untuk produk Anda nantinya. Setelah usaha Anda menerima pesanan, Anda tidak perlu pontang panting mencari toko grosir kaus yang murah dan berkualitas lagi. Keenam, persiapkan desain brosur usaha kaos sablon Anda. Brosur yang eksklusif dan provokatif tentunya akan menarik banyak pelanggan. Brosur ini digunakan sebagai media promosi dalam jangka panjang. Setiap ada perubahan pada usaha kaus sablon Anda, Anda juga harus memperbaharui desain brosur yang digunakan.

10

Ketujuh, persiapkan jenis diskon dan berbagai tawaran yang nantinya dapat menarik pengunjung untuk melihat dan membeli produk atau menggunakan jasa usaha kaus sablon Anda. Hal ini penting dilakukan di awal usaha taupun dalam perjalanan usaha Anda nantinya. Kedelapan, promosikan usaha kaus sablon Anda, terserah Anda mau kemana mempromosikannya, baik di sekolah, di jalanan, maupun ke perusahaan. Usahakan Anda melakukan promosi ini disertai dengan berbagai penawaran yang menarik, baik itu diskon atau tawaran awal yang akan Anda berikan bagi pelanggan baru. Kesembilan, persiapkan mental Anda untuk mengalami sesuatu yang di luar perkiaraan, hal ini pasti selalu dialami oleh setiap pengusaha baru. Sesuatu yang diluar perkiaraan ini bukan hanya sesuatu yang buruk, melainkan juga sesuatu yang baik. Misalnya saja usaha kaus sablon Anda mengalami kemajuan yang amat pesat, bahkan sebelum Anda menyadarinya. Tentu keberhasilan seperti ini juga memerlukan mental dalam mengahdapinya, apalagi karena kesuksesan dalam usaha biasanya ditandai dengan melonjaknya angka pemesanan. Disisni tentu mental Anda akan sangat dibutuhkan utnuk menghadapi perubahan yang drastis, begitupun dengan keadaan yang sebaliknya. Kesepuluh, persiapkan dana darurat, harusnya ini diurutkan di bagian pertama. Ketika Anda memulai usaha, selain memerlukan dana awal yang cukup, Anda juga memerlukan dana tambahan sebagai dana apabila suatu waktu kepepet dengan tambahan dana ini. Misal tiba-tiba pada suatu hari Anda menerima pesanan dengan jumlah fantastis dari sebuah perusahaan yang t ertarik dengan desain kaus sablon Anda. Dengan pesanan tersebut tentu Anda membutuhkan dana yang lebih banyak untuk produksi. Jadi, dana darurat ini bisa jadi penolong usaha kaus sablon Anda.

11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Strategi pemasaran merupakan suatu cara untuk memasarkan produk Grafika yang dihasilkan agar produk tersebut dapat menarik calon pembeli. Strategi pemasaran BaramaIntercity Tour&Travel mempunyai peranan penting dalam pemasaran, guna mencapai target penjualan paket wisata yang diiginkan. Strategi pemasaran yang ditetapkan Barama Intercity Tour &Travel yaitu: 1. Menganalisa pasar agar produk paket wisata yang dijual dapat sesuai dengan segmentasi pasar yang akan dituju. 2. Menetapkan harga paket wisata sesuai dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan, namun tetap mengingat segmentasi pasar yang dituju [disesuaikan dengan konsumen]. 3. Melakukan pemasaran secara langsung. Pemasaran secara langsung yaitu dengan melakukan personal selling dan sales call misalnya menawarkan paket wisata ke sekolah, universitas, instansi pemerintahan, atau perusahaan. 4. Melakukan pemasaran tidak langsung melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik seperti, flyer, brosur, website, Yahoo Messenger, Facebook dan Twitter.84 5. Menggunakan marketing mix usaha jasa, untuk memaksimalkan pemasaran produk paket wisata. Marketing mix tersebut adalah Product [Produk], Price [Harga], Place [Tempat/Distribusi], Promotion [Promosi], People [Orang], Physical [Fasilitas Fisik], Process [Proses] dan Partnership [Kerjasama]. Kedelapan hal tersebut saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya marketing mix atau bauran pemasaran 8P,diharapkan Barama Intercity Tour & Travel dapat memasarkan produk paket wisata lebih efektif dan maksimal. Dalam pemasaran produk paket wisata, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala seperti

12

6. Tidak adanya staf marketing. Saat ini staf marketing menjadi satu dengan staf tour, sehingga pemasaran yang dilakukan Barama Intercity Tour & Travel kurang efektif. 7. Banyak bermunculan biro perjalanan wisata baru membuat persaingan yang ada semakin ketat, sehingga Barama Intercity Tour & Travel harus memiliki strategi pemasaran yang baik dengan melakukan evaluasi dari analisis SWOT, membuat paket wisata yang lebih inovatif dan kreatif serta meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas untuk konsumen. B. Saran Apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini kami membutuhkan kritik dan saran dari teman-teman semua yang bersifat membangun, agar makalahini lebih baik dan menjadi lebih sempurna. Dan juga dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memahami strategi pemasaran.

13

DAFTAR PUSTAKA //amaliafadini.wordpress.com/2017/07/27/makalah-strategi-pemasaran/ //www.artikelbelajar.com/prakarya-dan-kewirausahaan-rekayasa-produkgrafika-membuka-usaha-di-bidang-sablon-dan-grafika/ //secercauraian.blogspot.co.id/2012/02/dasar-dasar-pemasaran.html //www.firde7.xyz/2017/01/prakarya-dan-kewirausahaanpemasaran_7.html

14

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề