Contoh deskripsi grup WhatsApp berikut mungkin bisa Anda terapkan pada grup Wa yang dimiliki. Terkadang orang menganggap hal itu tidak begitu penting, padahal punya peran tersendiri bagi keberlangsungan grup. Mulai dari buat keterangan hingga tata tertib tertentu.
Tips Membuat Deskripsi Grup WhatsApp
Siapa bilang membuat deskripsi grup WhatsApp bisa dilakukan secara sembarang?. Sebab, fungsi dari deskripsi tersebut adalah untuk memberi keterangan kepada para Anggota, jadi harus bisa dipahami dengan baik. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan.
1. Sesuai Konteks
Langkah pertama yang perlu Anda perhatikan saat membuat sebuah deskripsi adalah kategori dari grup tersebut. Jangan sampai adanya ke tidak-sinkronan antara keterangan dengan tujuan dibuatnya grup. Hal ini tentu akan menimbulkan ketidakpahaman para anggota yang ada.
Jika alasan grup tersebut dibuat hanya untuk bersenang-senang atau teman-teman seru, maka usahakan agar tidak terlalu kaku. Sebab, jika deskripsi berisikan hal-hal formal, konteks dari grup akan hilang. Begitu juga apabila diisi oleh anggota keluarga atau sekolah.
2. Jelas dan Tidak Bertele-tele
Hal lain yang perlu Anda perhatikan selaku admin adalah jangan membuat deskripsi yang rumit atau bertele-tele. Hal ini membuat isi grup akan malas untuk membacanya apalagi jika bersifat sebuah tata tertib. Buatlah sesimpel mungkin namun tetap mudah dipahami.
Selain agar mudah dipahami, membuat deskripsi juga sangat terbatas karakternya. Jika jumlah katanya terlalu banyak, maka tulisan tak bisa dilanjutkan. Buat saja yang sederhana, jelas agar mudah dipahami oleh anggota grup serta bisa ditaati.
Beberapa Contoh Deskripsi Grup WhatsApp Berdasarkan Kategori
Mungkin ada banyak sekali contoh deskripsi grup WhatsApp yang bisa Anda terapkan. Namun sayangnya terkadang penerapannya tidak sesuai konteks atau isi dari grup tersebut. Alhasil tak sinkron antara keterangan dengan tujuan adanya grup. Berikut beberapa contohnya.
1. Grup WhatsApp Keluarga
Salah satu kategori yang sudah pasti Anda miliki di Wa adalah grup keluarga. Anggotanya bisa dipastikan para sanak saudara, mulai dari orang tua hingga anak-anak. Ketika membuat deskripsi grup Wa yang satu ini, pastikan tidak menggunakan kata yang frontal.
Pasalnya, konteks dari grup ini adalah keluarga. Lebih baik lagi jika deskripsi untuk kategori adalah berupa tata tertib atau aturan rumah yang berlaku. Mulai dari jam pulang main, jam belajar, waktu menonton TV hingga masih banyak lagi.
2. Grup WhatsApp Kelas
Grup WhatsApp kelas menjadi kategori selanjutnya yang sering ditemui. Untuk jenis yang satu terkadang memang susah dikontrol mengingat jumlah anggotanya tergolong banyak. Dengan begitu, Anda pun harus membuat deskripsi yang mampu mengatasi hal itu.
Untuk grup WhatsApp kelas sendiri sangat disarankan untuk membuat deskripsi berupa aturan grup. Misalkan pada jam sekian dilarang ribut, grup hanya boleh aktif di jam-jam tertentu. Contoh lainnya bisa juga berupa jadwal pelajaran sekolah.
3. Grup WhatsApp Komunitas Atau Organisasi
Kini setiap komunitas atau organisasi sudah bisa dipastikan memiliki grup WhatsApp untuk memudahkan para anggotanya. Dalam hal ini, deskripsi yang dibuat perlu pahami terlebih dahulu Kategorinya. Apakah komunitas tersebut bersifat formil atau seru-seruan saja.
Apabila grup WhatsApp komunitas yang sifatnya hanya untuk seru-seruan saja, maka buatlah deskripsi yang santai. Bisa juga menerapkan kata-kata lucu agar semakin menyenangkan. Beda jika konteksnya formil, maka mau tak mau harus bisa sedikit lebih serius.
Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa contoh deskripsi grup WhatsApp yang bisa diterapkan. Pada initinya adalah, pastikan bahwa Anda menerapkannya sesuai dengan konteks atau fungsi dari grup tersebut. Tujuannya adalah supaya mudah dipahami anggota.
Penutup
Jika kamu tidak nyaman pada suatu grup whatsapp kalian, lalu ingin keluar dari grup tersebut tapi malu dan tidak enak dengan anggota grup, sebainya kamu cari cara keluar grup wa tanpa diketahui. Agar kalian nyaman menggunakan Whatsapp.
Karena memang banyaknya grup Whatsappmembuat ketidak nyamanan saat menjalani hidup. Jadi lepaskan, keluar dengan tidak ada yang sadar jalan terbaik.